DPS 2 Februari 2013

Page 5

5

DENPOST z SABTU, 2 FEBRUARI 2013

Tarung Derajat Tertunda di SEA Games Myanmar

DenPost/ist

LANGKAH – Kepala Sekolah SMPK Harapan, Yuli Arthini, melakukan langkah kehormatan bersama Ketua Umum KONI Bali, IGB Alit Putra.

Tiga Atlet Memimpin Sementara di Catur SMP Harapan Sesetan, DenPost Tiga pecatur, yakni masing-masing I Komang Figo Anggara dari SD 3 Sanur, I Nyoman Gede Mas Pradantya Putra dan I Made Gede Mas Prawistya Putra yang sama-sama dari SDN 4 Peguyangan, memimpin klasemen sementara dengan koleksi poin 4 angka kemenangan dalam pertandingan perdana Kejuaraan Catur Terbuka AntarSD di SMPK Harapan, Denpasar, Jumat (1/2) kemarin. Figo menundukkan Kevin Sanjaya Candra dari SDN 22 Dauh Puri, Prawistya Putra mengalahkan I Made Gavin Kinanta (SDK Harapan), dan Pradantya Putra menundukkan I Made Agus Harry Sanjaya (SDN 3 Pemecutan). ‘’Sebanyak 73 pecatur berstatus pelajar SD dari 23 Sekolah Dasar, baik negeri maupun swasta seKabupaten Badung dan Kota Denpasar mengirimkan atlet terbaiknya dalam Kejuaraan Catur Terbuka AntarSD ini,’’ kata Kepala Sekolah SMPK Harapan, Yuli Artini M.Pd., kemarin. Sementara Ketua Umum Pengprov Percasi Bali, I Gde Komang Sutrisna, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejuaran Catur ini. ‘’Ternyata banyak sekali bibit-bibit potensial yang kalau diasah lagi pasti hasilnya akan bagus kedepannya,’’ ujarnya. Ketua Umum KONI Bali, IGB Alit Putra, dalam kesempatan itu memberikan motivasi bagi para pecatur. Yang intinya, para pecatur itu supaya giat berlatih, sehingga nantinya bisa menjadi atlet prestasi dan bisa mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional. (112)

Kesepakatan Delapan Ormas BENTROKAN antar-organisasi massa (ormas) di Bali masih saja terjadi, walau telah ada kesepakatan di antara pimpinan ormas bersangkutan. Kejadian terbaru mengenai bentrokan dua ormas ternama di Jl.W.R. Supratman, Tohpati, Dentim, awal pekan ini. Syukur berkat kesigapan polisi, bentrokan lebih besar dapat dihindari, sehingga tak sampai timbul korban luka maupun jiwa. Untuk menghindari gesekan antar-ormas ini, Kapolresta Denpasar Kombes Pol.Drs.I Wayan Sunartha, kemudian mengundang seluruh ormas di Denpasar dalam suatu pertemuan di Polresta Denpasar. Dalam pertemuan itu hadir Laskar Bali (LB), Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu (PBB), Paguyuban Padangsambian Bersatu, Pemuda Sanur Bersatu, Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Forum Peduli Desa Sesetan, dan Kawula Nindihin Bali (kanibal). Dalam pertemuan itut ditandatangani pula nota kesepahaman (MoU) yang pada intinya mereka mesti menjaga keamanan Bali, termasuk kesepakatan bersama membentuk suatu Forum Komunitas Keamanan Kota Denpasar. Yang menarik, Kapoltabes mengingatkan, jika nanti ada oknum salah satu ormas yang terlibat permasalahan hukum, maka secara bersama-sama siap meredamnya. Dalam hal ini, pimpinan ormas mesti bertanggung jawab kalau terjadi pengerahan massa yang dapat menimbulkan kerawanan. Kesepakatan yang dicapai ini memang sangat bagus dan diharapkan benar-benar ditaati oleh setiap ormas, tak hanya di Denpasar, tapi juga di seluruh Bali. Paling tidak kesepakatan ini disosialisaikan kepada setiap anggota ormas, sehingga mereka benarbenar tahu maksud dan tujuan dilakukannya kesepakatan bersama untuk menjaga Bali. Tidak seperti yang terjadi selama ini, kesepakatan bahwasanya hanya terjadi di tataran atas atau elite. Artinya hanya kalangan pengurus atau pimpinan saja yang memahami aturan, sedangkan tingkat bawah malah tidak paham apa-apa. Akibatnya, gesekangesekan antar-ormas masih saja terjadi. Kerap kali ada anggota ormas yang bermasalah secara pribadi, justru mengundang teman-temannya untuk melakukan perlawanan sehingga terjadilah bentrokan besar. Padahal sejatinya masalah yang dihadapi sangat sepele misalnya berpapasan di jalan atau saling pandang. Kita maklumi bahwa sebagian besar anggota ormas ini berpendidikan terbatas, sehingga mereka kurang memahami arti berserikat dan berkumpul. Terkadang mereka hanya menyadari bahwa dengan jumlah dan kekuatan yang besar, setiap orang boleh menyerang kelompok lainnya dengan seenak hati. Padahal, setiap ada masalah, mestinya dipecahkan dengan kepala dingin (otak) bukan dengan otot atau senjata. Terlebih menjelang Pemilukada Bali pada Mei mendatang, gesekan antar-pendukung maupun ormas sangat rentan terjadi. Hal itu karena masing-masing orang pasti mempunyai dukungan sendiri-sendiri. Begitu juga para calon atau parpol hendaknya jangan memanfatkan pemilukada ini sebagai ajang memperlihatkan kekuatan semata. Berikanlah pemahaman setiap orang, sehingga mereka bebas memilih pemimpin sesuai hati nurani, bukan atas tekanan. Kalau krama (warga) Bali sangat mudah terprovokasi, maka hancurlah pulau yang menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan ini. (*)

Suami Bunga akhirnya jadi tersangka. - Untung tak ditahan karena istri hamil Coblos ban mobil, maling gasak barang. - Pandai cari kesempatan. Digerebek, pengedar SS kabur. - Beruntung tidak seperti Raffi Ahmad.

Kerobokan, DenPost Cabang olahraga (cabor) tarung derajat yang bakal dipertandingkan pada SEA Games di Myanmar, ternyata harus tertunda dulu. Pasalnya, cabor bela diri asli Indonesia, dan dipertandingkan secara ekshibisi pada SEA Games di Jakarta-Palembang, medio 2011 lalu, digeser cabor badminton (bulu tangkis), hoki, bola voli indoor, cabor bela diri tradisional chinlun, dan tenis meja.

Delegasi Tarung Derajat Indonesia untuk Negara Malaysia, dan Vietnam, AA Bagus Tri Candra Arka yang akrab disapa Gung Cok, mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan teknik di Jakarta, Kamis (31/1) lalu, Ketua KOI Pusat, Rita Subowo, menjelaskan cabor tarung derajat pada SEA Games di Myanmar, digeser bulu tangkis, hoki, bola voli indoor, bela diri tradisional chinlun, dan tenis meja. ‘’Kenapa cabor-ca-

bor itu bisa menggeser tarung derajat, karena cabor-cabor itu sudah memiliki sertifikasi chapter SEA Games (Piagam Federasi SEA Games-red), dan beberapa cabor seperti hoki, dan badminton merupakan cabor Olimpiade. Jadinya inilah yang menyebabkan digesenya tarung derajat di SEA Games Myanmar,’’ jelas Gung Cok yang juga Sekum Pengprov Kodrat Bali ini, Jumat (1/2) kemarin. Diungkapkannya, pada per-

siapan SEA Games di Myanmar, venue (tempat pertandingan) tarung derajat sudah siap. ‘’Secara venue, dan latihan tarung derajat di SEA Games Myanmar sudah siap. Tapi untuk dukungan tarung derajat untuk dipertandingkan di SEA Games Myanmar hanya Indonesia, Myanmar dan Vietnam,’’ ujarnya. Untuk tarung derajat sendiri, lanjut dia, PB Kodrat akan menyiasati untuk merangkul

petarung-petarung yang sudah terbentuk di delapan negara, yakni Filipina, Laos, Thailand, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Myanmar, dan Indonesia. ‘’PB Kodrat akan memperjuangkan tarung derajat supaya dipertandingkan secara ekshibisi lagi di SEA Games Myanmar,’’ ucapnya, seraya menyebutkan, seperti tenis lapangan yang sudah mendunia, malahan juga dicoret dalam SEA Games di Myanmar. (112)

Suardana Rebut Juara Binaraga Renon, DenPost Binaragawan Nyoman Suardana merebut juara di kelas 85 kg Kejuaraan Binaraga Walikota Cup 2013 yang digelar Pengkot PABBSI Denpasar di Gedung Wanita Nari Graha, Renon, yang berakhir, Kamis (31/1) malam lalu. Sedangkan juara dua dan tiga di kelas ini, masing-masing diraih Nggiat, dan Trimawijaya. Sementara juara di kelas 55 kg, diraih Unyil. Sedangkan juara dua dan tiga masing-masing digenggam Made Sudiarta, dan Ferry. Untuk juara di kelas 60 kg, digenggam Lenju. Sedangkan juara dua dan tiga masing-masing diraih Ujen, dan Tena. Juara di kelas 65 kg direbut Alfian. Sedangkan juara dua dan tiga masing-masing digenggam Dop, dan Jumari.

Sementara juara satu sampai tiga di kelas 70 kg, masing-masing diraih Keke, Bagong, dan Ivan. Untuk juara di kelas 75 kg, diraih Rahmat. Sedangkan juara di kelas 80 kg, disabet Dewa Bayu. Sekretaris Pengkot PABBSI Denpasar, Nyoman Ary Suryawan, mengatakan, dari hasil Kejuaraan Binaraga Walikota Cup yang melibatkan 20 binaragawan se-Kota Denpasar ini, para juara akan dimasukkan dalam tim bayangan. ‘’Para juara ini akan kami seleksi lagi. Dan nama-nama binaraga yang akan memperkuat Denpasar pada Porprov Bali XI di Denpasar, nantinya, akan ditentukan setelah kami menggelar rapat koordinasi antarpengurus,’’ ujar Ary Suryawan, seusai kejuaraan. (112)

DenPost/eka

JUARA – Binaragawan yang meraih juara di kelas 85 kg berpose bersama Wakil Sekum Pengprov PABBSI Bali, Komang Suartana, Kamis (31/1) malam lalu.

Putri Sisma Juara Voli Walikota Cup Tulangampian, DenPost Tim bola voli SMN 7 Denpasar (Sisma) akhirnya merebut juara Invitasi Bola Voli Walikota Cup 2013 di GOR Indoor Kompyang Sujana, yang berakhir, Kamis (31/1) malam lalu. Gelar juara yang diraih Sisma tersebut, setelah di final melibas tim vaforit

Sekolah Bola Voli (SBV) Denpasar dengan skor 3-0 (25-20, 25-20, 25-17). Sementara juara tiga digenggam SMPN 6 Denpasar, setelah di final mengalahkan SMAN 8 Denpasar juga dengan skor 3-0 (25-11, 25-15, 25-17). Untuk juara di putra, direbut klub bola voli Paren. Yang

mana, di partai puncak Paren melibas Padangsambian Bersatu dengan skor 3-2 (21-25, 22-25, 25-19, 25-20, dan 15-11). Sedangkan juara tiga digenggam Porkekal (Kesiman Kertalangu), setelah menundukkan Porbat (Batan Buah Kesiman) dengan skor 3-2 (24-26, 31-33, 25-14, 25-21, dan 15-8).

Juara satu dalam invitasi ini mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 2 juta, juara dua Rp 1,5 juta, juara tiga Rp 1 juta, dan rangking empat mendapatkan Rp 500.000. ‘’Kami sementara ini memantau atlet-atlet di Kejuaraan Bol Voli Walikota Cup ini, untuk menjadi tim bayangan

Porprov Denpasar. Di mana, atlet putri yang terpantau, yaitu Prila, Mila, Reni, Reva, Dona, Heni, Pande, Reiin, Maria, Intan, Agung Sisma, dan Kadek Sridewi dari SMAN 5 Denpasar,’’ kata Ketua Harian Pengkot PBVSI Denpasar, IGA Gede Susila, seusai kejuaraan. (112)

Budaya Politik Mundur POLITISI mundur dari jabatan jika terkena kasus, mulai membudaya di Indonesia. Diawali oleh Menpora Andi Malarangeng yang mundur dari jabatan menteri karena tersandung kasus Hambalang, kini anggota Komisi DPR-RI Lufi Hasan juga mundur dari jabatan presiden PKS karena tersandung import daging sapi. Itulah yang muncul dalam Citra Bali yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Jumat (1/2) kemarin. Berikut laporan Suryawati Ananta dari Global FM Bali. Paving Jelek Secara umum pengerjaan jalan maupun pavingisasi dan trotoar di Denpasar kurang berkualitas, terbukti baru 4 – 5 bulan sudah hancur. Untuk jalan kenapa tidak sekalian buat yang bagus, harus menunggu dua hingga tiga kali perbaikan. Hans, Canggu

Sering Krodit Di Jalan Pulau Moyo menuju Pulau Roti tiap hari macet, tetapi saya tidak tahu apa penyebabnya. Seandainya ada petugas yang berjaga dan mengaturnya, mungkin kekroditan tersebut bisa sedikit diatasi. Ketut Mantra, Pedungan

Budaya Mundur Koruptor Salut jika seorang tersangka korupsi mundur dari jabatannya dan kasusnya di usut hingga selesai. Jika terbukti bersalah dihukum berat dan dimiskinkan. Kak Raka, Mengwi

Panduan Memilih Sekarang kesannya lebih

banyak politikus daripada politisi. Agar media memberikan info kepada publik sebagai panduan rakyat untuk memilih pemimpinnya. Gusti, Renon

Tidak Ada Kenyamanan Buruknya pemerintahan di jaman reformasi ini. Rakyat sudah tidak mendapatkan keamanan dan kenyamanan lagi. Kurikulum selalu berubah dan memusingkan orangtua karena harus beli buku baru. Lanang Sudira, Batuan

Istilah Presiden Istilah presiden adalah jabatan tertinggi di Indonesia. Untuk partai atau lembaga lain saya usulkan untuk tidak menggunakan istilah presiden. Agung Derah Jayanegara, Denpasar

mengisi formulir ini itu. Bratayasa, Sangeh

Jangan Lupa Kawitan

Jasmerah. Jangan sekali – sekali melupakan sejarah. Artinya kita tidak boleh melupakan sumber. Tidak melupakan kawitan. Teken, Denpasar

Pemerataan Pariwisata Kepada Dinas Pariwisata Tabanan, banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di Tabanan barat seperti di Pupuan. Untuk pemerataan agar semua rakyat Tabanan dapat merasakan manisnya kue pariwisata. Budiada, Yeh Gangga

Tebang Pilih

Terkait masalah pajak di Buleleng, Kadispenda, Pastika, mantan bupati Buleleng sudah di tahan. Fakta persidangan menyebutkan bahwa apa yang dia lakukan sama dengan di kabupaten Bangli dan Badung. Sistem dan polanya sama. Apalagi dia mengatakan bahwa sudah berkoordinasi dengan kabupaten lain. Kenapa oleh Tipikor hanya di Buleleng saja yang tindak. Bukankah ini artinya hukum bersifat tebang pilih. Alit, Kapal

Mengerikan Katanya 2015 Indonesia bebas narkoba. Namun saat saya menonton tayangan Ban-

dar narkoba kelas kakap di wawancara oleh Metro TV, apa yang disampaikan bandar narkoba tersebut membuat saya ngeri. Karena katanya narkoba kini sudah masuk di berbagai lini dan instansi di negeri ini. Agung Purnawijaya, Blahbatuh

Baru “Ngeh” Saya hanya mereview, tentang upah pungut. Jika yang di Buleleng tersandung kasus mestinya daerah lain juga. Objek wisata air di Begugul ilegal, padahal sudah ada sejak 2007. Setelah ada korban kenapa baru ngeh? Dari dulu kemana saja? Sinda, Denpasar

Pan Kote

Bayar Pajak Ruwet Mohon untuk pembayaran pajak di Badung tidak ruwet, bertele – tele dan mengisi formulir ini itu. Masyarakat sudah sadar membayar pajak, jangan lagi dipersulit dengan

DENPOST

Perintis : Satria Naradha. Pemimpin Umum : I Gde Nym. Suryawan. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : I Gde Suyadnyana, Staf Redaksi : Edy Asri, K. Karya, Sudiana, Yahya Umar. Ilustrator : Putu Suaria Soethama. Koordinator Liputan : Agus Putra Mahendra. Reporter : IB. Pasma, Putu Witari, Komang Sutrisna, Sri Wiadnyana, Robin, Gung Eka, Suastrawan, Ngurah Kertanegara, Suryaningsih, Made Miasa, Sugiadnyana, Dewa Sanjaya, AA Terbit 1 Oktober 1998 Yuliantara, Putrasasmita, Gagah. Kontributor : Astra Prayoga, Sujaya, Jelantik. Pemimpin Perusahaan : Wayan Ukir. Iklan : Dewa Gurnita (Manajer), Arniti. Manajer Sirkulasi : IB Wirawan. Lay Out : Shantika, IGP Juana, Sulung, IB. Purwita, I Putu Wiradana, Tony, Suastika, Adi Sastra. Web/Grafis : Adi Sudianggara. Marketing : Nining Setyawati, Suardana, Suteja Widiantara, Windu Segara. Sekretariat : Nariati(Kepala), IGA.Yuliantari, Wayan Susanti. Alamat Redaksi/Sirkulasi/iklan : Jalan Kebo Iwa No. 63 A Denpasar Barat, Telepon 416669 (Hunting) Fax 416679 Tarif Iklan : mIni : Rp. 15.000/baris maksimal 10 baris, umum (B/W) Rp. 15.000,-/mm. kolom, warna (FC) Rp. 25.000,-/mm.kolom, Spot Colour Rp. 20.000,-/mm.kolom. Keluarga Rp. 7.000,-/mm.kolom, Pariwara : Rp. 5.000,-/mm.kolom. Iklan Mega Emas (1x50mm.kolom) Rp. 350.000,-/10kali terbit. Penerimaan Iklan Mendesak dimuat besok diterima pk. 15.00Wita Harga Langganan Denpost Rp. 30.000,-/bulan, Paket Bali Post + Denpost Rp. 90.000/bulan Bayar di muka, Eceran Rp. 2.500,-/exp. Penerbit Koperasi Tarukan Media Dharma. Surat Izin Penerbitan Pers : Nomor 565/SK/MENPEN/SIUPP/1998, tanggal 30 September 1998. Anggota SPS, terbit setiap hari kecuali hari libur nasioanal. Pencetak PT Percetakan BP, Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar Barat. Isi diluar Tanggung jawab Percetakan. Website : www.denpostnews.com, E-mail : redaksi@denpost.net dan denpostbali@yahoo.com, iklan@denpost.net, sekretariat@denpost.net Setiap wartawan Denpost membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.