Adukan beton untuk kolom sekarang dapat dituang kedalam cetakan (bekisting). Tuang adukan dengan hati-hati dan sekaligus dalam 1 kali pengerjaan untuk setiap kolom, tusuk-tusuklah adukan beton dengan menggunakan batang baja tulangan 12mm atau alat lain yang menyerupai untuk memampatkan dan memastikan tidak ada gelembung-gelembung udara yang tertinggal dalam adukan yang akan mengurangi kekuatan beton. Ketuk-ketuklah juga secara perlahan bagian luar cetakan (bekisting) kolom pada saat adukan dituang, supaya adukan semen merata memenuhi seluruh cetakan (bekisting) kolom (lihat ilustrasi 9.8 dan 9.9). Ilustrasi 9.8 Tusuk-tusuklah beton untuk memampatkan dan memastikan tidak Biarkan kolom dan bekistingnya sekurang-kurangnya selama 7 hari sebelum ada gelembung udara yang tertinggal
memulai pengerjaan balok beton (ring balk) agar proses pengerasan beton sempurna. Perhatikan: . Dirikan penahan sementara (scaffolding) pada sekeliling bangunan. . Pada saat tulangan perlu disambung, pastikan tulangan saling bersisian (overlap) dengan jarak minimal 40cm.
40
. Sisakan empat batang tulangan sepanjang 30cm pada tiap ujung kolom untuk memasang rangka kolom dan kaki kuda-kuda atap. . Pastikan cetakan kolom telah terpasang dan terikat dengan baik serta telah sejajar vertikal sebelum menuang adukan beton.
Ilustrasi 9.10 Kolom beton
Ilustrasi 9.9 bekisting kolom diketuk