Edisi 06 Agustus 2010 | Balipost.com

Page 13

INTERAKTIF

Jumat Umanis, 6 Agustus 2010

Anda Punya Keluhan Layanan Umum? Kirim SMS Anda Ke 0361 2759650 . Caranya Tulis BT < Spasi > Tulis Laporan Layanan Umum Anda.

Radio SINGARAJA FM.

Sijar Bali

Frekuensi: 92,0 MHz. Tlp: 0362-42187

Babak Semifinal 11 Oktober 2010

Atasi Kemacetan, Pemprov Bali Perlu Buat Gebrakan MENYIKAPI wacana kemacetan lalu lintas, Pemerintah Provinsi Bali agar melakukan gebrakan dengan membangun jalan sebanyak-banyaknya untuk mengimbangi pertambahan jumlah kendaraan, karena pertambahan jumlah kendaraan tidak bisa distop. Penambahan jalan sebanyak-banyaknya untuk menghindari kemacetan di masa depan bagi anakcucu kita. Demikian komentar kawan Global dalam Bali Terkini yang disiarkan Radio Global FM, Radio Genta Suara Sakti Bali dan Singaraja FM, Kamis (5/8) kemarin.

Syarat DPR Menyikapi perilaku dewan saat ini, saya punya usul bagaimana kalau sebelum diadakannya pemilu untuk memilih para anggota DPR dibuatkan semacam undang-undang pemilu yang berisikan draf mengatur tentang kriteria DPR yang harus ditaati atau dipatuhi sebelum dipilih oleh rakyat. Termasuk di dalamnya persyaratan untuk tidak bolos dan bila itu dilanggar ada sanksi yang dikenakan. Hal ini harus disaring secara ketat karena dampaknya banyak.

Dede, Bedugul

Hanya Kedok Saya mengomentari tentang usulan para dewan kita yang menginginkan diadakannya rumah aspirasi. Hal ini menurut saya hanya sebuah kedok semata agar ada uang keluar sehingga mereka bisa bermain-main dengan uang rakyat. Saya jadi bertanya, jangankan rumah aspirasi, dengan datang langsung ke gedung para dewan saja selama ini apakah aspirasi rakyat sudah didengar dan direalisasi-

kan oleh mereka? Saya tidak setuju dengan rumah aspirasi ini.

Sutomo, Tabanan

Mengatasnamakan Masyarakat Menyikapi tentang organisasi yang mengatasnamakan masyarakat, semestinya bertujuan mulia mengurus kepentingan masyarakat secara utuh dan ada nilai positif yang dihasilkan untuk masyarakat. Saya tidak setuju bila sebuah organisasi yang mengatasnamakan masyarakat ini dibentuk hanya dipergunakan untuk melindungi kepentingan dan kelompok tertentu saja.

Kendalikan Penduduk

Polos, Gianyar

Saya tertarik dengan pernyataan ekonom UI Dorojatun Kuncoro-Jakti, sibuk reformasi Indonesia lupa kendalikan penduduk. Tidak hanya itu menurut saya negara saat ini tidak punya misi yang jelas dalam pembangunan negeri ini ke depan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penduduk yang terus meningkat seiring meningkatnya pula jumlah kemiskinan. Ada menteri yang mengatakan agar kita mengurangi konsumsi beras, ada pula imbauan dari PLN untuk hemat energi. Hal ini sebagai contoh kekurangmampuan negara menyuplai kebutuhan rakyatnya yang begitu banyaknya. Hal yang mesti dilakukan saat ini adalah mengendalikan pertumbuhan penduduk. Hal itu yang menjadi prioritas utama. Pembangunan mesti memiliki visi yang jelas.

Bali terkena imbas juga oleh Jakarta dalam hal memindahkan pusat pemerintahan. Ada usulan agar pusat pemerintahan Bali dipindah ke Buleleng. Menurut saya yang perlu dilakukan bukan memindahkan pusat pemerintahan karena akan menyangkut berbagai kepentingan. Hal yang mungkin bisa dilakukan menurut saya adalah dengan memindahkan fasilitas umum (fasum) yang ada di Badung ataupun Denpasar kekabupatenlain,dengandemikian maka akan bisa menimbulkan pemerataan kesehjahteraan sehingga pusat perekonomian tidak hanya menumpuk di sana saja.

Gede Biasa, Denpasar

Pindahkan Fasum

Santa, Gianyar

Sistem Kelautan Menurut saya sejatinya bangsa ini belum seutuhnya merdeka, sebab masih ada pengaruh kapitalis yang menjajah

bangsa ini. Seperti kasus lumpur Lapindo di mana pemerintah kalah oleh kapitalis. Demikian pula dengan sistem kelautan kita di mana Sipadan dan Ligitan dicaplok oleh Malaysia. Semestinya semua sadar, pola berpikir mestinya bukan berdasarkan benua sebab negara kita adalah negara maritim dan itu diakui oleh dunia internasional.

Tut De, Kediri

Lakukan Gebrakan Menyikapi wacana kemacetan lalu lintas, saya mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Bali agar melakukan gebrakan dengan membangun jalan sebanyak-banyaknya untuk mengimbangi pertambahan jumlah kendaraan, karena pertambahan jumlah kendaraan tidak bisa distop. Penambahan jalan sebanyak-banyaknya untuk menghindari kemacetan di masa depan bagi anak-cucu kita.

Walek, Denpasar

Realisasikan Janji Saya ingatkan untuk Bapak Bupati Badung dan Wakilnya yang sudah dilantik untuk kedua kalinya, banyak sekali PR dan janji-janji yang belum terpenuhi, apa yang dijanjikan agar bisa direalisasikan dan dipenuhi. Saya pertanyakan papan reklame yang terpampang besar di areal sunset road yang masih arealnya Badung. Di sana dituliskan ‘’pajak anda untuk membangunan Badung’’, saya tanyakan Badung di se-

13

belah mana yang sudah dibangun? Sebagai orang Badung saya merasa masih banyak pembangunan yang belum dilaksanakan termasuk jalan umum yang sering dilintasi masyarakat, seperti jalan di daerah saya di jalan pantai Brawa, Banjar Tegal Gundul Desa Tibu Beneng, Kuta Utara, Badung yang merupakan objek wisata jalannya rusak. Janji seorang pemimpin harus dilaksanakan dan ditepati, seperti pada peristiwa tewasnya Edi Murphi di daerah ini, ada janji bahwa Canggu tidak akan direalisasikan aman sebelum dipasang 141 CCTV, namun hingga saat ini belum terealisasi.

Dek Nandur, Canggu

Atasi Tikus Saya sudah temukan cara untuk mengatasi hama tikus yang terjadi di Tabanan saat ini. Saya jadi ingat sekitar tiga atau empat tahun yang lalu ada masyarakat luar Bali yang memburu ular sawah, mungkin sampai populasinya menipis karena setiap hari diburu sehingga dampaknya baru terasa sekarang, tikus makin banyak karena tidak jalannya rantai makanan. Bercermin dari kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat agar melestarikan, bila perlu menambah keberadaan hewan yang merupakan pemangsa dari hama tikus ini seperti musang dan ular sawah bila menginginkan populasi tikus berkurang.

Subaga, Tabanan (yus/ama)

SIJAR (Kreasi Pelajar) Bali adalah program ajang unjuk kebolehan para pelajar di Bali, dalam hal ini siswa SMA/SMK se-Bali. Ajang ini dibuat untuk mewadahi para pelajar Bali dalam berkreasi dan menunjukkan kreasi mereka ke publik melalui tayangan Bali TV. Program yang digelar dalam bentuk off air ini dipersiapkan dari bulan September 2009 dan mulai dilaksanakan di awal tahun 2010. Pendaftaran dibuka secara terbuka mulai 25 Januari 2010 untuk seluruh SMA dan SMK se-Bali tanpa dipungut biaya. Satu sekolah dapat mengirimkan peserta lebih dari satu kelompok ataupun perorangan. Peserta diharapkan menyiapkan kreasi mereka dalam bidang seni, seperti tari, musik, drama, ataupun kolaborasi. Para peserta juga diharapkan dapat mengajak temanteman mereka sebanyak 20 orang untuk menjadi suporter bila mereka masuk ke babak penyisihan hingga babak final. Dukungan sekolah sangat diperlukan dalam hal ini seperti dispensasi dari pihak sekolah saat mereka harus tampil di panggung Sijar Bali. Untuk babak audisi panitia menyiapkan 8 babak yaitu pada tanggal 13, 14, 20, 21 Februari 2010, tanggal 6, 7, 20 dan 21 Maret 2010. Bagi peserta audisi yang tidak lolos di babak audisi pertama bisa mengikuti audisi lagi di babak berikutnya, sesuai dengan waktu yang disiapkan panitia. Masingmasing peserta diberikan durasi penampilan hanya 5 menit untuk menampilkan kreasi mereka. Jadi setiap

peserta diharapkan mampu membuat kreasi yang seapik mungkin untuk meraih nilai terbaik dari dewan juri dengan durasi 5 menit, dan tentunya kreasi original karya mereka sendiri akan mendapat nilai lebih dari dewan juri. Kriteria penilaian meliputi: ide kreasi, ketepatan durasi, keutuhan tampilan (musikalitas, tata rias, busana, kekompakan, vokal, kesesuaian ide). Pada masingmasing babak audisi akan dipilih 8 peserta untuk masuk ke babak penyisihan yang digelar dalam 7 hari produksi (syuting oleh Bali TV). Pada babak penyisihan ini terdapat 16 paket produksi yang mana dalam tiap paket diadu 4 peserta dalam satu panggung Sijar Bali. Keempat peserta diharapkan sudah membawa supporter mereka masing-masing untuk mendukung tampilan mereka. Babak penyisihan digelar pada tanggal 22, 23, 24 Februari 2010, tanggal 30 Maret

2010 dan tanggal 7, 8 Juni 2010. Di babak penyisihan ini, tiap paket produksi dipilih dua peserta terbaik yang lolos ke babak eliminasi. Peserta yang lolos ke babak eliminasi diberikan uang saku Rp 500.000 oleh sponsor utama Yamaha. Dari 16 paket di babak penyisihan akan lolos 32 peserta yang disusun menjadi 8 paket produksi di babak eliminasi dengan komposisi tiap paket terdiri atas 4 peserta. Dari sekian peserta Sijar Bali, mereka lebih banyak menyuguhkan kreasi berupa band, tari kreasi dan hanya beberapa dramatisasi. Pada babak eliminasi yang diselenggarakan pada tanggal 2 5 Agustus 2010 tiap harinya digelar dua paket produksi. Pada babak ini di tiap paket hanya dipilih satu peserta terbaik yang lolos ke babak semifinal yang rencananya akan digelar pada 11 Oktober 2010. Peserta yang akan tampil di babak semifinal adalah:

Tari Kontemporer dari SMKN 2 Denpasar D Soya Band dari SMA Dwijendra Denpasar Feed Back Band dari SMK IMKI Prima Denpasar From A Ways Band dari SMA Saraswati 1 Denpasar Praying Off Heal Bang dari SMAN 1 Kuta Selatan Dramatisasi dari SMAN 6 Denpasar Q’Jeune Band dari SMK TI Bali Global Star Job Dance dari SMK TI Bali Global Dukungan dari pihak sekolah sangatlah diperlukan dalam menumbuhkan kreativitas dan memotivasi para pelajar SMA dan SMK di Bali. Acara off air ini disiarkan di Bali TV

dalam bentuk Kilas Sijar Bali setiap hari Minggu pukul 12.30 - 13.00 wita dan dalam tayangan Sijar Bali setiap hari Minggu pukul 13.30 - 14.30 wita. (r/kmb)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.