Bali Post - Jumat, 07-28-2009

Page 4

KABUPATEN

4 SOSOK

Satpol PP Sibuk

Prihatin KK Miskin

bp/bud

TOKOH Puri Gede Karangasem AAB Ngurah Agung, S.H. mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat Karangasem terutama masyarakat kecil belakangan ini. Baru ada rencana gaji PNS naik lima persen, harga barang kebutuhan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng sudah naik lagi cukup tinggi. Sementara harga jual produk pertanian khususnya hasil perkebunan seperti salak, jambu mete, dan kelapa serta minyak goreng tradisional,

justru menurun. Petani menjual hasil produksi dengan nilai sangat murah, sebaliknya kalau membeli kebutuhan pokok yang tak mampu diproduksinya justru jauh lebih mahal. “Kenyataan itu menyebabkan kesejahteraan petani dan masyarakat kecil di Karangasem tetap tak beranjak. Jumlah KK miskin di Karangasem tetap tinggi,” katanya. Guna meringankan beban masyarakat kecil, pihaknya bekerja sama dengan Koperasi Krama Bali (KKB) menggelar pasar murah sembako Jumat (7/8) pagi ini mulai pukul 08.30 wita sampai selesai di bencingah Puri Gede Karangasem. Hal itu wujud dari rasa berbagi pihak puri, juga terkait HUT ke-1 Sanggar Seni Surya Candra Puri Gede Karangasem. Sebenarnya, kata Ngurah Agung, begitu rencana pasar murah digelar, masyarakat kecil di Kota Amlapura paling banyak berharap bisa dilayani pembelian minyak tanah (mitan). Masalahnya, mitan sejak beberapa bulan lalu langka atau sulit didapat di Karangasem, sementara masyarakat tak berani menggunakan bantuan kompor gas ukuran kecil. Ibu-ibu takut kompor kecil itu meledak, karena kualitasnya dinilai rendah. Terkait kebutuhan mitan, Ngurah Agung mengatakan terpaksa belum bisa menyediakan pada pasar murah karena peraturan dan sulitnya mendapatkan mitan. “Ke depan harus dipikirkan dan diupayakan, bagaimana agar kebutuhan pokok masyarakat banyak lebih mudah didapatkan dan dengan harga lebih murah,” katanya. (bud)

LINTAS

Jumat Paing, 7 Agustus 2009

DEWATA

Tenaga Kesehatan Teladan GIANYAR - Salah seorang petugas kesehatan UPTD Kesmas Sukawati I, Gianyar, Ni Nyoman Kadik Kusmirawati, Amd. Gizi menjadi yang terbaik dalam lomba Tenaga Kesehatan Teladan tahun 2009 untuk tenaga gizi. Atas prestasinya, Nyoman Kadik diundang menghadiri peringatan HUT RI di Jakarta. Selain berhasil menempatkan tenaga gizi sebagai terbaik, tenaga kesehatan keperawatan dan kesehatan masyarakat juga berhasil menempati terbaik kedua tingkat Provinsi Bali. Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang diraih para tenaga kesehatan itu. Lewat prestasi yang telah diraih diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (kmb16)

Gerak Jalan Indah KLUNGKUNG - Memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-64 di Kabupaten Klungkung, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dsdikpora) Klungkung menggelar berbagai lomba. Di antaranya lomba gerak jalan indah kategori anak SD, Kamis (6/8) kemarin. Lomba dibuka Kadisdikpora Klungkung Nengah Wijana, melibatkan puluhan SD di Klungkung Daratan. Penilaian dilakukan dengan melihat keserasian gerak, paduan suara saat jalan, dan kriteria lainnya. (kmb20)

Sidhartha Resor Belum Ditindak Amlapura (Bali Post) Sidhartha Resor yang dibangun dan dioperasikan meski belum memiliki izin apa pun dan melanggar Perda RTRW, ternyata sampai Kamis (6/8) kemarin, belum ditindak. Padahal, batas waktu penutupan hotel dengan fasilitas bintang lima di Desa Kubu, Karangasem itu sudah habis Rabu (5/8) lalu. Alasan pihak Pemkab Karangasem belum menjatuhkan sanksi sesuai hukum yang berlaku, menurut Kasi Penertiban Umum Kantor Pol. PP Pemkab Karangasem IGK Grantipala, Kamis (6/8) kemarin, karena pihaknya masih sibuk terkait peringatan HUT RI. Seperti diberitakan sebelumnya, Sidhartha Resor di Kubu selain melanggar Perda RTRW Kawasan Wisata Tulamben karena dibangun di luar kawasan wisata itu, juga tak mengindahkan sempadan pantai. Hotel yang dibangun di sebelah Pura Prajapati Dalem Kubu itu, batas timur bangunannya berada di bibir pantai. Pihak Pol. PP Karangasem melayangkan surat teguran kedua, delapan hari lalu dan meminta hotel tanpa izin yang berjarak sekitar 500 meter dari Kantor Camat Kubu itu ditutup. Namun, tampaknya pihak investor berusaha ngotot tetap mengoperasikan hotel itu dan berupaya menempuh lobi kepada pejabat Pemkab Karangasem. Anggota DPRD Karangasem asal Kubu, I Gede Putu Telantik, menyayangkan pihak investor Sidhartha Resor tak mematuhi peraturan yang ada. Dia mengatakan belakangan ini karyawan hotel setempat masuk bekerja tanpa menggunakan pakaian seragam (uniform) hotel setempat. Padahal, sebelumnya mereka bekerja meng-

gunakan pakaian seragam hotel. Hal itu diduga untuk mengelabui. Dengan cara itu masyarakat di sekitarnya dan pemerintah menilai hotel itu sudah ditutup dan tak dioperasikan. Pahadal, kenyataannya hotel tetap berjalan. Terkait sikap ngotot pihak investor asal Jerman itu, sejumlah karyawan bagian manajemen hotel itu seperti Asisten General Manager I Ketut Wijaksana, Head Bartender Wayan Jepun, Manager Pront Office Panca, Wisnu dan Adi Manager House Keeping, serta Putu Juliada dan sejumlah rekannya mengundurkan diri dari hotel itu. Mereka mengaku tak puas dengan sikap owner (pemilik hotel) yang tak mau mengindahkan sarannya dan tak mau mengurus izin hotelnya. Pihak investor dinilai oleh karyawannya arogan dan menganggap di Bali semua bisa dibeli dengan uang. Informasi dari lingkungan hotel itu, perantara investor minta uang Rp 2 miliar kepada pemilik usai meeting (rapat) setelah pihak Pol. PP Pemkab Karangasem melay-

Proyek Gedung SMPN 1 Banjarangkan Dilanjutkan Disiapkan Anggaran Rp 120 Juta Semarapura (Bali Post) Proyek gedung SMPN 1 Banjarangkan yang sempat mangkrak dua tahun, akhirnya dilanjutkan. Meskipun, sebelumnya sempat terancam dibatalkan akibat keterbatasan sisa tenggat waktu pelaksanaan kelanjutan proyek. Hanya, dana untuk kelanjutan proyek tersebut tergolong minim yakni hanya Rp 120 juta, sehingga tidak diketahui apakah dana itu bisa dimanfaatkan untuk kelanjutan proyek hingga finishing. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Klungkung, Nengah Wijana, Kamis (6/8) kemarin, menyebutkan proyek pembangunan gedung SMPN 1 Banjarangkan sebenarnya tidak mangkrak. Dana yang diarahkan ke proyek tersebut pada tahun 2006 dari pemerintah pusat, memang dirancang demikian. Dana dirancang cukup untuk membangun dua unit gedung tak bertingkat. Namun,

guna mengantisipasi keterbatasan lahan, dibangunlah gedung berlantai dua dengan harapan tahun-tahun berikutnya ada dana untuk melanjutkan proyek gedung di lantai atas. “Intinya, pelaksanaan proyek sudah sesuai rencana dan keberadaan dana. Terkait lantai atas yang sama sekali belum tersentuh, ya sampai sekarang kami masih berharap ada dana,” kata Wijana. Kebetulan, tahun 2009 sudah ada anggaran Rp 120 juta yang nantinya dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan lantai dua. Lantai dua tersebut nantinya dimanfaatkan untuk keperluan ruangan perpustakaan. “Perpustakaan memang benar-benar dibutuhkan siswa untuk penunjang kegiatan belajar mengajar mereka,” tandas Wijana. Sementara itu, terkait adanya staf yang memandang sinis upaya SMPN 1 Banjarangkan mengajukan proposal permo-

Diduga ’’Suspect’’ Flu Burung

Nilawati Dilarikan ke RS Sanglah

Bali Post/bal

BERSAMA SUAMI - Arik Anasari bersama suami (Suryawan) saat ditemui di rumahnya.

Mengejutkan, Kandungan Hilang Misterius Semarapaura (Bali Post) Kejadian aneh terjadi di Banjar Tangkas, Gelgel, Klungkung. Seorang ibu muda asal banjar setempat, Ni Ketut Arik Anasari (27), mengalami kehilangan kandungan secara misterius. Padahal, bidan di tempatnya memeriksakan kandungan sudah meyakini bahwa istri dari I Kadek Suryawan itu sudah mengandung janin empat bulan. Ditemui di rumahnya, Kamis (6/8) kemarin, Arik Anasari mengaku menikah dengan Suryawan tiga bulan lalu, persisnya 6 Mei 2009. Arik Anasari diketahui positif hamil sebulan sebelum pernikahannya berlangsung. Anehnya, saat dilakukan pemeriksan rutin untuk bulan keempat, ternyata janin dalam perut Arik Anasari hilang. “Saya sudah dinyatakan hamil sebulan (sebelum pernikahan). Makanya, saya dan suami (Suryawan) melaksanakan upacara pernikahan. Saya juga mengalami ngidam,” akunya. Memang, kata dia, pemeriksaan kehamilan dilakukan bulan pertama dan kedua. Pada bulan ketiga, tidak dilakukan pemeriksaan lantaran kesibukan keluarganya. “Saat saya memeriksakan kembali pada bulan keempat, ternyata kosong. Saya memeriksakannya dengan USG di Gianyar. Memang, sebelumnya saya sempat mengalami pendarahan seperti flek,” tambak Arik Anasari. Akibat hal yang mengejutkan tersebut, bersama suaminya, Arik Anasari menanyakan ke orang pintar di Bangli. Oleh sang dukun, disebutkan Arik Anasari terkena ilmu hitam yang kemudian menghilangkan kandungannya. Arik Anasari seolah membenarkan pandangan sang dukun. Alasannya, belakangan ini dia sering mimpi aneh. Dalam mimpinya, dia merasa tengah berperang melawan ilmu hitam. “Kadang juga saya mimpi digigit ular dan mimpimimpi seram lainnya,” akunya. Padahal, Arik Anasari sangat berharap bisa memiliki keturunan dari pernikahan dengan suami yang dicintainya. (kmb20)

angkan surat agar hotel itu ditutup. Uang itu diduga dipakai melakukan lobi agar hotel itu tak dibongkar. Saat dihubungi beberapa waktu lalu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan pihak investor dan perantaranya sempat menemuinya di ruang kerjanya. Bupati saat itu didampingi Ketua Bappeda Karangasem Wayan Arthadipa. Geredeg menyayangkan warga di sekitar hotel dan perantara investor tak sejak awal memberikan penjelasan bahwa di lokasi Sidhartha Hotel dibangun merupakan kawasan yang tak boleh dibanguni hotel karena berada di luar kawasan wisata. Meski menyayangkan, Geredeg mengatakan menghargai niat investor menanamkan modalnya di kawasan pantai di Kubu. Menurutnya, alasan investor karena panorama bawah laut di depan hotel itu justru lebih baik dibandingkan dengan yang ada di Tulamben. “Masyarakat hendaknya jangan menyembunyikan pembangunan yang melanggar seperti itu,” katanya. (013)

Bangli (Bali Post) Diduga suspect flu burung (H5N1), Ni Komang Nilawati (15), warga Pulesari Kecamatan Tembuku, Bangli dilarikan ke RS Sanglah, Rabu (5/8) malam. Sementara tim dari Dinas Kesehatan serta Peternakan Bangli, Kamis (6/8) kemarin, langsung meninjau lokasi rumah korban, setelah menerima laporan. Setelah dilakukan rapid test terhadap unggas jenis ayam milik korban yang telah mati, ada indikasi kematian ternak itu akibat virus H5N1. Informasi di Tembuku, sebelumnya korban sempat kontak dengan ternaknya yang ditemukan mati mendadak. Korban yang minim informasi itu melakukan kontak langsung dengan ternak itu, selanjutnya dikuburkan. Tidak lama kemudian, korban mengalami demam dan pilek. Khawatir terjadi sesuatu dengan anaknya, akhirnya orang tuanya, Nusraba, merujuknya ke RS Sanglah. Menerima pengaduan itu, sejumlah tim dari Pemkab Bangli kemarin meninjau lokasi kejadian. Juga, melakukan pengujian atas bangkai ayam yang telanjur dikuburkan. Dugaan flu burung pun akhirnya menguat. Sejumlah ternak milik korban langsung dimusnahkan. Sehubungan dengan hal itu, Bupati Bangli melalui Kabag Humas Pemkab Bangli Made Ari Pulesari meminta supaya masyarakat tetap tenang dan waspada. Jika menemukan kematian ayam tidak wajar, agar dilaporkan kepada petugas. Upaya pencegahan juga telah dilakukan pemerintah melalui penyemprotan disinfektan. Sosialisasi pencegahan dan penanganan pascakejadian ini kepada masyarakat setempat, juga akan dilakukan. (kmb17)

honan dana ke Pemprov Bali, Wijana mengaku sudah menegur bawahannya tersebut. “Saya sudah menegur staf saya. Katanya sih omongannya tidak serius, hanya guyonan,” kata Wijana menirukan pengakuan stafnya. Hanya, Wijana enggan menyebutkan siapa stafnya yang telah menyinggung SMPN 1 Banjarangkan tersebut. Yang pasti, kata Wijana, pihaknya sangat mendukung sekolah-sekolah memanfaatkan peluang untuk mengajukan proposal ke Pemprov Bali. “Terbukti, banyak proposal yang sudah ditandatangani. Yang penting, sesuai dengan prosedur,” katanya. Sebelumnya, proyek pembangunan gedung SMPN 1 Banjarangkan, Klungkung berupa dua unit gedung masing-masing empat ruangan dan berlantai dua mangkrak akibat keterbatasan dana. Dananya ludes sebelum bangunan mencapai finishing. Proyek dua unit gedung SMPN 1 Banjarangkan itu mulai dikerjakan tahun 2006. Untuk satu unit gedung, ruangannya sudah selesai sampai ke lantai dua. Namun semua ruangan tidak berpintu. Sedangkan satu unit gedung lagi, hanya finishing di lantai dasar. Lantai dua baru sebatas tiang beton. Kepala SMPN 1 Banjarangkan, Gede Suratnaya, mengakui belum tuntasnya proyek pembangunan gedung sekolah yang dipimpinnya itu. Namun, salah satunya sudah dituntaskan dengan uang tambahan dari komite sekolah. Sedangkan gedung satunya lagi, tidak bisa dilanjutkan dengan uang komite. Suratnaya mengaku tidak lagi memungut uang komite pascamunculnya program pemerintah tentang sekolah gratis. Saat ini, SMPN 1 Banjarangkan sedikitnya memiliki 900 siswa dari kelas VII hingga kdlas IX. (kmb20)

Bali Post/bal

MELINTANG - Kabel melintang yang membahayakan.

Membahayakan dan Mengganggu Keindahan

Kabel Listrik Kertagosa Dipindahkan Semarapura (Bali Post) Objek wisata Kertagosa, Klungkung mulai dibanjiri wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Lebih dari 200 wisatawan datang ke objek wisata di tengah Kota Semarapura tersebut. Apalagi saat musim liburan, sejumlah bus pariwisata berukuran besar selalu nangkring di areal parkir Kertagosa dan depan Kantor Bupati Klungkung. Hal itu tentu harus dibarengi dengan upaya pembenahan dari instansi terkait Pemkab Klungkung. Mulai dari segi pemandangan di sekitar objek hingga jaminan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Di satu sisi, saat ini masih terdapat kabel listrik bertegangan tinggi di atas kawasan objek wisata yang menggambarkan proses persidangan di zaman kerajaan tersebut. Selain mengurangi keindahan objek, juga

gaku tidak mengingatnya. “Yang jelas, jumlahnya di bawah Rp 100 juta,” katanya seraya menambahkan Disbudpar sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan kontraktor yang nantinya menangani proyek pemindahan kabel itu. “Masalahnya, sampai saat ini di Klungkung belum ada kontraktor yang memiliki kualifikasi di bidang kelistrikan,” tambahnya. Rencananya, proyek pemindahan jaringan listrik dari atas ke bawah tanah diperkirakan membutuhkan kabel khusus sepanjang 200 meter. Kabel khusus itu juga sulit didapatkan di Bali. Untuk pelaksanaan proyeknya, juga harus dilakukan pembongkaran instalasi jaringan yang ada sekarang secara total, diganti dengan yang baru secara keseluruhan. Hal itu membutuhkan biaya yang tak sedikit. (kmb20)

Penentuan Nama di Partai Alot

Dua Posisi Wakil Ketua DPRD Gamang Gianyar (Bali Post) Penentuan nama-nama anggota Dewan terpilih pada pileg lalu yang akan menempati dua posisi Wakil Ketua DPRD Gianyar lima tahun ke depan, masih gamang. Ini dikarenakan masih alotnya penentuan di masing-masing internal partai yang mempunyai peluang untuk menempati dua posisi tersebut. Informasi Kamis (6/8) kemarin, dua posisi Wakil Ketua DPRD Gianyar akan ditempati anggota Dewan dari Partai Golkar yang memperoleh 6 kursi dan Partai Demokrat yang memperolehan 5 kursi di DPRD Gianyar. Sedangkan untuk posisi Ketua DPRD, masih dipegang PDI-P yang merupakan partai mayoritas memperolehan 16 kursi di DPRD. Sinyal dari PDI-P, jabatan Ketua DPRD kembali diberikan kepada Made Agus Mahayastra. Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDI-P Gianyar, Pande Made Purwata. Ia mengatakan pemilihan incumbent (Agus yang juga

CV. BALI ABADI STEEL

KONSTRUKSI BAJA

sangat membahayakan dan mengancam keselamatan. “Ini (kabel listrik membentang, red) membahayakan. Semestinya pengelola memberi perhatian lebih,” kritik sejumlah wisatawan. Ketika dimintai konfirmasi Kamis (6/8) kemarin, Kadisbudpar Klungkung, Nengah Wijana, tak menampik hal itu. Dia mengaku sudah menerima masukan-masukan terkait antisipasi keamanan dan kenyamanan pengunjung Kertagosa. Berkaitan dengan kabel listrik bertegangan tinggi yang melintas di atas objek, Wijana mengaku segera memindahkannya melalui jalur kabel bawah tanah (ditanam). Ditegaskannya, pemindahan kabel tersebut sudah dirancang anggarannya pada APBD Klungkung tahun 2009. Namun, berapa biaya yang dianggarkan tersebut, Wijana men-

Specialist

l Konstruksi Baja l Canopy Polycarbonate

PEMBAYARAN BISA DIATUR CANOPY

l Stainless Steel l Kitchen Set SS. Menjual Bahan Atap Polycarbonate

WORK SHOP : Jl. Kebo Iwa Selatan No. 9A Denpasar - Bali

Telp./ Fax. (0361) 422-807, 7930067

BERGARANSI C.408093-bkl

sebelumnya menjabat Ketua Dewan) ini berdasarkan keputusan rapat DPC PDI-P Gianyar 30 mei lalu. Sementara dua posisi wakil ketua yang akan ditempati masing-masing Partai Golkar dan Partai Demokrat, masih belum ada nama yang akan mengisi posisi tersebut. Ketua DPD Golkar Kabupaten Gianyar, Tjok. Raka Kertiyasa, saat dimintai konfirmasi mengatakan untuk posisi wakil ketua, sementara akan dijabat oleh Tjokorde Niti Yadnya. Jabatan sementara itu dipegang sampai DPD Golkar mengambil keputusan berkenaan dengan pengisian jabatan wakil ketua. Penentuan orang yang akan menempati posisi wakil ketua, Tjok. Kertiyasa menjelaskan, itu sebenarnya merupakan hak prerogatif Ketua DPD. Golkar akan menentukannya melalui rapat DPD dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi. “Di antaranya, anggota Dewan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pada pileg,

tingkat keseniorannya serta berpengalaman di Dewan,” jelasnya. Kriteria yang hampir sama diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar, I Ketut Jata, S.H. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan DPP. Tentunya hal itu berdasarkan mekanisme yang ada di Partai Demokrat. Tim yang dibentuk oleh DPD terdiri dari dua orang dari masing-masing DPC, akan menggodok nama-nama yang akan dipilih menjadi wakil ketua. “Kriterianya pun diatur untuk selanjutnya dimintakan rekomendasi ke DPP,” katanya. Penentuan orang yang akan ditunjuk menempati posisi Wakil Ketua DPRD itu, baik di Golkar maupun Demokrat tampaknya masih berjalan alot. Namun dipastikan, dalam waktu dekat setelah pelantikan anggota Dewan nama-nama yang akan menjabat Wakil Ketua Dewan dari Partai Golkar dan Partai Demokrat akan turun. (kmb16)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.