Harian Borneo Tribune 15 April 2013

Page 6

Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 15 April 2013

6

Konser Iwan Fals Sedot Ribuan Penonton Lestarikan Kota dengan Menanam Pohon

Ribuan penonton larut menyaksikan konser Iwan Fals di Stadiun Kridasana, Sabtu (13/4) malam FOTO: Rudi Borneo Tribune

Rudi Borneo Tribune, Singkawang Sedikitnya 13 lagu hits yang dibawakan dari sang maestro, Iwan Fals menyedot ribuan penonton yang memadai Stadiun Kridasana, Sabtu (13/4) malam. Setidaknya dalam syair lagu yang dipersembahkan Iwan malam itu, banyak pesan yang diambil untuk penonton. Diantaranya, Iwan mengajak warga untuk selalu menjaga Kota Seribu Kelenteng ini dengan baik. Ia juga menyampaikan banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan Kota Seribu Kelenteng. Yakni dengan cara menanam pohon, agar dapat meneduhkan Kota Singkawang, yang saat ini dirasakan sudah mulai gersang. “Bayangkan, saya yang di pentas saja sudah terasa panas, apalagi kalian yang berada di bawah pentas, berdesak-desakan, pasti panaskan,” ujar Iwan seraya bertanya kepada penonton. Iwan mengingatkan, menanam pohon tetapi juga harus rajin disiram. Menanam pohon kehidupan berarti kita menanam masa depan. “Jadi apa yang kita tanam, mesti kita siram. Benalu-benalu harus kita singkirkan,” ajaknya. Menurutnya, dengan menanam pohon, dapat membuat anak cucu kita menghirup udara yang segar.”Jadi, biarkan anak cucu kita belajar hidup dari pohon,” sarannya. Disamping itu, Iwan juga sempat menyinggung Kota Singkawang ini kaya dengan jenis makanan, jadi tak kalah dengan luar negeri. “Nah, kalau tidak kita jaga dengan baik, nanti kita juga yang rugi. Nanti akan banyak makanan-makanan dari asing yang masuk ke Singkawang. Maka dari itu, kita harus berbuat. Tanya tu sama ibu-ibu pertiwi, makanan apa saja yang paling bagus,” saran Iwan mengingatkan kaum hawa. Tak lupa juga Iwan mengingatkan kepada para pelajar, mengingat pagi ini akan diselenggarakan Ujian Nasional. Kepada adik-adik, kata Iwan, diingatkan untuk rajin-rajin belajar. “Berusaha, tapi jangan nyontek,” pesannya. Konser yang berjalan dari pukul 20.45- 23.00 itu, mampu menyedot ribuan penonton yang berasal dari dalam maupun luar Kota Singkawang. Tampak para orang tua, dewasa, dan anak-anak berbaur menjadi satu dalam menyaksikan dan menikmati konser sang legendaris tersebut. Sementara beberapa petugas dari mobil pemadam kebakaran BPKS yang sudah stand by panitia, terlihat sibuk untuk memberikan kesejukan kepada para penonton. Untung saja, hingga konser berakhir tak ada satupun dari penonton yang pingsan akibat dari desakan itu. o

Pembukaan ruangan tempat penyimpanan naskah Ujian Nasional di sebuah ruangan Dinas Pendidikan Singkawang disaksikan Ketua Sub Rayon SMA/SMK, Dinas Pendidikan dan beberapa personil dari kepolisian FOTO: Rudi Borneo Tribune

Disdik Distribusi Soal UN Rudi Borneo Tribune, Singkawang Dinas Pendidikan Kota Singkawang sudah mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA sederajat yang akan dimulai Senin (15/4) pagi ini. “Pagi ini (kemarin.red), soal sudah kita kirimkan ke Sub Rayon yakni di SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 3,” kata Kabid Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Singkawang, Andi Nasrullah, Minggu (14/4), usai membuka ruangan tempat penyimpanan soal yang disimpan di dalam ruangan ukuran 2x2 di Dinas Pendidikan, terkunci rapat dan ditempelkan tanda segel. Pembukaan ruangan itu sebelumnya disaksikan masing-masing dari Ketua Sub Rayon SMA sederajat, Dinas Pendidikan Kota Singkawang dan beberapa personil dari kepolisian. ”Ruangan ini dijaga terus selama 24 jam oleh personil. Kawan-kawan media bisa menyaksikannya sendiri jika ini masih tersegel dan ruangannya sama-sama kita buka,” terang Andi. Menurut Andi, Minggu pagi ini (kemarin) soal akan didistribusikan ke masingmasing Sub Rayon. Tapi belum bisa dikirim ke sekolah penyelenggara Ujian Nasional. melainkan disimpan terlebih dahulu selama satu malam. Polisi juga akan melakukan pengawalan terhadap pengiriman soal ujian tersebut. “Lokasi penyimpanan soal

tetap dijaga polisi,” kata Andi. Sementara untuk pengiriman ke sekolah-sekolah, kata Andi, akan dikirim pada hari Senin (hari ini) dan diambil oleh masing-masing Kepala Sekolah beserta pengawasnya. ”Jadi pengambilan soal di Sub Rayon dilakukan setiap hari sesuai mata pelajaran yang diujikan,” jelasnya. Menurut Andi, penyelenggaraan ujian nasional tahun ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Yakni di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Namun untuk tahun ini, penyelenggaraan Unas itu langsung ditangani F-KIP Untan. “Jadi semua ditangani Untan. Ujian selesai, maka tim dari Untan yang akan membawa langsung lembar jawaban. Tidak hanya itu, nilai yang mereka (pelajarred) peroleh pun berfungsi untuk masuk Perguruan Tinggi,” ungkapnya. Andi menyebutkan, ada sekitar 17 SMA , 12 SMK dan 5 MA yang akan mengikuti ujian pada tahun ini. Sedangkan untuk jumlah pesertanya ada sekitar 2815 siswa. “Kita berharap, jangan sampai ada gangguan lah, dan kita berharap UN tahun ini bisa berjalan lancar,” harapnya. Andi pun meyakini jika UN pada tahun ini tidak akan ada kebocoran soal. Karena sudah melakukan tahapantahapan yang sesuai dengan prosedur. Andi juga mengingatkan, kepada siswa agar tidak mempercayai jika ada informasi mengenai bocor-

nya kunci jawaban. Karena, di masing-masing soal itu terang Andi, sudah memiliki barcode yang berbeda. Sehingga pelajar akan rugi jika mudah percaya dengan adanya informasi mengenai beredarnya kunci jawaban. Selain itu, lanjut Andi, panitia juga sudah menyediakan lembar jawaban dan soal cadangan jika memang ada yang kurang. Namun untuk masing-masing ruangan hanya satu cadangan saja. “Pastinya jumlah soal lebih dari jumlah siswa. Jika ada 7 ruangan, maka akan ada 7 soal cadangan, “ kata Andi mencontohkan. Mengenai siswa yang sakit, Andi menyatakan siswa yang bersangkutan bisa mengikuti ujian susulan sebagaimana yang sudah dijadwalkan. “Dengan syarat, pelajar tersebut harus benar-benar sakit dan bisa dibuktikan, jadi bukannya mengada-ada. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sub Rayon SMK Singkawang, Mizan mengatakan, jika pihaknya belum mengetahui secara pasti bagaimana aturan pendistribusian dari Sub Rayon ke sekolah yang ada. ”Kita masih menunggu pihak Untan selaku penanggungjawab, dan kemungkinan pada rapa yang rencananya akan digelar pada malam ini (kemarin) sudah ada kepastian, apakah diambil kepala sekolah ataupun cara lainnya. Karena kami mendengar, kalau pada ujian tahun ini akan ada perubahan,” kata Mizan. o

244 Peserta Ikuti Ujian Paket C Rudi Borneo Tribune, Singkawang Sekretaris Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Rustadi menyebutkan, sedikitnya ada 244 peserta ujian paket C yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada tahun ini. “Ada 244 peserta ujian Paket C di Singkawang,” kata Rustadi, saat ditemui di Kantornya, Minggu (14/4). Menurut Rustadi, pelaksanaan ujian paket C ini berbeda dengan sekolah pada umumnya. Karena ujiannya dijadwal dari pukul 13.30 hingga pukul 18.00. “Jadwal mereka berbeda,

kalau sekolah kan jadwal ujian pada pagi hari, sedangkan ujian paket dimulai pada siang hari,” jelas Rustadi. Untuk mata pelajaran yang diujiankan, terang Rustadi, sedikitnya ada 7 macam mata pelajaran. Antara lain, Pendidikan Kewarnegaraan, Bahasa Indonesia, Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Bahasa Inggris dan Matematika. “Jika mereka tidak mengikuti ujian satu mata pelajaran dipastikan tidak akan lulus karena tidak ada ujian susulan. Tetapi dapat mengulangi kembali pada bulan Juli mendatang. Untuk nilai akan dipilih nilai yang tertinggi dari dua kali ujian itu. Karena itu, diingatkan agar peserta ujian nasional paket C dapat mempersiapkan diri

dengan baik,” kata Rustadi. Sementara untuk tempat pelaksanaannya, kata Rustadi, ada di 3 tempat yakni, SMA PGRI, SMA 4 Singkawang Selatan, dan SMA 8 Sagatani. Masingmasing kelas juga diisi dengan peserta sebanyak 20 orang. “Jumlahnya sama, misalnya satu kelas itu ada 26 orang, maka kelas yang diisi 20 peserta dan 6 peserta. Soal cadangan juga disiapkan dan tentunya soal-soalnya antara satu dengan yang lainnya berbeda. Sistem pelaksanaan paket C ini sama dengan SMA atau SMK, yang berbeda hanya waktu pelaksanaan dan jumlah mata pelajaran yang diujikan,” tutupnya. o


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.