Sport Hot News 11
Banjarmasin Post MINGGU 16 DESEMBER 2012
IT’S KOBE SHOW!
KOBE Bryant berjingkrakjingkrak kegirangan. Bersama rekannya, Jodie Meeks, pemain Los Angeles Lakers ini menari-nari bagai orang gila di lapangan. Di papan skor di arena Verizon Center, kemarin (15/12) terlihat angka Los Angeles Lakers 102-96 Washington Wizards. Ya, setelah empat kali kalah beruntun, Lakers akhirnya menemukan kembali jalan lurus. Pemain bintang yang membawa kemenangan Lakers siapa lagi kalau bukan Kobe Bryant. Sebagaimana tekandnya, ia bermain all-out mengejar bola kemanapun pergi, merebut dari pemain lawan, mengumpan kepada rekannya, menggiring bola sendirian, dan melepaskan tembakan dari berbagai penjuru. “Seperti yang saya katakan, dan selalu saya katakan, Lakers akan kembali ke jalur kemenangan. Dan inilah awal dari tonggak permainan terbaik kita. Setelah ini kita tak mau melangkah mundur lagi, kita harus terus maju, dan terus meraih kemenangan. Saya sangat bahagia, sangat senang,” ujarnya dengan ekspresi
wajah yang sumringah seperti dilansir dari ESPN, kemarin. Kobe menjadi penampil terbaik Lakers dengan raihan 30 poin, 7 rebound, dan 7 assist. Sebuah nilai yang tak terlalu fantastis untuknya. Tapi, hendaknya jangan melihat pada hasil akhir poin saja. Lihatlah pada bagaimana ia mati-matian melepaskan 29 tembakan, dimana 20 tembakan di antaranya gagal mengenai sasaran. “Saya seperti prajurit gila yang melepaskan tembakan membabi buta. Saya terlalu bernafsu, tapi saya ingin tim ini menang,” ujar Kobe berapi-api. Rekannya, rookie Brandley Beal tak bisa menyembunyikan kekaguman dengan aksi brilian sang senior. “Kobe melepaskan tembakan sampai tangannya terkulai pegal. Ia benar-benar seorang agresor,” katanya. “Saya pikir inilah salah satu penampilan terbaiknya, dalam artian dimana ia tampil begitu agresif. Namun, karena ia hanya mencetak 30 poin maka sebenarnya ini juga bukan bagian terbaik dari penampilannya,” kata Brandley. Pertandingan diawali dengan cukup ketat setelah Lakers cuma bisa unggul
satu bola atas Wizards di akhir kuarter pertama, yang berakhir 27-25. Kuarter kedua berjalan sama ketatnya setelah Lakers menambah 31 poin sedangkan Wizards meraih 30 poin di kuarter ini. Lakers masih memimpin 58-55 di paruh pertama. Baru di kuarter tiga Lakers bisa menjauhkan selisih poin setelah menambah 25 poin seraya meredam Wizards sehingga cuma bisa menambah 14 poin. Lakers kini unggul 83-69. Di kuarter terakhir, Wizards berusaha bangkit dan akhirnya berhasil menggungguli tambahan angka Lakers di kuarter ini dengan 27-19. Namun, itu belum cukup untuk menang. Kendatipun menang, Pelatih Lakers Mike D’Antoni tak puas begitu saja mengingat timnya memang belum tampil konsisten musim ini dan punya rekor menang-kalah 10-14. “Kami belum sampai di sana, dekat pun tidak. Kami belum bisa dibilang sebagai sebuah tim yang bagus. Tapi apakah kami bisa menjadikan ini sebagai momentum? Semoga iya,” katanya di Yahoosport. Bryant memang menjadi pencetak poin
terbanyak bagi Lakers, namun dalam urusan rebound, Dwigth Howard menjadi yang terbaik dengan melakukannya sebanyak 14 kali. Sementara itu, di kubu Wizards, Cartier Martins menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 21 poin. Sedangkan pencetak rebound terbanyak diraih oleh tiga pemain. Dengan hasil tersebut, Lakers kini menempati peringkat tiga klasemen sementara Divisi Pacific Wilayah Barat, dengan rekor 10 kemenangan dan 14 kekalahan. Sedangkan Wizards semakin terbenam di dasar klasemen Divisi Southeast Wilayah Timur, dengan rekor tiga kemenangan dan 17 kekalahan. (Tribunnews/den)
HASIL NBA (15/12) LA Lakers 102-96 WASHINGTON INDIANA 95-85 Philadelphia
ROB
BROOKLYN 107-105 (OT) Detroit Milwaukee 90-86 CLEVELAND Minnesota 113-102 NEW ORLEANS
Nama Webber baru benarbenar menanjak setelah Red Bull Racing merajai F1 dalam tiga musim terakhir meskipun ia jadi salah satu pembalap senior musim depan bersama Jenson Button dan Fernando Alonso. Bisa jadi rasa penasaran akan titel juara dunia yang membuatnya terus termotivasi untuk membalap dan belum memikirkan untuk gantung helm. Sejak debutnya di Minardi tahun 2002, Webber memang baru meraih sembilan kemenangan. “Saya tak berada di awal
karier dan saya tahu itu. Saya kini tengah menuju pengujung karier saya,” ujar Webber seperti dikutip dari Autosport. “Tujuan saya adalah selalu tampil di setiap musim. Saya sudah bersaing untuk menjadi juara dunia dan saya punya beberapa memori yang bagus dan juga sangat spesial dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya. “Soal puncak karier itu relatif. Anda harus bisa menempatkannya secara bersama. Dan Anda harus jujur
IMAGES/AFP
HOUSTON 101-89 Boston OKLAHOMA CITY 113-103 Sacramento PHOENIX 99-84 Utah DENVER 99-94 vs Memphis *) Huruf besar tuan rumah
Mark Webber Siap Saingi Vettel USIANY A sudah 36 tahun, namun USIANYA Mark Webber masih belum memikirkan sama sekali soal pensiun. Bahkan, pembalap Red Bull ini mengaku masih siap bersaing dengan rekan sekaligus rivalnya, Sebastian Vettel di balapan tahun depan. Webber akan jadi driver F1 tertua musim depan setelah Michael Schumacher dan Pedro de la Rosa tak lagi berkiprah di olahraga adu balap jet darat itu. Meski termasuk salah satu pembalap senior, karier Webber sebenarnya tak begitu cemerlang.
CARR/GETTY
SELEBRASI - Pemain Los Angeles (LA) Lakers, Jodie Meeks (#20), dan Kobe Bryant (#24) merayakan kemenangan timnya atas Washington Wizard 102-96 dalam lanjutan NBA di Verizon Center (15/12).
ORLANDO 99-85 Golden State
dengan diri Anda sendiri dan bilang ‘lihat kawan, inilah saatnya pensiun - dan saya merasa saat ini belum waktunya,” kata Weber. Musim depan Webber akan memasuki musim ke-11 mengemudikan mobil F1 dan ambisinya pun boleh jadi masihlah tinggi di mana ia optimistis untuk bersaing dengan Vettel, rekan setimnya yang berstatus sebagai juara dunia dalam tiga musim terakhir. “Jika saya kalah lebih dari 20 detik saat kualifikasi, jelas
bahwa Anda sudah diperingatkan. Sampai pada saat itu di mana Anda merasa sudah tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda dan Anda terpeleset, maka Anda harus tetap berusaha. Itulah yang kami ingin lakukan musim depan,” kata Webber. Pembalap asal Australia ini tampil relatif baik musim 2012 dengan hasil akhir menempati peringkat keenam. Ia termasuk salah satu pembalap yang tampil dengan cukup konsisten. (Tribunnews/den/dts)
Thunder Terus Tebar Pesona OKLAHOMA City Thunder (OKC) terus tampil memesona di NBA musim 2012/13. Mereka berhasil meraih kemenangan ke-10 secara beruntun usai menghempaskan Sacramento Kings dengan skor 113103, Sabtu (15/12). OKC tampil sangat dominan saat menjamu Kings di Chesapeake Energy Arena. Setelah memimpin 61-42 di paruh pertama, mereka skuad asuhan Scott Brooks itu kembali unggul jauh 82-68 di akhir kuarter ketiga. Memasuki kuarter keempat, pertandingan sepenuhnya dikuasai oleh tim tuan rumah. Mereka menambah 31 poin melalui Serge Ibaka, Kevin Durant, dan Thabo Sefolosha. Alhasil, OKC memenangi pertandingan dengan selisih 10 poin. Durant menjadi pendulang angka tertinggi bagi OKC dengan raihan 31 poin. Serge Ibaka menambah 18 poin, sedangkan Sefolosha 15 poin. Kini OKC memimpin klasemen overall wilayah Barat dengan rekor 19 kali menang dan hanya empat kali kalah. Sementara itu, Kings mengendap di urutan ke-14. (Tribunnews/bln)
Debutnya Melebihi Ekspektasi PEMBALAP LCR Honda, Stefan Bradl mengaku hasil yang ia peroleh di MotoGP musim 2012 benarbenar di luar dugaan. Bradl bergabung dengan tim tersebut setelah menjadi juara dunia Moto2 2011. Musim 2012 merupakan musim perdana Bradl di MotoGP, dan ia mampu bertengger di peringkat kedelapan pada klasemen akhir pembalap dengan 135 poin. “Saya senang atas jalannya musim perdana saya di MotoGP,” ujar Bradl kepada Motosprint. “Segalanya berjalan di luar ekspektasi saya. Sangat berbeda dengan
perkiraan ayah saya (Helmut Bradl, Red) dan Lucio Cecchinello (pimpinan tim, Red) juga.” Pembalap Jerman itupun mengaku awalnya hanya menargetkan posisi finis kedelapan atau kesembilan pada setiap seri balap. Namun nyatanya, ia bisa menembus posisi lima besar beberapa kali. “Kami mengira saya akan selalu finis di sekitar posisi kesembilan. Namun ternyata lebih baik. Saya beberapa kali finis di posisi keempat dan kelima. Posisi itu biasanya diisi para pebalap top, dan saya belum merupakan salah satunya. Saya masih berusa-
ha,” ujarnya. Bradl yang baru-baru ini telah mengantongi kontrak durasi dua tahun dengan Departemen Balap Honda (HRC), mengaku tidak akan berpuas diri atas hasil debutnya. Ia pun akan berusaha lebih keras untuk meraih podium tahun depan. “Beradaptasi dengan kejuaraan ini membutuhkan proses panjang dan menurut saya tak ada satupun pebalap yang bisa meraih sukses besar langsung pada tahun perdana,” tutur Bradl. “Musim 2012 adalah titik awal. Tahun depan saya akan berusaha melangkah lebih maju,” katanya. (Tribunnews/kpl)
1612/B11