Banjarmasin Post - 22 mei 2009

Page 7

Super Ball

JUMAT

22 MEI 2009/ 26 JUMADILAWAL 1430

Style

Banjarmasin Post

7

FOTO-FOTO: AP PHOTO/JON SUPER

1

2

3

LATIHAN - Manchester United menggelar latihan di Carrington, Manchester, Kamis (21/5), untuk persiapan menghadapi Barcelona di final Liga Champions, Rabu (27/5). Tampak Anderson sedang berbincang dengan Sir Alex Ferguson (1). Atraksi Cristiano Ronaldo (2). Dimitar Berbatov melempar tongkat (3). Carlos Tevez menendang bola (4).

4

Road to Final MANCHESTER

Road to Final BARCELONA

UNITED

Penyisihan Grup E

Penyisihan Grup C

Ini merupakan grup ketat dibandingkan grup lainnya. Dua tim yang lolos, Manchester United dan Villarreal, hanya menang dua kali dari enam laga. MU menang atas 3-0 atas Aalborg BK melalui dua gol Dimitar Berbatov dan Wayne Rooney. Satu kemenangan lagi didapat atas Celtic dengan skor 3-0.

Setelah menang dengan agregat 4-1 di babak kualifikasi atas Wisla Krakow, Barca membuat 18 gol dari enam pertandingan di penyisihan grup. Mereka memenangkan empat laga dimulai dengan mengalahkan Sporting Lisbon 31 di Camp Nou. Kemenangan besar juga mereka bukukan saat menekuk FC Basel 5-0 di kandang lawan dan Sporting Lisbon dikalahkan 5-2. Di pertandingan terakhir Barcelona dikalahkan finalis Piala UEFA Shakhtar Donetsk, 2-3.

17.09.2008 vs Villarreal

(H) 0-0

30.09.2008 vs Aalborg

(A) 3-0

21.10.2008 vs Celtic

(H) 3-0

05.11.2008 vs Celtic

(A) 1-1

25.11.2008 vs Villarreal

(A) 0-0

10.12.2008 vs Aalborg

(H) 2-2

Klasemen Akhir Man United Villarreal

6 2 4 6 2 3

0 1

9-3 10 9-7

9

Aalborg

6 1 3

2 9-14

6

Celtic

6 1 2

3

5

4-7

Babak 16 Besar Inter Milan 0-0 Man United Man United 2-0 Inter Milan Agregat: 2-0 Pelatih Jose Mourinho telah menikmati kesuksesan melawan Ferguson saat masih menangani FC Porto dan Chelsea. Namun pelatih Portugal itu memiliki nasib sial saat berada di belakang Inter Milan. Hanya mampu menahan imbang tanpa gol di kandang sendiri pada leg pertama, Mourinho harus merasakan kenyataan timnya tersingkir. Gol dari Nemanja Vidic dan Ronaldo mengantarkan Setan Merah ke perempatfinal. Perempatfinal Man United 2-2 FC Porto FC Porto 0-1 Man United Agregat: 3-2 Manchester United gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang pada leg pertama. Gol Wayne Rooney dan Carlos Tevez yang terjadi menit 15 dan 85 yang membuat MU unggul 2-1 setelah tertinggal satu gol penyerang Rodriguez tak mampu dipertahankan hingga bubaran. Mariano membuat Porto bersorak karena menit 89 mampu menyamakan kedudukan. Beruntung MU memiliki Ronaldo. Pemain bernomor punggung tujuh itu mampu menghapus kutukan tim Inggris yang selama ini tak pernah menang di Estádio do Dragao. Gol fantastis dari jarak 35 meter melempangkan langkah timnya ke semifinal. Semifinal Man United 1-0 Arsenal Arsenal 1-3 Man United Agregat: 4-1 Bermain di Old Trafford pada leg pertama, MU harus mengucapkan terima kasih kepada John O’Shea. Gol tunggal pemain bertahan menit 17 membuat MU memiliki sedikit senyum jelang bertandang ke Emirates Stadium. Di kandang lawan, MU malah tampil mengesankan. Satu gol Park Ji-Sung dan dua dari Ronaldo membuat tim juara bertahan unggul 3-0 hingga menit 75 sebelum Robin van Persie memperkecil kedudukan malalui titik putih.

Analisis Wenger

Faktor Pertahanan PER TAHANAN PERT ketat Manchester United bisa menjadi faktor penentu jalannya laga final nanti. Jika mereka bisa tampil solid, mereka berpeluang meraih kemenangan. Seperti juga Chelsea ketika menghadapi Barcelona, United akan meminimalisir peluang Barca. Selain itu, United juga sangat kuat dalam perebutan bola. Pada pertandingan Sabtu lalu (MU vs Arsenal), saya pikir kami cukup menguasai bola. Tapi, United melakukan serangan balik dengan bagus. Pertandingan melawan Barcelona bisa jadi akan seperti itu. (*) *) Arsene W enger Wenger enger,, Pelatih Arsenal, dikutip reuters

“PIALA itu sudah di depan mata. Jika tidak bangkit, mungkin kalian tak pernah lagi melihatnya apalagi menyentuhnya.” Demikian kata Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dengan suara keras di hadapan pemainnya di ruang ganti saat jeda babak pertama menghadapi Bayern Muenchen pada final Liga Champions 1999. Saat itu, MU tertinggal 01 lewat gol Mario Basler. Hingga menit 89 pemain MU belum mampu menyamakan kedudukan. Kapten Muenchen ketika itu, Lothar Matheus, yang berada di bangku cadangan setelah ditarik di babak kedua, sudah bersiap berpesta merayakan kemenangan. Namun pemain MU tak patah semangat. “Provokasi” Ferguson masih terngiang di telinga Ryan Giggs dkk. Akhirnya, keajaiban pun terjadi di Stadion Camp Nou. Berawal dari dua kali sepak pojok David Beckham, MU mampu melesakkan dua gol lewat Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer. Setan Merah menang dengan dramatis. Stadion Camp Nou seakan runtuh oleh kegembiraan suporter MU. Nyanyian glory..glory Man United menggema di sekeliling stadion megah tersebut. Gelar Liga Champions itu melengkapi kejayaan MU di tahun 1999. Mereka sukses meraih treble winner. Sebelumnya The Class of 99 merebut gelar Premier League dan Piala FA. Itulah cerita manis MU 10 tahun yang lalu. Kini setelah satu dasa warsa, pasukan Ferguson berharap bisa mengulang memori indah tersebut. Kali ini panggungnya bukan di Camp Nou, tapi Stadion Olimpico Roma. Namun lawannya adalah pemilik Camp Nou, Barcelona. Pemain MU bertekad merebut gelar Liga Champions untuk melengkapi dua gelar domestik yang sudah berada di lemari piala di Old Trafford; Premier League dan Carling Cup plus gelar Piala Dunia Antarklub.

Berburu Sejarah Jika berhasil, MU akan membuat sejarah baru dengan melewati pencapaian tahun 1999. Pasukan Fergie Babes akan merebut empat gelar sekaligus alias quatruple. MU pun sukses dua kali beruntun menyandingkan gelar Premier League dan Liga Champions. Musim lalu MU mampu menyandingkan kedua gelar tersebut. “Bila Anda mampu menyandingkan Liga Champions dengan liga domestik hingga dua kali, itu benar-benar menunjukkan Anda sebagai tim terbaik,” kata gelandang MU, Michael Carrick. “Jika Anda berhasil mengangkat piala, pastinya menjadi kecanduan. Tidak ada yang dapat menggantikan rasa itu. Dengung setelah final di Moskow musim lalu terasa luar biasa,” tegasnya. Sejarah lainnya, MU akan menjadi tim pertama sejak Liga Park Ji-Sung Champions (1992) yang mampu mempertahankan gelar juara. Winger sekaligus bintang MU, di final. Artinya, kami Cristiano Ronaldo, yakin memiliki kesempatan yang rekan satu timnya besar,” kata Ronaldo dikutip mampu membukukan Reuters. sejarah tersebut. Sejarah juga menanti Park Ji“Saya selalu Sung. Jika dimainkan, pemain Korea yakin kami akan Selatan ini akan menjadi orang Asia menang lagi. pertama tampil di final Liga Champions. Keyakinan itu MU yang akan turun dengan merupakan kostum putih-putih di final nanti buah kerja pernah mengalahkan Barcelona pada keras dan final Piala Winner tahun 1991. MU sekarang yang tampil dengan kostum kami berwarna putih menang 2-1 melalui berada dua gol Mark Hughes. Nah akankah cerita dramatis 10 tahun lalu di Camp Nou dan kemenangan dengan kostum putih kembali terulang di Olimpico Roma? (Persda Network/ka)

16.09.2008 vs Sporting

(H) 3-1

01.10.2008 vs Shakhtar

(A) 2-1

22.10.2008 vs Basel

(A) 5-0

04.11.2008 vs Basel

(H) 1-1

26.11.2008 vs Sporting

(A) 5-2

09.12.2008 vs Shakhtar

(H) 2-3

Klasemen Akhir Barcelona

6 4 1 1 18-8 13

Sporting

6 4 0 2

Shakhtar

6 3 0 3 11-7

9

Basel

6 0 1 5 2-16

1

8-8 12

Babak 16 Besar Olympique Lyon 1-1 Barcelona Barcelona 5-2 Olympique Lyon Agregat: 6-3 Bemain di kandang lawan, Barcelona dikejutkan satu gol cepat melalui tendangan bebas Kapten Lyon, Juninho, menit tujuh. Striker asal Prancis, Henry, mampu menyamakan kedudukan menit 67 dan mempermudah pekerjaan di second leg. Pertandingan pertama yang cukup sulit tak terjadi di Camp Nou setelah Henry mencetak dua gol pada 27 menit pertama. Messi, Eto’o, dan Seydou Keita menambah perbendahaan gol. Lyon hanya mampu melesakkan dua gol melalui Makoun dan Juninho. Perempatfinal Barcelona 4-0 Bayern Muenchen Bayern Muenchen 1-1 Barcelona Agregat: 5-1 Pengetahuan tentang apa yang terjadi pada Lyon tak membuat Munchen mampu menghentikan Barcelona di Camp Nou. Bahkan tim yang melangkah ke perempatfinal dengan meyakinkan menyerah dengan keobolan empat gol tanpa balas. Leg kedua Muenchen mampu menahan anak-anak Catalan dengan skor 1-1. Unggul lebih dulu melalui Franck Ribéry menit 47, mampu dibalas Barca lewat Keita menit 73. Semifinal Barcelona 0-0 Chelsea Chelsea 1-1 Barcelona Agregat: 1-1, Barcelona unggul gol tandang Barcelona tak mampu berbuat apa-apa di hadapan pendukung sendiri saat leg pertama. Jurus Guus Hiddink yang sangat berkonsentrasi di lini pertahanan membuat Lionel Messi dkk. frustrasi dan kedudukan imbang 0-0. Pada second leg, Barcelona tetap tampil menyerang. Tanda-tanda kegagalan sempat hinggap saat Michael Essien membawa Chelsea unggul menit menit sembilan. Bahkan pesta hampir dilakukan The Blues sebelum gawang Petr Cech dibobol Iniesta pada masa injury time. Barcelona lolos ke final untuk menantang Manchester United karena unggul gol tandang.

Ferdinand Pemanasan Lawan Hull City KECEMASAN meliputi Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Ia masih menunggu kepastian kondisi bek tengah Rio Ferdinand. Untuk itu, Fergie kemungkinan akan menurunkan Ferdinand saat MU menghadapi Hull City pada laga terakhir Premier League, Minggu (24/5). Fergie ingin mengembalikan feeling ball Ferdinand setelah lama absen karena cedera sebelum tampil di final Liga Champions melawan Barcelona, Rabu (27/5). Saat ini kondisi Ferdinand sudah membaik. Pemain berusia 30 tahun ini absen dalam tiga partai terakhir di Premier League. Menurut Fergie, sangat riskan menurunkan pemain untuk partai final tanpa pernah bermain usai cedera. “Saya berharap Rio fit untuk laga Minggu. Saya pikir dia perlu sebuah

Rio Ferdinand pertandingan sebelum tampil di final Liga Champions,” ujar Fergie di situs resmi MU.

Ferdinand absen sejak leg kedua semifinal melawan Arsenal di Stadion Emirates. Jika ia absen di final, Fergie kemungkinan akan menurunkan bek muda Johny Evans. “Tapi itu bukan masalah. Johny layak tampil di final. Ia melewati musim yang fantastis. Ia masih 21 tahun, dan memiliki kemampuan seperti Gerrard Pique --bek Barcelona,” ujarnya. Istirahatkan Bintang Jika Ferdinand berstatus “wajib” dimainkan melawan Hull, tidak demikian pemain pilar MU lainnya. Ferguson telah membuat kebijakan untuk mengistirahatkan empat pemain intinya. Mereka adalah Edwin van der Sar, Cristiano Ronaldo, Michael Carrick, serta Wayne Rooney. Dengan gelar juara Premier League sudah di tangan, Ferguson tak mau mengambil risiko bila mereka cedera. Ia

pun meminta pemain intinya untuk fokus menghadapi partai final. Strategi serupa juga dilakukan Pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Barca yang juga sudah memastikan gelar Primera La Liga akan menyimpan pemain intinya saat menghadapi Osasuna di Camp Nou, Minggu (24/5). “Saya tidak ingin mengambil risiko apapun, terlebih karena kami telah kehilangan beberapa pemain. Kepastian memenangkan La Liga sangat membantu, jadi kami bisa fokus pada pertandingan final,” kata Guardiola dikutip Reuters. Di laga final, Barca akan kehilangan empat pemain belakang, Daniel Alves, Eric Abidal (hukuman kartu), serta Rafael Marquez dan Gabriel Milito karena cedera. Sementara Thierry Henry dan Andres Iniesta masih meragukan. (Persda Network/ka)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.