Banjarmasin Post edisi cetak Kamis, 17 Mei 2012

Page 13

13 Mancanegara

Banjarmasin Post KAMIS 17 MEI 2012

Warga Australia Kumpulkan Dana

THE WEST AUSTRALIA

KUMPULKAN DANA - Sejumlah anak di Australia Barat mengangkat foto kembar siam Bali. Warga setempat mengumpulkan uang demi membantu biaya operasi kembar siam asal Bali itu.

PERTH,BPOST - Warga Australia Barat (Perth dan sekitarnya), menggalang dana bagi sepasang bayi kembar siam Bali yang sedang berjuang untuk hidup. Seorang tokoh amal Australia Barat, Ros Worthington, lewat lembaganya, Love Angel Foundation, dan didukung oleh harian The West Australian, menggalang kampanye tersebut bagi bayi yang diberi nama Bayi Hijau dan Bayi Biru tersebut. Bayi Biru dan Bayi Hijau ini merupakan putri dari keluarga Ketut Suardana dan Nyo-

man Sukarini, yang dilahirkan hampir tiga minggu lalu. Menurut laporan harian The West Australian, para dokter sekarang sedang menunggu semaksimal mungkin guna memisahkan mungkin sehingga salah satu dari kedua bayi bisa diselamatkan. Sampai Rabu (16/5) pagi, operasi belum dilakukan karena kondisi mereka dilaporkan tidak stabil. Kesehatannya terus memburuk sepanjang minggu lalu, memaksa para dokter membuat rencana operasi guna mengorbankan bayi biru guna

menyelamatkan bayi hijau. Dr Ngurah Jaya Kusuma yang akan memimpin operasi yang akan berlangsung selama 48 jam itu, mengatakan, tim yang beranggotakan delapan orang sudah siap. “Peluang bayi biru lebih kecil karena dia memiliki banyak masalah di dalam perut. Kami lebih suka menunggu sampai mereka lebih besar, karena mengoperasi bayi sangat riskan karena mereka begitu kecilnya. Peluang keberhasilan kecil, namun kami mungkin tidak akan punya pilihan,” kata Ngurah.

Masalah lain yang dihadapi oleh RS Sanglah adalah bahwa mereka belum pernah melakukan operasi kembar siam sebelumnya. Lima dokter spesialis dari RS Dr Soetomo Surabaya sudah didatangkan, untuk membantu tim di Bali. Koresponden Kompas di Adelaide melaporkan, nasib bayi kembar siam ini menarik perhatian Dr Ros Worthington di Perth.Dalam sebuah acara memperingati Hari Ibu, dana yang dikumpulkan mencapai 2.500 dolar (Rp 25 juta). Masyarakat Australia juga bisa menyumbangkan lewat ha-

rian The West Australia yang hampir setiap hari memuat berita perkembangan Bayi Biru dan Bayi Hijau tersebut. Senin (14/5) lalu, tiga orang dokter spesialis dari Rumah Sakit Dr Sutomo, Surabaya, Jawa Timur, menangani bayi kembar dempet Amelia dan Emilia di RS Sanglah. Ketiganya merupakan dokter bedah anak, dokter jantung anak, dan dokter spesialis anak. Selama dua jam tim dokter itu bergabung dengan dokter dari Denpasar melakukan USG jantung bayi kembar. (kps/lpt)

Untung Pakai Mobil Antipeluru BOGOTA,BPOST - Lima orang tewas dan 17 terluka akibat ledakan bom yang menyasar seorang mantan menteri di Bogota, Kolombia, Rabu (16/5). Presiden Juan Manuel Santos langsung menyikapi kejadian itu dengan menggelar pertemuan Dewan Keamanan Nasional. Santos mengatakan, ledakan bom itu adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Menteri Dalam Negeri, Fernando Londono. Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, Angkatan Bersenjata Revolusional (FARC) diduga berada di balik aksi pengeboman itu. Londono (78), menteri dalam negeri dalam kabinet Presiden Alvaro Uribe yang berkuasa pada tahun 2002-2010. “Saya kira itu sebuah upaya pembunuhan terhadap Tuan Fernando Londono. Dia ada di dalam mobil lapis baja saat itu,” kata Santos yang membatalkan perjalanan ke Cartagena. Londono selamat, tetapi terluka. “Kondisinya stabil di rumah sakit,” kata Santos. Santos menyikapi insiden itu dengan menggelar rapat

Bom Bogota z Incar Mantan Mendagri, Fernando Londono z 5 tewas, 17 terluka z Pelaku langsung ter tangkap z Dilakukan pemberontak FARC darurat kemananan. Santos menyebutkan, lima orang tewas termasuk sopir dan polisi pengawal Londono. Wali Kota Bogota Gustavo Petro mengatakan melalui Twitter, tersangka pelaku ledakan sudah ditangkap. “Seluruh kota harus tetap was-

pada,” katanya. Palang Merah Kolombia menambahkan 17 orang telah terluka. Para saksi mata menggambarkan ledakan memekakkan telinga. Londono terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Beruntung Londono menggunakan mobil antipeluru sehingga nyawanya tak terenggut akibat bom itu. Santos, yang menggantikan Uribe, bersumpah untuk mengusut tuntas serangan itu. Serangan terjadi tak lama setelah polisi menyatakan telah membongkar sebuah bom mobil pemberontak sayap kiri, FARC, yang digunakan untuk menyerang markas polisi Bogota. FARC adalah kelompok gerilyawan tertua dan terbesar di Amerika Latin. Bom mobil terakhir meledak di Ibu Kota Kolombia itu pada 12 Agustus 2010, tak lama setelah Santos dilantik. Sembilan orang terluka dalam ledakan itu, dan polisi menduga FARC pelakunya. (kps/ti)

REUTERS

KORBAN BOM - Sejumlah korban terlihat dengan wajah berlumuran darah setelah terjadinya ledakan bom di jalan utama Bogota, Kolombia, Rabu (16/5).

Ibu-ibu Langsung Protes

WASHINGTON,BPOST - Sampul majalah Time edisi terbaru yang akan terbit 21 Mei 2012 menampilkan seorang ibu menyusui anaknya yang berumur empat tahun. Jamie Lynne Grumet (26) tampak percaya diri berpose berdiri sambil menyusui anaknya, Aram. Ibu dari Los Angeles itu ingin berbicara kepada publik bagaimana ia menerapkan metode pengasuhan kepada anak. “Anak yang menyusui eksklusif merasa hangat akan pelukan ibu dan merasa terhibur. Mereka pun merasa benar-benar dicintai dan percaya diri,”aku Grumet seperti dilansir dailymail. Ya, Sampul majalah ternama Amerika Serikat, Time edisi terbaru terus mengundang kontroversi. Dengan headline “Are you Mom Enough?”, gambar sampul tersebut menuai

pro dan kontra dan memicu perdebatan mengenai hubungan modern antara ibu dan anak. Sampul provokatif tersebut masih menjadi bahan pembicaraan di forum-forum dan blogblog para ibu di Amerika. Misalnya saja, di situs kehamilan dan pengasuhan thebump.com, para ibu ramai membahas isu tersebut. Ada yang setuju dengan gagasan menyusui anak-anak hingga berumur lebih dari dua tahun, namun ada pula yang menentangnya. “Jika mereka bisa memintanya dan mengangkat baju Anda, maka ini waktunya untuk berhenti menyusui mereka,” demikian postingan seorang pembaca, Elizabeth seperti dilansir Chicago Tribune, Rabu (16/5). Bahkan selebriti AS, Alyssa Milano pun ikut bersuara mengutarakan kekesalannya atas sampul Time tersebut. “Time, tidak! Anda salah!” tulis aktris cantik tersebut lewat akun Twitternya. “Anda seharusnya mempermudah para ibu yang menyusui. Sampul Anda eksploitatif dan ekstrim,” tulis Milano. Sebagian pihak menyebut bahwa sah-sah saja bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya yang sudah beranjak besar, namun setidaknya hal itu harus dilakukan secara private, bukan secara vulgar seperti tergambar dalam sampul Time tersebut. Sebagian menganggap sampul Time tersebut justru tidak membantu kampanye menyusui. “(Sampul) itu sengaja memecah-belah dan kasar,” cetus Janna Lipman Weiss, seorang ibu dua anak di California, AS. Sampul ini dipilih Time dengan alasan untuk mendukung artikel yang mengupas tentang dokter anak terkenal dan ahli pengasuhan anak, William Sears, yang menulis buku “The Baby Book” tahun 1992. Sears yakin bahwa anak-anak akan lebih berkembang secara fisik maupun emosional jika diasuh dalam lingkungan yang fokus ke anak, termasuk menyusui hingga lebih dari satu tahun pertama. (dtc/kps/mi)

1705/B13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.