Banjarmasin Post - 22 mei 2009

Page 17

Tribun

JUMAT

22 MEI 2009/ 26 JUMADILAWAL 1430

Borneo

Garuda

Jakarta

07.45 Wita

Mandala

Surabaya

13.15 Wita

Batavia

Jakarta

07.00 Wita

Lion

Jakarta

Garuda

Jakarta

09.20 Wita

Mandala

Jogjakarta

16.25 Wita

Sriwijaya

Surabaya

07.30 Wita

Lion

Jakarta

Garuda

Jakarta

18.15 Wita

16.55 Wita

Pelita

Citi Link

Surabaya

Tanjung Warukin

16.30 Wita

Trigana

Kotabaru

Banjarmasin Post

Wings

Surabaya

14.15 Wita

Kalstar

Sampit

13.10 Wita

11.25 Wita

Riau Air

Kota Baru

07.30 Wita

06.25 Wita

17

07.00 Wita

Pembangunan Rel Ditunda PALANGKARAYA, BPOST - Rencana pembangunan rel kereta api barang yang menghubungkan Provinsi Kaltim-Kalteng yang sempat diprotes Pemprov Kalteng akhirnya ditunda. Pemerintah pusat memutuskan hanya melaksanakan pembangunan di jalur yang berada di wilayah Kaltim.

BANJARMASIN POST/NORJANI ASERAN

PAWAI BUDAYA - Seorang gadis Dayak berdiri di belakang seorang pemuda bersenjata sumpit saat pawai budaya pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2009, Selasa(19/5).

Kalsel Tak Punya Jago ■ Muswil KAMMI Kalimantan BANJARBARU, BPOST Musyawarah Wilayah (Muswil) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan akan digelar Jumat (22/5) ini. Acara yang didukung Banjarmasin Post Group ini diselenggarakan di Aula Bapelkes Banjarbaru. Ketua Seksi Acara, Habibi mengatakan, acara akan dimulai dengan sidang pleno dengan agenda deklarasi KAMMI Wilayah Kalimantan. Selama ini, untuk tingkat wilayah Kalimantan memang belum terbentuk. “Melalui sidang pleno, terlebih dahulu perwakilan masing-masing KAMMI Daerah (Kamda) Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kalbar akan mendeklarasikan terbentuknya KAMMI wilayah Kalimantan,” ujarnya, Kamis (21/5).

Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno pertama untuk menetapkan agendaagenda dan tata terib muswil. Setelah agenda dan tatib terbentuk dan setujui masingmasing Kamda, dilaksanakan sidang pleno kedua untuk pembagian sidang komisi. “Malamnya baru dilaksanakan pembukaan. Dijadwalkan, muswil akan dibuka oleh Deputy Menpora. Setelah pembukaan dilanjutkan dialog bagi BEM dan organisasi-organisasi mahasiswa,” ujar Habibi. Pada hari Sabtu (23/5), dilanjutkan sidang pleno ketiga yakni menetapkan hasil sidang masing-masing komisi. Dilanjutkan dengan sidang pleno keempat atau inti dari muswil, yakni pemilihan ketua muswil de-

ngan cara musyawarah mufakat dan tidak menutup kemungkinan voting. Sayang, meski bertindak sebagai tuan rumah, Kalsel tidak memiliki jago untuk diunggulkan dalam perebutan posisi ketua wilayah. Menurut Habibi, belum terdengar kader Kalsel yang akan maju dalam muswil ini. “Sepertinya kandidat justru dari Kaltim atau Kalbar. Kader kedua Kamda itu jauh lebih senior dari Kalsel dan Kalteng,” ujarnya. Dalam rangkaian acara muswil itu, juga akan dilaksanakan seminar regional KAMMI Kalimantan dengan nara sumber Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin dan dari aktivis mahasiswa. Muswil yang direncanakan berakhir Minggu (24/5) itu, akan ditutup dengan tilawah, sambutan ketua Kamda Kalsel, dan Ketua KAMMI Wilayah Kalimantan terpilih. (ais)

Puluhan Rumah Kebanjiran BANJARBARU, BPOST - Hujan lebat Rabu (20/5) sore, menjadi petaka bagi warga Kompleks Pinus Baru, Jalan Pelita RT 1 Kelurahan Komet Banjarbaru. Hanya 15 menit hujan mengguyur, puluhan rumah di kawasan ini tergenang. Ada yang terendam halaman, lantai rumah, hingga bagian dalam rumah. Akibatnya, warga pun dibuat kerepotan. Beruntung, hujan tak berlangsung lama sehingga genangan air tidak tinggi. Warga langsung membersihkan air begitu hujan reda. Yudi (35) warga setempat, mengaku pasrah saat hujan turun. “Kalau siang masih mending, kita bisa berjaga. Khawatirnya bila ada hujan lebat pada tengah malam. Terpaksa tidak tidur semalaman untuk berjaga,” ucapnya.

Kompleks perumahan ini memang kerap dilanda banjir. Penyebabnya, kompleks ini tak disertai drainase. Apalagi kawasan ini merupakan daerah rendah sehingga menjadi sasaran limpahan air. Air lipahan dari Jalan Panglima Batur, mengalir ke Jalan Pelita II, lalu menggenang di kawasan ini. Kondisi serupa juga menimpa warga di kompleks perumahan guru SD di Jalan Guntung Alaban RT 13, Sungai Pinang, Martapura. Bahkan, di kawasan ini, air bah menggenangi rumah setinggi 20 sentimeter. Sedikitnya ada tiga rumah yang tergenang. RT 13 yang dihuni sekitar 40 KK ini juga menjadi langganan banjir. Bila hujan turun sangat lebat, biasanya ada 20 rumah yang terendam banjir. (sar)

Keputusan itu diambil setelah dilakukan rapat antara departemen terkait di Depdagri yang dihadiri perwakilan dua provinsi. Sempat terjadi perdebatan panjang mengingat pembangunan tersebut sudah direncanakan cukup lama oleh pemerintah pusat. Wakil Gubernur Kalteng, H Achmad Diran yang hadir saat itu mengemukakan argumen, jika pembangunan rel kereta api dengan rute Balikpapan, Kaltim hingga ke Muara Tuhup Kabupaten Murung Raya itu dilaksanakan, bisa mengancam lingkungan. Pasalnya kawasan hutan yang akan dilalui rute tersebut akan rusak.

“Kalau hutan di hulu itu habis, kita khawatir Sungai Barito akan terus dilanda banjir bandang. Belum lagi praktik illegal logging yang bisa terjadi. Makanya kami ngotot agar ditinjau ulang,” katanya. Dia bersyukur karena pendapatnya didukung oleh Departemen Kehutanan yang juga bersikeras agar hutan tidak dikorbankan untuk pembangunan rel kereta api itu. Keputusan akhir, kata dia, rencana pembuatan rel kereta api lintas Kaltim-Kalteng ditunda, tetapi hanya di wilayah Kaltim. Sebelumnya, Gubernur Agustin Teras Narang memprotes rencana pembangun-

an itu karena belum pernah dikoordinasikan dengan Pemprov Kalteng. Dia khawatir pembangunan rel kereta api itu hanya untuk kepentingan eksploitasi hasil tambang di Kalteng. Sementara itu, rencana pembangunan rel kereta api barang rute Palaci Kabupaten Murung Raya-Bangkuang Kabupaten Barito Selatan sepanjang 185 kilometer terus dimatangkan. Konsultasi publik untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat rencananya dilaksanakan 23 Mei. Penandatangan kontrak diharapkan paling lambat awal 2010, sehingga pembangunan fisik bisa segera dimulai. (mgb)

Perempuan Makin Berani Menggugat ■ UU KDRT Perbanyak Kasus Perceraian subur angka perceraian. PaMARTAPURA, BPOST - Bersalnya, seorang suami bisa dasarkan data Pengadilan dipenjarakan jika melakukan Agama Banjar, angka pertindak kekerasan kepada isceraian di Bumi Barakat ratatrinya. rata lebih dari 40 kasus per “Ketika subulan pada ta“Sekarang, aminya dipenhun ini. jarakan istribanyak yang nya, rasa denPada Janubercerai dam akan ari lalu, angka muncul dan perceraian sehanya karena berujung pada banyak 44 kapersoalan perceraian,” jesus, meningkat kecil” lasnya. pada bulan berikutnya menPadahal jadi 46 kasus. dalam agama, Sedangkan, pada Maret menperceraian merupakan jalan capai 41 kasus, dan meningterakhir dalam menyelesaikat menjadi 46 kasus pada kan persoalan rumah tangga. bulan berikutnya. “Sekarang, banyak yang bercerai hanya karena persoalan Hakim Pengadilan Agama, kecil,” katanya. Rusinah mengatakan, kini makin banyak perempuan berani Selain itu, makin tingginya mengajukan gugatan cerai. angka perceraian itu, ditunKebanyakan alasan mereka jang berbagai kemudahan adalah tindakan kekerasan untuk bercerai. Itu, didukung dalam rumah tangga. oleh berbagai undang-undang perkawinan dan KDRT. Hal itu terungkap dalam “Kedua undang-undang itu acara diskusi terbatas yang menyumbang tingginya angdihadiri perwakilan dari ka perceraian,” katanya. Muslimah HTI, Muslimah NU, Aisyiah MuhammadiDia berharap, dengan adayah, beberapa majelis taklim, nya diskusi terbuka itu, peorganisasi politik dan orgaserta yang umumnya mewanisasi masyarakat se-Kabukili organisasi perempuan, paten Banjar, Banjarbaru dan dapat menyampaikan penTanah Laut di Aula Barakat, tingnya mempertahankan Kamis (21/5). keluarga. Karena laporan istri, sang Makin maraknya percesuami akhirnya meringkuk di raian, katanya, akan mengpenjara. Akhirnya, hubungan ganggu perkembangan gemereka selama bertahunnerasi bangsa lantaran batahun diputuskan lewat pernyak anak tak terperhatikan ceraian. akibat orangtuanya berpisah. Ketua DPD II Muslimah Bukan hanya itu, undangHizbut Tahrir Banjarbaru, undang perkawinan dan KDRT Risnawati Annisa mengabersifat liberal, yang secara takan, undang-undang tentidak langsung membuat ikattang KDRT justru memperan keluarga tidak kokoh. (ire)

Indeks

Caleg Terpilih Mundur BERBAGAI cara dilakukan calon legislator (caleg) agar bisa terpilih dalam pemilu 9 April lalu, namun banyak dari mereka yang tidak beruntung. Di Palangkaraya, justru ada caleg yang mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Dia adalah Sri Hardjito, caleg DPRD Provinsi Kalteng dari PDIP. Kemungkinan, dia akan diganti oleh Pudjiastuti Narang yang juga saudara Ketua DPD PDIP Kalteng, R Atu Narang.

Halaman

21

BANJARMASIN POST/FATURAHMAN

HIAS MOBIL - Pemkab Kabupaten Kotawaringin Timur menunjukkan kreasinya dalam memeriahkan pawai mobil hias menjelang perayaan ke-52 HUT Kalteng, pada 23 Mei 2009 mendatang.

2205/17


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.