kelas07_ips_waluyo-suwardi-agung-tri

Page 176

C. Kekuasaan Kolonial di Indonesia Semakin pesatnya perkembangan teknologi pelayaran menjadikan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat semakin ramai. Terdorong oleh keinginan untuk mencari wilayah penghasil rempah-rempah, menyebabkan berbagai bangsa Eropa datang silih berganti ke Nusantara. Bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda berlomba-lomba untuk menanamkan pengaruhnya di Nusantara.

1. Proses Masuknya Bangsa-Bangsa Eropa ke Indonesia Orang-orang Eropa biasa membeli rempah-rempah dari pedagang Asia Barat. Oleh karena membeli dari pedagang perantara, harga rempah di Eropa menjadi sangat mahal. Tingginya harga rempah-rempah tersebut mendorong orang-orang Eropa untuk mencari langsung daerah penghasilnya. Dengan tujuan tersebut, bangsa Portugis menguasai Malaka pada tahun 1511, sebagai batu loncatan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Untuk mengetahui proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke daerah sumber rempah-rempah, amatilah peta di bawah ini!

Sumber: www.knmi.nl

Gambar 5.30 Rute bangsa Eropa ke Batavia.

Bagaimana proses kolonisasi bangsa Eropa di Nusantara? Perhatikan penjelasan berikut ini: a.

Bangsa Portugis Zaman kolonial di Indonesia sesungguhnya dimulai tahun 1511, beberapa saat setelah Portugis menduduki Malaka. Mengapa? Tidak lama setelah menguasai Malaka, armada Portugis telah sampai di Maluku. Dengan didukung oleh penguasaan teknologi pembuatan kapal dan senjata yang tinggi, serta dipermudah adanya pertikaian antarkerajaan, Portugis berhasil mendirikan kantor dagang dan benteng. Bahkan mereka memperoleh hak monopoli dari Sultan Ternate untuk berdagang rempah. Kehadiran Portugis di Maluku itu memperkuat kedudukan Sultan Ternate dalam menghadapi Kerajaan Tidore. Akan tetapi, keinginan Portugis untuk menguasai Ternate mengakibatkan mereka diusir oleh Sultan Baabullah tahun 1575.

b. Bangsa Spanyol Selain Portugis, bangsa Barat yang mencoba mendirikan koloni di Indonesia adalah bangsa Spanyol. Dari peta di atas terlihat, setelah mendirikan Manila (Filipina) tahun 1571, armada Spanyol berlayar ke Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

169


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.