kelas07_ips_waluyo-suwardi-agung-tri

Page 49

Sumber: Kompas, 4 Juni 2006; Bunga Bangsa Indonesia

Gambar 2.1 Haruskah kemajuan teknologi menghilangkan kehidupan sosial kita?

Perkembangan teknologi informasi bisa dimaknai juga sebagai ancaman bagi kehidupan sosial manusia. Kehadiran televisi di setiap rumah yang dianggap menjadi pintu bagi masuknya arus informasi ternyata bisa mengurangi terjadinya proses interaksi sosial. Ruang-ruang publik yang selama ini menjadi tempat bertemunya individu dari berbagai latar belakang, semakin jarang ditemukan. Dahulu, orang-orang tua biasa berkumpul di berbagai forum tidak resmi yang ada di lingkungannya. Orang desa misalnya, sering bertandang ke tetangganya pada malam hari hanya untuk berbincang-bincang santai hingga larut malam. Selain di rumah tetangga, bisa pula dilakukan di poskamling, tempat hajatan, dan lain-lain. Fenomena sosial itu semakin sulit kita temui saat ini. Dengan berbagai alasan, orang semakin enggan untuk berinteraksi dalam pengertian face to face dengan orang lain. Orang merasa lebih asyik dengan berlama-lama di depan layar kaca yang ada di rumahnya. Apalagi acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi itu dibuat secara serial atau bersambung, yang memaksa penonton untuk selalu mengikutinya. Selanjutnya, terjadi perubahan pola interaksi, yaitu dari orang dengan orang beralih kepada orang dengan kotak ajaib yang bernama televisi.

• • • •

interaksi sosial proses sosial sosialisasi kepribadian

42

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

Perubahan pola interaksi itu bukan tanpa ekses. Proses pembentukan kepribadian anak yang semula terjadi secara maksimal dalam keluarga melalui peran kedua orang tua, beralih pada televisi. Anak semakin menjadikan televisi sebagai teman setianya. Kita menjadi paham dengan yang bakal terjadi, yaitu kecerdasan sosial (social skill) anak semakin tumpul seiring dengan semakin egois dan hedonisnya anak. Ia menjadi memiliki keinginan yang kadang-kadang berada di luar kemampuan kedua orang tuanya karena terpengaruh iklan yang ada di televisi. Di sinilah kepribadian anak mengalami permasalahan yang pelik. Benar bahwa fenomena di atas tidak sepenuhnya dialami oleh semua keluarga. Bisa jadi mereka memang bisa berinteraksi dengan teknologi informasi yang lain seperti telepon genggam dan sejenisnya. Namun, tingkat perkembangan budaya populer yang difasilitasi oleh media televisi, jelas merupakan ancaman bagi proses interaksi, sosialisasi, dan pembentukan kepribadian anak. Inilah pekerjaan rumah terbesar yang dihadapi oleh orang tua seiring dengan semakin majunya perkembangan zaman.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.