Kelas XI, Bahasa Indonesia

Page 151

Bab 11 Drama II

Tukang Ikan

: Lauukkk Emaasss!!! Gurameeee!!!!

Sambil menawarkan dagangannya, tukang ikan sering kelihatan nyengir karena tanggungan ikannya dirasakan terlalu berat. Si Kabayan dengan membawa kail di tangan, terheran-heran memperhatikan wajah tukang ikan. Kabayan

: Kenapa, Mang? Sakit?

Tukang Ikan

: Ini nih, Kabayan! Tanggungannya berat!

Kabayan

: Jangan jangan ‌

Tukang Ikan

: Ada apa, Kabayan?

Kabayan

: Jangan jangan . . . ada ikan kajajaden. Ikan jadi-jadian.

Tukang Ikan

: Maksudmu ikan hantu, Kabayan?

Kabayan

: Mungkin ‌

Tukang ikan bergegas pergi meninggalkan Si Kabayan. Si Kabayan termangu, lalu tersenyum sambil geleng-geleng kepala. Kabayan

: Dibuang? Ah jangaannn lebar. Dari pada dibuang lebih baik diberikan pada Abah. Abah mah paling senang dengan, ikan kajajaden ... ikan jadi-jadian. Ikan kecil lalu jadi besar! Heuheuy deueuhhh ... dasar milik!

Si Kabayan berjalan sambil berjingkrak gembira. 07. EXT. JALAN DI KAMPUNG (SIANG)

Di bawah sebuah pohon rindang, kelihatan Armasan sedang meneguk segelas lahang.

Tukang ikan segera menurunkan tanggungannya dengan wajah agak memucat, ketakutan.

Tukang Lahang : Armasan, ajari saya main silat atuh.

Tukang Ikan

Armasan

: Coba kamu lihat dulu, Kabayan ...

Tukang Ikan memperlihatkan ikan-ikan yang ada di dalam tanggungan. Si Kabayan tergiur melihat dua buah ikan gurame yang besar. Kabayan

: Itu itu apa? (sambil menunjuk ikan gurame).

Tukang Ikan

: Maksudmu itu ikan hantu, Kabayan?

Kabayan

: Itu ... ikan gurame, ya?

Tukang Ikan

: Ikan gurame hantu, Kabayan? Ikan gurame jadi-jadian?

Kabayan

: Mana saya tahu, Mang.

Tukang ikan mengambil kedua ikan gurame besar itu, lalu disimpan di dalam tas plastik besar yang berisi air. Tukang Ikan

: Nih, pegang dulu, Kabayan.

Si Kabayan memegang plastik yang berisi ikan gurame itu. Tukang ikan segera mengangkat tanggungannya. Wajahnya tidak meringis lagi. Tukang Ikan

: Kamu benar, Kabayan! Tanggungannya sekarang jadi enteng! Ikan itu ikan kajajaden! Ikan hantu! Buang saja, Kabayan!

Kabayan

: Dibuang?

Tukang Ikan

: Iya! Tolong dibuang, ya Kabayan?

: Satu jurus, satu gelas lahang, ya?

Tukang Lahang : Jangan atuh. Rugi di saya. Armasan

: Kalau begitu, saya perlihatkan satu adegan komplit, berbagai jurus aneh. Tapi lahang yang barusan gratis.

Tukang Lahang : Sok lah.

Armasan lalu pasang kuda-kuda. Dengan jurus jurus kocak (yang bisa mengingatkan pada jurus milik Jacky Chan atau Andy Lau), Armasan mempertontonkan kemahirannya. Si Kabayan yang muncul di antara keduanya terheran-heran. Kabayan

: Jurus naon tateh Armasan?

Armasan

: Jurus mendapatkan segelas lahang.

Tukang Lahang : Kabayan, kamu teh dapat ikan besar, ya? Kabayan

: Iya, dengan umpan biji salak.

Tukang Lahang : Tuhhhh, bener, kan? Armasan

: Dengan biji salak?

Tukang Lahang : Iya, umpannya dengan biji salak. Armasan

: Jadi, ikan besar, sekarang ini suka biji salak? Kalau begitu pinjem dulu kailnya, Kabayan!

Armasan langsung merebut kail yang dipegang Si Kabayan. Kabayan

: Kamu teh mau apa, Armasan?

141


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.