Dumai Pos 25 April 2009

Page 23

Dumai Pos

SIAK EKSPRES Kota Istana UJIAN NASIONAL

Lembar Jawaban Dikirim ke Panitia Riau

Sabtu-Ahad, 25-26 Maret 2009

15

Keberatan Parpol Tak Digubris Golkar dan PDIP Tempuh Jalur Hukum

SIAK—Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Siak, Kamis (23/4) berjalan lancar. Meski tidak ditemukan indikasi kebocoran soal UN seperti tahun lalu, tapi peserta UN hanya mengeluhkan sulitnya menjawab soal UN dengan baik. Sehingga, dikhawatirkan siswa tidak bisa lulus, namun pihak Diknas Siak optimis semuanya berjalan lancar. Selain itu, hasil pelaksanaan UN untuk tingkat SMK yang berakhir pada, Kamis (23/4) langsung dikirim ke panitia UN Provinsi Riau di Pekanbaru, bahkan sorenya hasil UN tingkat SMA dan MA juga akan langsung dikirim ke Panitia UN Riau di Pekanbaru. ‘’Alhamdulillah berlangsung lancar sampai hari terakhir, hanya saja siswa mengeluhkan sulitnya jawaban soal UN, tapi itu adalah hal lumrah dan kita sudah memberikan bimbingan yang cukup maksimal,’’ tegas Kadisdik Siak Drs H Arfan Usman MPd kepada Riau Pos, Jumat (24/4) di ruang kerjanya. Menurutnya, pelaksanaan UN kali ini sudah berjalan lancar dan tidak ditemukan siswa yang berlaku curang, karena sudah diawasi dengan baik oleh petugas. Bahkan pada hari terakhir (Kamis) tidak ada masalah dan hasilnya langsung dikirimkan ke Pekanbaru untuk langsung dilakukan pengoreksian oleh panitia di Riau. ‘’Kalau dulu koreksinya di Batam, dan tahun ini di Pekanbaru dan hasilnya diperkarakan pertengahan Juni sudah diumumkan,’’ ujarnya. (ksm/rpg)

Laporan RPG, Siak

ROZIKIN

NAIK SEPEDA: Para siswa Sekolah dasar di Siak ini terlihat asyik menggayuh sepeda untuk berangkat sekolah meski jalan yang ditempuh cukup jauh dan belum diaspal, Jumat (24/4).

Kualitas Hidup Harus Dijaga

PASCA penetapan hasil pleno rekapitulasi suara Pemilu Legislatif Kabupaten Siak, Kamis (23/4) oleh KPUD Siak ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, Partai Golkar dan PDIP yang menolak hasil rekapitulasi suara Pemilu Kecamatan Tualang tidak digubris mengancam KPUD dan Panwaslu Kabupaten Siak untuk menempuh jalur hukum. Karena kedua partai ini menilai ada kecurangan yang dilakukan oleh PPK Tualang. Tidak hanya itu, kasus penggelembungan suara dan pemindahan tempat rekapitulasi suara Pemilu yang dilakukan PPK yang sudah dilaporkan ke Panwaslu dan KPUD Siak tidak ditindak lanjuti secara baik. Bahkan saat pleno rekap suara Pemilu tingkat Kecamatan Tualang oleh KPUD Siak, Rabu malam (22/4) lalu kedua partai ini sempat melakukan aksi ‘walk out’. ‘’Kita akan tempuh jalur hukum dan kita mengancam KPUD dan Panwaslu Kabupaten Siak dilaporkan ke Bawaslu dan Badan Kehormatan pemilu,’’ tegas Irfan Gunawan ST Caleg Partai Golkar untuk DPRD Riau kepada RPG, Jumat (24/4) di Siak. Irfan mengaku, kenapa pada saat rekap pihaknya melakukan walk out dan bahkan tidak menandatangani berita acara penetapan pleno rekap suara Pemilu oleh

KPUD Siak, karena pihak menilai PPK sudah banyak menyalahi aturan main dalam pemilu ini. Irvan mencontohkan salah satu kasus yang terjadi di Hotel Istana Tujuh Tualang, dimana PPK yang melakukan pemindahan rekap suara Pemilu tanpa memberitahukan saksi dan Panwaslu bahkan pihak keamanan. Padahal ini sudah menyalahi aturan main pemilu yang berlaku. Tidak hanya itu Irvan juga mengatakan, kasus penggelembungan suara yang dilakukan PPS di empat TPS Kelurahan Perawang, dan sudah dilaporkan ke Panwaslu harus segera disikapi. Makanya jika ini tidak disikapi dengan cepat dan baik maka pihak akan melakukan upaya hukum lebih tinggi. ‘’Ini bukan masalah menang atau kalau, masalah duduk saya atau tidak di kursi DPRD Riau, tapi ini harus ditegakan. Karena pemilu ini tidak hanya satu kali dan akan ada Pilpres, Pilkada dan Pilgubri,’’ tegasnya. Jika ini dibiarkan tegas Wakil KeMakanya jika ini tidak disikapi dengan cepat dan baik maka pihak akan melakukan upaya hukum lebih tinggi. ‘’Ini bukan masalah menang atau kalau, masalah duduk saya atau tidak di kursi DPRD Riau, tapi ini harus ditegakan. Karena pemilu ini tidak hanya satu kali dan akan ada Pilpres, Pilkada dan Pilgubri,’’ tegasnya.(end)

Antisipasi Penyakit Kaki Gajah Pegawai di lingkup Pemkab Siak tampak sibuk dengan rutinasnya kerjanya.

Seleksi OSN Diikuti 219 Siswa SMP SIAK—Kendati saat ini seluruh siswa SMP kelas 3 disibukan dengan persiapan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS), tapi untuk meningkatkan minat dan mutu pendidikan terus dilalukan oleh dinas pendidikan. Bahkan, Kamis (23/4) 219 siswa SMP se Kabupaten Siak mengikuti seleksi olimpiade sains nasional (OSN) tingkat Kabupaten Siak yang dipusatkan di SMPN 2 Siak. Mereka yang diseleksi ini akan diambil 10 besar dari masingmasing mata pelajaran yakni Fisika, Biologi dan Matematika. ‘’Sudak kita seleksi dan kita tinggal menunggu hasil 10 besar dari masing-masing mata pelajaran yang diuji dan mereka inilah nanti yang akan mewakili Siak untuk tingkat Provinsi Riau,’’ kata Kepala Seksi Pengajaran Menegag dan Kejuruan Disdik Siak Abdul Razak SPd kepada RPG, Jumat (24/4) di ruang kerjanya. Dikatakan Razak, dari 219 siswa yang mengikuti seleksi OSN ini masing-masing 77 orang peserta untuk mata pelajaran Matematika, 77 orang siswa untuk mata pelajaran Biologi dan 77 orang siswa untuk mata pelajaran Fisika, dari sekian siswa yang ikut seleksi ini hanya akan diambil 10 besar. Makanya seleksi yang dilakukan ini cukup ketat dan tenaga pengujinya didatangkan dari Pekanbaru. Mantan Kacab Dinas Pendidikan Kecamatan dayun ini juga mengharapkan, agar siswa yang lolos seleksi ini dapat memaksimalkan menekuni pelajaran yang mereka ikuti untuk OSN, sehingga dapat membawa nama baik Kabupaten Siak ditingkat provinsi Riau. Karena tahun lalu peserta OSN Siak juga pernah meraih juara baik tingkat provinsi Riau maupun nasional. Makanya tahun ini pihaknya berharap dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. ‘’Ya kalau bisa kita peringkat pertama dalam perlombaan OSN nanti di Pekanbaru, karena kita sudah mempersiapkan peserta dengan baik dan matang dan kita akan terus melakukan pembinaan terhadap meerka yang lolos seleksi OSN ini,’’ ujar Abdurrazak yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan di Kecamatan Sungaiapit. (ksm/rpg)

SIAK—Untuk mencegah menu- lariasis. larnya penyakit kaki gajah, masya‘’ Kita berharap kepada seluruh rakat di Kabupaten kepala Pukesmas yang Siak diharapkan bisa ada di Kabupaten Siak menjaga kualitas hidup dan Polindes se-Kadengan meningkatkan bupaten Siak serta inskebersihan lingkungan tansi terkait untuk sekitar. mendukung program Hal ini disampaikan nasional tersebut. Ini Wakil Bupati Siak drs merupakan salah satu H OK Fauzi Jamil usai peran penting bagi Kamembuka sosialisasi bupaten Siak untuk dan advoksi penangmewujudkan visi dan gulangan filariasis pemisi Kabupaten Siak,’’ nyakit kaki gajah di OK Fauzi Jamil tambah OK lagi. Kantor Bupati Siak, Selanjutnya, elimiJumat (24/4). Disampaikanya, nasi penyakit kaki gajah bukanlah Pemerintah Kabupaten Siak telah kegiatan yang hanya dilakukan menetapkan eliminasi filariasis oleh Depertemen Kesehatan besebagai salah satu prioritas nasio- serta jajarannya saja, melainkan nal pemberatantas penyakit me- suatu gerakan nasional melalui nular, dengan menetapkan dua lintas sektoral yang memerlukan strategi utama dalam memutus- dukungan semua pihak. Baik itu kan rantai penularan dengan instansi pemerintah yang terkait pengobatan massal di daerah maupun pihak swasta yang berada endemis. Dan upaya pengcegahan di dalam wilayah Pemerintah dan batasi kecacatan melalui Kabupaten Siak. penatalaksanaan kasus klinis fiDalam era desentralisasi untuk

keberhasilan eliminasi penyakit kaki gajah di daerah Kabupaten Siak saat ini sangatlah tergantung kepada peran semua pihak. Oleh karna itu, jelas OK lagi untuk menyongsong hari depan masyarakat Indonesia yang lebih berkualitas sangat diharapkan kepada semua pihak, khususnya jajaran pemerintah daerah untuk mensukseskan eliminasi penyakit kaki gajah ini di daerah masing masing. Sementara itu, Kabid Pencegahan Penyakit Diskes Kabupaten Siak dr Muhajirin dalam kesempatan itu menjelaskan, acara sosialisasi dan advokasi penanggulangan filariasisi penyakit kaki gajah di Kabupaten Siak ini langsung didanai oleh Pemerintah Pusat. Menurutnya, untuk pengobatan penyakit kaki gajah sudah pernah dilakukan pengobatan massal oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak diantaranya di Kecamatan Bungaraya dan Kecamata Pusako. (kin/end)

Tindak Tegas Oknum Honorer Terlibat Narkoba SIAK—Terkait tertangkapnya oknum pegawai honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten Siak yang tertangkap melakukan transaksi ganja di UPT Air Bersih Desa Teluk Masjid, Kecamatan Sungaiapit, Kamis (23/4), Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Siak yang juga Wakil Bupati Siak Drs H OK Fauzi Jamil meminta kepada pihak polisi untuk menindak tegas terhadap pelaku. Hal ini disampaikan OK kepada wartawan, Jumat (24/4). Dikatakan OK, hingga hari ini (kemarin, red) jumlah oknum pegawai honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Siak yang tertangkap karena

kasus Narkoba sudah mencapai puluhan orang. Rabu (22/4) lalu, satu orang lagi oknum pegawai honorer tertangkap saat bertransaksi di UPT Air Bersih Kecamatan Sungaiapit. ‘’Karena itu, pegawai di lingkungan Pemkab Siak baik tenaga honor maupun PNS sudah jelas mempunyai aturan dan harus menjaga nama baik lembaga pemerintah,’’ kata OK. Untuk itu, lanjut OK jika ada yang tersandung barang haram seperti Narkoba harus diproses secara hukum yang berlaku dan ditindak tegas. Karena hingga saat ini belum ada tindakan tegas

terhadap oknum pegawai honor yang melakukan tindakan penyalahgunaan Narkoba. Kali ini, pelaku yang tertangkap mengedarkan ganja kebetulan oknum pegawai dengan status honor. Untuk membuat yang lain jera, pelaku harus diberikan tindakan tegas, sehingga ini akan menjadi pelajaran untuk yang lainnya. ‘’BNK dan pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para pelaku pengedar ganja, perbuatan seperti ini sudah jelas-jelas membuat nama tidak baik terhadap lembaga pemerintahan yang ada di Kabupaten Siak,’’ ujarnya. (kin/end)

ROZIKIN

Kadis Parsenibud dan Olahraga Kabupaten Siak Drs H Wan Bukhari MSI menyerahkan plakat kepada putra putri utusan Kabupaten Siak yang akan magang, Jumat (24/4).

Pelayanan SIM Pindah ke Polres Siak SIAK—Jika selama ini masyarakat Kabupaten Siak yang ingin mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) harus jauh-jauh datang ke Perawang, tapi mulai Mei mendatang pelayanan SIM sudah dipindahkan ke kantor Polres Siak di Dayun. Ini untuk memudahkan masyarakat menjangkau ke pusat pelayanan SIM, karena letak Kantor Polres berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Siak, jika dibandingkan saat ini berada di Perawang. Bahkan pada saat pelayanan pembuatan SIM ini berada di Polres Siak, sistem pembuatannya juga akan dipermudah dan jika selama ini pelayanannya menggunakan sistem manual, maka saat pindah pelayanannya akan menggunakan sistem komputeraisasi dan menerapkan sistem audio visual (Avis) yang saat ini sudah diterapkan di Satlanta Poltabes Pekanbaru. ‘’Ya bulan depan pelayanan SIM sudah pindah ke Polres Siak, karena letak Kantor Polres ini berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Siak dan bisa dijang-

kau oleh masyarakat baik dari Kecamatan Sungai Apit maupun yang ada di Kecamatan Kandis,’’ ujar Kasatlantas Polres Siak AKP Ahmad Salmi kepada RPG, Jumat (24/4) di ruang kerjanya. Dikatakan Salmi, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan ruang pelayanan pembuatan SIM. Jika saat ini pelayanannya masih menggunakan sistem manual, seperti untuk ujian teori masih mengisi lembar jawaban yang disediakan petugas, tapi nanti pemohon SIM hanya duduk di depan komputer menjawab semua pertanyaan yang tertera dilayar komputer. Jika jawabannya salah maka kompter tidak akan menerima jawaban itu dan akan membetulkan secara otomatis. Makanya sistem Avis ini lebih efektif dan efesien dan memakan waktu kurang dari 30 menit pemohonnya sudah selesai mengikuiti ujian teori tertulis. Sedangkan untuk persyaratan pengurusan SIM tetap sama dan semua tahapannya harus dilalui oleh pemohon SIM. (ksm/rpg)

Harapan Masyarakat Pasca Terpilihnya Caleg DPRD Siak Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang Rumah Sakit Siak TVRI Siak Radio Pemerintah Daerah (RPD) Televisi Siak Telkom Siak Perusahaan Sarana Pembangunan Siak Pemadam Kebakaran BRI Siak Bank Siak Kantor Pos dan Giro Informasi

0764-20110 0766-51050 0761-993444 0761-91448 0766-51061 0761-598033 0761-92919 0764-20011 0764-20120

Tidak Lupa Janji dan Selalu Serap Aspirasi Kendati penetapan calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Siak terpilih baru akan ditetapkan pada 15 Mei mendatang, tapi gambaran caleg yang bakal duduk di gedung Panglima Jimbam DPRD Siak sudah jelas. Ini dilihat dari hasil perolehan suara Caleg dan masing-masing partai politik. Tapi bagaimana harapan masyarakat terhadap 35 orang caleh yang terpilih pasca Pemilu legislatif ini.

0764-20181 0764-322077 0764-20000 0764-20468 0764-322113 0764-20017 0764-20462 0764-20347 0764-20108

Laporan: RPG, SIAK

Setelah terpilih menjadi anggota DPRD Siak, para Caleg diharapkan tidak lupa dengan janji-janjinya.

WAJAH-WAJAH Caleg dan juga pimpinan Parpol serta para saksi Parpol terlihat cerah, usai mengikuti pleno penetapan hasil reakpitulasi suara pemili legeslatif tingkat Kabupaten Siak, Kamis sore (23/4) lalu di Gedung Tengku Maharatu, Siak. Meski rauh wajah mereka masih

terlihat lembab lesu, karena selama pelaksanaan rekapitulasi suara, mulai dari tingkat kecamatan sampai kabupaten, tapi mereka tetap bersemangat. Semangat mereka seakan pulih kembali, saat penandatanganan hasil pleno penetapan suara pemilu tingkat Kabupaten Siak oleh KPUD Siak. Sejumlah Caleg terpilih seperti Mester H Hamzah dari PKS, Muhtarom SAg dari PKB, H Abdul Muis Usman Spdi dari PPP, Halomoan T dari PDS, Syamsurizal SAg saat diminta wajahnya diabadikan melalui jepretan kamera, tetap mengumbar senyum. Meski kedua bola mata terlihat sayu dan wajahnya pucat karena bergadang sepanjang malam. ‘’Capek betul pak, sejak usai pemungutan dan rekap suara berlangsung kita tidak ada istrirahat,’’ ucap Muhtarom SAg Caleg terpilih dari PKB. Mungkin mereka yang terpilih

bolehlah tersenyum dan mungkun juga secara diam-diam bersujud pada Allah tanda syukurnya karena dipercaya oleh masyarakat untuk duduk sebagai anggota dewan yang terormat. Tapi yang harus mereka ingat adalah komiten kepada masyarakat pada saat pelaksanaan kampanye dan sosialisasi, janji adalah utang yang harus ditunaikan, karena rakyat tidak menuntut uang wakilnya untuk setiap hari memberi. Tapi harapan besar masyarakat adalah janji yang pernah disampaikan pada saat kampanye dan juga sosialisasi diri secara pribadi dari masing-masing Caleg yang datang ke rumah rakyat secara door to door yang dianggap lebih efektif melakukan kampanye terbuka. Maka ini yang harus selalu diingat dan tidak melupkan janji setelah terpilih sebagai anggota dewan.***


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.