Banjarmasin Post Edisi Selasa, 18 Desember 2012

Page 6

6 Etalase

Banjarmasin Post

SELASA 18 DESEMBER 2012

Presiden Pilihan Rakyat Sambungan hal 1

saat ini kepercayaan publik kepada partai politik, bukan pada taraf yang menggembirakan. Sejauh ini ada jarak antara capres yang digadanggadang oleh partai politik dengan tingkat popularitas capres, serta pandangan kelas menengah, tentang siapa yang layak menjadi presiden 2014. Dari sisi partai politik, sebutlah lima partai besar, Partai Golkar sudah mencalonkan Aburizal Bakrie; PDI Perjuangan masih menonjolkan figur Megawati Soekarnoputri; Gerindra memunculkan nama Prabowo; PAN mengusung nama Hatta Rajasa; sedangkan Partai Demokrat sejauh ini belum memunculkan kandidat calon presiden yang akan diusungnya. Dalam Silatnas Partai Demokrat yang baru saja berlangsung, Presiden SBY hanya menyebutkan tiga kriteria capres PD, yaitu: integritas, kapasitas dan elektabilitas (pilihan rakyat). Terlihat jelas, Presiden SBY masih menyimpan siapa kandidat presiden yang akan diusung partainya. Selasa hingga Kamis minggu lalu, saya berkesempatan mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kerja di Jawa Timur dan Bali. Salah

satu yang menjadi diskusi hangat tentunya adalah Pilpres 2014. Dalam kesempatan makan siang bersama di Denpasar, seorang menteri mengatakan, “Bapak Presiden, saat ini banyak yang menunggu capres Partai Demokrat”. Presiden tersenyum. Lalu berbagi pandangannya tentang Pilpres 2014. Sayangnya, saya tidak bisa menulis diskusi yang berjalan hangat itu secara utuh. Yang pasti, masih ada jarak antara calon yang dimunculkan parpol, dengan calon yang menjadi harapan publik. Survei Lembaga Survei Indonesia terakhir, misalnya menyatakan lima tokoh yang paling dikenal masyarakat sebagai capres adalah Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo, Wiranto dan Aburizal Bakrie. Tetapi, jika ditanyakan kepada opinion leaders, maka lima nama yang paling diunggulkan adalah: Moh. Mahfud MD, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyani dan Hidayat Nur Wahid. Tergambar jelas, bahwa tidak ada satupun dari lima nama yang diunggulkan opinion leaders, yang menjadi capres unggulan partai politik. Dan hanya nama Jusuf Kalla yang manjadi capres unggulan kedua opinion leaders, dan juga menjadi tokoh

kedua yang paling dikenal luas oleh pemilih. Namun, jejak langkah Jusuf Kalla masih terkendala dengan belum adanya partai kuat yang mengusung namanya. Yang kelihatan berminat adalah Partai Nasdem, salah satu calon parpol peserta pemilu 2014. Dengan jaringan grup Metro dan MNC News, Partai Nasdem bisa menjadi kuda hitam, tentu dengan syarat dapat membangun koalisi yang cukup untuk memenuhi syarat presidential threshold. Terlepas dari calon partai politik, salah satu yang paling banyak dinantikan banyak kalangan adalah kepada siapa Presiden SBY akan memberikan dukungannya. Bagaimanapun, Presiden SBY adalah tokoh nasional yang masih sangat berpengaruh. Di tengah kritikan tajam yang tidak ada hentinya, elektabilitas dan dukungan kepada Presiden SBY masih berkisar di antara 50 - 60 persen. Maka, dukungan tokoh sekaliber Presiden SBY masih sangat dinantikan banyak capres yang akan bertarung di Pilpres 2014. Saya berpendapat, yang perlu kita dorong adalah, bagaimana Pilpres 2014 mendekati Pilgub DKI Jakarta 2012, bukan Pilgub DKI Jakar-

pemakainya,” tambahnya. Pada keadaan over dosis terjadi berbagai efek samping. Pada stimulasi ringan konsumsi sebesar 100-200 mg menimbulkan euforia atau halunisasi. Pada dosis 200-400 mg terjadi gangguan penglihatan, dan pada dosis 300-600 mg hilangnya koordinasi gerak tubuh. Penggunaan dosis 500-1500 mg akan terjadi sedasi disosiatif (perasaan bahwa jiwa dan raga berpisah). Gejala lain, bicara ngelantur, gangguan berjalan seperti sempoyongan, perasaan sensitif, mudah tersinggung, berkeringat, mata merah. Pada DMP kombinasi komplikasi yang timbul peningkatan tekanan darah karena keracunan pseudoefedrin, kerusakan hati, gangguan saraf. Meskipun ada dalam bentuk murni, DMP biasanya tersedia dalam bentuk kombinasi formula.

Dalam dunia kefarmasian obat yang biasa disingkat DMP ini bertanda lingkaran biru yang tergolong sebagai ‘obat bebas terbatas’. “Bebas terbatas, artinya DMP merupakan obat keras dan masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter. Tetapi hanya dalam jumlah tertentu, dan penggunaan dosis harus memperhatikan info dalam kemasan obat. Sedangkan jenis Zenit Carnophen dan Somadril masuk dalam golongan obat keras yang hanya boleh dibeli di apotik dengan resep dokter. Pengelola apotik ataupun toko obat berizin harus memperhatikan kewajaran pembelinya. “Jika seseorang membeli obat dalam jumlah banyak melebihi batas kewajaran, itu sudah patut dicurigai, dan pengelola apotik ataupun toko obat tidak melayani calon pembeli itu,” tambahnya. (sar)

Mematikan Sambungan hal 1

HSS, manfaat DMP menekan batuk akibat iritasi tenggorokan dan saluran pernapasan bronchial, terutama pada kasus batuk pilek. Obat ini bekerja sentral pada pusat batuk di otak dengan menaikkan ambang batas rangsang batuk. Untuk mengusir batuk dosis dianjurkan 15 mg sampai 30 mg diminum 3 kali sehari. Dengan dosis ini DMP relatif aman dan kecil efek samping. “Obat ini sangat banyak disalahgunakan. Selain harganya murah, DMP bisa dengan mudah didapat,” jelasnya, Senin (17/12). Mengonsumsi berpuluhpuluh butir DMP biasanya bersama alkohol atau narkoba akan menimbulkan efek keracunan dan halusinasi. Dalam dosis normal saja, jantung berdebar-debar. “Apalagi dikonsumsi berlebihan bisa berakibat kematian

Bersaing Lawan Obama Sambungan hal 1

Ada pun sepak terjang Aung San Suu Kyi sudah tak diragukan lagi. Dia dikenal sebagai tokoh yang menyuarakan demokrasi di negara yang dikuasai junta militer. Sementara nama Obama masuk dalam daftar karena berhasil terpilih untuk kali kedua sebagai presiden AS. Sementara itu, Hillary masuk nominasi karena peranannya sebagai Menteri Luar Negeri dalam menyelesaikan beragam konflik di dunia internasional. Lalu, siapa yang terbaik? “Time akan mengumumkan pemenangnya pada 20 Desember nanti. Beri tahu kami pilihanmu untuk Orang Terbaik 2012 dan beri tahu kenapa kamu memilihnya. Tiga pemenang favorit akan mendapatkan hadiah menarik. Kami tunggu jawabannya

hingga tengah malam hari ini. Kami akan umumkan pemenangnya besok, jangan lupa cek lagi foto ini untuk lihat apakah kamu pemenangnya. Good luck!” demikian tulis Kedubes AS di fanpage Facebook, Senin (17/12). Sedikitnya 238 komentar sudah masuk ke fanpage Kedubes AS dan semuanya ratarata memilih Jokowi. Masuknya nama Jokowi sebagai nominasi Person of the Year 2012 memberikan babak baru dalam kehidupan berpolitik di Indonesia. Masuknya Jokowi ditengarai lantaran sejumlah terobosan saat menjabat sebagai wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta. “Apa yang terjadi di Jakarta (pilgub DKI) bukan hanya kemenangan lokal. Itu merupakan kemenangan nilai-nilai bersama dalam demokrasi,” ujar pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya di

Jakarta, kemarin. Jokowi, lanjut Yunarto, mendobrak cara-cara berpolitik di Indonesia yang hanya menerapkan demokrasi prosedural selama 14 tahun. Jokowi juga dipuji karena tidak hanya melakukan pendekatan top-down, tetapi juga bottom-up. “Mungkin itu yang dilihat dari Jokowi sehingga masuk nominasi tersebut. Jokowi memberikan pengaruh tidak hanya kepada Indonesia. Tapi juga ke negara-negara lain,” ujarnya. Walau demikian, pria yang akrab disapa Totok itu mengatakan sulit untuk Jokowi bisa menjadi ‘Person of the Year ’. Namun, dengan masuknya Jokowi, itu merupakan kemenangan bangsa. “Kita harus tahu dulu apa kriteria Majalah Time. Namun saya pikir sosok ini (Jokowi) memang berpengaruh,” pungkasnya. (tribunnews/kps)

mangarti nah,” ujar bininya. “Itu nah si Pulai guring baliuran,” “Bah baya liur tuh haja, liur anak saurang pulang,” ujar bini Palui. “Tapi, baunya nitu nah nang aku kada tahan, inya guring sakamar lawan kita kalu,” ujar Palui. “Kalu bau kada usah dicium,” ujar bininya. Rupanya mandangar uma abahnya bakakarasan, si Pulai tabangun. “Nah ini nah urangnya, urang kalu guring tu di tukup muntung supaya kada balilihan liur di bantal nak ai,” ujar Palui basasarik. “Ulun kanyanyamanan guring, kada marasa pada baliuran,” ujar si Pulai sambil malap liur basi. “Bakukumur kah dahulu sabalum guring tu,” ujar Palui

bamamai. “Sudah gin abahnya ai, kaina diganti haja ulas tilamnya,” ujar bininya malawanakan si Pulai. “Diganti kaina diliurinya pulang,” ujar Palui. “Tapi kada usah bamamai kaya itu pang, mauk aku mandangarnya.” ujar bininya bamamai jua. “Aku bingung, kanapa ikam maka bamamai ka aku?” ujar Palui batakun. “Sualnya, ulun rancak baliuran jua malah rancak tatitik ka baju pian,” ujar bini Palui mancilingi lakinya. “Ooh... Jadi ikam juakah? Pantas ai tiap bangun guring bajuku basah wan babau liur basi, ujar Palui kada wani malawani lagi. Lamun kaya itu aku guring ka lain ai,” ujar Palui bajauh sambil bagaru kapala. (bpost/dido)

Baliur Basi Sambungan hal 1

“Ui umanya lawaskah lagi? Aku sudah kalaparan banar nah,” ujar Palui. “Nih nah parak ai masak, tunggui ha satumat lagi,” ujar bininya kukuciak matan dapur Palui. “Si Pulai mana jua pina kada talihat?” ujar Palui batakun. “Tuh lagi guring pina pulas banar pang.” Panasaran lalu dijinguknya ka kamar. Bah dasar nyanya banarlah guring anakku ngini, ujar Palui lihum. “Tapi kanapa pina basah bantalnya,” ujar Palui takajut. Baparak diitihinya lalu inya kaluar kamar. “Bah bapulau bantal umanya ai,” ujar Palui bakuciak mangiyau bininya. “Nangapa maksud pian bapulau bantal ngitu, kada

ta 2007. Pada Pilgub yang lebih awal, pemilih di Jakarta mempunyai pilihan yang sangat terbatas. Parpol dan koalisi parpol hanya mengusulkan dua calon gubernur DKI. Pemilih terpasung, dan tidak punya alternatif yang memadai. Di Pilgub DKI, parpol lebih bijak dan menghadirkan tiga pasangan calon gubernur yang berkualitas lebih baik, di tambah dua pasangan calon gubernur independen. Akhirnya, pemilih DKI mempunya keleluasan lebih dalam menentukan pilihannya. Pilgub DKI Jakarta pun berujung dengan manis. Pada putaran kedua, pasangan cagub Fauzi Bowo (Foke) menerima dengan lapang dada kekalahannya atas pasangan cagub Joko Widodo. Foke tidak mengajukan sengketa hasil pilkada kepada Mahkamah Konstitusi. Akhir yang manis itu merupakan lompatan pendidikan politik yang patut kita syukuri.

Saya berdoa, agar di tahun 2014, kualitas pilpres kita juga dapat lebih baik. Untuk itu, parpol dan koalisi parpol, sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang mencalonkan presiden, harus didorong agar mendukung capres yang berkualitas, yaitu perpaduan antara kapasitas, integritas serta elektabilitas, yaitu dukungan parpol dan rakyat. Alangkah manisnya, jika capres yang diusung parpol, adalah juga capres yang diharapkan masyarakat pemilih. Masih ada waktu kurang dari dua tahun sebelum kita memiliki Presiden baru yang akan diambil sumpahnya pada 20 Oktober 2014. Tidak ada jalan lain, demi Indonesia, demi Presiden yang akan menjadi pemimpin kita bersama, parpol perlu kita dorong agar mengusung calon yang tepat. Sebaiknya, ukuran yang dikedepankan berdasarkan rekam jejak yang tak akan bisa direkayasa. Untuk

menjadi pemimpin yang baik di masa depan, seseorang harus mempunyai masa lalu yang juga dapat dipertanggungjawabkan. Rekam jejak itulah sebaiknya yang menjadi ukuran parpol dan koalisi parpol sebelum menjatuhkan pilihan capresnya. Sang kandidat harus mempunyai rekam jejak antikorupsi, rekam jejak antipelanggaran HAM, rekam jejak antipelanggaran lingkungan; rekam jejak taat pembayaran pajak; rekam jejak antikekerasan rumah tangga, dan rekam jejak penting lainnya. Yang pasti, memimpin Indonesia yang demokratis tantangannya tidaklah mudah. Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, dengan pengaruh ekonomi nomor 15 di dunia, maka Indonesia adalah negara dengan potensi dan tantangan yang juga besar. Maka kita membutuhkan

pemimpin yang juga besar jiwanya, besar visinya, besar ke-Indonesia-annya. Presiden SBY telah merasakan betul, bagaimana tidak mudahnya memimpin negara besar di era yang demokratis. Beliau tidak jarang menahan perasaan dan ego pribadinya, demi menjaga keIndonesia-an. Bagi kelompok kritis hal itu mungkin pernyataan yang berlebihan. Saya pasti dianggap subyektif. Tetapi itulah ungkapan jujur yang ingin saya paparkan, apapun resikonya, apalagi hanya dituduh ABS, bagi saya tidak mengapa. Saya menduga, setelah masa kepemimpinannya, Presiden SBY baru akan dirindukan dan dihargai kepemimpinannya. Demi Indonesia yang lebih baik, mari kita pastikan pilihan presiden 2014, bukan hanya pilihan parpol, tetapi juga pilihan rakyat Indonesia. Keep on fighting for the better Indonesia. (*)

Anak Pun Dilibatkan Jual Koplo Sambungan hal 1

“Obat koplo gampang sekali didapat, pengedarnya bebas bergerak di toko atau di rumah-rumah. Kandangan pun mengambil obat dari sana. Kita jadi prihatin sekali,” cetusnya. Dampak penyalahgunaan obat jenis koplo mengantarkan Harliansyah (27) warga Desa Baruh Jaya Kecamatan Daha Selatan bersama tiga kawannya, berurusan dengan aparat kepolisian. Minggu (9/ 12) lalu, polisi terpaksa menembak betis Harli lantaran sudah empat kali melakukan pencurian sepeda motor di Nagara. Sebelumnya lelaki ini pernah mendekam di Rutan Kandangan karena mengedarkan pil koplo jenis Dextro. “Dua bulan bebas menjalani masa hukuman saya mencuri sepeda motor empat kali di Nagara,” tuturnya. Sepekan sebelumnya, Ali (35) warga Desa Tambangan, Daha Selatan tewas setelah menenggak sekitar 45 butir pil Dextro. Sebelumnya salah seorang pemuda Tanjung Selor, Kecamatan Daha Barat, sekarat akibat over dosis. Banyaknya warga mengonsumsi koplo jenis Dekstro, Zenit (carnophen) di Pasar Nagara membuat warga Desa Bayanan dan Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan menjadi resah. September lalu, para ibu rumah tangga ngerluruk ke kantor polisi mendesak aparat menindak maraknya

peredaran obat-obatan yang dengan mudah ditransaksikan di tempat umum. Pil Dextro atau Zenit terbilang mudah didapat lantaran bebas dijual. Apalagi harga pil pengantar mabuk itu terbilang murah. Dengan sekitar Rp 3.500 bisa didapat sejumlah pil. Pengguna atau pemakai tidak terbatas pada orang dewasa, tapi merambah pada ABG. “Biasanya mereka mabuk di lorong-lorong lantai dasar pertokoan Pasar Nagara. Kami pedagang jadi serbasalah. Ditegur mereka marah, tak ditegur ulahnya mengganggu kami dan pengunjung,” tutur Amang (35), pedagang di Pasar Nagara. Amat (45) warga Desa Bayanan Daha Selatan mengatakan peredaran obat-obatan terlarang itu sudah meluas. “Sampai-sampai para ibu rumah tangga berencana mengadukan itu ke Polsek Daha Selatan karena anak dan suami mereka menjadi konsumen dan pengedar,” ujarnya. Kapolsek Daha Selatan Iptu Wayan Weker mengakui adanya laporan keresahan warga seputar peredaran obat Zenit. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres HSS dan menggelar razia di Pasar Nagara menjaring para pemabuk dan para pedagang gelap obatan terlarang. “Memang peredaran obat itu begitu bebas, di rumah dan tempat umum. Ada juga toko-toko namun mereka memiliki izin resmi sehingga

tak dapat dikenakan tindakan,” jelasnya. Galang Komponen Ardiansyah, ketua Badan Narkotika Kabupaten HSS menyatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya terobosan program, namun praktik jual beli dan penyalahgunaan obat terus bermunculan. “Seolah tak pernah habis, dan terus bermunculan kasusnya,” katanya. Itu sebabnya, sebut dia, BNK akan menggalang seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini. Kerjasama BNK dengan aparat kepolisian sudah sangat baik. “Tunggu saja, ada operasi besar nantinya,” cetusnya. Pihaknya bekerja sama dengan Dinkes HSS membekukan izin apotek maupun toko obat yang telah melanggar aturan UU Kesehatan. Kapolres HSS, AKBP Yusran Cahyo melalui Kasat Narkoba AKP Sukardi mengaku sudah berkoordinasi dengan BNK menyusun operasi. “Kondisi ini tak bisa dibiarkan, kita segera bergerak,” ucapnya. H Ja’far, Ketua DPRD HSS juga merasa gundah dengan maraknya penyalahgunaan obat-obatan di daerahnya, khususnya di Nagara. “Toko obat di Pasar Nagara begitu bebas jual obat Dextro, pembelinya juga. Memang terkesan begitu terbuka,” ucapnya. Kata dia, pedagang di Pasar Nagara seperti di lantai II ta-

kut bahkan enggan berjualan karena sering diganggu orang mabuk akibat mengonsumsi obat-obatan. “Kondisinya benar sudah sangat mengkhawatirkan. Siang saja sudah rawan, apalagi malam hari,” cetusnya. Sebenarnya, sebut dia, dewan telah menyiapkan Perda Peredaran Miras dan Obat Campuran. Namun draft perda itu dalam prosesnya dari provinsi sampai ke pusat yang disetujui hanya tentang peredaran miras, sedang tentang obat campuran gugur. “Padahal, di dalamnya ada termuat mengenai aturan dan penertiban toko obat sampai pada penindakan dan sanksinya,” ujarnya. Itu sebabnya, pada 2013 dewan kembali menyusun perda khusus mengatur mengenai masalah peredaran obat campuran sehingga bisa mendukung penanganan permasalahan peredaran dan penyalahgunaan obat di Nagara. “Perda obat campuran akan kita masukkan dalam prolegda (program legislasi daerah) pada 2013. Semoga perda ini bisa diterbitkan,” lanjutnya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS KH Muchyar Dahri mengakui bahaya narkoba dan obat psikotropika atau pemakaian pil koplo sangat memprihatinkan. MUI akan membentuk bidang atau komisi khusus agar lebih fokus dan efektif membantu umat mengatasi permasalahan narkoba. (sar)

Cuma Dapat Rp 800 Per Kilogram Sambungan hal 1

Anjloknya harga buah sawit yang pernah mencapai Rp 1550 per kilogram, menurut Gufron, terjadi secara global. “Mau gimana lagi. Memang terjadi merata. Cuma kami berharap dengan pemerintah agar membuat atau menambah pabrik sawit. Pabrik kelapa sawit yang ada kewalahan menampung hasil sawit para petani,” tambah ketua kelompok tani ini. Ketua Koperasi Sinar Kencana Kalimantan Selatan, Amin Nugroho, menduga rendahnya harga buah sawit akibat permainan tengkulak. “Harga buah sawit bulan lalu per kilogramnya Rp 1.360 dan harga terendahnya Rp 1.100. Jika harganya sampai Rp 800 per kilogram, itu bisa tengkulak yang membelinya. Soalnya dipotong ongkos angkut segala,” katanya. Amin menjelaskan harga jual buah sawit diperhitung-

kan setiap bulannya oleh tim dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalsel. Selanjutnya harga diputuskan oleh gubernur. Untuk Desember 2012, hingga saat ini belum ada keputusan. “Petani mohon bersabar saja. Kamis (20/12) ini, tim yang terdiri atas dinas perkebunan provinsi dan kabupaten akan rapat di Banjarbaru untuk menentukan harga buah sawit,” katanya. Sementara, anggota Komisi II DPRD Tanahbumbu, Andi Erwin Prasetya mengatakan anjloknya harga buah sawit karena harga di pasaran dunia juga anjlok. Namun, Erwin berharap para pengusaha perkebunan di Tanahbumbu tetap menerima buah sawit warga. “Artinya jatuhnya harga buah sawit dijadikan alasan membiarkan hasil kebun warga membusuk,” katanya. Selain itu, Erwin berharap pemerintah kabupaten melalui dinas terkait mengawal harga buah sawit secara tran-

sparan hingga ke tingkat petani. “Selama ini harga buah sawit dikatakan turun. Namun penyebabnya tidak jelas,” katanya. Erwin membuka tangan jika, para petani di Tanahbumbu ingin menyampaikan keluhannya terkait anjloknya harga buah sawit kepada dewan. “Silakan layangkan surat permohonan dengar pendapat. Kami akan panggil dinas terkait dan perusahaan sawit kalau memang ada indikasi tidak transparan harga buah sawit,” kata kader DPD Partai Hanura ini. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanahbumbu, Superiadi mengaku sedang rapat. “Saya sedang rapat di kantor bupati Tanahbumbu. Nanti saja wawancaranya,” ujar Superiadi singkat dihubungi melalui ponselnya. Sedang Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Perkebunan Tala H Agus Sek-

tyaji mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait harga sawit. “Bulan November lalu kita sudah berkumpul baik dengan petani sawit, pengusaha sawit dan pihak pabrik untuk mengantisipasi anjloknya harga sawit,” ujar Agus. Bentuk antisipasi adalah rotasi saat panen lebih diperpanjang. Selain untuk mengurangi banyak hasil sawit, itu juga akan membuat kematangan buah sawit lebih baik. “Pabrik kelapa sawit (PKS) juga tidak akan menolak para petani yang menjual sawit. Selain itu PKS harus mengutamakan tandan buah segar (TBS),” tambahnya. Antisipasi lainnya yakni pabrik disarankan untuk meningkatkan kapasitas penampungan buah sawit. Selanjutnya saat harga bagus maka kelapa sawit harus segera dikeluarkan. Jangan disimpan menunggu harga mahal. (ryn/tar)

Dua Bulan Siswa Tak Bisa Olahraga Sambungan hal 1

Kepala SDN Pekapuran Raya 2, Khairiyati mengaku sudah berupaya mengatasi genangan air dengan membuat taman. Taman yang berada di sekeliling halaman, difungsikan sebagai resapan air. Namun, usaha yang dilakukan tersebut tak mampu mengatasi pasangnya air selama dua bulan terakhir. Kegiatan yang biasa dilaksanakan di luar kelas pun, terpaksa ditiadakan. Ia mengaku tak mengetahui persis penyebab terendamnya halaman sekolah, karena baru 1,5 tahun menjabat sebagai kepala di sekolah tersebut. Khairiyati pun mengarahkan BPost kepada

guru olahraga yang telah lama mengajar yakni Hairi. Hairi menjelaskan terendamnya halaman sekolah mereka sulit diatasi. Pasalnya, kondisi tanah yang rendah. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan perkampungan yang dataran tanahnya terus dibuat tinggi. Sementara di sekolah, hanya pernah diperbaiki sekitar 2007 dengan pemasangan bata. Memang pembelajaran sama sekali tak terganggu, hanya beberapa kegiatan tak bisa dilaksanakan. Ia menduga pasangnya air akibat pendangkalan dan menyempitnya sungai. Apalagi, sungai Pekapuran yang berada di depan sekolah, ditutupi banyak bangunan.

Hairi mengaku pasrah dengan kondisi ini dan hanya bisa berdoa agar ada bantuan untuk mengatasinya. “Memang sudah kondisinya. Berdoa saja lagi,” katanya. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Hj Mira mengaku belum mengecek langsung kondisi sekolah tersebut. Namun, permasalahan tergenangnya SDN Pekapuran Raya 2 akan menjadi prioritasnya pada 2013. Ia mengatakan akan melihat kondisi sekolah langsung. Mengenai besaran dana yang dialokasikan untuk mengatasi genangan air, ia mengatakan belum mengetahuinya. Ia memastikan akan bekerja sama dengan Dinas

Sumber Daya Air dan Drainase untuk menangani genangan air di SDN Pekapuran Raya 2. “Nanti kami cek ke lapangan. Rencananya memang 2013 ada peninggian,” katanya. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase, Muryanta, ketika dikonfirmasi mengatakan terendamnya halaman sekolah SDN Pekapuran Raya 2 sudah diatasi dengan pembuatan gorong-gorong yang diletakkan di belakang sekolah. Jika masih tergenang, kemungkinan saluran goronggorong yang dibuat pada 2009 itu buntu atau tersumbat. “Akan kami cek langsung. Kemungkinan kalau tidak tertutup ya tersumbat,” pungkasnya. (dia)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.