MERANTI EKSPRES 16 Izin PT SRL Sah Secara Hukum Dumai Pos Sabtu-Ahad, 25-26 April 2009
Terkait Pengelolaan Hutan Rangsang Laporan : RPG, Selatpanjang IZIN pengelolaan hutan seluas 180 hektar di Desa Gayung Kiri, Pulau Rangsang yang dimiliki PT Sumatera Riang Lestari (SRL) secara hukum sah. Sesuai ketentuan, proses permohohan izin yang diajukan perusahaan sesuai prosedur. Berdasarkan SK Menhutt No 208/Menhut-II/2007 tentang perubahan SK Menteri Kehutanan No 262/ Menhut.II /2004 jo nomor SK 99/ Menhut.II/2006, pihak PT SRL sudah bisa memanfaatkan hasil hutan seluas 180 ribu hektar tersebut. Seperti diungkapkan, Kepala Dinas Kehutanan Bengkalis, Darmawi kepada RPG, (23/4) di Bengkalis. “Meski izin sudah sah, pihak perusahaan harus tetap mengakomodir kepentingan masyarakat setempat. Ini dimaksudkan dalam memberdayakan masyarakat sekitar lokasi hutan. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” ujar Kadishut. Menurutnya, sebagai langkah awal pihak perusahaan sudah melapor ke Pemkab Bengkalis terkait rencana kegiatan pengelolaan hutan di Pulau Rangsang. Menyikapi hal tersebut, pihak perusahaan terlebih dahulu sosiaslisasi terkait izin pengelolaan hasil kayu. Hal ini dilakukan agar masyarakat di sekitar lokasi tidak curiga.
Selain itu, sosialisasi yang dilakukan pihakperusahandapatmengakomodirberbagaikepentinganmasyarakat terkait upaya pengelolaan hutan. Kalaupunupayasosialisasimenemuijalanbuntudanbebuntutdengan penolakan,lanjutKadishutpihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pihak perusahaan harus berupaya mencari jalan keluar yang terbaik untuk menyeleasikan persoalan tersebut. Jia masyarakat tetap menolak, pihak perusahaan juga tidak bisa memaksakan kehendak. Artinya, pihak perusahaan harus bisa menyikapi sikap masyarakat tersebut secara arif dengan tidak memicu reaksi negatif. “Kita yakin, persoalan ini bisa dicari jalan keluarnya dengan musyawarah. Sepanjang pihak perusahaan transparan, masyarakat pasti bisa menerima. Yang dikhawatirkan sekarang, dampak ahir dari eksploitasi. Jadi ini yang harus dijawab oleh perusahaan, bukan malah menyerang masyarakat,” jelasnya. Dari sisi lain, jika masyarakat Rangsang tetap menolak kehadiran PT SRL, hal itu wajar-wajar saja. Sepanjang alasannya logis, pemerintah tetap mempertimbangkannya. Namun, penolakan tersebut tentunya harus sesuai dengan mekanisme. “Silakan buat surat tertulis ke Menhut dengan pertimbangan yang
ilmiah. Dishut tidak akan menghalang-halangi, itu adalah hak masyarakat. Soal diterima atau tidak, tentunyatergantungpadakeputusan pemerintahpusat,”sarannya. Meski demikian, lanjut Kadis pihaknya tetap akan memanggil PT SRL terkait pengaduan masyarakat tersebut. “Sebenarnya, kita jauh-jauh hari sudah menyarankan agar izin tersebut disosialisakan pada masyarakat,” ungkap Kadis. Tak Ada Laporan Sementara itu, Camat Rangsang, Swidarwito, ketika dihubungi Dumai Pos, soal izin mendatangkan alat berat ke lokasi, belum ada pemberitahuan tertulis dari perusahaan. Ia mengaku mengaku pernah menerima telepon yang mengabarkan hal demikian. “Beberapa waktu pernah ditelpon pihak perusahan yang mengabarkan mereka akan mendatangkan alat berat ke lokasi. Soal surat permohonan maupun apapun bentuk surat lainnya tidak pernah saya terima,” paparnya. Seperti diinformasikan sebelumnya, bahwa pihak perusahaan pada Kamis (16/4) sudah mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang. Dari pertemuan tersebut secara terang-terangan masyarakat menolak kehadiran PT SRL yang dinilai hanya membabat hutan saja, sementara HTI tersebut hanya sebagai simbul belaka. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Rangsang, Muhaimin sebelum dilaksanakan pertemuan tersebut pihak perusahaan sudah memasukan alat berat ke lokasi. Namun waktu itu belum dioperasikan.(rus/rpg/ari)
Pemkab Santuni Korban Puting Beliung
F: NET
PUTING BELIUNG: Angin puting beliung rawan terjadi pada sejumlah kawasan di Riau. Kondisi Kota Tanjungsamak saat dilanda puting beliung, Rabu (21/4).
SELATPANJANG — Dalam sepekan ini, pelanggan Perusahaan Air Minum (PAM) Kota Selatpanjang dibuat mengeluh. Pasalnya, air yang disuplai ke pelanggan tak mengalir lagi. Akibatnya, warga harussa membeli air sumur dengan
harga Rp3000 per jerigen. Seperti dikeluhkan Sarifah (35), di rumahnya dalam sepekan ini tak lagi mengalir air PAM. “Hingga hari ini (kemarin) sudah sepekan kami tak mendapat suplai air dari PAM. Tak ada informasi yang jelas dari pihak perusahaan. Untuk keperluan mencuci dan mandi,
Dumai Pos Mengucapkan Selamat Atas Pernikahan Kepa d a
Hariyati Sukma, S.Kom (Manager Iklan Pekanbaru Pos)
dengan
Yudha Dewantoro
Pembukaan
DUMAI EXPO 2009
an berupa Sembako bagi keluarga yang ditimpa musibah. “Bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang ditimpa musibah. Bagaimanapun kejadian puting beliung adalah musibah. Kita berharap bagi keluarga yang ditimba musibah dapat bersabar dan selalu berdoa,” ujar Arminudin. Salah seorang keluarga yang ditimpa musibah,Atan mengaku sangat terpukul dengan kejadian yang tiba-tiba tersebut. Angin telah meluluh-lantakkan rumahnya yang terbuat dari kayu. Kondisi sekarang baginya sangat berat membangun rumah baru. Apalagi untuk mendapatkan bahan bangunan berupa kayu saja sulit, karena masyarakat takut lagi ‘menyinso’ di hutan. “Alhamdulillah, kami bersyukur dalam kesedihan ini pemerintah masih peduli dengannasibkami,”ucapAtan.(ari)
Suplai Air Macet, Pelanggan Mengeluh
Harian Pagi
Mengucapkan Selamat & Sukses
TANJUNGSAMAK — Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial dan Badan Kesbang Pol Linmas, Jumat (24/ 4) menyerahkan bantuan Sembako kepada keluarga korban puting beliung, yang terjadi Rabu lalu di Dusun I dan II, Desa Penyagun, Rangsang. Bantuan Sembako yang diberikan kepada 8 kepala keluarga (KK) yang kena musibah tersebutberupamieinstan,beras, gula, minyak goreng dan sejumlah makanan lainnya. Diserahkan staf Dinas Sosial, DrsAbdul Jalal di lokasi musibah Parit I dan II Desa Penyagun. Juga turut hadir Kasi Pemerintahan Kecamatan Rangsang, Arminudin dan Plt Kepala Desa Penyagun, Kaharudin. Camat Rangsang, Swidarwito melalui Kasi Pemerintahan, Arminudin, kepada Dumai Pos melalui selulernya mengungkapkan, Pemkab Bengkalis melakukan langkah tanggap darurat dengan memberi bantu-
kami terpaksa membeli dari warga. Kalau kondisi ini terus belarutlarut, jelas akan menambah beban biaya,” keluh IRT itu. Menurutnya, suplai air PAM Selatpanjang memang tidak pernah stabil. Dalam tiga bulan terahkir, sudah dua kali terputus. Awal tahun ini, suplainya terputus akibat keringnya debit air parit, sehingga PAM tidak bisa menyuplai air ke pelanggannya. Kejadian serupa kembali terulang dalam sepekan ini. Apa penyebabnya, pihak PAM tidak pernah memberikan informasi yang jelas pada mayarakat. Dari informasi berkembang, pihak PAM kehabisan stok kaporit pengolah bahan baku mutu air. Benar tidaknya informasi ini, warga juga tidak tahu. Keluhan senada juga di sampaikan Ratna (40) ibu rumah tangga lainnya. Menurut ibu tiga anak ini, dengan macetnya suplai air dari PAM mau tidak mau akan menambah biaya pengeluaran. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga terpaksa membeli air sumur dengan harga Rp3000 per jerigennya. Sementara, kebutuhan air dalam satu hari untuk satu rumah tangga minimal 5 jerigen. Dengan demikian, dalam satu hari untuk air saja harus mengeluarkan biaya
Rp15.000. “Ini hanya untuk keperluan mencuci dan mandi, belum lagi untuk minum. Kalau kondisi ini terus berlarut-larut, dalam satu bulan kita membutuhkan biaya untuk beli air saja Rp450.000. Kondisi ini jelas akan semakin menyulitkan warga. Kami berharap pihak PAM segera mencari jalan keluar,” harapnya. Sementara, Camat Tebingtinggi, Azmi Ibrahim saat dihubungi Dumai Pos terakit macetnya suplai air PAM, sempat terkejut. Pasalnya, pihak PAM tidak pernah memberikan laporan ke pihak Pemda kecamatan terkait macetnya suplai air. Hingga kemarin, pihak PAM berjalan sendiri tanpa pernah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecmatan. “Sampai hari ini (kemarin) kita belum pernah menerima laporan dari pihak PAM terkait macetnya aliran air. Dalam waktu dekat kami segera memanggil kepala PAM untuk mendapatkan laporan lebih jelas,” tegasnya. Di tempat terpisah, Kepala PAM Selatpanjang, Syamsul Bahri tidak berhasil ditemui. Saat di hubungi via telpon, sedang tidak aktif. Sampai berita ini diturunkan, tidak ada informasi yang jelas dari pihak PAM terkait macetnya suplai air pelanggan PAM Kota Selatpanjang.(ari)
Akad Nikah dan Resepsi Sabtu, 25 April 2009 di Jalan Tarikat Gg Masyarakat no 70 Dumai
oleh
Selama ini mungkin HP hanya anda manfaatkan untuk bertelekomunikasi dan gaya hidup, yang jelas mengeluarkan uang, kini saatnya anda bisa merubahnya sehingga HP bisa anda jadikan Mesin Uang Otomatis Penyumbang Devisa Income Anda
Semoga Menjadi Keluarga Yang Sakinah Mawaddah dan Warahmah
Bapak Walikota Dumai
H Zulkifli AS
Kami menawarkan suatu produk terbaru yaitu FLEXTER yang bergerak dibidang pulsa dan bagi Anda yang ingin berpenghasilan Rp. 77.737.720,- / Bulan dengan bonus yang kami janjikan sebagai berikut:
Ttd
ERIYANTO HADI Pemimpin Umum/Perusahaan
Pada Hari Jum’at,24 April 2009 diTerminl a AgrobisnisDumai
- Bonus Sponsor - Bonus Pasangan - Bonus Bulanan - Bonus Pensiun
AKMALANNAS Pemimpin Redaksi
- Bonus Duplikasi - Bonus Tahunan - Bonus Royalty Cash Back dll
Raihlah kesempatan ini secepat mungkin.....
TTd
Alamat : Jln. Diponegoro no.52/54 T OKO MONAS FOTO STUDIO Website : www.FLEXTERKITA.com Untuk keterangan lebih lanjut Hubungi: HERRY 085278858000 E-mail : hery_yanto17@yahoo.co.id Website : www.Flexter.com
PIMPINAN
Harian Pagi
Harian Pagi
Dumai Pos
Dumai Pos
Atas Pelantikan
Selamat & Sukses
Letkol (Inf) SONNY APRIANTO
Pembukaan
Mengucapkan Selamat
KomandanDandim0303Bengkalis Pada Acara Sertijab Hari Jum,at Tgl 24 April 2009 di Dumai
&
Mengucapkan
DUMAI EXPO 2009 oleh Bapak Walikota Dumai
T erima Kasih Kepada
H Zulkifli AS
Letkol (Kav) HENDRAWAN
Pada Hari Jum’at,24 April 2009
Selamat Menempati Tugas yang baru
diTerminl a AgrobisnisDumai
TTD
TTd
ERIYANTO HADI Pemimpin Umum/Perusahaan
AKMALANNAS Pemimpin Redaksi
ERIYANTO HADI Pemimpin Umum/Perusahaan
AKMALANNAS Pemimpin Redaksi