Banjarmasin Post edisi Sabtu, 18 Februari 2012

Page 2

2 Banjarmasin Bungas

Banjarmasin Post SABTU 18 FEBRUARI 2012

KM Kumala Sudah Matikan Mesin ❐ Tongkang Quito Arta VI Gagal Menghindar BANJARMASIN, BPOST - Belum juga terungkap penyebab terbakarnya Kapal Motor (KM) Marina Nusantara lima bulan silam, kecelakaan kapal kembali terjadi. KM Kumala dari Surabaya tujuan Banjarmasin bertabrakan dengan tongkang bermuatan batu bara Quito Arta VI, di muara Sungai Barito, Jumat (7/2) sekitar pukul 06.30 wita. Walau tak sampai memakan korban jiwa, namun peristiwa ini membuat ratusan penumpang panik. Sebanyak 325 penumpang kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin menggunakan speed boat Ditpolair, Basarnas, Lanal Banjarmasin dan KPLP. “Saking paniknya, kami langsung mencari life jacket. Malah kami sampai terjatuh di lantai, goncang keras mas,” ujar Atik (25), salah seorang penumpang asal Malang yang dievakuasi ke Trisakti. Ada juga, Rumiah (35) warga Purbalingga Jawa Tengah yang berencana mau ke Rantau. Dia terus berusaha menenangkan dua anaknya yang menangis. “Aku langsung menjerit, Allahu Akbar, dan menarik anakku dan mendekap. Semua kacau, kami panik. Kami langsung diberi satu per satu life jacket oleh petugas,” ujarnya. Kasi Gakum Polair Polda Kalsel, Polda Kalsel, Kompol

Joko Sadono menjelaskan, kecelakaan di 16 mil dari Trisakti berawal ketika KM Kumala dari Surabaya yang dinakhodai Sucipto masuk ke alur Barito. Di koordinat 03 35 0464/ 114.29.02E, muncul dari arah berlawanan untuk keluar alur Tugboat Quito Vigour yang dinakkodai Abdul Aziz menarik tongkang Quito Arta VI. Tepatnya di Bouy 8, KM Kumala memberikan aba-aba bahwa mereka akan masuk dan mengambil sisi kanan. Bahkan KM Kumala mematikan mesin. Dalam posisi berdekatan, tugboat berhasil menghindar, namun tidak dengan tongkang yang ditariknya. Tongkang bermuatan penuh tersebut menghantam bagian haluan dan lambung kiri Kumala. Dari informasi Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP Aby Nursetyanto tubrukan antara KM Kumala dengan tugboat Quito Arta VI mengakibatkan

haluan KM Kumala robek sekitar 3-5 meter. Sementara Manager Cabang PT Dharma Lautan, Banjarmasin, Budiono yang mengoperasikan KM Kumala menjelaskan sekitar pukul 06.00 wita, Kumala, sudah di jalurnya dan memberi tanda ke tugboat, Mengenai kondisi kapal, Budiono menambahkan bahwa hanya terjadi kerusakan ringan di bagian haluan dan lambung kiri ujung. “Air tidak sampai masuk karena senggolan saja,” tembahnya. Kabid Penjagaan dan Penyelamatan, Hapid Budiman menjelaskan, pascakejadian ini, kedua nakhoda harus membuat laporan kecelakan. “Habis itu dibuat surat panggilan untuk dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Pokoknya, secepatnya dila-

kukan pemeriksaan,” ujar Hapid. Adapun calon penumpang KM Kumala yang sudah menunggu di Terminal Keberangkatan Bandarmasih akhirnya dialihkan KM Gerbang Samudera I. Para calon penumpang pun ramai-ramai tukar tiket. Terpisah, KM Farina pun terganggu kedatangannya ke Banjarmasin dari Surabaya. “KM Farina dari Surabaya yang harusnya sudah datang ke Banjarmasin juga terganggu, karena KM Farina ternyata mengalami gangguan juga berupa kebocoran. Kejadiannya terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, terjadi di Masalembu dan harus balik kanan ke Surabaya,” beber Ipit, petugas bagian Tally dan embarkasi penumpang Pelindo III Banjarmasin.(lis/kur)

Manifest KM Kumala: Penumpang 325 orang, ABK 34, sopir dan kernet 61 office boy 13, cafetaria 16 orang. Dewasa Anak anak Bayi Sepeda motor Mobil kecil Mobil sedang Mobil besar (truk) Tronton

: 331 penumpang : 8 orang : 6 orang : 22 buah : 21 buah : 7 buah : 29 buah : 2 buah

Advertorial

Gembira Dampingi Jemaah Umrah Kaltrabu “Beliau nantinya akan menuntun langsung jemaah saat menunaikan ibadah umrah,” FAHMI Manajemen Trans TV

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

USTADZ Nur Maulana saat memberi tausiah di Masjid Al Munawar Banjarmasin, Jumat (17/2). Pada kedatangannya kali ini Ustadz Nur Maulana juga mengungkapkan kegembiraannya bisa umrah bersama Kaltrabu pada Mei mendatang.

BERBANGGALAH bagi jemaah umrah yang berangkat bersama biro perjalanan PT Kaltrabu. Ustadz Nur Maulana yang rutin mengisi acara Islam Itu Indah di Trans TV, akan mendampingi jemaah umrah PT Kaltrabu, pada 2 Mei 2012 nanti. Ustadz Maulana yang kemarin memberikan acara tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad di aula Bhayangkara Polda dan jemaah Masjid Jami Al Munawar, Jalan Raga Buana, Jumat (17/2) membenarkan dirinya akan mendampingi jemaah umrah PT Kaltrabu. Menurut Ustadz yang terkenal dengan kata-kata “jamaah... oh jamaah..., serta Alhamdulillah” ini, ia mengaku bangga bisa mendampingi jemaah umrah tersebut. “Alhamdulillah saya diajak oleh PT Kaltrabu untuk menunaikan ibadah umrah bersama jemaah lainnya,” ungkap Nur Maulana dengan gayanya yang khas. Menurut dia umrah adalah panggilan Allah SWT, dimana untuk menunaikannya perlu niat dan kesungguhan. Selain itu, tambahnya, sebagai muslim, di Tanah Suci dia dan jemaah bisa menjalankan ibadah dan mempraktikkan langsung apa yang dilaku-

1802/B02

kan Nabi Muhammad SAW. “Perlu kesungguhan dalam menjalankan ibadah ini. Saya ucapkan terima kasih kepada PT Kaltrabu,” ungkap Ustadz yang tausiahnya disampaikan dengan ringan namun penuh dengan nasihat ini. Ditambahkan Fahmi dari manajemen Trans TV dan Ustadz Maulana, jemaah umrah PT Kaltrabu akan berangkat bersama Ustadz Maulana pada 2 Mei mendatang. “Beliau nantinya akan menuntun langsung jemaah saat menunaikan ibadah umrah,” ungkapnya. Tidak itu saja, selain jemaah bisa mengikuti rukun-rukun umrah yang langsung dibimbing Ustadz Maulana, juga akan ada shooting di Tanah Suci. Untuk itu, bagi warga yang ingin berangkat umrah bersama Ustadz Maulana bisa mendaftarkan diri ke PT Kaltrabu. “Pendaftaran masih dibuka di PT Kaltrabu.” ungkap Fahmi. Pihaknya juga tidak membatasi jumlah jemaah umrah yang akan berangkat bersama Ustadz Maulana. “Namun target kami satu pesawat atau sekitar 400 jemaah. Maka jemaah yang ingin mendaftar bisa ke PT Kaltrabu agar berkas-berkas bisa dipro-

ses,” ungkapnya. Terpisah H Muhammad Arifudin, Staf Divisi Umrah dan Haji PT Kaltrabu mengungkapkan umrah bersama Ustadz Maulana ini tidak mereka batasi. Menurut dia, berapa pun seat yang mendaftar akan mereka berangkatkan untuk menunaikan umrah bersama sang ustadz. “Jemaah yang ingin umrah bersama ustadz bisa mendaftar, setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan,” jelas Arif. Adapun alasan dipilihnya Ustadz Maulana, karena beliau adalah magnet bagi jemaah dan figur yang dikenal di seluruh Indonesia. Selain itu, PT Kaltrabu ingin memberikan warna dan kesan berbeda dalam keberangkatan jemaah umrah ditanggal tersebut. “Alhamdulillah meski masih lama, dari Kalsel telah mendaftar 40 orang untuk keberangkatan pada 2 Mei tersebut,” ungkap Arif. Untuk biaya keberangkatan umrah bersama Ustadz Maulana paling rendah yakni 1945 US$ dengan catatan keberangkatan dari Jakarta. Dan untuk berangkat dari Banjarmasin dikenakan biaya tambahan 100 US$. “Bagi jemaah dari Banjarmasin akan berangkat pada 2 Mei ke Jakarta dan setelah transit sebentar langsung berangkat ke Tanah Suci,” ungkap Arif. Sementara itu, kehadiran Ustadz Noor Maulana di Masjid Jami Al Munawar, menarik perhatian ratusan jemaah. Mereka yang hadir sejak sore, menyimak tausiah Ustadz Maulana yang diselingi candaan. Antusiasme jemaah juga terlihat dalam tausiah di Polda Kalsel. Bahkan, saat itu panitia juga menyiapkan dua layar proyektor, agar mereka yang tidak bisa melihat jarak dekat agar tetap bisa menyimak siraman rohani Ustadz Maulana. “Alhamdulilah baru kali ini saya bisa isi acara Maulid Nabi di lingkungan Kepolisian Daerah Kalsel,” ujar Nur Maulana.(*)

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

EVAKUASI - Petugas saat mengevakuasi penumpang dari KM Kumala yang tertabrak tongkang bermuatan batu bara, Jumat (17/2).

Dahulukan Kapal Penumpang TABRAKAN antara tongkang bermuatan batu bara dengan KM Kumala di perairan Sungai Barito, Jumat (17/2) pagi mengejutkan anggota DPRD Kalsel. “Protapnya, kapal penumpang itu ya harus didahulukan dibanding kapal lain,” ujar Sekretaris komisi III DPRD Kalsel, Rafii Mukhsin. Prioritas tersebut dimaksudkan untuk memberikan jaminan keselamatan para penumpang. Mengingat sebelum sampai di bibir pelabuhan, kapal tersebut harus melintas di alur yang cukup panjang karena kondisi Pelabuhan Trisakti tidak langsung di laut lepas.

Hal senada dikatakan anggota komisi III DPRD Kalsel, Ibnu Sina. Menurut dia kondisi Alur Sungai Barito sepanjang 15 kilometer yang menghubungkan laut lepas dengan Pelabuhan Trisakti tersebut dalam kondisi aman dilalui selama 24 jam pascapengerukan dan perawatan. Dia khawatir peristiwa tersebut karena adanya kelalaian, atau kurang waspadanya pihak-pihak yang terkait dalam lalulintas kapal di alur tersebut. Apalagi saat ini tidak ada gangguan seperti hujan maupun kabut tebal yang mengganggu pemandangan.(coi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.