Banjarmasin Post
32
RABU 31 JULI 2013
Aktivitas Tambang Menggerakkan Semua Sektor
Mengungkap Lokasi Tambang Pengaron Oleh: Sofyar Redhani
Oleh: Donny usman
BERBICARA soal pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan maka tidak bisa lepas dari sebuah desa di Kecamatan Pengaron yang bernama Desa Benteng. Desa yang berlokasi sekitar 90 kilometer dari Kota Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar itu, merupakan sebuah lokasi pertambangan batu bara yang dilakukan sejak zaman kolonial Belanda. Berdasar catatan sejarah, pada 28 September 1849 Gubernur Jenderal JJ Rochussen datang ke Pengaron, wilayah Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan tambang batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau “Bentang Emas”. Upaya penelitian lokasi tambang Oranje Nassau Belanda di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron rupanya menarik perhatian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). NET Beberapa waktu lalu, Peneliti SEBUAH bangunan yang berada di lokasi pertamUtama Pusat Sumber Daya Regional bangan Oranje Nassau di Pengaron. (PSDR) LIPI, Erwiza Erman melakukan tinjauan di dampingi oleh tim Balai mengerahkan tenaga kerja paksa untuk Arkeologi Banjarmasin di bangunan yang membangun tambang tersebut. diketahui diresmikan pada 1849 itu. Jika melihat tahun peresmiannya, siMenurut pihak LIPI dari penamaan bisa perkirakan pada 1830-an sudah dilakukan diketahui bahwa tambang ini kemungkinan proses pembangunan pada jaman kolonial dibangun oleh kelompok Aristokrat BeBelanda. Pembangunannya menggunakan landa dan dibuka langsung oleh Gubernur tenaga para tawanan yang melawan dan Jenderal. Jadi sepanjang yang saya ketahui mereka bekerja dengan kondisi dirantai,” suatu kehormatan jika tambang ini dijelasnya resmikan oleh seorang pejabat. Dan ini Sementara Dinas Kebudayaan Pariterjadi di Kalimantan. wisata dan Olahraga (Disbudparpora) Dari kajian sejarah yang didalaminya Kabupaten Banjar, menjelaskan, penelitian terkait bangunan ini, pihak LIPI mengayang dilakukan oleh Balai Arkeologi Bantakan didirikannya tambang tersebut jarmasin ini adalah awal sebelum dikemkarena kepentingan Belanda untuk menbangkan menjadi lokasi objek wisata. emukan sumber daya alam yaitu batu bara. Hasil tinjauan LIPI dan penelitian Balai Menjadi penting karena merupakan saArkeologi Banjarmasin akhirnya dapat lah satu sarana tempat mengumpulkan diketahui sejarah teknologi pertambangan, batu bara untuk bahan bakar kapal uap angsumber edukasi dan juga perjuangan katan laut, Marinir. Dengan begitu, Belanda rakyat. lebih bisa berperang untuk menaklukkan Untuk bisa mendalaminya, pihaknya daerah lain. mengaku bahwa penelitian lanjutan selama Selain itu, batu bara di Kalimantan sangat tiga tahun ke depan akan dilakukan. Dan dicari oleh Belanda karena biaya impor batu hal itu akan dilakukan berkelanjutan. baranya lebih murah ketimbang meTentunya perlu berkelanjutan. Saat ini ngambil dari Inggris atau Afrika. hanya kulit luarnya saja. Masih banyak hal Setelah menemukan Lokasi berpotensi lain yang perlu diketahui dan diteliti,” batu bara kemudian pemerintah Belanda ungkapnya. (*)
BERBAGAI sumber daya alam (SDA) menjadi potensi tersendiri bagi perkembangan pembangunan Kabupaten Tabalong dengan ibu kotanya Tanjung yang terletak paling utara dari Provinsi Kalimantan Selatan. Semua potensi SDA itu terus diteliti atau dieksplorasi dengan tujuan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mewujudkan kemakmuran rakyat kabupaten tabalong dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan sosial yang berkeadilan. Awalnya keberadaan produksi minyak bumi yang dilakukan PT Pertamina, juga menjadi andalan kabupaten yang berjuluk Bumi Sarabawaka ini. Namun seiring perkembangannya mengalami penurunan tingkat produksi. Tetapi ketika mulai terjadi penurunan produksi minyak bumi, muncul dan berkembang dengan pesat pertambangan batubara yang dilakukan PT Adaro Indonesia. Selaku pemegang izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama, memiliki wilayah konsesi di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan dengan luas sekitar 35.000 hektare. Mulai berproduksi dari 1992 dengan masa kontrak sampai dengan 2022. Dengan jumlah tenaga kerja mencapai 20.000 karyawan dan produksi saat ini 45 juta ton batu bara adalah terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal. Selain potensi batu bara di wilayah Tabalong juga terdapat potensi bahan tambang lain berupa berbagai jenis mineral dan batuan seperti emas, bijih besi, mangan, batu kapur (gamping), pasir kwarsa, marmer, dan lainnya yang masih terus diinventarisasi dan dipetakan secara lebih detail keberadaannya. Untuk batu kapur (gamping) yang sudah ada investor dari China Anhui Conch Company Ltd. atau Conch Group, untuk melakukan investasi bagi pembangunan industri semen di Tabalong, Kalimantan Selatan. Berdasar data dari yang ada, cadangan batu gamping di Tabalong sekitar 711 juta ton tersebar di Kecamatan Muarauya, Jaro, Upau, Haruai dan Murung Pudak, marmer sebanyak 1,5 miliar meter per segi tersebar di Kecamatan Jaro, Mua-
NET
AKTIVITAS pertambangan di Kabupaten Tabalong
rauya, dan Haruai. Sedangkan potensi lempung 47 juta ton di Kecamatan Haruai dan Murungpudak, andesit 883 juta meter per segi di Kecamatan Jaro dan Upau, serta pasir kwarsa sebanyak 195 ribu ton di Kecamatan Kelua. Adanya pertambangan yang berkembang pesat tentu saja sangat berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan yang ada di Tabalong. Bahkan sebagai multiplier effect dari industri pertambangan tersebut dapat dilihat dari banyaknya usaha-usaha yang mendukung secara langsung kegiatan pertambangan tersebut. Seperti usaha katering, rental mobil dan banyak lagi yang lainnya maupun yang tidak langsung seperti penyewaan rumah, usaha pencucian mobil dan yang mulai populer adalah usaha pencucian pakaian (laundry). Selain sisi perekonomian yang kian meningkat adalah sisi pendidikan. Masyarakat berpendidikan sarjana di Kabupaten Tabalong makin banyak, begitu pula kini makin bergairahnya sektor pendidikan swasta setingkat perguruan tinggi. Menggeliatnya aktivitas pertambangan juga berdampak dalam kehidupan sehari hari dibidang teknologi informasi (IT) dengan makin suburnya pelayanan jasa warung internet (warnet) yang telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet
mempunyai andil cukup besar dalam kehidupan sosial. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sangat membantu masyarakat Tabalong dalam upaya meningkatkan wawasan dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia luar. Untuk saat ini memang baru satu perusahaan pertambangan yang sudah beroperasi yaitu PT Adaro Indonesia, namun dampak positifnya cukup terlihat dari indikasi pergerakan roda perekonomian masyarakat dan tersedianya anggaran daerah yang cukup signifikan bagi upaya pembangunan daerah. Sebagai gambaran untuk tahun anggaran 2010 Kabupaten Tabalong memperoleh alokasi dana bagi hasil SDA pertambangan umum yang berasal dari iuran tetap dan royalti (PNBP) sebesar Rp 186.540.915.000 (Permenkeu No.224/ PMK.07/2009). Sementara itu kondisi saat ini selain PT Adaro Indonesia masih terdapat 3 perizinan tambang dalam bentuk PKP2B yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat, yakni PT Interex Sacra Raya, PT Bara Paramulya Abadi, dan PT Mantimin Coal Mining. Perizinan lain yang ada adalah berbentuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong. Untuk IUP pertambangan batubara ada 20 sedangan bijih besi ada 4 IUP. (*)
Membangkitkan Perekonomian di Pasar Haruyan Oleh: Hanani SELAMA ini pasar tradisional identik dengan tempat yang becek, kotor dan tidak beraturan. Namun kesan tersebut tidak ditemukan di Pasar Haruyan, di Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah. Pasar kecamatan itu berdiri megah dan menjadi pusat perekonomian masyarakat setempat setelah diresmikan Bupati HST Harun Nurasid, pada 6 Maret 2013. Saat diresmikan Pasar Haruyan juga dihadiri oleh para pejabat di lingkup Pemkab Hulu Sungai Tengah. Dalam kesempata tersebut Harun Nurasid berkeinginan dengan direhabilitasinya pasar mingguan yang beroperasi tiap Senin itu, diharapkan pedagang lebih banyak dan lebih bersemangat melayani pembeli. Para pembeli pun merasa lebih nyaman berbelanja, karena tempat berjualan lebih rapi an bersih. Menurut bupati yang lahir di kecamatan tersebut, Pasar Haruyan dulunya adalah pasar yang sangat ramai dikunjungi warga dari berbagai pelosok desa. Tidak hanya warga desa setempat. Tapi juga desa-desa di kabu-
HUMASPEMKABHST
Ir H Harun Nurasid MM, MT Bupati HST
paten tetangga, Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berbatasan dengan Haruyan. “Dengan bangunan yang lebih baik, kita harapkan lebih membangkitkan perekonomian masyarakat melalui transaksi jual beli yang lebih meningkat pula,” ujar Harun. Keberadaan pasar menurut dia sangat berperan menggerakkan perekonomian.
Bahkan membuka ruang bagi masyarakat untuk berusaha, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru. Dia menyatakan, perhatian Pemkab HST terhadap pasar tradisional, karena pasar menjadi barometer dari perkembangan ekonomi suatu wilayah. “Untuk menilai perkembangan ekonomi suatu kecamatan atau desa, bisa dilihat dari sarana prasarananya, serta arus transaksi jual belinya,” ucap dia. Dia mengimbau warga pengunjung pasar, pedagang dan petugas pengelola agar merawat dan memelihara fasilitas yang ada, serta menjaga kebersihan untuk kenyamanan bersama, agar tak terlihat kumuh. Selain merehab pasar Haruyan, perhatian terhadap pasar kecamatan juga diberikan ke kecamatan lain. Seperti rehab Pasar Hinas Kiri di Kecamatan Batang Alai Timur. Pembenahan pasar kecamatan, sebagai upaya pemkab meningkatkan perekonomian warga. Dengan demikian, hasil pertanian dan perkebunan bisa dipasarkan lebih mudah. (adv)
HUMASPEMKABHST
JEMBATAN SUNGAI ARANG - Bupati HST Harun Nurasid (berbaju batik)saat memantau jembatan Sungai Arang, Kecamatan Haruyan, 6 Maret 2013 lalu. Jembatan ini dibangun untuk memberikan kemudahan warga sejumlah desa yang tinggal di kecamatan mengakses kota kabupaten.
DISHUBKOMINFO HST
PUSAT PEREKONOMIAN - Pasar Haruyan, di Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah diresmikan Bupati HST Harun Nurasid 6 Maret 2013. Pasar ini dibangun sebagai upaya pemkab HST meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Membuka Kesenjangan Informasi Warga Perdesaan PEMERINTAH Kabupaten HST terus mendukung program pemerintah pusat maupun provinsi dalam upaya pemerataan pengenalan teknologi informasi kepada masyarakat perdesaaan. Seperti kerjasama yang dilakukan Dishubkominfo HST dengan Dishubkominfo Kalsel melalui pembentukan kelompok informasi masyarakat (KIM), forum komunikasi media tradisional dan relawan teknologi informasi komunikasi. Bupati HST Harun Nurasid mencanangkan Desa Pemberdayaan Informatika di Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, dihadiri Kadishubkominfo Kalsel Muhammad Tahkim, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat dan warga setempat. Dishubkominfo menggandeng warga setempat sebagai mitra dalam penyebaran informasi melalui internet. Dua unit bantuan mobil internet diserahkan Pemprov Kalsel untuk mendukung program tersebut. Menurut Harun, warga perdesaan, khususnya Desa Panggung harus memanfaatkan teknologi tersebut semaksimal mungkin, untuk mendukung pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan. “Informasi di bidang pertanian, perkebunan, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya lainnya bisa diakses lewat
DISHUBKOMINFO HST
CARI INFORMASI- Sejumlah petani karet di Kecamatan Limpasu, HST mampir di Pelayanan Internet Kecamatan (PLIK) untuk mencari informasi tentang perkebunan melalui internet, beberapa waktu lalu.
internet. Tinggal bagaimana menggunakannya secara sehat, untuk mengambil manfaat positifnya,” katanya. Dia berharap KIM Indra Bumi yang telah dikukuhkan, melalui website-nya bisa membantu menyebarkan informasi baik mengenai potensi yang dimiliki desa atau kecamatan. “Termasuk memprosikan produk
unggulan desa atau kecamatan masingmasing agar diketahui secara luas baik secara nasional maupun internasional,” ujar dia. Pemkab HST memiliki 7 unit mobil pelayanan internet kelililing yang dioperasikan secara teratur ke berbagai kecamatan, hingga desa yang bisa dijangkau mobil internet. (adv)