8 Goool
Banjarmasin Post
JUMAT 16 NOVEMBER 2012
Ha Daewon e l
o rs Paspor: K 7 Tahun 2 : ia s U to p e r Posisi : S 90cm Tinggi : 1
Bagus Antisipasi Bola Atas ● Bek Korea Selatan Ikut Seleksi Barito
BATAL ke Australia mencari pemain Asia, pelatih kepala Barito Putera, Salahudin, kedatangan bek asal Korea Selatan, Daewon Ha (27). Kamis (15/11) sore, Daewon telah ikut latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Salahudin mengatakan, Daewon ke Banjarmasin melalui agennya, Wulan, yang dua tahun lalu sukses membawa Arnaldo
Benitez. “Untuk saat ini status Daewon hanya sebagai pemain seleksi,” tegas Salahudin, kemarin. Menurut dia, untuk melihat kualitas stoper bertinggi 190 sentimeter itu, butuh waktu empat hari. Namun Salahudin mengatakan, melihat penampilan Daewon ketika ikut game dengan Amirul Mukminin dan kawan-kawan, performanya lumayan bagus. Salahudin menyebut, untuk antisipasi bola atas Daewon cukup bagus.
Kekurangannya ketika mengambil posisi saat tim ditekan lawan. “Kurang tepat dan cepat,” ucap Salahudin. Pelatih berkepala gundul itu tahu betul soal pemain belakang lantaran dia mantan bek kiri andalan Barito dan Timnas Indonesia saat merebut medali emas SEA Games di Manila, Filipina, 1991. Sementara itu, berdasar penelusuran BPost, beberapa hari lalu Daewon ikut seleksi di Persib Bandung. Sayang penampilannya tak mengesankan pelatih Djadjang Nurdjaman. “Kemampuannya standar sekali. Enggak ada lebihnya dari
pemain kami,” ujar Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, seperti kutip Tribunnews (Grup BPost). Makanya bintang Persib tempo doeloe itu juga menyebut kemampuan Daewon tak sesuai dengan harapannya. “Kelihatannya tidak (direkrut). Kami akan mencari lagi pemain lain,” kata Djanur lagi. Daewon sendiri sempat diikutkan dalam uji coba Persib melawan Indonesia Muda di Stadion Siliwangi, Sabtu (10/11) siang. Ketika itu Maung Bandung menang telak 8-0. Daewon sebelumnya bermain di Liga Myanmar memperkuat Nay Pyi Taw FC. (buy)
BOLA.NET
Barito Andalkan 2 Mata-mata LAGA berat langsung mengadang Barito Putera di turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012. Pasalnya Barito harus menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Minggu (2/12) sore. Laskar Antasari bakal dipressure oleh suporter Beruang Madu yang dikenal militan. Selain itu, teror bisa jadi akan diterima bek kiri baru Barito, Supriyadi. Seperti diketahui, musim lalu pemain belakang berpostur tinggi besar itu berkostum biru-biru Persiba. Dua hari setelah itu, Tim Seribu Sungai kembali berjibaku melawan klub elite Kaltim lainnya, Persisam Samarinda. Walau kini tak lagi diperkuat bomber top Indonesia, Christian Gonzales, dan lebih mengandalkan para pemain muda, Pesut Mahakam tak bisa dipandang enteng. Dan sekadar mengingatkan, mereka adalah runner up IIC 2011 setelah takluk oleh Persipura Jayapura di partai final. Namun, sama halnya Persiba, Barito punya mantan pemain Persisam, siapa lagi bukan Yongki Aribowo. Pengalaman striker muda itu selama membela tim oranye, bisa jadi masukan buat pelatih Barito untuk meramu strategi penakluk lawan. Kemudian di pertandingan ketiga, Kamis (6/12), Barito bertempur melawan skuat Mitra Kukar. Ada
tantangan lain di laga itu, yakni Barito main di partai kedua yang digelar pada malam hari pukul 20.00 Wita. Terkait dirilisnya jadwal tersebut oleh PT Liga Indonesia, pelatih kepala Barito Putera, Salahudin, mengaku sudah mengetahui. Namun dia mengaku belum bisa meraba-raba kekuatan ketiga tim lawan tersebut. Tetapi khusus untuk Mitra Kukar, Salahudin menyatakan cukup mengetahui plus minus klub berjuluk Naga Mekes itu. Bahkan dia menyebut Mitra Kukar sebagai tim yang terkuat di grup Kalimantan terdebut. “Kalau tim lain saya belum tahu persis kekuatannya. Tetapi kalau dilihat dari segi materi pemain, saya kira Mitra Kukar tim yang kuat di grup D,” sebut Salahudin, Kamis (15/11). Meski demikian, pelatih yang membawa Barito juara Divisi II 2008 dan Divisi Utama 2012 itu menegaskan tak ada istilah takut buat skuat Barito. Reputasi lawan justru menjadi motivasi bagi Barito untuk tampil all out. Selain itu, predikat sebagai kampiun Divisi Utama 2012 juga membuat Barito bakal tampil dengan spirit hebat. (ran)
Andi Oddang
1611/B08
Jadwal Laga Barito di IIC 2012
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
BERDOA - Pemain Barito Putera berdoa setelah menyelesaikan latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis (15/11).
Minggu (2 2 /12 12 12) Persiba Vs Barito Persisam Vs Mitra K Selasa (4 4 /12 12 12) Barito Vs Persisam Mitra K Vs Persiba Kamis (6 6 /12 12 12) Persisam Vs Persiba Mitra K Vs Barito
16 30 16.30 20.00 16 30 16.30 20.00 16.30 20 00 20.00
Wita Wita Wita Wita Wita Wita
Terpaksa Main Tarkam SUDAH dua bulan status para pemain yang membela PSM Makassar musim lalu tidak jelas, karena belum ada kontrak baru. Hal itu berimbas tidak adanya pemasukan yang selama ini menjadi tumpuan mereka. Makanya, untuk mendapatkan pemasukan, pemain memilih menerima tawaran tim amatir untuk tampil di turnamen antarkampung atau tarkam. Mereka sudah tampil dari satu tarkam ke tarkam lain
sejak Agustus lalu. Pemain PSM musim lalu yang rutin terlibat dalam tarkam antara lain Andi Oddang, Syamsul Bachri Chaerudin, Fadly Manna, Qifly Tamarah, Satrio Syam, Fandy Edy, Ismail Haris dan Kaharuddin. “Ya, kita kan butuh uang juga. Hitung-hitung sambil menunggu tawaran kontrak dari manajemen,” ujar Qifly. Fandy Edy juga menyatakan alasan yang sama. Pasalnya, sepak bola adalah satu-satunya mata pencaharian untuk mendapatkan uang. “Mau bagaimana lagi. Kita
butuh uang tapi manajemen tidak peduli. Saya harap masalah ini bisa segera selesai,” tandasnya. Sementara itu, pelatih Petar Segrt, mengaku sedih dengan kondisi anak asuhnya. Tetapi, dia juga tidak bisa memaksa mereka karena memang belum terikat kontrak. “Saya sedih, main di tarkam itu rawan membuat pemain cedera. Tapi, itu hak mereka karena belum ada kontrak dan mereka memang butuh uang. Kita tunggu reaksi positif dari manajemen,” ujarnya berharap. (bn/tt)
Pemain PSM Main TTarkam arkam ● Andi Oddang ● Syamsul Bachri Chaerudin ● Fadly Manna ● Qifly Tamarah ● Satrio Syam ● Fandy Edy ● Ismail Haris ● Kaharuddin