SEREMONIAL
8
Selasa Kliwon, 1 Februari 2011
SMP Saraswati Teken MoU dengan Queensway Secondary School
Bali Post/ist
LOKAL PLUS - Smartfren memperkenalkan ‘Lokal Plus’ dan menawarkan produk-produk unggulan lainnya
Ganti Kartumu dengan ’’Lokal Plus’’ Denpasar (Bali Post) Smartfren lagi membuat keramaian di sembilan kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Palembang dan Makassar sebagai lanjutan peluncuran kartu perdana ‘’Lokal Plus’’. Peluncuran di sembilan kota di Indonesia dilakukan di titik-titik keramaian di tengahtengah acara Car Free Day, Minggu (30/1) lalu. ‘’Lokal Plus’’ adalah kartu perdana pertama dan satusatunya di Indonesia yang memberikan layanan telekomunikasi gabungan antara Fixed Wireless Access (FWA) atau telepon lokal wireless (nirkabel) dengan layanan seluler. Kartu perdana ini dapat dibawa ke luar kota tanpa harus melakukan registrasi atau daftar terlebih dahulu. Selain itu, layanan ini juga menawarkan kenyamanan karena kedua-duanya dapat dihubungi secara bersamaan, serta cukup mengisi ulang satu nomor saja untuk mengaktifkan keduanya. Tidak hanya melakukan peluncuran Lokal Plus, manajemen Smartfren bersama dengan 3.000 karyawan melakukan Employee Sales Blitz ketiga kalinya. Seluruh karyawan hadir di Jalan Jenderal Sudirman untuk meramaikan acara launching ‘’Lokal Plus’’ dengan pertunjukan manusia kotak diiringi musik tatalu. Mereka langsung menyebar ke lokasi-lokasi umum seperti stasiun, terminal, tempat peristirahatan dan tempat perbelanjaan. Karyawan diterjunkan untuk memperkenalkan produknya langsung ke masyarakat di seluruh area jangkauan Smart Telecom dan Mobile-8 Telecom di seluruh Indonesia. ‘’Kegiatan yang diadakan hari ini adalah untuk awareness kepada masyarakat terhadap produk baru dari Smartfren yaitu kartu perdana ‘Lokal Plus’. Kartu perdana ini merupakan layanan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan layanan gratis telepon selamanya tanpa syarat. Hari ini Smartfren juga sekaligus mengajak karyawan untuk langsung terjun dan berjualan agar dapat langsung memperkenalkan ‘Lokal Plus’ dan menawarkan produk-produk unggulan lainnya,’’ ucap FJ. Arinto Utama, Head of East Indonesia PT Smart Telecom. ‘’Smartfren ingin memberikan layanan komunikasi terbaik bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau. ‘Lokal Plus’ menawarkan tarif yang sangat murah bagi penggunanya untuk menelepon dan ditelepon. Dengan diluncurkannya kartu perdana ini dalam Employee Sales Blitz kami berharap karyawan Smartfren dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat yang berada di target lokasi potensial untuk produk-produk Smartfren,’’ ujar Henry Harwanto, Area Sales Manager Bali Lombok PT Mobile-8 Telecom Tbk. Khusus hari ini, masyarakat dapat membeli produkproduk unggulan Smartfren dengan harga khusus. Produk yang ditawarkan selain kartu perdana ‘’Lokal Plus’’ adalah beberapa macam modem dan HP yang berkisar antara Rp 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu. (r)
Bali Post/ist
Ketut Suiasa
Pansus LPD DPRD Badung Fokus Susun Draf LPD Mangupura (Bali Post) Komisi VI DPR-RI meminta Pansus LPD DPRD Badung menyusun draf sistematis tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Tugas ini cukup berat karena hanya dalam waktu singkat Pansus harus segera menyelesaikan draf tersebut. Oleh karenanya, Pansus dalam seminggu ini akan fokus untuk menyusun draf yang akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan Undang-undang Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Demikian diungkapkan Ketua Pansus LPD DPRD Badung I Ketut Suiasa, Senin (31/1) kemarin, di DPRD Badung usai menerima kunjungan Komisi VI DPR-RI yang diwakili anggota DPR dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih. Kunjungan tersebut merupakan langkah bagi wakil rakyat di DPR untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya di Bali. Menurut Suiasa, draf sistematis tentang LPD itu merupakan sebuah gambaran spesifik seputar LPD. Komisi VI DPR-RI menginginkan adanya gambaran tentang roh adat yang mendasari keberadaan suatu LPD, sehingga nantinya LPD dapat diperjuangkan untuk dimasukkan dalam hukum positif. Wakil Ketua DPRD Badung itu menegaskan, perjuangan Pansus LPD agar LPD tercantum dalam hukum positif juga mendapat dukungan dari DPR-RI. LPD memiliki karakteristik berbeda dengan lembaga keuangan lainnya, misalnya BPR, karena berbasis adat. Oleh karena itu, pengaturan LPD diupayakan tetap berada di daerah. Proteksi hukumnya pun haruslah berbasis adat. Inilah yang menjadi perbedaan mendasar antara LPD dgan LKM lainnya. Kata dia, Pansus sangat berharap LPD bisa diproteksi dengan dicantumkan di dalam hukum positif. Sebab, selama ini keberadaan lembaga keuangan ini sangat berperan dalam perekonomian masyarakat, sementara perlindungan dari pemerintah masih sangat lemah. Dengan masuknya LPD di undang-undang, itu berarti LPD diakui dan dilindungi pemerintah. LPD dapat lebih bernapas lega misalnya dalam hal bantuan dana pemerintah. Sebab, kalau sudah diakui, bisa saja LPD memanfaatkan dana dari pemerintah untuk mengembangkan usahanya. Terkait dana pembinaan yang dikeluhkan LPD, Suiasa menegaskan, pihaknya tetap pada keinginan semula agar dana tersebut dihapuskan. ‘’Sudah tidak relevan lagi itu dana pembinaan. Makanya kami tetap menginginkan agar dihapus,’’ tegasnya. (ded)
Denpasar (Bali Post) Satu-satunya SMP swasta di Denpasar yang sudah terbukti go international adalah SMP (SLUB) Saraswati Denpasar. Yang menarik lagi, Kepala SMP Saraswati Denpasar Dra. IGAA Adnyani, M.M. mewakili Indonesia meneken MoU dengan Queensway Secondary School di Singapura bersama empat sekolah negara lain. Penandatanganan MoU dilakukan Kepala Queensway Secondary School Mr. Lui Seng Cheong pada 25 Januari lalu. Sekolah terbaik di Singapaura ini memilih Bali dan SMP Saraswati Denpasar karena memiliki banyak program lingkungan dan belajar di luar kelas atau outing. IGAA Adnyani, Senin (31/1) kemarin membenarkan kedua
sekolah ini ingin mendalami lingkungan. Queensway sangat tertarik setelah membuka web SMP Saraswati yang selalu diisi dengan pendidikan lingkungan. SMP Saraswati rutin melakukan outing untuk semua jenis mata pelajaran. Seperti belum lama ini mengunjungi Museum Panca Yadnya, Museum Subak dan Taman Agrowisata Mahajaya di Tabanan. ‘’Program ini kami sudah rintis dua tahun lalu,’’ ujarnya. Di Singapura, IGAA Adnyani bersama konsultan dari Stiba Saraswati Cok Dewi melakukan presentasi di Queensway soal program lingkungan. Ia menegaskan kerja sama bidang lingkungan ini akan dilanjutkan dengan program pertukaran siswa dan guru juga dalam bingkai
Bali Post/025
TEKEN MOU - IGAA Adnyani didampingi Cok Dewi saat meneken MoU dengan Lui Seng Cheong.
lingkungan, IPA dan matematika. Queensway sendiri adalah sekolah berbasis lingkungan. Untuk mendukung kerja sama pertukaran siswa dan guru, IGAA Adnyani sejak dua tahun lalu sudah mempersiapkan diri membentuk dua kelas bilingual mandiri di kelas I dan II. Potensi siswa di kelas ini akan dikembangkan guna mengisi program pertukaran nanti. Hal ini juga dilakukan untuk para guru guna mematangkan lagi penguasaan bahasa Inggrisnya. IGAA Adnyani mengakui kemampuan bahasa asing anak-anaknya sudah teruji. Di antaranya meraih juara II seKota Denpasar dalam lomba story telling. Dengan demikian, ia berani melepas siswanya belajar 1-2 minggu di Queensway. Untuk memantapkan program ini, November akan diadakan diskusi lagi tepat saat Hari Lingkungan Sedunia dengan lima sekolah termasuk SLUB (Indonesia) di Singapura. Prestasi sekolah berstatus SSN menuju kelas internasional ini dilaporkan Adnyani kepada Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Drs. Gusti Gede Anom, Sabtu lalu. Gusti Gede Anom mengatakan yayasan mendukung program kerja sama ini bahkan ditingkatkan lagi dengan sekolah di negara lain. Program ini akan menambah semangat siswa di kelas bilingual karena mendapat kesempatan ke luar negeri. Apalagi paguyuban orangtua siswa ikut dalam segala kegiatan. (025)
NIHS Cetak SDM Pariwisata Berkompeten Hari Ini Dibuka Gelombang I Denpasar (Bali Post) rut Gede Widjana, NIHS juga NIKKI Internastional Hotel sudah melakukan three in one School (NIHS) di Jalan Gatot yakni mendidik dan melatih, setSubroto IV No. 19 Denpasar kini elah itu diuji kompetensi oleh menjadi kampus pariwisata terBNSP/LSP Parindo kemudian baik di Denpasar, bahkan Bali. melakukan penempatan di Tiap penerimaan calon mahadalam dan luar negeri. NIHS siswa baru, kampus NIHS selajuga sudah mendaftar di Balai lu dikejar para remaja. Hingga Pelayanan Penempatan dan Perkini NIHS memiliki mahasiswa lindungan Tenaga Kerja Indoneaktif 350 untuk berbagai jenjang sia (BP3TKI) guna mengisi pelupendidikan. ang kerja di luar negeri. Penerimaan calon mahasiswa Selama ini ia mengaku sukbaru gelombang I dilakukan ses menyalurkan lulusannya mulai 1 Februari hingga 21 Mei bekerja di hotel berbintang di Bali 2011. Direktur NIHS Gede Widdan bekerja di kapal pesiar dan jana mengungkapkan tahun ini Bali Post/ist bekerja di darat seperti di AustaGede Widjana mahasiwanya akan diberi bonus lia dan AS. Dosennya juga banyfree matrikulasi bahasa Inggris. ak menjadi asesor kompetensi Sedangkan tiap kelas dibatasi 20 orang sesuai dan menyandang master asesor dan bersertifikastandar internasional. si kompetensi. Ia juga memaparkan kualitas NIHS tak diraNIHS juga melakukan link and match dengan gukan. Rasio mahasiswa saat praktik adalah 1 : dunia kerja alias industri. Apalagi didukung Ho10 dosen, sedangkan dalam kuliah 1 : 20 orang. tel Nikki sebagai lab hidup mahasiswanya. Inilah Dengan kurikulum 70 persen praktik, sisanya yang menyebabkan NIHS meraih aktreditasi A teori. Materi yang diajarkan, katanya, sesuai den- dan diberi lisensi oleh Lembaga Sertifikasi Profegan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKK- si Parwisata Indonesia (LSP Parindo) sebagai NI). Dengan demikian NIHS mencetak SDM pari- tempat uji kompetensi. wisata yang profesional dan berkompeten. Yang menarik, kata Gede Widjana, lulusan Ini juga berarti NIHS sudah bertanggung NIHS dapat dua sertifikat saat tamat yakni ijazah jawab dan menerapkan UU Pariwisata No. 10/ dan dari LSP Parindo. Dengan demikian mereka 2009 yakni mencetak SDM yang berkompeten dan bisa bekerja dan diakui kompetensinya, baik di bersertifikat kompetensi. ‘’Lulusan kami tak per- dalam negeri maupun internasional, karena menlu diragukan lagi,’’ ujarnya. Lulusan yang berko- gacu pada ISO 17024. Program yang paling dimmpeten ini yakin mampu bekerja dan menjalan- inati adalah Food and Baverage, namun yang kan tugas sesuai standar di hotel atau tempat paling banyak diminta di kapal pesiar adalah tata mereka bekerja. boga. Bahkan, NIHS sampai kewalahan mengisi Soal menyalurkan naker ke luar negeri, menu- tawaran untuk pekerjaan bagi cook. (025)
Kunjungan Resmi Sukmawati Soekarno Putri ke Bali (2)
Sukmawati Jadi Ikon Olahraga Langkah Dansa Indonesia DI SELA-SELA kunjungan politik di Pulau Dewata, Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarno Putri menyempatkan mengikuti agenda Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Pusat. Salah satu agendanya menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-2 ILDI Bali serta sosialisasi program ILDI ke masyarakat Bali di Parkir Timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar. Sukmawati adalah salah seorang Pembina Kehormatan ILDI Pusat, dan dikenal sebagai pecinta olahraga dansa. Setidaknya hal tersebut
terekam dari acara ILDI yang dihadiri Sukmawati Soekarno di sebuah club resort ternama di kawasan Ungasan, Jimbaran, Badung. Sukmawati didampingi Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Ketua DPD PNI Marhaenisme Bali), Ni Ketut Nesa Santini, S.E. (Bendahara DPD PNIM Bali) dan Gde Anjas Permana (Ketua Gerakan Pemuda Marhaen Provinsi Bali) dan rombongan dari The Sukarno Center. ‘’Saat ini ILDI sangat populer dan digandrungi terutama oleh kaum ibu dan wanita profesional di Jakarta. Baru-baru
Bali Post/ist
LANGKAH DANSA INDONESIA - Ibu Sukmawati Soekarno Putri (Ketua Umum DPP PNI Marhaenisme dan Pembina Kehormatan Ikatan Langkah Dansa Indonesia/ILDI) dan Ibu Lien Saharto (Ketua Umum ILDI) bersama Pengurus ILDI Pusat di sela-sela HUT ke-2 ILDI Bali. Tampak Sukmawati Soekarno sedang berdansa bersama ibuibu pejabat pusat di Jimbaran, Badung.
ini kami meresmikan ILDI di Medan, Sumatera Utara. Dan, Bali adalah salah satu wilayah unggulan kami, harapannya agar olahraga dansa ini bisa berkembang secara global dari Pulau Dewata,’’ ungkap Ibu Lie Saharto (Ketum ILDI Pusat). Hal senada diungkapkan Sukmawati Soekarno. Dia menyatakan bahwa selain menyehatkan masyarakat melalui olahraga dansa, ILDI juga turut melestarikan budaya Indonesia. ‘’Jika disimak, lagu-lagu dansa yang dipergunakan di ILDI sebagian besar adalah lagu-lagu daerah seluruh Nusantara. Jadi selain berolahraga, saya harap ILDI juga mendata dan melestarikan lagu-lagu daerah dari Sabang sampai Mareuke. Ini usaha mulia untuk melestarikan budaya bangsa lewat olahraga,’’ kata Ketua Dewan Pembina The Sukarno Center ini. Ia berharap agar ILDI Bali dapat berkembang dan makin banyak membantu kesehatan masyarakat Bali, terutama ibuibu melalui olahraga dansa ini. ‘’Saya berbahagia melihat perkembangan ILDI di seluruh Indonesia, khususnya Bali. Saya rasa harus ada acara tahunan secara internasional di Bali khusus untuk olahraga dansa ini. The Sukarno Center siap mendukung,’’ pungkas Sukmawati yang juga Ketua Umum Lembaga Nasional Kekayaan Intelektual (LNKI) ini. (r)
Bali Post/ist
PKK BAHA - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika saat penilaian PKK Desa Baha, Badung dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kes Provinsi Bali.
PKK Desa Baha Dinilai
Ny. Ayu Pastika Dorong PKK Lebih Proaktif Mangupura (Bali Post) Ketua Tim Penilai Lomba PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika berharap agar PKK lebih proaktif dalam melaksanakan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Harapan itu disampaikan Ny. Ayu Pastika saat menilai PKK Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, Senin (31/1) kemarin. PKK Desa Baha merupakan duta Kabupaten Badung dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Provinsi Bali tahun 2011. Dalam sambutannya, Ny. Ayu Pastika menegaskan kalau gerakan PKK merupakan salah satu upaya preventif di bidang kesehatan. Dengan kata lain, program PKK merupakan bagian yang terintegrasi dengan upaya pencegahan penyakit. Karenanya, program PKK hendaknya dilaksanakan dengan serius dan terkoordinir. Dalam kesempatan itu, Ayu Pastika yang didampingi Wakil Ketua Panitia Ny. Bintang Puspayoga juga mengingatkan
bahwa angka kematian ibu dan anak hingga saat ini masih cukup tinggi. Pun dengan penyakit yang disebabkan infeksi juga masih cukup banyak ditemukan. Menurutnya, kasus berbagai penyakit tersebut bisa ditekan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga. Dalam hal ini, gerakan PKK bisa tampil menjadi motor penggerak dalam mendorong partisipasi semua komponen untuk lebih berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Menurutnya, Lomba Kesatuan Gerak PKK merupakan salah satu upaya untuk memotivasi tim penggerak PKK yang tersebar di seluruh kabupaten agar lebih serius dalam melaksanakan berbagai program. Menurutnya, juara bukan merupakan tujuan akhir. Yang lebih penting adalah berbagai kegiatan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Kesatuan Gerak PKK di tiap kabupaten/kota juga diharapkan melaksanakan program sesuai dengan situasi dan kondisi wilayahnya. (r)
Pascapencabutan STIT Al Mustaqim
Dikti Islam dan Kopertais IV Beri Solusi Mahasiswa Negara (Bali Post) Pascapencabutan operasional STIT Al Mustaqim, Negara, Bali pada tahun 2010, pihak yayasan, Kopertais V Surabaya dan Direktur Pendidikan Tinggi (Dikti) Islam telah menyepakati penyelesaian untuk para mahasiswa dan kelanjutan STIT tersebut. Mahasiswa yang masih aktif akan dipindahkan ke PTAIS terdekat dan terakreditasi atas izin Kopertais dan yayasan. Pengurus Yayasan Al Mustaqim Ali Fauzi, M.Pd.I., Senin (31/1) kemarin mengatakan hasil pertemuan di Surabaya 27 Januari 2010 lalu antara yayasan, alumni mahasiswa, Kopertais IV Surabaya, Komisi A DPRD Jembrana serta Direktur Dikti Islam menghasilkan kesepakatan terkait mahasiswa STIT Al Mustaqim. ‘’Yayasan sudah mengurus Nomor Induk Kopertais (NIMKO) dan kita masih menunggu dari Kopertais sambil menjajaki PTAIS mana untuk kepindahan mahasiswa,’’ tandasnya didampingi pengurus yayasan lainnya. Sedangkan bagi alumni untuk Nomor Induk Lulus Kopertais (NILKO) masih proses pengusulan. Pihaknya berterima kasih atas upaya keras yayasan, Dirjen Dikti Islam dan Kopertais, lembaga, tokoh masyarakat dan kepedulian DPRD Jembrana menyelesaikan masalah pascapencabutan operasional. Ketua Komisi A DPRD Jembrana I Gede Agus Sanjaya menyatakan mahasiswa tidak perlu resah lagi dan kelanjutan keabsahan mereka telah diperjuangkan dengan beberapa klausul yang harus dilaksanakan yayasan. ‘’Ada MoU atau kesepakatan antara Kopertais, Dirjen Dikti Islam dan yayasan untuk mengurus paling lambat enam bulan setelah MoU itu ditandatangani,’’ tambahnya. Disebutkan Ali Fauzi, lima hal pokok (diktum) yang terce-
tus di antaranya pertama Yayasan atau STIT diminta melaporkan jumlah riil mahasiswa, baik reguler maupun konversi ke Kopertais IV Surabaya dan melaporkan mahasiswa yang sudah dan belum menyelesaikan studinya. Yayasan juga harus mengurus NIMKO ke Kopertais dengan mengajukan permohonan NIMKO yang dilampiri isian blangko pendaftaran mahasiswa, copy sah (legalisir) ijazah, soft file data mahasiswa dengan format sesuai online system. Yayasan juga diminta menyerahkan nilai hasil uji kendali mutu, mengajukan surat permohonan mutasi mahasiswa ke PTAIS yang telah dipilih oleh mahasiswa dan atau Al Mustaqim. ‘’Bagi mahasiswa yang memilih program studi yang sama cukup melakukan mutasi dan mahasiswa yang memilih program studi tidak sama, harus memproses konversi dan penempatan semester menyesuaikan hasil konversi,’’ pintanya. Pokok kedua, bagi PTAIS yang menerima mahasiswa pindahan dari STIT Al Mustaqim untuk mengajukan NIMKO dan mengajukan konversi nilai uji kendali mutu. Sedangkan bagi mahasiswa STIT Al Mustaqim yang sudah lulus dengan ijazah tanpa ditandasahkan oleh Kopertais IV Surabaya, dapat dilegalisasi oleh Kopertais IV apabila Yayasan STIT AL Mustaqim sudah mengurus NIMKO ke Kopertais dengan mengajukan permohonan NIMKO yang dilampiri isian blanfko pendaftaran mahasiswa, legalisir ijazah, soft file data mahasiswa, menyerahkan nilai hasil belajar dan mengajukan NILKO. Penyelesaian administrasinya dilaksanakan selambatlambatnya enam bulan, sejak berita acara tersebut ditandatangani atau sejak 27 Januari 2010 lalu. (kmb26)
Bali Post/ist
KETERANGAN - Pengurus Yayasan Al Mustaqim, Ali Fauzi, M.Pd.I., seusai memberikan keterangan mengenai solusi bagi mahasiswa STIT Al Mustaqim pascapenutupan operasional.