edisi 04 mei 2013

Page 15

15

Bisnis Sabtu, 4 Mei 2013

Garuda Indonesia Paling Dikagumi HASIL SURVEY FORTUNE INDONESIA DAN HAY GROUP INDONESIA JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia masuk ke dalam tiga besar daftar 20 perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia versi majalah Fortune Indonesia. Dalam survei yang dilakukan Fortune Indonesia dan Hay Group Indonesia, Garuda Indonesia dinilai sebagai tiga besar terbaik dalam sembilan kriteria. Antara lain, kualitas manajemen, kualitas produk/jasa yang ditawarkan, inovasi, nilai sebagai investasi jangka panjang, posisi keuangan yang kuat, kemampuan menarik, mengembangkan dan mempertahankan karyawan berpotensi, tanggung jawab terhadap komunitas dan lingkungan, bijaksana dalam penggunaan aset perusahaan, dan efektivitas dalam melakukan bisnisnya secara regional. “Ini hasil kerja keras semua karyawan di Garuda. Kami konsisten memperbaiki manajemen, mengubah kultur, dan hingga sekarang sudah diacknowledge,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar usai acara penghargaan di Sampoerna Strategic, Jakarta, kemarin. Penghargaan itu sekaligus memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Ditambahkan oleh Emir, tahun ini, Garuda akan meningkatkan pelayanan jasa dengan menyediakan penerbangan first class dan penambahan

EMIRSYAH SATAR

34 pesawat. Selain itu pihaknya akan membuka rute-rute baru, salah satunya ke London, Inggris. Seperti diketahui posisi Garuda berada di bawah PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Astra International Tbk. Pada kesempatan yang sama, President Director Astra International Priyono Sugiarto mengatakan prestasi itu merupakan hasil dari komitmen perusahaan yang sudah berdiri sejak 56 tahun lalu ini. Adapun perusahaan yang menjadi pilihan responden merujuk pada daftar Fortune 150, yakni daftar perusahaan terbesar di Indonesia berdasar pendapatan dan kapitalisasi pasar. Penghargaan itu pertama kali diperkenalkan oleh Fortune di Amerika Serikat sejak 30 Tahun lalu. Dari pengalaman melakukan pemeringkatan, Fortune menemukan perusahaan yang bisa bertahan masuk dalam daftar adalah perusahaan yang mampu melakukan pengelolaan secara efektif. mtr

DUTA/RIDHOI

PRODUK UKM: Sejumlah pengunjung memburu produk buatan UKM warga Surabaya dalam Royal Craft Fair, Jumat (3/5).

Omzet Royal Craft Fair Tembus Rp 40 Juta SURABAYA - Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang jadi peserta Royal Craft Fair nampaknya bisa tersenyum puas. Pasalnya, produk yang mereka tawarkan laris manis serta mampu memikat hati masyarakat. Bahkan, hanya dalam dua hari pelaksanaan, banyak stan yang sudah kehabisan barang dan mereka harus memasok barang baru. Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Antiek Sugiharti, larisnya barang-barang hasil kerajinan tersebut benar-benar diluar perkiraan. Dia sama sekali tidak menyangka antusiasme warga sangat bagus terhadap produk kerajinan hasil UKM.

Sekadar informasi, Dekranasda Surabaya menggelar Royal Craft Fair di Atrium Royal Plaza sejak Selasa (30/4) dan ditutup pada Jumat (3/5). Selama empat hari penyelenggaraan, pameran tersebut mampu membukukan omzet tak kurang dari Rp 40 juta dari 30 UKM peserta. “Itu hanya transaksi langsung hingga pukul 11.00 hari ini (kemarin). Angka tersebut belum termasuk pemesanan di luar pameran. Sebab, tak sedikit pembeli yang datang dan memesan dalam jumlah banyak untuk dikirim,” katanya. Di sisi lain, Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB (Bapemas KB) tak pernah lelah menggencarkan program-program yang

pro-UKM. Di antaranya, memberikan pelatihan, pembinaan, membantu penjualan online, promosi, hingga bantuan modal. Saat ini ada sekitar 980 kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibina oleh Bapemas. Berdasarkan evaluasi, dari 980 KSM tersebut, hanya 20 persen yang gagal sedangkan sisanya berhasil menjalankan roda bisnisnya secara mandiri. “Tentu kami akan terus memantau dan mengevaluasi, semoga ke depan yang gagal semakin sedikit,” imbuh Antiek yang juga sebagai Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya. Sementara Asisten IV Sekkota Surabaya, Eko Haryanto yang menutup Royal Craft Fair mengata-

kan, upaya pemkot dalam menekan angka pengangguran tidak hanya dari sektor formal saja. Sektor informal juga harus dioptimalkan. Salah satunya melalui pemberdayaan UKM serta pameran seperti halnya Royal Craft Fair. Dia bersyukur, program pemkot telah direspon positif oleh para pelaku UKM. Harapannya, UKM Surabaya nantinya mampu bersaing di tingkat propinsi maupun nasional. Dengan demikian, geliat UKM akan semakin berkembang. “Tujuan utama pameran seperti ini yakni menggerakkan perekonomian. Mereka yang punya usaha diharapkan bisa mengembangkan dan memperkenalkan produknya kepada masyarakat,” kata Eko. mar

Carrefour Kampanyekan Hortikultura Lokal

ISTIMEWA

BUAH LOKAL: Tampak petugas Carrefour menata sejumlah jenis buah-buah lokal.

JAKARTA - Dengan dilarang masuknya 13 hortikultura impor, pasokan pun menjadi terbatas. Carrefour yang merupakan ritel moderen PT Trans Retail Indonesia melihat itu sebagai potensi bisnis sekaligus mengkampanyekan hortikultura lokal. “Ada 13 produk hortikultura yang tidak boleh masuk. Ini tantangan kami sebagai toko moderen bagaimana memenuhi keinginan konsumen dengan produk yang bermutu. Kami melihat hortikultura lokal khususnya buah-buahan sebagai potensi bisnis,” kata Head of Pu-

blic Affairs PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid, kemarin. Satria menuturkan pihaknya bekerja sama dengan 45-55 gabungan kelompok tani hortikultura lokal untuk memasok buahbuahan lokal. Menurut Satria, komposisi buah lokal dan impor saat ini, 70% lokal dan 30% impor. Sebelum ada aturan pembatasan hortikultura impor, komposisinya 50%:50%. Komposisi buah lokal yang kini mendominasi Carrefour, ungkap Satria, di samping untuk kampanye buah lokal juga untuk mengatasi kekurangan pasokan buah impor.

Kurangnya pasokan buah impor pun mengakibatkan harga naik. Hal itu juga berdampak pada naiknya harga buah lokal hingga 15%. Namun, konsumen pun banyak yang mencari buah lokal sehingga Carrefour melihat hal itu sebagai potensi bisnis. Satria pun mengungkapkan, dari sisi rasa, buah lokal tidak jauh berbeda dari buah impor. Hanya saja, sambungnya, buah lokal masih terkendala pola musim dan distribusi. Satria menambahkan, untuk mempromosikan produk lokal, Carrefour meluncurkan dua produk Carrefour Quality Line

(CQL) yakni Apel Malang dan Salak Pondoh Super. Untuk Apel Malang, Carrefour bermitra dengan PT HS Putra dari Malang yang membina tiga petani. Adapun, untuk Salak Pondoh Super, Carrefour bermitra dengan SAS Indomerapi yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta, yang membina 20 petani. “Petani itu sulit melakukan penetrasi ke ritel moderen. Untuk itu Carrefour kerja sama dengan petani. Petani kita bina dan kita didik untuk menjadi pemasok Carrefour. Kami ingin menjadi rumah bagi para petani,” tukasnya. mtr

(rapat paripurna istimewa). Ini sesuai kesepakatan dan harus terlaksana,” ungkap Ketua Komisi A ini. Diketahui, saat ini, Wakil Ketua dari Fraksi PDIP, Wishnu Sakti Buana sedang menuju Si-

ngapura untuk menjenguk sang ibu yang dirawat akibat sakit. “Mungkin besok atau minggu beliau sudah hadir di Surabaya. Insyaallah rapat bisa terlaksana dipimpin Pak Wishnu Sakti,” ungkapnya. ud

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 9 I SURABAYA

Armudji Pastikan WS Pimpin Paripurna Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Surabaya, Irwanto Limantoro yang sejak awal sangat berharap agenda rapat paripurna istimewa bisa segera digelar, berharap dalam rapat

paripurna nanti semua anggota dewan bisa hadir. Sehingga rapat pemberhentian WW dari ketua dewan dan anggota DPRD Surabaya bisa kuorum dan bisa terlaksana. Sebab, lanjut anggota Ban-

mus DPRD Surabaya ini, syarat kuorum itu harus dipenuhi, kalau tidak maka agenda rapat pemberhentikan WW akan gagal. “Tapi saya tetap optimis kalau semua fraksi di DPRD

Surabaya akan hadir dalam rapat paripurna istimewa besok,” tuturnya. Sementara itu, Anggota Banmus dari Fraksi PDIP Armudji membenarkan jika pelaksanaan sidang paripurna su-

Jadikan Kota Bebas Demam Berdarah bersihan dan keindahan kota bukan hanya soal penghargaan, tetapi lebih kepada budaya warga dan juga kesehatan masyarakat. Menurutnya, di kota-kota besar di dunia yang memiliki peradaban tinggi, lingkungan kotanya selalu bersih. “Seringkali saya sampaikan, orang kalau melihat kota kita

kotor, kita akan dinilai. Dan yang paling berat kalau kita dinilai tidak berbudaya. Apalagi, kebersihan juga identik dengan kesehatan. Target kita bukan hanya juara Adipura Kencana, target kita itu kesehatan,” jelasnya. Walikota lantas mengingatkan para camat, lurah dan juga warga yang hadir dalam acara

tersebut, bahaya yang bisa muncul jika lingkungannya kotor. Salah satu bahaya yang mengancam adalah penyakit Demam Berdarah (DB). Ini karena ancaman DB kini meneror warga Surabaya. Beberapa wilayah seperti Kecamatan Sawahan, Tandes, Sukolilo, mendapat peringatan dari walikota untuk menekan angka

korban DB di wilayahnya. Untuk itu, Risma dihimbau agar semua camat dan lurah ikut menggerakkan warganya agar memberantas DB dengan rajin menguras bak mandi, menutup tempat dan wadah air, mengubur barang-barang yang sudah tidak berguna seperti kaleng dan botol yang memungkinkan untuk menampung air.

Dewan Jatim Pertanyakan Pengamanan UN kota Surabaya tahun ini diikuti 677 sekolah dasar (SD), dan 132 penggabungan. Sedangkan Madrasah Ibtidaiyah (MI) terdapat 96 lembaga, dan 46 penggabungan. Di tempat terpisah, ketatnya pengawalan polisi untuk mengamankan pelaksanaan UN SD hingga SMA mendapat sorotan dari anggota Komisi E DPRD Jatim Kuswanto. Menurutnya, pengalawalan seperti itu adalah bukti tidak diperca-

yainya lagi institusi pendidikan dan guru sebagai tenaga pendidik. “Seharusnya tidak perlu ada pengawalan seperti itu. Yang terjadi sekarang adalah bukti guru dan institusi pendidikan tidak lagi dipercaya, karena dianggap berpotensi membocorkan soal dan lainnya. Bahkan untuk UN tingkat SD pun pengawalannya tetap terlihat mengerikan,” kata Kuswanto. Selain itu pengawalan ketat

polisi terhadap distribusi naskah UN kata Kuswanto justru terlihat konyol. “Hanya terjadi di Indonesia saja, naskah Ujian Nasional harus dikawal dan ditunggui polisi. Bahkan saat pelaksanaannya pun juga harus melibatkan polisi. Itu bahkan tidak pernah terjadi di negara-negara yang lebih miskin dari Indonesia,” tegasnya. Menurut Kuswanto, naskah UN bisa saja didistribusikan

hanya dengan pengawasan sekolah, guru maupun dinas pendidikan setempat. Dia tidak yakin semua guru pasti akan berbuat curang. “Kasih kepercayaan pada guru atau sekolah untuk mengawasi distribusi naskah UN, pasti mereka bisa. Kalaupun ada satudua orang guru yang membocorkan soal, langsung saja ditindak sehingga ada efek jera pada guru lain yang ingin berbuat curang,” pungkasnya. azi/ud

dah dijadwalkan. Untuk itu, pihaknya berharap kedua unsur pimpinan bisa menjalankan komitmen agar agenda ini bisa terlaksana. “Kalau pak Wishnu Sakti berhalangan ya Akhmad Suyanto harus mau memimpin

Laporan Buruh ke Disnaker Mandek kan ke PN Surabaya dan sidang akan segera dilaksanakan. Sebelumnya, pada 1 Mei lalu, Serikat Buruk Kerakyatan (SBK) mendatangi Kejati Jatim. Di sana, mereka meminta kejaksaan menghentikan penanganan perkara Mahfud Zakariya itu. Koordinator aksi, Andi Peci, menjelaskan, Mahfud dilaporkan PT Hasil Fastindo ke Polrestabes Surabaya Mei tahun lalu dengan tuduhan menyebarkan fitnah. Mahfud adalah Sekretaris SBK. “Hasil Fastindo melaporkannya setelah Mahfud, mewakili karyawan perusahaan, mela-

porkan pelarangan shalat Jumat oleh Hasil Fastindo ke Disnakertrans,” katanya. Penyidik PNS Disnaker juga telah menetapkan pemilik perusahaan sebagai tersangka. Namun, proses penanganan perkara Mahfud jauh lebih cepat dari penanganan kasus perusahaan oleh Disnakertrans. Untuk diketahui, kasus ini ramai diberitakan sekitar Juni tahun lalu. Saat itu, puluhan karyawan Hasil Fastindo dipecat oleh perusahaan, setelah menentang kebijakan pelarangan shalat Jumat oleh perusahaan dan melaporkannya ke

Disnakertrans Surabaya. Pemecatan ini mengundang perhatian ormas keagamaan di Jatim, juga DPRD Surabaya. PWNU Jatim menurunkan tim Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) untuk mengawal kasus ini. Begitu pula dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, juga siap mengawal kasus ini agar pelarangan shalat Jumat itu dicabut oleh Hasil Fastindo dan Mahfud dibebaskan dari proses hukum. Namun, proses hukum Mahfud terus berjalan dan berkas perkaranya sudah P21 di Kejari Surabaya. azi

PN Sidangkan 16.986 Perkara Akte prosedur persidangan. Cukup saja mengurus akte tersebut ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). “Jadi tanpa melalui PN Surabaya. Langsung saja ke Dispendukcil Surabaya,” jelasnya.

Sesuai data website resmi PN Surabaya, Pengadilan menerima sebanyak 16.986 permohonan akte kelahiran terlambat. Heru menambahkan, untuk saat ini pihaknya hanya me-

EDITOR: MOHAMMAD NATSIR z LAYOUTER: SULISTYORINI

nyelesaikan perkara permohonan yang daftar sebelum 1 Mei 2013. “Kami tinggal menyelesaikan perkara permohonan akte yang daftarnya sebelum 1 Mei saja,” pungkasnya. azi www.dutaonline.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.