Pengembangan Modul

Page 146

3) Paragraf tertentu diketik dengan cetak miring atau diberi garis bawah. Maksudnya adalah untuk memberi informasi khusus mengenai paragraf bersangkutan. Seperti pada modul ini, semua paragraf berupa contoh diketik dengan cetak miring. Dengan demikian, pembaca akan tahu bahwa kalau ada paragraf bercetak miring, hal itu menandakan sebuah contoh. Yang penting perlu Anda perhatikan lagi adalah transisi antara satu paragraf yang mendahului dengan paragraf berikutnya. Pokok pikiran dari setiap paragraf pada suatu uraian, selalu saling berkaitan dan saling menunjang. Semua pokok pikiran tersebut diikat oleh topik uraian. Agar topik yang diuraikan lancar, maka transisi dari satu paragraf ke paragraf berikutnya harus lancar juga. Dengan kata lain, topik atau judul uraian hendaknya selalu menjadi pegangan arah dalam menuangkan ide ke dalam tiap paragraf. Dengan demikian pertautan antara satu dan lain paragraf dibangun mulus dan lancar. Bagaimana membuat pertautan itu menjadi mulus? Salah satu diantaranya adalah dengan mengulangi pokok pikiran yang terletak pada akhir paragraf sebelumnya. Contoh: Tingkat keterbacaan modul juga diungkapkan oleh Robert Gunning dengan mengembangkan suatu cara yang dia sebut Fog Index. Fog Index berkaitan dengan panjangpendeknya suatu kalimat yang dipergunakan dalam penulisan modul.

145


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.