Banjarmasin Post - 19 Maret 2009

Page 13

KAMIS

19 MARET 2009 / 22 RABIUL AWAL 1430 H

NUSANTARA- LUAR NEGERI

Banjarmasin Post

13

Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando (1)

“Saya Sulit Hubungi Para Jenderal”

Karier Sintong Nama: Sintong Hamonangan Panjaitan Tempat/tgl lahir: Tarutung, 4 Sept 1941 Karier Militer: Akmil (1963) Danton RPKAD (1964) Danki RPKAD (1967) Dan Prayuda (1969) Dan Karsayuda RPKAD (1972) Kasop Grup IV Kopassandha (1973) Wadan Grup Kopassandha (1975) Asop Kopassandha (1978) Dan Grup III Kopassandha (1980) Dan Pusdik Sandi Yudha Lintas Udara (1982) Danjen Kopassus AD (1985-1987) Komandan Pussenif (1987-1998) Pangdam IX Udayana (1988-1992) Penasihat Presiden Bidang Hankam (1998-1999)

MANTAN Danjen Kopassus dan mantan Pangdam IX/Udayana Sintong Panjaitan menulis buku biografi berjudul Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando. Buku setebal 520 halaman dan ditulis oleh Hendro Subroto ini dirilis, Rabu (11/3) malam. Pada bab I berjudul Badai Besar di Mei 1998, Sintong mengungkapkan peristiwa yang banyak bersinggungan dengan Wiranto dan Prabowo. Berikut rangkumannya. Pada Mei 1998, krisis makin mencekam Indonesia. Di bidang politik, gerakan anti-Soeharto melanda Jakarta dan sekitarnya. Gerakan yang awalnya berupa demonstrasi mahasiswa ber-

sama kekuatan massa, berkembang menjadi kerusuhan massal. Pembakaran, penjarahan dan perampokan terjadi di pusat-pusat perbelanjaan dan pertokoan. Kerusuhan yang dikenal dengan sebutan Peristiwa Mei 1998 itu makin mencekam setelah terjadinya penembakan terhadap mahasiswa di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta, pada tanggl 12 Mei. Sejak itu kerusuhan menjadi-jadi. Ratusan orang tewas. Selain itu terjadi perkosaan. Gubernur DKI Sutiyoso mengumumkan sedikitnya 4.939 bangunan dibakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5

triliun. Ini belum termasuk isi gedung. Sebanyak 1.119 mobil pribadi, 66 kendaraan umum, 821 sepeda motor dan 1.026 rumah penduduk hangus. Puspen ABRI mengumumkan korban jiwa mencapai 500 orang, sedangkan Pemda Tangerang mencatat lebih dari 100 jenazah hangus terbakar di salah satu kompleks pertokoan. Pada saat itu, Presiden Soeharto berada di Kairo menghadiri KTT G15. Dengan demikian Wakil Presiden BJ Habibie yang bertanggungjawab di dalam negeri. Dalam situasi mencekam, 14 Mei, Habibie bolak-balik menghubungi Penasihat Wakil Presi-

den bidang Pertahanan Keamanan (Letjen) Sintong Panjaitan. “Di mana para perwira tinggi ABRI yang bertanggung jawab untuk menangani kerusuhan? Saya mendapat laporan di sanasini dibakar. Di sana-sini hancur. Saya bingung.” Sintong mengaku kesulitan menghubungi para jenderal karena hampir semuanya tidak berada di Jakarta. Panglima ABRI Jenderal Wiranto pada hari itu berangkat ke Malang untuk upacara serah-terima tanggung jawab Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) ABRI dari Divisi I kepada Divisi II Kostrad. (Persda Network/amb)

Dicekal Setahun Diduga Rugikan Negara Rp 71 Miliar JAKARTA - Perkembangan penyidikan dugaan korupsi alat kesehatan di Departemen Kesehatan tahun anggaran 2003 sudah sampai tahap pencekalan. Salah satu yang kena adalah mantan Menteri Kesehatan Achmad Sujudi. Nama : Dr Achmad Sujudi. MHA Lahir: Bondowoso, 11 April 1941

Pendidikan: 1 . Sekolah Rakyat (SR) Bondowoso 1954 2. SMP Negeri Bondowoso 1957 3. SMA Negeri Malang 1960 4. Fakultas Kedokteran UI 1972 5. Pendidikan Ahli Bedah di UI 1980 6. Master Program School of Health Services Management The Uni versity of New South Wales Sidney Australia, 1990 NET

AHMAD SUJUDI

Karier: 1. 2. 3. 4. 5. 8. 9.

Dokter di Pulau Buru, 1972 Dokter Bedah RS Persahabatan, Jakarta, 1973 Dokter Bedah RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, 1979 Dokter Bedah RS Bengkulu, 1980 Pejabat RSU Bengkulu 1982-1994 Direktur RSUP Sardjito Yogyakarta 1994-1998 Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Depkes 1998-1999 10.Menkes 1999-2002 Pencekalan diterapkan pula terhadap Sri Astuti Supramanto dan Achmad Hardiman yang juga mantan pejabat Depkes. Sri adalah mantan Dirjen Pelayanan Medik Depkes. Dia juga pernah tergabung dalam tim ahli Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Depkes. Sedang Hardiman adalah mantan Direktur Pelayanan

Medik Depkes yang kini menjadi Direktur RS Mitra Menteng Afia. Selain itu pencekalan berlaku pada mantan Dirut PT Kimia Farma Gunawan Pranoto, Direktur PT Kimia Farma Suharno dan Dirut PT Rifa Jaya Mulya Rinaldi Yusuf. Rinaldi dan Gunawan bahkan telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

sebagai tersangka. Direktur Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Imigrasi Departeman Hukum dan Hak Asasi Manusia, Muchdor, Rabu (18/3), mengatakan keputusan ini dikeluarkan berdasarkan surat KPK bertanggal 4 Maret 2009. Dirjen Imigrasi menerapkan pencekalan selama satu tahun terhitung sejak 17 Maret 2009. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Bibit Samad Riyanto mengatakan pencekalan dilakukan agar mempermudah penyidikan dan menghindari tersangka dan saksi melarikan diri. Mengenai terteranya nama mantan Menkes Sujudi, Bibit justru mengatakan, “Tentang Ahmad Sujudi, akan kita cek apakah benar Ahmad Sujudi yang mantan Menkes”. KPK menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang dibagikan ke sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia karena kerugian negaranya cukup besar yakni Rp 71 miliar. Penyidikan juga dilakukan proyek yang sama tahun anggaran 2007. Menurut Ketua KPK Antasari Azhar, korupsi proyek 2007 diduga dilakukan dengan modus yang serupa dengan proyek 2003. (dtc/vvn/kps)

BANJARMASINPOST/DHONI SETIAWAN

Simpatisan salah satu partai politik merelakan sekujur tubuhnya dicat saat mengikuti kampanye perdana di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Rabu (18/3). Kampanye diisi dengan orasi para caleg dan dihibur oleh raja dangdut, Rhoma Irama.

Ibu dan Anak Ikut Terkubur Samarinda Terendam JAYAPURA, BPOST - Tanah longsor terjadi di Jalan Nirwana Angkasa Pura dan Jalan Koli, Kota Jayapura, Papua, Rabu (18/3). Empat warga tewas terkubur. Bencana itu terjadi akibat hujan deras selama satu hari satu malam. Hngga Rabu malam, Kota Jayapura dan sekitarnya diguyur hujan. “Dua korban yang tertimbun di Angkasapura berhasil dievakuasi, sementara dua korban lainnya masih digali,” kata Dandim 1701/ Jayapura, Letnan Kolonel (Inf) Imam Santoso. Imam menambahkan kedua korban yang masih dicari diduga seorang ibu dan

anaknya. Mereka, yang tinggal tepat di depan pelabuhan, tak bisa menghindar karena longsoran datang secara tiba-tiba. Sementara itu hujan deras sejak Rabu pagi menyebabkan jalan raya dan kawasan pemukiman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tergenang hingga 30 centimeter. Seorang warga di Jalan Pemuda mengatakan kawasan perumahan di daerah ini memang langganan banjir karena berada di dataran rendah. Ini diperparah dengan buruknya saluran air. “Banjir kali ini diperkirakan akan terus bertambah tinggi, khususnya di Kecamatan Samarinda Utara dan

di bantaran Sungai Karangmumus,” tambahnya. Selain karena hujan, banjir kali ini disebabkan tingginya debit air di Sungai Karangmumus. Akibatnya rumah warga di daerah dekat sungai terendam. Banjir melanda Kota Samarinda setiap tahun. Dari enam kecamatan di Kota Tepian, Samarinda Utara yang paling sering terkena banjir. Sebelumnya banjir di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini merendam lebih dari sepuluh ribu rumah. Sungai Karangmumus meluap dan merendam tiga kecamatan yakni Samarinda Utara, Samarinda Ulu dan Samarinda Ilir. (ant/kps)

FBI Akhirnya Jadi Pilihan WASHINGHTON, BPOST - Berbeda dengan Indonesia. Di Amerika Serikat, menjadi tentara, polisi atau pegawai negeri, bukan merupakan sebuah pilihan. Namun saat banyak perusahaan merumahkan karyawannya, profesi tersebut terpaksa diambil para pencari kerja di negeri Paman Sam. Makanya saat Biro Penyelidik Federal (FBI) membuka lowongan bagi ribuan karyawan, pendaftarnya menyemut. Ratusan ribu warga AS menyambut antusias lowongan pekerjaan yang dibuka FBI. Pada Januari lalu, FBI sudah mengumumkan posisi yang baru bagi 2.100 staf profesional, yaitu ilmuwan, akuntan, hingga mekanik. Selain itu FBI membutuhkan 850 agen baru. Hanya dalam waktu enam pekan, sudah 270 ribu orang yang mengajukan lamaran. Ini merupakan jumlah yang fantastis. Padahal normalnya hanya 70.000 orang yang melamar masuk FBI setiap tahunnya.

Krisis ekonomi membuat orang mencari tempat bekerja yang aman, ketimbang di perusahaan yang rentan terkena dampak krisis, “Tahun-tahun lalu kami kesulitan mencari orang yang memiliki kualifikasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu kimia atau biologi. Kami kesulitan bersaing dengan perusahaan swasta,” kata Asisten Direktur FBI, John Raucci seperti dikutip CNN, Rabu (18/3). Raucci mengatakan upah rata-rata di FBI untuk pegawai baru adalah 35 ribu dolar AS atau lebih dari Rp 419 juta per tahun. Ini berarti sekitar Rp 36 juga per bulan. Namun bagi para profesional dan yang memiliki keahlian tertentu, bayarannya bisa lebih tinggi. Seorang pelamar FBI, Donna Gil Lumpkin, mengatakan kini warga AS lebih memilih pekerjaan yang tunjangan kesehatannya terjamin. “Dalam kondisi krisis seperti ini, institusi pemerintah saya kira lebih aman,” katanya. (ant/okz)

KEBERHASILAN PPP - Syaifullah Tamliha saat menyampaikan visi dan misi PPP dihadapan lautan simpatisan PPP, kemarin.

Kampanye terbuka perdana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kalsel dimulai di Kabupaten Tabalong, kemarin pagi. Kader dan simpatisan parpol berlambang Kabah ini memenuhi Lapangan Muara Uya. Kampanye PPP itu sangat meriah. Sejak pagi hingga kampanye berakhir, simpatisan tak meninggalkan lapangan. Tampak hadir pula pada kampanye itu Ketua DPW PPP Kalsel Rudy Ariffin. Kampanye PPP itu semakin istimewa karena kader dan simpatisan DPC PKB Tabalong Pro Gusdur juga berbaur dengan simpatisan PPP. Dibawah komando Ketua DPC PKB Tabalong Feroz Khan, kader dan simpatisan PKB ini siap memenangkan PPP. Juru kampanye H Syaifullah Tamliha SP MS pun sangat lihai menarik perhatian

masyarakat. Tak hanya sekadar menyampaikan visi dan misi serta keberhasilan yang selama ini dilakukan oleh kaderkader PPP, Syaifullah menyelingi pemaparannya itu dengan hiburan oleh Ozy Syahputra, artis ibukota yang populer dengan sinetron “Si Manis Jembatan Ancol” itu. Artis ibukota lainnya yang juga menghibur adalah Monika KDI. Syaifullah Tamliha yang juga Sekretaris DPW PPP Kalsel ini menjelaskan tentang berbagai keberhasilan kader PPP, misalnya yang dilakukan oleh Ketua DPW PPP Kalsel Rudy Ariffin yang kini menjadi Gubernur Kalsel.

Menurut Ketua FPPP DPRD Kalsel ini, penderitaan masyarakat tentang pemadaman bergilir yang dilakukan PLN karena defisit daya listrik, tidak lama akan berakhir. Ini setelah dilakukan pembangunan pembangkit listrik di PLTU AsamAsam. “Listrik pada tahun 2010 mendatang, tidak akan padamhidup lagi. Semua akan terang benderang,” ujar Syaifullah yang juga Caleg DPR-RI dari PPP asal dapil Kalsel 1. Begitu pula tentang keluhan masyarakat tentang angkutan batubara yang masih melintasi jalan negara. Di era Rudy Ariffin maka telah diterbitkan Perda tentang Pengaturan Jalan Tambang dan Perkebunan yang melarang semua angkutan tambang dan perkebunan melintasi jalan negara. Angkutan berbobot besar ini wajib melintasi jalan khusus tambang. “Tahun ini tidak akan ada lagi

angkutan batubara yang melintasi jalan negara,” ujar Syaifullah penuh semangat. Menurut Syaifullah, beberapa hal itu hanya sedikit dari beragam kebijakan Rudy Ariffin yang berkaitan dengan hidup dan kenyamanan masyarakat Kalsel. Rudy Ariffin pun, lanjut Syaifullah tidak melupakan Kalsel sebagai daerah religius. Karena itu pula maka telah diajukan pula Perda Khatam Al Qur’an ke DPRD Kalsel. “Banyak keberhasilan dan kemajuan Kalsel ini pada era kepemimpinan Bapak Rudy Ariffin ini. Karena itu, tidak ada pilihan lain lagi pada tanggal 9 April nanti maka pilihlah dengan PPP dengan mencontreng caleg-caleg PPP,” pungkasnya disambut tepuk tangan kader dan simpatisan PPP. (adv) 1903/13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.