kelas09_ctl-ipa_nur-rahardjo-sifak-wasis-rinie

Page 160

Hukum Ohm Hukum Ohm menjelaskan bagaimana beda potensial atau tegangan dari sebuah sumber arus, kuat arus listrik, dan resistansi suatu rangkaian saling terkait. Hukum Ohm menyatakan: jika tegangan pada suatu rangkaian dinaikkan, arus dalam rangkaian akan naik; dan jika tegangan diturunkan, arus akan turun. Contoh, jika tegangan diduakalikan, arus akan menjadi dua kali. Hubungan ini diilustrasikan pada Gambar 6.19, dengan meter menunjukkan tegangan dan arus. Hukum Ohm juga memperlihatkan bahwa jika tegangan dijaga konstan, resistansi penghantar yang lebih kecil akan menghasilkan arus yang lebih besar dan resistansi rangkaian yang lebih besar akan menghasilkan arus yang lebih kecil. Contoh, jika resistansi dinaikkan dua kali dari 10 W menjadi 20 W (Gambar 6.20 ), maka arusnya menjadi setengahnya. Gambar 6.19 Pengaruh tegangan terhadap arus ketika nilai resistansi konstan.

Gambar 6.20 Pengaruh resistansi terhadap arus ketika nilai tegangan konstan.

Rumus untuk Kuat Arus Listrik Menggunakan hukum Ohm, kuat arus listrik dalam suatu rangkaian dapat ditentukan dengan persamaan:

Bab 6 Kelistrikan

149


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.