Banjarmasin Post Rabu, 31 Juli 2013

Page 13

Kampusiana

14 Ayo gabung di Page BPost Online

DENSUS 88 diduga salah tangkap seseorang yang dicurigai pelaku terorisme Rasyid Acidz Kriboo kacau untung blum d’tembak klau sudah d tembak apa mau bilang salah tembak jga Qastha Lane Harusnya Densus 88 jangan sembarangan menangkap orang donk! Kesian khan kalau salah tangkap. Vanmodh Bumenz Lg Nyasar Kok bisa?ap informan nya kurang info Muhammad Robby harus lebih hati-hati jangan sampai salah tangkap lagi karna kasian warga yang tidak bersalah, harus lebih diperdalam lagi penyelidikan nya sebelum bertindak Edy Galay Densus juga manusia Pasti ada wktunya khilaf. Yoha Madridista kasian yang ditangkap tu berkali kali sudah salah tangkap densus ne Adi Rdb waduuuh kok bsa salah tangkap ya..knp di awal ga di intai dlu biar ga salah tangkap tuh Ada2 saja’’ Tangdut Messi oke deh gpp ,asal jgn salah tembak aja Pak oke. Selamat Bertugas kembali. Brigadir Elang Bersih kan nama org tsb dimedia masa dan ganti rugi titik Sidiq Atletik Buster bagus itu tangkap abis aja teloris biar kapok dia Fathan Rezqeyy allhamdilillah akhir nyy ketangkep,

Luthfi Sank’jendral mirip kah lawan pelaku jadi sawat salah tangkap tuh KupangTepu Putra ah itu sudah biasa, tp it br dugaan aj kan salah tangkap n densus mn ad yg ngaku salah? klo teroris baru diduga aj udh ditembak mati tp klo korupsi? yg udh jd tersangka aj msh bs tersenyum n bilang TIDAK Yuliani Rosmita Wah wah wah kacau Kalau udh tepat sasaran gak ada lg donk nm nya salah tangkap Kalau umpama bukan teroris,dan s tertuduh udh mati ketimbak, hrs siapa yg bertanggung jwb Mamett Wilder Manusia adalah tempat dari kesalahan, dan kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT

3107/B14

Nasry Masuk Surga astagfirullah kok ini bsa terjadi maka nya harus lebih cermat dan teliti lagi dong kasihan kan warga yg tak berslah Dayat Toplesh merugikan orang lain ARief AshtEr Sersan Usiel Wow, hati-hati dong bro, lebih teliti lagi nangkapnya. Henry Cob’s Marley makanya sebelum bertindak tolong di selidiki dulu. semoga tdk terulang lg.. Aswadi Theripper knp jd salah tangkap??bukannya sdh ad intel ya yg melakukan penyelidikan?? Restu The-king Namanya juga manusia,knp,mau apa Kalaux kalian bsa tangkap,tangkap terorisnya yg lincahx kaya belut. Vadaringan Jim Bemby Densus itu cuma melaksanakan perintah,yang ngasih info itu / dibalik aksi ini modus nya Cimenk Mr’c Theredlabel kasian urank yang salah tangkap two, rusak di mata publik inya ??? lalu pina kada pede inya kaluar rumah, mun ucapan kata “MAAF” jza kurang pang Dier Naghty F kerjanya ga hati-hati, mungkin penyelidikannya tidak mendalam, Fachri’s Returns jangan sembarang menangkp org lain sebagai teroris tanpa ada pemeriksaan dan bukti yg jelas. ini pelajaran bagi kita.

Banjarmasin Post RABU 31 JULI 2013

Tetap Dandan, Asal Tak Berlebihan Bawa Lipstik dan Bedak ke Kampus MENJAGA penampilan biar terlihat cantik, rapi, bersih dan fresh harapan semua orang, khususnya para perempuan sangat sensitif terhadap urusan penampilan. Tak heran kaum hawa nyaris tidak bisa jauh dengan cermin. Setiap saat dirinya berharap bisa bersolek untuk mengetahui kondisi penampilannya itu. Begitu juga dengan mahasiswi. Meski ke kampus, mereka selalu bersolek lebih dulu. Bahkan dalam tasnya, selain berisi buku juga tidak pernah ketinggalan bedak, lipstik dan cermin. Dengan harapan saat jam istirahat mereka bisa mengecek bedak yang nempel di wajah maupun lipstiknya, dan membenahi jika ada yang dianggap mengganggu penampilanya. Apalagi bagi sobat kampusiana yang memiliki aktifitas sangat padat, mereka selalu tidak ketinggalan peralatan make up. Dari pada pulang, mereka bisa merias wajahnya dimanapun berada. “Membawa peralatan wajah seperti pembersih dan bedak ke kampus bukan berarti genit kok,” ujar Henny Reany. Kesibukannya sebagai mahasiswi kebidanan membuat dirinya memiliki segudang kegiatan, hingga seharian biasa berada di kampus. Dengan begitu, dirinya tidak sempat pulang mandi. Termasuk merias wajahnya yang lelah dan kusut dengan padatnya kegiatan. Oleh karena itu, dia selalu membawa peralatan tersebut. Karena cukup membersihkan wajah, terus dilapisi bedak dan lipstik agar penampilan kembali segar. “Jika tidak sempat cuci muka keesokan harinya muka saya kadang tumbuh jerawat,” tambahnya. Senada dikatakan Ayu Lestari. Sobat kampusiana STMIK Indonesia Banjarmasin ini sejak duduk di semester empat sudah rajin membawa pembersih wajah dan bedak di dalam tasnya. “Kadang makainya saat di mushola kampus setelah sholat,” tandasnya. Meski harus membawa bedak dan lipstik dirinya tidak

merasa ribet, karena itu bagian dari upaya menjaga kebersihan wajah. Makanya kondisi wajahnya tetap mulus dan bersih. Awalnya dia merasa risih dengan membawa bedak. Apalagi beberapa temanya sempat menyebutnya sok aksi, karena selalu membawa peralatan rias kemana saja meski hanya berupa bedak. “Hasilnya bisa dilihat sekarang, dari perawatannya juga sesuai dengan usaha menjaganya,” imbuh Ayu.(dd)

BANJARMASINPOST GROUP/RENI


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.