Bali Post - Rabu, 6 Mei 2009

Page 18

GAYA HIDUP

18

SMK Negeri 3 Sukawati Gelar ”In House Training’’

TIPS

Mengatasi Gigi Sensitif ES krim adalah salah satu menu favorit banyak orang. Rasanya yang beragam, manis dan lembut meleleh di dalam mulut perlahan. Belum lagi jika ada ekstra cokelat atau kacang almond, dan potongan kismis, orang tentu tak rela kehabisan. Namun, nikmatnya es krim juga bisa membuat gigi ngilu dan orang bisa begadang semalaman menahan sakit. Gigi sensitif mungkin salah satu penyebab orang tidak dapat menikmati es krim dengan tenang. Bukan itu saja, bahkan minuman hangat pun bisa membuat gigi ngilu. Wah, serba salah. Lantas, harus bagaimana? Mengunjungi dokter adalah pilihan utama, karena di situ akan didapatkan perawatan spesial dengan bantuan dokter gigi yang sudah ahli. Namun, ada beberapa cara praktis yang bisa dicoba di rumah guna meminimalisasi rasa sakit pada gigi sensitif dan perlahan membantu gigi agar lebih kuat. Berikut ini sejumlah hal yang bisa dilakukan.

3 Ganti pasta gigi — Faktor utama yang paling

penting adalah pasta gigi. Pilihlah pasta gigi yang memang dibuat untuk gigi sensitif, perlindungannya akan lebih maksimal ketimbang pasta gigi biasa. Lupakan memilih pasta gigi biasa, ini tidak akan membantu Anda. Jika salah pilih pasta gigi, gusi akan berdarah dan rasa ngilu tidak akan pernah hilang.

3 Sikat gigi khusus — Untuk gigi sensitif, pilihlah sikat gigi khusus, misalnya yang berbulu lembut. Gigi sensitif ibarat sesuatu yang sangat rapuh dan harus dibelai dengan lembut agar ia tidak rusak. Selain itu, juga harus menyikat gigi dengan lembut, tidak kasar, ikuti cara menyikat gigi yang telah disarankan para dokter.

3 Gunakan ‘’mouthwash’’ — Bukan sekadar penyegar mulut saja yang akan membantu menjaga kesehatan gigi sensitif, tetapi mouthwash yang benar-benar aktif dengan bahan-bahan alami pengusir kuman-kuman di mulut. Mouthwash selain membantu menghilangkan bau mulut, juga mampu mencegah timbulnya kerak (yang semakin membuat gigi sensitif terasa ngilu) di gigi. 3Hati-hati permen karet — Mungkin Anda sangat nyaman mengunyah permen karet sambil melakukan aktivitas harian. Tahukah Anda, kebiasaan mengunyah permen karet ini ternyata memengaruhi kekuatan gigi. Penipisan dinding gigi dan gigi sensitif adalah akibat dari kebiasaan mengunyah permen karet, selain merokok. Jika memang Anda adalah pecinta permen, lebih baik pilih permen yang teksturnya keras. Memang tidak bisa dikunyah, namun ini akan mencegah kondisi gigi menjadi lebih sensitif. (kpl/tin)

Rabu, 6 Mei 2009 05.52 05.54 05.5 06.00 06.05 06.35 07.05 07.35 08.05 09.00 10.00 10.30 11.00 12.00 12.05 12.30 13.00

Mars Indonesia Raya Mars Bali Jagadhita Lagu Ngastitiang Bali Puja Trisandya Dharma Wecana Tutur Gong Besi bag.5 Seputar Bali Pagi Bali Channel Lintas Mancanegara Legal Home Shopping Perspektif & Solusi TV Mart Happy Holy Kids Lejel Home Shopping Puja Trisandya Dharma Wecana Kasuksemaning Ngenteg Linggih bag.4 Berita Siang SMS Chat

Rabu Wage, 6 Mei 2009

13.30 14.00 15.30 16.00 17.05 17.30 18.00 18.10 18.30 19.30 20.00 21.00 21.30 22.05 23.00 23.30 24.00

Ista Dewata SMS Chat Gita Shanti Topik Pers Agrobisnis Dharma Wacana Kasuksemaning Ngenteg Linggih bag.5 Puja Trisandya Klip Bali Seputar Bali Orti Bali Tembang Bali Lintas Mancanegara Taksu Dialog Interaktif Hsen Chi International Suluh Indonesia SMS Chatting Penutup

Bali Post/ist

INFEKSI - Jika Anda merasa sakit dan nyeri pada bagian bawah perut dan bahkan merasakan ingin kencing terus-menerus, waspadalah. Itu salah satu gejala infeksi saluran kemih.

Kesehatan

Menahan Kencing Picu Infeksi Saluran Kemih JIKA Anda merasa sakit dan nyeri pada bagian bawah perut, di atas tulang kemaluan, dan bahkan merasakan anyang-anyangan atau rasa ingin kencing lagi, waspadalah. Itu salah satu gejala Anda terkena infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih (ISK), menurut dr. Mahatma Putra, Sp.U. dari Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta, dapat dibagi atas dua bagian, yaitu ISK dengan penyulit dan ISK tanpa penyulit. Disebut ISK dengan penyulit jika ada batu dalam saluran kemih dan terjadi penyumbatan prostat. Sedangkan disebut tak ada penyulit jika murni terinfeksi oleh kuman dari luar yang masuk ke saluran kencing. Penyebab dan Gejala ISK bisa menimpa siapa saja, pria maupun wanita. Tetapi wanita lebih cenderung dan berpotensi lebih besar menderita ISK. “Pada wanita, saluran uretra atau buang air kecil itu lebih pendek, sekitar 4 cm dan posisinya berada dekat dua lubang. Karena ukuran yang pendek, kuman mudah masuk,” jelas Mahatma. Faktor penyebab lain adalah cara cebok yang salah, seperti dari belakang ke depan, pun dapat menyebabkan ISK. Cara seperti ini sama saja dengan menarik kotoran ke daerah vagina atau saluran kencing. Suka menahan kencing juga bisa menyebabkan ISK karena kebiasaan ini memungkinkan kuman masuk ke dalam saluran kencing. Tidak kencing sebelum melakukan hubungan seksual atau memiliki riwayat penyakit kencing dapat juga menjadi penyebab ISK. Ada infeksi yang terjadi tanpa gejala, namun sebagian orang mengalami beberapa gejala tertentu. Menurut Mahatma, gejalanya tergantung pada letak lokasinya. Jika infeksi itu sudah menyerang ginjal, suhu tubuh akan tinggi, sakit di daerah pinggang dan air kencing yang keruh. Jika infeksinya sudah menyerang perut bagian bawah, gejala yang muncul

adalah anyang-anyangan atau rasa ingin kencing terus-menerus, muncul rasa sakit pada saat kencing, terutama pada bagian akhir. “Tak jarang pada saat kencing keluar darah,” katanya. Pasien usia lanjut pun mengalami gejala. Hanya tidak spesifik. Perubahan mental atau kesadaran yang terganggu sering merupakan satu-satunya gejala ISK pada orang usia lanjut. Infeksi yang terjadi tanpa gejala tidak lantas disebut aman. Justru ini yang berbahaya karena infeksi akan berjalan terus-menerus tanpa disadari oleh penderita sehingga menjadi kronis. Wanita yang sudah tiga kali mengalami ISK umumnya akan mengalami ISK lagi karena adanya perubahan hormonal dan perubahan posisi saluran kemih selama kehamilan, yang membuat bakteri lebih mudah masuk ke ureter dan ginjal. Kuman yang paling sering menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih di antaranya Escherichia coli atau E.coli, Klebsiella dan Pseudomonas. Dari ketiga kuman tersebut, penyebab paling utama adalah E. Coli yang ada di manamana, termasuk dalam tinja manusia. Kuman yang masuk ke saluran kemih menyebabkan infeksi dengan beberapa cara, antara lain penyebaran langsung dari tempat infeksi terdekat, penyebaran melalui pembuluh darah, dan penyebaran melalui getah bening. Upaya Pengobatan Untuk mengetahui apakah seorang mengalami ISK atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan. Selain melihat gejala yang dialami, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan urin untuk mendeteksi adanya

nanah atau bakteri. Penderita biasanya diminta mengumpulkan sampel urinnya setelah membersihkan daerah kewanitaan. Urin yang dikumpulkan adalah urin “porsi tengah”. Membersihkan daerah genital dan mengumpulkan urin “porsi tengah” merupakan cara agar tidak terjadi kontaminasi oleh bakteri lain yang memengaruhi hasil pemeriksaan. Pemeriksaan urin ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada sel darah putih, sel darah merah, dan bakteri dalam urin. Bila ada bakteri, langkah selanjutnya adalah mengembangbiakkan bakteri itu sehingga dapat diketahui jenisnya. Lalu dilakukan tes sensitivitas bakteri terhadap berbagai jenis obat antibiotika. Jenis dan lamanya pemberian obat antibiotika tergantung pada riwayat perjalanan penyakit dan tes urin untuk mengidentivikasi bakteri penyebab. Tes sensitivitas sangat membantu dokter untuk memilih jenis antibiotika yang paling efektif. Seringkali ISK dapat disembuhkan hanya dalam 1-2 hari pengobatan, jika tidak ada komplikasi karena adanya sumbatan atau kelainan. Umumnya dokter akan memberikan antibiotika selama satu atau dua minggu untuk memastikan apakah infeksi sudah benar-benar sembuh atau tidak. Selanjutnya akan dilakukan urinalisis ulangan. Pemeriksaan urinalisis ulangan akan membantu mengomfirmasi bahwa saluran kemih sudah bebas dari infeksi. “Jika terdapat batu, pengobatannya bisa ditembak atau dengan melakukan operasi,” ungkapnya. Dengan antibiotika yang mencukupi, umumnya ISK dapat teratasi. (gen/okz/tin)

Gianyar (Bali Post) Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru khususnya guru produktif, SMK Negeri 3 Sukawati — dulu bernama Kokar/SMKI Bali — menyelengarakan kegiatan In House Training (IHT) pada 1 - 5 Mei 2009 bertempat di Kampus SMK Negeri 3 Sukawati. Kegiatan IHT ini bertujuan (1) Meningkatkan penguasaan standar kompetensi guru meliputi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, (2) Meningkatkan penguasaan kompetensi keteknikan yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional (SKKN) atau standar kompetensi nasional (SKN) seni pertunjukan, (3) Mengimplementasikan hasil pendidikan dan pelatihan peningkatan kompetensi di sekolah. Koordinator dari P4TK Yogyakarta yakni Drs. Daryanto, M.Sn. (seni tari), Abujana, S.Sn. (seni karawitan) serta Drs. F. Danang Guritno, M.Sn. (seni musik) dengan mendatangkan narasumber yang berkompetensi di bidang masing-masing yakni Prof. Dr. I Wayan Dibia, SST., M.A. (seni tari), I Gusti Bagus Arsadja, SST. (seni karawitan) dan Gus Martin (seni musik). Peserta meliputi guru-guru tari kompetensi keahlian program unggulan yakni Ni Ketut Sutiani, B.A., IGAA Warsiki, B.A., I Nyoman Sudira, SST., IGAA Siti Sundari, B.A. dan I Wayan Kawi, S.Pd. Untuk program keahlian seni karawitan yakni I Gusti Ngurah Padang, SS.Kar., I Made Sue, S.Pd., I Wayan Dira, S.Pd., M.M., I Wayan Sujana, B.A. dan Drs. I Wayan Budana. Sedangkan untuk program seni musik adalah I Made Suadnya, S.Pd., Nahazay Nim Zadrak Meok, S.Pd., M.M., Surip Budiono, A.Md., Wildani, dan Drs. Indra Karyanto. Kegiatan ini merupakan

Bali Post/ist

PENTAS - Pementasan serangkaian “In House Training” di SMK Negeri 3 Sukawati dengan menampilkan kompetensi keahlian seni tari dan karawitan (atas) dan seni musik (bawah). langkah awal yang dilakukan hazay Nim Zadrak Meok, untuk meningkatkan daya sa- S.Pd., M.M. Pada kesempatan itu, Keing produk unggulan SMK Negeri 3 Sukawati menghada- pala SMK Negeri 3 Sukawati pi persaingan global. Terlebih Drs. I Ketut Wardana mengSMK Negeri 3 Sukawati telah harapkan kegiatan IHT ini ditetapkan sebagai salah satu tetap berlanjut untuk menSMK-SBI (Invest) melalui SK ingkatkan kompetensi SDM di Direktur Jenderal Manajemen seni pertunjukan. “Karena denPendidikan Dasar dan Menen- gan kegiatan ini guru dan gah Departemen Pendidikan siswa menciptakan inspirasi Nasional No:10/C/KEP/MN/ baru dan segar untuk meningkatkan kompetensi mere2009. Dalam kegiatan ini dilak- ka, sehingga guru dan siswa sanakan pementasan pada Se- dituntut untuk berkarya,” kanin (4/5) di Aula Utama SMK tanya. Guru dan siswa peserta IHT Negeri 3 Sukawati dengan menampilkan garapan Sendratari diharapkan mengimplementa‘’Sunda Upasunda’’ oleh kompe- sikan apa yang telah mereka tensi keahlian seni tari dan peroleh kepada teman, tenaga karawitan. Sedangkan seni pendidik lainnya serta kepada musik menampilkan “Pagi siswa. Ujungnya, hal itu dapat yang Cerah” Drs. Indra Karyan- meningkatkan kompetensi to, “Selamat Pagi” karya I SDM lembaga yang menuju Made Suadnya, S.Pd. dan SBI yang siap bersaing di pasar “Lagu Indonesiaku” karya Na- kerja. (r/*)

Band Mocca Keliling Asia Bandung (Bali Post) Setelah tampil di festival musik tahunan “Mosaic Music Festival” di Singapura pada Maret 2009, grup band asal Bandung, Mocca, kembali menggelar konser di sejumlah negara Asia di antaranya Korea dan Thailand. Konser keliling Asia grup band yang beranggotakan Arina (vokal/ flute/piano), Riko (gitar), Toma (bass), dan Indra (drum) itu dijadwalkan Juni 2009. Hal itu dijelaskan salah seorang personel Mocca di Bandung, Selasa (5/5) kemarin. Pada tahun lalu, Mocca juga memenuhi undangan pertunjukan di “Grand Mint Festival” (GMF) Seoul, Korea Selatan. GMF adalah sebuah festival tahunan di Seoul yang mirip dengan “Big Days Out” di Australia ataupun “Soundrenaline” di Indonesia. “Kami tidak menyangka musik Mocca sangat diterima oleh masyarakat Korea. Apalagi sampai manggung dan diwawancarai TV nasional Korea,” kata Arina yang juga adik dari novelis dan penyanyi Dewi Lestari. Swinging friends — panggilan untuk fans Mocca di Korea — sudah akrab menden-

Mocca gar beberapa lagu Mocca yang menjadi jingle iklan perusahan besar Korea seperti perusahaan penerbangan, perusahaan elektronik, oli, mall, dll. Bahkan lagunya menjadi theme song acara reality show di TV nasional Korea. Rencananya setelah showcase tunggal di Korea pada Juni nanti, Mocca akan mengikuti festival musik di Thailand dan Hongkong. Awalnya Mocca dijadwal manggung di Korea dan Thailand pada awal dan akhir

Bali Post/ist

Juni 2009. “Daripada bolakbalik Korea - Indonesia - Thailand, kami sekalian mencari link untuk manggung di Hongkong,” ujar Riko yang mengaku senang lagunya dipakai untuk jingle iklan provider di Thailand. Jam terbang Mocca di luar negeri yang tinggi telah membentuk massanya sendiri. Tak heran kedatangannya selalu ditunggu, dan albumnya pun digaet label musik di Jepang, Korea, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Taiwan. (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.