Banjarmasin Post edisi cetak Senin 2 Januari 2011

Page 15

Finansia 15

Banjarmasin Post SENIN 2 JANUARI 2012

SPBU Siap Sediakan BBG ■ Butuh Investasi Rp 1,5 Miliar per SPBU ■ Pemerintah Harus Fasilitasi Pinjaman Berbunga Murah JAKARTA - Rencana pemerintah mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor disambut positif oleh pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Bahkan Hiswana Migas meminta pemerintah bertindak cepat dalam merealisasikan rencana konversi BBM ke BBG ini. Tindakan cepat ini diperlukan untuk menekan pertumbuhan konsumsi BBM bersubsidi. Sebab diperkirakan kalau tidak ada realisasi dengan cepat, konsumsi BBM tahun 2012 ini akan membengkak jauh melebihi konsumsi BBM 2011. “Tahun ini saja (2011) konsumsi BBM bersubsidi sudah membengkak melebihi kuota anggaran negera sebanyak 40,49 juta kiloliter. Padahal kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan pemerintah dan DPR hanya 37,5 kiloliter. Kalau tidak ada pengendalian, misalnya dengan mempercepat realisasi konversi ke BBG, dipastikan pembengkakan lebih besar lagi,” ungkap Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi, Minggu (1/1). Sebagai contoh ia menunjukan pertumbuhan sepeda motor, yang dari tahun ke tahun terus mengalami pertumbuhan pesat. “Pasti gila-gilaan. Asosiasi pengusaha sepeda motor sudah menaikkan target penjualan, artinya konsumsi bahan bakar juga akan meningkat,” kata Eri Purnomohadi. Menurut Eri, jika pemerintah serius menekan laju konsumsi BBM subsidi, pemerintah harus segera mengonversi BBM menjadi bahan bakar gas (BBG) yang lebih murah. Pengusaha sendiri siap jika diperintahkan

membangun infrastruktur BBG di SPBU mereka. Untuk membangun stasiun BBG, pengusaha SPBU membutuhkan investasi sebesar Rp1,5 miliar per SPBU. Investasi tersebut untuk menambah tangki timbun dan dispenser, karena tangki timbun BBM tidak dapat diubah menjadi BBG. “Konversi dari BBM ke BBG membutuhkan waktu enam bulan untuk membangun infrastruktur,” katanya. Karena itu, dia meminta kepada pemerintah untuk memfasilitasi pinjaman bank dengan bunga yang kompetitif. Saat ini, pinjaman bank bunganya masih tinggi, sekitar 13 persen. “Indonesia bunganya termahal di ASEAN, 13 persen. Bandingkan dengan Malaysia yang hanya 6 persen,” katanya. Eri menegaskan, bila pemerintah serius, konversi BBM ke BBG pasti terealisasi dengan baik. Sebagai contoh ia menunjuk pemerintah Thailand yang telah secara serius mengubah BBM menjadi BBG. “Jadi harus

ada keseriusan dan gebrakan dari pemerintah. Kita di Hiswana Migas siap mendukung,” katanya. Untuk tahap awal, dia menyarankan dimulai dari Jakarta. Saat ini, terdapat 700 SPBU di Jakarta dan sekitarnya yang telah siap menginvestasikan menjadi BBG. Dengan memperbaiki margin gas menjadi Rp300-400 per liter setara Premium (LSP), maka pengusaha SPBU tidak akan menolak. “Bayangkan penghematan subsidi BBM, 1 juta KL saja yang bisa dihemat Rp4 triliun,” katanya. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi. Presiden lebih memilih opsi pengendalian volume BBM subsidi agar lebih tepat sasaran. SBY juga akan menggunakan cara lain seperti mengubah konsumsi BBM menjadi bahan bakar gas agar dapat menghemat subsidi lebih banyak. BBG juga dinilai lebih baik bagi lingkungan.(tribunnews/ugi)

Thailand Sukses GAGASAN pemerintah mengkonversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor bukan gagasan mustahil. Pemerintah Thailand sudah lebih dulu melaksanakan kebijakan itu empat tahu lalu dan sekarang sudah dapat dikatakan berhasil. Menurut Ketua Hiswana Migas Eri Purnomohadi selama empat tahun Thailand melaksanakan kebijakan konversi BBG, telah berhasil membangun 400 monther station atau depo BBG. “Saat ini sudah ada 2,5 juta kendaraan di Thailand yang menggunakan gas. Jadi kalau pemerintah memang serius dan berani

melakukan dobrakan, pasti konversi BBM ke BBG dengah cepat dapat terealisasi,” tandasnya. Menurutnya, pembangunan infrastruktur konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) membutuhkan waktu setidaknya enam bulan. Itu artinya kalau pemerintah serius memulai awal tahun ini, maka pertengahan tahun 2012 konversi BBM ke BBG sudah bisa dimulai. SPBU sudah siap melayani konsumen mengisi bahan bakar kendaraannya dengan BBG. “Untuk masalah tanah mah gampang. tinggal pemerintah bilang, pasti bisa,” katanya.(ugi)

KOMPAS/IWAN

20 Negara Anggota UE Terancam Resesi JAKARTA - Resesi ekonomi masih menghantui negara-negara di kawasan Uni Eropa tahun 2012 ini. Diperkirakan setengah dari anggota negara Uni Eropa (UE) bakal mengalami resesi akibat kebijakan yang akan diambil dalam penyelesaian krisis utang di zona euro. Anggota UE saat ini berjumlah 27 negara. “Faktor-faktor negatif dari Uni Eropa ini sangat rawan karena beberapa kebijakan yang dilakukan untuk menyelamatkan dari krisis efektivitasnya belum terasa, bahkan ada potensi untuk resesi,” ujar Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih. Selama ini, UE menerapkan dua kebijakan di sektor fiskal, yaitu dengan penetapan defisit anggaran sebesar tiga persen terhadap PDB (produk

Ribuan Teller Bank Terancam Nganggur Menurut Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (Abadi) Wisnu Wibowo, PBI tersebut menjadi tanda tanya bagi ribuan pekerja customer service, customer relation, dan teller. yang selama ini dipakai bank. “Pasalnya dengan berlakunya PBI tersebut pegawai outsourcing kontraknya saat ini FOTO/ISTIMEWA hanya satu tahun saja, dan hanya boleh diperpanjang setahun lagi, tahun berikutJAKARTA - Ribuan tenaga kerja nya tidak boleh lagi. Artinya secara outsourcing atau kontrak yang kasar 2013 nanti nasib pekerja bekerja di sektor perbankan saat ini outsourcing masih tanda tanya,” kata masih belum jelas nasibnya. Pada Wisnu, Minggu (1/1). 2013 mereka terancam menganggur Menurut Wisnu, pada tahun dikarenakan keluarnya Peraturan tersebut, seluruh pekerja customer Bank Indonesia (PBI) No.13/52/ service, customer relation, dan teller PBI/2011 pada tanggal 9 Desember harus dikelola oleh bank sendiri, 2011 lalu.

tidak diizinkan untuk memakai pihak ketiga. “Jadi para pekerja teller dan customer care yang bekerja di sektor perbankan dan berasal dari perushaan outsourcing, kalau kinerjanya tidak baik dan tidak dipakai oleh bank itu, maka dia akan jadi pengangguran, tetapi kalau bagus kemungkinan besar akan dikontrak oleh bank itu sendiri. Artinya lepas dari status karyawan perusahaan outsourcing yang mempekerjakannya sebelumnya,” jelas Wisnu. Berdasarkan data asosiasi jumlah tenaga kerja di perbankan dari perusahaan outsourcing berkisar 150.000 sampai 200.000 karyawan. “Jumlah tersebut nasibnya akan tanda tanya pada 2013 nanti, dan bagi perusahaan outsourcing diprediksi akan kehilangan Sumber Daya Manusia (SDM) sekitar 30 persen hingga 50 persen pada tahun tersebut,” tandas Wisnu.(dtc)

40 Wilayah Kerja Migas Ditawarkan JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan dapat melelang 20 wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) dan 10 WK coal bed metane (CBM) pada 2012 mendatang. Kementerian ESDM sendiri akan menawarkan 40 WK Migas pada 2012 mendatang. “Kita siapkan 40 WK migas yang ditawarkan, tapi targetnya 20 itu untuk migas, sedangkan CBM target 10,” kata Dirjen Migas, Kementerian ESDM, Evita Legowo, Minggu (1/1). Kecilnya target tahun ini

berdasarkan evaluasi kinerja ESDM pada 2011 lalu. Menurutnya pada target awal, Kementerian ESDM menargetkan mampu melelang 30 WK migas, ternyata yang berhasil di lelang hanya 27 WK Migas. Padahal Kementerian ESDM telah menawarkan sekitar 50 WK migas pada 2011 lalu. WK yang akan dilelang pada 2012 mendatang yang melalui mekanisme lelang reguler kebanyakan berada di Indonesia Timur. Sedangkan untuk meknisme penawaran langsunmg akan berlangsung di berbagai daerah Indonesia.

“Kalau penawaran langsung kan sudah ada joint study terlebih dahulu,” paparnya. Target tersebut merupakan target awal Kementerian ESDM, dan target tersebut dapat diubah pada triwulan pertama jika sudah melebihi target. Selain itu, Evita juga menargetkan pada akhir 2012 mendatang penyelesaian perpanjangan kontrak Blok Mahakam yangh akan berakhir 2017 telah selesai, dimana Pertamina akan masuk ikut mengelola Blok Mahakam. Selain itu Evita juga

SETIYAWAN

TERGANGGU CUACA- Awak kapal niaga bersantai di geladak kapal menunggu keberangkatan dan izin berlayar yang sudah seminggu belum diberikan oleh syahbandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (1/1). Puluhan kapal niaga yang melayani perdagangan antarpulau menumpuk di pelabuhan karena tak ada izin berlayar terkait cuaca buruk di sejumlah kawasan perairan Indonesia.

berharap pada 2012 negosiasi kontrak East Natuna antara Pemerintah dan tiga kontraktor Migas, yaitu Pertamina, Esso Natuna Ltd, Total E&P Indonesie, dan Petronas akan selesai. “Pokoknya sebelum akhir 2012. Susah. Nggak gampang itu,”katanya. “Untuk Natuna ada beberapa insentif terutama masalah perpanjangan konsensi, itu yang tidak mudah. Masalah insentif ini selesai dahulu baru kita bisa menentukan term and condition karena itu targetnya akhir November, “ ujarnya.(vvn)

domestik bruto) dan rasio utang pemerintah sebesar 60 persen terhadap PDB. Dengan adanya dua kebijakan ini, separuh dari negara anggota UE akan mengalami resesi. Sedikitnya 20 negara di UE terserang resesi, sedang tujuh lainnya akan selamat karena memiliki defisit lebih rendah atau mendekati tiga persen. Ketujuh negara tersebut meliputi Jerman, Bulgaria, Denmark, Finlandia, Luksemburg, Swedia, dan Estonia. “Rata-rata sebagian besar negara di Uni Eropa memiliki defi sit anggaran sangat tinggi, jadi kalau diturunkan, akan membuat resesi besar bagi sebagian anggota negara Uni Eropa,” terangnya. Sementara itu, jika melihat dari kebijakan penurunan utang pemer-

intah, tambahnya, tidak akan berbeda jauh dengan kebijakan defisit, dengan setengah dari negara UE akan mengalami resesi karena rasio utangnya di atas 80 persen. Di sisi lain, Lana menilai jika UE memilih untuk tidak mengambil keputusan, maka blok tersebut akan bubar dan mengalami ancaman kebangkrutan. Selain itu, kepercayaan investor global terhadap Eropa akan sangat rendah. Pasalnya, selama ini, di UE terjadi ketidaksinkronan antara kebijakan fiskal dan moneter. “Ada ketidaksinkronan kebijakan moneter yang diambil European Central Bank (ECB) dan kebijakan fiskal oleh masing-masing negara, ini yang menjurus ke beban mata uang Euro. Konsolidasi moneter tidak

bisa kalau tidak bisa diimbangi dari sisi fiskalnya,” ungkapnya. Lebih lanjut Lana mengatakan, jika keputusan itu diambil krisis Eropa tetap tidak akan selesai dalam waktu dekat. Diperkirakan krisis Eropa akan mulai selesai dalam waktu 10-15 tahun kedepan. “Jadi seperti buah simalakama, kita saja keluar dari krisis sekitar 15 tahun, jadi setiap luka pasti ada sisanya,” urainya. Adanya ancaman resesi ini, tambahnya, akan membuat permintaan impor UE melemah dan akan terkena pada negaranegara yang menjadi mitra dagang utama, yaitu China sebesar 19 persen, Amerika Serikat sebesar 11,3 persen, dan Rusia sebesar 10,5 persen. (tribunnews/ugi)

Percepatan Penyerapan Anggaran Picu Inflasi menyatakan jika JAKARTAada kenaikan Menjelang akhir signifikan dalam tahun, penggelontoran pemerintah dana di satu hari, berusaha cepat pada Desember, menggelontorkan inflasi bisa terjadi. dananya agar Belajar dari pencapaian pengalaman penyerapan tahun-tahun anggaran sebelumnya, berakhir Latief Adam inflasi di akhir kinclong. tahun selalu tinggi. Selain Namun, hal itu malah akan memicu adanya karena faktor penyerapan anggaran yang selalu tekanan inflasi di akhir menumpuk di akhir tahun 2011 dan akan tahun, khususnya di berkelanjutan sampai bulan Desember, inflasi awal tahun 2012. dikarenakan adanya Pengamat ekonomi dari dampak dari efek Lembaga Ilmu musiman dan efek Pengetahuan Indonesia tambahan likuiditas (LIPI), Latief Adam, moneter maupun fiskal. mengatakan banyaknya “Kalau dari sisi moneter dana yang digelontorkan kan antisipasi karena pemerintah akan tahun baru orang butuh menambah uang yang permintaan uang lebih beredar sehingga tekanan banyak. Jadi memang ada inflasi dari dana peningkatan (inflasi) pemerintah akan terasa walaupun di Desember ini pada bulan Desember dan saya hanya menargetkan lebih tinggi lagi pada 0,7 persen,” tandas dia. bulan Januari. Apalagi jika “Tekanan inflasi akan dibandingkan dengan lebih tinggi. Kita bisa negara-negara di ASEAN, bayangkan dari defisit pola penyerapan yang ditargetkan 1,5 anggaran di Indonesia persen dan baru terserap paling menumpuk di 0,64 persen bahkan triwulan IV. Dengan pola meningkat dalam satu seperti ini, tambah dia, hari menjadi 1 persen. Ini tekanan inflasi akan akan sangat signifikan terasa pada dua bulan dampaknya,” kata Latief. pertama tahun depan. “Itu Hal senada memang polanya seperti disampaikan Kepala itu. Dua bulan pertama Ekonom Samuel Sekuritas akan tinggi, ditambah Lana Soelistianingsih. Dia

dengan belanja tahun ajaran baru,” urai dia. Ekonom Senior PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro tidak setuju dengan pendapat keduanya. Menurutnya, pencairan anggaran dalam jumlah besar pada akhir bulan Desember yang dilakukan pemerintah tidak akan banyak memengaruhi laju inflasi. Pasalnya, laju inflasi Desember lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga barangbarang karena naiknya permintaan sejalan dengan datangnya Natal dan Tahun Baru. “Meningkatnya belanja pemerintah pada akhir Desember diperkirakan baru akan berpengaruh terhadap inflasi tahun depan,” kata Andry. Hingga 27 Desember 2011, penerimaan negara 95,7 persen atau sekitar Rp 1.119 triliun, sedangkan dari sisi belanja baru mencapai 88,2 persen atau sekitar Rp 1.165 triliun. Menurut data Badan Pusat Statistik, setelah deflasi 0,12 persen pada Oktober, pada November lalu terjadi inflasi 0,34 persen (monthon-month) atau 4,15 persen (year-on-year). Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender (JanuariNovember) mencapai 3,20 persen.(tribunnews)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.