Jurnal: TEKNODIK No. 20

Page 137

Penyuluhan secara benar akan menerapkan prinsip-prinsip dihargainya entitas individu peserta penyuluhan secara utuh, egaliter, berkelanjutan, memberdayakan bukan memperdayakan, tidak sekedar penerangan atau propaganda, dan menerapkan prinsip membantu orang lain agar orang tersebut dapat menolong diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Tabel 9.Hubungan antara Perilaku Masyarakat Pesisir dengan Berbagai Peubah Bebas

Belajar merupakan usaha sadar dari seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) sebagaimana dikemukakan Kolb (1984) merupakan siklus belajar yang terdiri atas empat proses yaitu pengalaman nyata (concrete experience), menyusun konsep abstrak (abstract conceptualization), penerapan aktif (active experimentation), dan mengamati sekaligus merefleksikan hasil pengamatan (reflective observation). Hasil perhitungan korelasi Rank-Spearman memperlihatkan terdapat korelasi positif yang nyata antara pengalaman berusaha dengan perilaku nelayan (rs=0,236). Dengan demikian, proses belajar mengajar berbasis pengalaman tentang perilaku dalam mengelola SDP dan dampaknya dapat disinergiskan dalam pelaksanaan penyuluhan di pesisir. Dalam penyuluhan berbasis peserta belajar (learnercentered approaches), pengalaman diasimilasikan menjadi bekal untuk solusi masalah, mengerucutkan rencana tindakan, dan pengambilan keputusan atas situasi yang dihadapi dengan 136

Siti Amanah: Pendekatan Pembelajaran dan Perilaku Masyarakat Pesisir

Website: http://www.pustekkom.go.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.