Bali Post - Kamis, 9 Oktober 2008

Page 9

Kamis Kliwon, 9 Oktober 2008

ur FPeteri gCrouch

Bangga tetapi Khawatir MESKI dipanggil kembali masuk tim nasional Inggris oleh pelatih Fabio Capello, striker jangkung Peter Crouch masih menyimpan kekhawatiran akan kelanjutan karier internasionalnya. Pasalnya, Inggris saat ini telah diperkuat striker mumpuni. Crouch tidak tampil sewaktu melawan Andorra dan Kroasia lantaran dicoret oleh Capello. Tanpa kehadirannya, Inggris bermain apik mengandalkan Wayne Rooney, Emile Heskey, dan Jermain Defoe di depan. Crouch bangga dengan hasil kerja timnya, namun di sisi lain mengkhawatirkan nasibnya sendiri. ‘’Saat Inggris bermain bagus, saya langsung berpikir apakah akan mendapat kesempatan dipanggil lagi? Jadi, saya merasa sangat senang saat bisa kembali tampil,’’ ungkap Crouch, Rabu (8/10) kemarin. Sejak bergabung ke Portsmouth, penampilan eks bomber Liverpool ini kembali menanjak. Ia berhasil meyakinkan Capello untuk Bali Post/ap merekrutnya kembali lewat serangkaian penampilan impresif, salah satunya mencetak gol spektakuler ke gawang Stoke City. Ia berterima kasih kepada pelatih Portsmouth, Harry Redknapp, yang telah mengembalikan permainan terbaiknya. ‘’Ia mampu membangun kepercayaan diri pemain. Ia memberitahu saya setiap hari untuk mengalahkan dunia dan saya mulai mempercayai hal itu,’’ tandasnya. Crouch tidak mempermasalahkan keputusan Capello untuk menurunkan Rooney dan Heskey sebagai starter, meskipun itu berarti ia mungkin hanya akan turun sebagai pemain pengganti. Fokus utama Crouch saat ini hanya untuk menyingkirkan trauma yang dialami skuad Inggris ketika bermain di Wembley. Sejak stadion ini dibuka kembali tahun lalu, pasukan Inggris selalu mendapat sambutan tidak bagus dari suporternya setelah kegagalan lolos ke Piala Eropa 2008. (adn/afp)

OLAH RAGA

9

Spanyol Belum Tergeser Zurich -

Tim nasional Spanyol belum tergeser dari urutan teratas ranking FIFA selama empat bulan beruntun sesuai daftar peringkat terbaru yang dirilis Rabu (8/10) kemarin. Bahkan, juara Piala Eropa 2008 itu makin memperbesar keunggulannya atas Italia, kampiun Piala Dunia 2006. Kemenangan atas Armenia dan Bosnia pada kualifikasi Piala Dunia 2010 mengamankan posisi tim Matador besutan Vicente Del Bosque. Spanyol mengungguli Tim Azzurri yang meraih kemenangan atas Georgia dan Siprus bulan lalu. Brazil naik melampaui Belanda dan Kroasia ke urutan empat klasemen berkat hasil imbang dengan Bolivia dan kemenangan tandang atas Cili. Sementara usaha Skotlandia untuk menyisihkan Inggris gagal terwujud akibat menelan kekalahan mengejutkan 0-1 dari Makedonia. Skotlandia turun 10 peringkat ke urutan 26, sedangkan kemenangan Inggris atas Kroasia membantu tim asuhan Fabio Capello naik satu tangga ke posisi 14. Spanyol akan memiliki semangat ekstra menghadapi Estonia dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 akhir pekan ini setelah menerima hadiah dari keberhasilan menjuarai Piala Eropa 2008. Menurut harian Marca, jumlah hadiah yang diterima pemain

meningkat dua kali lipat hingga lebih dari setengah juta euro. Penambahan ini menyusul cairnya cek hadiah dari UEFA. Spanyol menjadi juara Euro 2008 dengan menundukkan Jerman 1-0 pada final di Wina, Juni lalu. Striker Liverpool, Fernando Torres, mencetak satu-satunya gol. Rieira Sementara itu, Vicente del Bosque memanggil sayap Liverpool, Albert Rieira, untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2010 bulan ini, sebagai pengganti Diego Capel yang mundur akibat cedera. Capel bermasalah dengan cedera otot pada kaki kanannya dan gagal menyelesaikan sesi latihan pada pagi hari. Hasil pemeriksaan berikutnya memastikan sayap Sevilla berusia 20 tahun ini tidak bisa tampil. Del Bosque beralih pada Rieira yang baru bergabung dengan Liverpool dan sudah membela Tim Matador lima kali. Terakhir kali Rieira

membela timnas ketika menang 1-0 atas Italia pada laga persahabatan Maret lalu. Sebaliknya, sayap Villarreal, Santi Cazorla, sudah bisa latihan kembali pada sore hari kemarin setelah meninggalkan sesi pagi hari karena mengalami luka pada kakinya menyusul benturan dengan Pepe Reina. Spanyol berada di urutan teratas klasemen sementara Grup 5 dengan dua kemenangan pada dua laga pertamanya. Akhir pekan ini David Villa dan kawan-kawan bertandang ke Estonia, sebelum mengunjungi Belgia empat hari berselang. (adn/rtr/afp)

Ranking FIFA 1. Spanyol 2. Italia 3. Jerman 4. Brazil 5. Belanda 6. Kroasia 7. Argentina 8. Republik Ceko 9. Rusia 10. Portugal

Bali Post/ap

TERATAS - David Villa (kanan) dan Carlos Marchena, dua pilar Spanyol di Piala Eropa 2008. Tim Matador masih menempati posisi teratas dalam ranking FIFA yang dikeluarkan Rabu (8/10) kemarin.

Krisis Pemain Belanda Makin Parah Amsterdam Krisis pemain akibat cedera yang melanda tim nasional Belanda semakin parah. Penyerang Arsenal, Robin van Persie, dan bek Atletico Madrid, John Hetinga, bakal absen pada kualifikasi Piala Dunia melawan Islandia. Van Persie menjadi penyerang ketiga yang tidak bisa turun pada duel kualifikasi Grup 9 di Rotterdam, Sabtu nanti, akibat masalah hamstring. Ia juga meragukan untuk duel dengan Norwegia

di Oslo, Rabu mendatang. Sebelumnya, sayap Real Madrid, Arjen Robben, dan striker Celtic, Jan Vennegoor of Hesselink, dipastikan absen juga karena cedera. Pelatih Belanda Bert van Marwijk belum memanggil pemain pengganti untuk van Persie. Saat ini Marwijk hanya memiliki tiga penyerang, yakni pasangan pemain Liverpool, Dirk Kuyt dan Ryan Babel, serta striker Ajax, Klaas-Jan Huntelaar. Lini pertahanan Marwijk juga terancam. Ia terpaksa memanggil bek PSV Eindhoven, Jan Kromkamp, sebagai pengganti Heitinga

yang bermasalah dengan lututnya. Petinggi sepak bola Belanda menyatakan Heitinga akan menjalani perawatan intensif untuk membuatnya pulih melawan Norwegia. Lini belakang Tim Oranya juga kehilangan bek Wilfred Bouma dan Khalid Boulahrouz. Sebelumnya, Marwijk telah memanggil kembali kiper veteran Manchester United, Edwin van der Sar, sebagai pengganti Maarten Stekelenburg yang cedera. Van der Sar akan melakukan aksi comeback setelah memutuskan pensiun usai Piala Eropa 2008. (adn/ap)

Bali Post/ap

ABSEN - Striker Belanda, Robin van Persie (kanan), absen melawam Islandia akibat cedera.

GU Menang, Persibo Tumbang

Bali Post/ap

PADU - Frank Lampard dan Steven Gerrard (dua dan tiga dari kanan) yakin bisa dipadukan di lini tengah Inggris.

Lampard dan Gerrard Bisa Berduet London Hingga Fabio Capello menjabat sebagai pelatih tim nasional Inggris, masalah utama di lini tengah The Three Lions belum terpecahkan hingga sekarang. Dua gelandang terbaik mereka, Steven Gerrard dan Frank Lampard, tidak serasi jika ditampilkan bersamaan. Lampard dan Gerrard disebut-sebut sebagai dua pemain terbaik di dunia berkat penampilannya di Liga Champions dan di Liga Utama Inggris. Namun, saat mengenakan seragam Inggris, keduanya gagal bersinar. Mereka tidak menjadi figur sentral seperti di klubnya. Total mereka turun bersama dalam 132 pertandingan dalam sembilan tahun terakhir. Ironisnya, Lampard tidak mampu mengingat kapan persisnya mereka tampil bagus, baik di era Capello, Steve McClaren maupun Sven-Goran Eriksson. ‘’Bila kami berdua jujur, kami memang belum pernah bermain sebagus di level klub untuk Inggris, terutama dua musim terakhir. Itulah kondisinya baik saat kami bermain bersama maupun terpisah,’’ ungkap Lampard, Rabu (8/10) kemarin. Lampard menambahkan, bila dirinya dan Gerrard bermain bagus, Inggris mungkin lo-

los ke Piala Eropa 2008. Seperti diketahui, pasukan St George Cross gagal ke putaran final setelah kalah 2-3 dari Kroasia pada laga kualifikasi terakhir. Laga dengan Kazakhstan di kualifikasi Piala Dunia 2010 akhir pekan ini menjadi kesempatan bagus bagi Capello untuk menguji duet Lampard dan Gerrard. Gerrard dipastikan bisa turun setelah sempat absen ketika Inggris menang 4-1 atas Kroasia akibat masalah selangkangan. ‘’Kami harus berusaha hingga berhasil bila diminta bermain bersama. Mungkin kami berada dalam suasana yang lebih baik untuk meningkatkan penampilan saat ini. Kami berlatih keras bersama skuad Inggris lainnya,’’ lanjut Lampard. Bagi Capello, keputusan untuk menentukan lini tengahnya nanti akan sangatlah sulit. Kalau pun memilih tidak menurunkan kedua gelandang ini bersamaan, Capello juga akan dipusingkan untuk menentukan siapa yang turun sebagai starter. Lampard sepertinya tidak akan dicoret bila mempertimbangkan penampilannya sewaktu melawan Kroasia. Apalagi timnas Inggris sudah berhasil merebut perhatian penggemarnya kembali menyusul kemenangan besar di Zagreb bulan lalu. (adn/afp)

Surabaya (Bali Post) Dua tim asal Jawa Timur, Gresik United (GU) dan Persibo Bojonegoro, meraih hasil berbeda pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia yang berlangsung Rabu (8/10) petang kemarin. Tuan rumah GU yang baru kehilangan pelatih Joko Malis Mustafa dan tujuh pemain pilarnya, meraih kemenangan tipis 10 (0-0) saat menjamu Persigo Gorontalo di Stadion Petrokimia, Gresik. Satusatunya gol kemenangan GU dicetak Syamsul Arifin pada menit ke-82. Pada saat bersamaan, Persibo yang meladeni tamunya Persibom Bolaang Mongondow di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dipaksa menyerah 0-1 (0-0). Penyerang pengganti Alexander Paunovic membobol gawang Persibo saat laga tinggal menyisakan waktu dua menit. “Saya bersyukur anakanak mampu bermain maksimal dan meraih kemenangan meski banyak kelema-

han yang harus dibenahi, terutama penyelesaian akhir,” kata pelatih GU, Sasi Kirono, usai pertandingan. Kemenangan GU menjadi kado manis Sasi Kirono yang diplot menggantikan Joko Malis Mustafa. Padahal kekuatan GU jauh menurun, setelah ditinggal tujuh pemain pilarnya. Sasi Kirono memberi apresiasi tinggi kepada para pemain mudanya yang tampil penuh semangat dalam melayani permainan Persigo. Sejumlah peluang diciptakan Heri Purnomo dan kawan-kawan, namun gagal membuahkan gol karena lemahnya penyelesaian akhir. “Hasil ini cukup penting bagi anak-anak untuk menghadapi laga berikutnya. Ternyata anakanak mampu menunjukkan motivasi tinggi,” ujarnya. Pelatih Persigo, Welly Pudungge, mengatakan, kekalahan ini akibat timnya kalah stamina karena sebagian besar anak asuhnya kelelahan. “Anak-anak terlihat kurang konsentrasi karena kelelahan. GU

bermain bagus dan pemainpemain mudanya punya motivasi tinggi untuk menang,” sebutnya. Tampil Buruk Sementara Persibo yang harus bermain di Sidoarjo karena kandangnya Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro masih dalam perbaikan, tampil buruk dan gagal menekan lawannya. Kekalahan atas Persibom membuat posisi Persibo makin terpuruk di papan bawah klasemen sementara wilayah timur. “Lawan bermain lebih bagus dan kami harus menerima

kekalahan ini,” tegas pelatih Persibo, Sanusi Rachman. Bermain di Stadion Gelora Delta sedikit mempengaruhi peforma anak-anak Persibo. Meski berstatus tuan rumah, Persibo justru lebih banyak ditekan. Setidaknya dua peluang emas dihasilkan Persibom. Salah satunya melalui aksi Jose Sebastian yang lolos jebakan offside dan nyaris membobol gawang Dwi Nugraha. Persibo mulai berani meningkatkan tekanan pada babak kedua. Samsul Arif yang juga pemain Timnas Indonesia U-23 pu-

nya peluang bagus, tetapi tendangannya masih melambung di atas mistar. Keasyikan menyerang itulan yang dimanfaatkan Persibom untuk melakukan serangan balik secara cepat. Striker pengganti Alexander Paunovic membawa timnya unggul dengan memanfaatkan kesalahan kiper Dwi Nugraha. “Tentu kami sangat puas, karena sebelumnya target kami cukup seri. Sebenarnya permainan anakanak belum maksimal, terutama kondisi fisik yang masih payah,” kilah arsitek Persibom, Elly Idris. (ant)

C.271946-mtr


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.