Ej pidana #1 yogi aria putra

Page 4

Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis akan membahas skripsi yang berjudul: “Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Usaha yang menggunakan Zat Kimia Berbahaya Dalam Makanan di Kota Palembang (Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)� 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka perumusan masalah ini adalah: 1. Bagaimana penegakan hukum pidana terhadap pelaku usaha yang menggunakan zat kimia berbahaya dalam makanan di kota Palembang ? 2. Apa saja yang menjadi hambatan dalam memberikan sanksi pidana kepada produsen makanan yang menggunakan zat kimia yang berbahaya dalam makanan ? 3. Kerangka Teori 1. Pengertian Makanan Menurut Pasal 1 Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang tidak diolah maupun yang diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses pengolahan, pembuatan dan penyiapan makanan atau minuman. 2. Pengertian zat kimia Bahan kimia merupakan suatu zat atau senyawa dapat berwujud padat, cair atau gas, dan berdasarkan komponen penyusunnya berbentuk tunggal atau persenyawaan (campuran) yang berasal dari alam maupun hasil proses produksi. Pemanfaatan bahan kimia yang berasal dari sumber daya alam baik yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) maupun yang dapat diperbaharui (renewable). 3. Macam-macam zat kimia yang sering disalahgunakan didalam makanan a) Boraks Digunakan untuk antiseptic dan deterjen

Hal | 3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.