22 | Pengelolaan Hutan Jati Rakyat
Bagaimana memilih dan menyiapkan bahan tanaman untuk setek? • Bahan setek berupa pucuk yang berumur 2-3 minggu yang
memiliki ciri-ciri: batang masih berbulu, agak silindris, warna hijau cerah, memiliki tiga pasang daun, panjang antara 5-7 cm. • Pilih pucuk yang tumbuh tegak ke atas (tunas orthotroph), hindari
tunas yang tumbuh menyamping. • Setelah pucuk diambil, tiap helai daun dipotong dan disisakan
1/3 nya. • Pangkal setek pucuk dipotong miring dengan pisau tajam (cutter). • Pangkal setek dicelupkan dalam larutan Indole Butyric Acid (IBA)
selama 5-10 menit. Konsentrasi IBA yang dipakai adalah 0,02 gr IBA yang dilarutkan dalam sekitar 2 sendok NaOH atau alkohol kemudian dicampur air menjadi 1 liter.
Bagaimana cara menanam setek? • Siapkan media yang berupa campuran pasir, kompos dan tanah
lapisan atas dengan perbandingan 2:3:1, yang dimasukkan ke dalam polibag berukuran 10 x 15 cm. • Polibag sebaiknya bening (tembus pandang) agar dapat diketahui
jika akar telah tumbuh. • Polibag ditata di dalam bedeng berupa tanah rata yang tidak
tergenang air jika bibit disiram. Bedeng semai sebaiknya berada pada area yang ternaungi (di bawah tegakan atau paranet/ shading net). • Agar pangkal setek tidak terluka ketika ditanam maka media
dalam polibag dilubangi terlebih dahulu dengan menggunakan ranting. • Setek yang telah dicelupkan dalam larutan IBA ditanam pada
lubang tersebut. • Media disiram dengan air. • Bedeng setek ditutupi sungkup plastik dengan ketinggian
sungkup +½ m (Gambar 4.4).