RABU, 19 OKTOBER 2011

Page 11

ANEKA BERITA

RABU, 19 OKTOBER 2011

Jatah Demokrat dan PKS Berkurang Menakertrans dan Menpora Aman JAKARTA - Komposisi jatah kursi partai politik dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua mengalami perubahan. Dua dari enam parpol anggota koalisi mengalami pengurangan kursi masing-masing satu kursi, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Demokrat yang kehilangan dua pos, yakni kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (sebelumnya kementerian kebudayaan dan pariwisata) dan kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, mendapat ganti kementerian hukum dan HAM. Sementara PKS, harus melepas pos kementerian Riset dan Tekonologi yang selama ini diduduki Suharna Surapranata. Meski sudah berkomunikasi dengan pimpinan partainya, keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, sepertinya tidak memerhatikan ancaman dari PKS yang sempat mengultimatum akan menarik seluruh kadernya dari kabinet jika ada salah satu yang terkena reshuffle. Empat parpol anggota koalisi lainnya, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tidak berubah jatah kursinya. Mereka hanya mengalami pergantian personil atau pertukaran pos. Ada lima menteri yang berganti posisi dan tujuh muka baru yang masuk dalam kabinet hasil kocok ulang.

”Ini semata-mata untuk mewadahi kaum profesional yang tidak berasal dari parpol, sedangkan kaum profesional itu diperlukan untuk efektifitas kabinet ini,” tutur SBY tentang alasan pengurangan jatah parpol itu, tadi malam. Saat mengumumkan hasil kocok ulang di ruang Kredensial, Istana Merdeka, SBY didampingi Wapres Boediono dan Mensesneg Sudi Silalahi. Pos yang ditinggalkan PKS dan Demokrat itu memang diisi wakil profesional. Mereka adalah muka lama di KIB jilid dua yang digeser, yakni Menpar dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangesti (sebelumnya mendag) dan Menristek Gusti Muhammad Hatta (sebelumnya menristek).”Sesuai dengan kesepakatan koalisi, pengurangan dan penambahan, tentu presiden berkonsultasi dengan parpol bersangkutan,” kata SBY. Presiden menjelaskan, lima dasar dan pertimbangannya dalam melakukan penataan koalisi. Yakni hasil evaluasi kinerja dan integritas, faktor the right man on the right place, kebutuhan organisasi, masukan dan aspirasi masyarakat, serta pertimbangan faktor persatuan dan kemajemukan. ”Tentu dengan tidak meninggalkan integritas dan kapasitas para calon menteri,” katanya. SBY menyebut proses reshuffle berjalan sistemik dan akuntabel. ”Dalam arti kami rencanakan dengan baik dan kami pun mempertimbangkan berbagai faktor jadi bukan RBT, rencana bangun tidur,” tuturnya. Meski menekankan integritas, reshuffle kali ini tidak menyentuh menteri-menteri yang ke-

JPPHOTO

RESHUFFLE KABINET: Presiden SBY memberikan keterangan soal reshuffle kabinet, kemarin malam di Istana Merdeka di Jakarta.

menteriannya tengah dilanda kasus korupsi. Yakni Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Mallarangeng. Menanggapi hal itu, Mensesneg Sudi Silalahi berdalih dengan alasan pertimbangan hukum. Dia juga menampik jika kasus di dua kementerian itu memengaruhi menurunnya citra pemerintah. Sudi meminta untuk melihat fakta yang dicapai pemerintah. ”Kenyataannya kita melihat ada banyak hal positif, mari kita syukuri,” ujar Sudi. Terkait dengan berkurangnya jatah Demokrat dan PKS, Sudi mengatakan, hal itu untuk kepentingan percepatan yang ingin dicapai dalam sisa tiga tahun pemerintahan. Sehingga sebagai pengganti diisi dari kalangan profesional. Apakah PKS rela rela dikurangi jatah kursinya” ”Itu sudah melalui hasil konsultasi,” jawab Sudi. Mantan seskab itu juga membantah berkurangnya jatah Demokrat dan PKS itu karena adanya bargaining tertentu.

Sementara itu, dalam proses reshuffle, terdapat dua kementerian yang mengalami restrukturisasi fungsi. Selain kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, ada juga kementerian pendidikan nasional yang kembali menjadi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari DPR. Selain itu, tata ulang kabinet ini juga dibarengi dengan penunjukkan sejumlah wakil menteri di sejumlah kementerian. Ada 13 wakil menteri baru yang ditunjuk selama proses reshuffle. Sebelumnya, sudah ada enam wamen, sehingga saat ini terdapat 19 wamen. SBY menegaskan, posisi wamen itu tidak termasuk anggota kabinet. ”Wakil menteri itu bukan anggota kabinet. Fasilitsanya pun tidak sama dengan fasilitas menteri. Mereka mendapatkan faislitas setara eselon I A, sehingga tidak ada biaya berlebihan seperti dibicarakan masyarakat luas,” katanya.

Mamic Ingin ke Hongkong dari halaman 1

ti turnamen pramusim yang diikuti klub-klub Indonesia Primer League (IPL). Turnamen tersebut akan digelar pada 25-30 Oktober 2011 di Stadion Manahan Solo. Nahkoda Persib Drago Mamic mengeluhkan terancamnya rencana menggelar uji coba. Dia mengutarakan bahwa Maman Abdurrahman dkk perlu menggelar laga uji coba di luar negeri. Namun, Persib sendiri tak menyediakan anggaran untuk tanding bersama tim luar negeri. “Kami belum tahu akan menggelar laga uji coba. Kemana dan lawan siapa pun tidak tahu. Saya belum bisa memastikan jadi atau tidaknya Persib melakukan uji coba ke luar negeri. Tapi saya tahu ada masalah anggaran,” ujar Drago ditemui di Mes Persib, Selasa (18/10). Belum berkembangnya permainan Persib Bandung saat ini serta masih minimnya kreativitas skema permainan yang diinginkan pelatih ditengarai sebagai alasan Drago untuk

menggelar uji coba. Jadwal pertandingan Pangeran Biru baru kembali bertanding pada 3 Desember 2011. Mamic mengaku butuh melakukan persiapan kembali. Dia meminta manajemen supaya mengagendakan pertandingan persahabatan dengan tim-tim dari Hongkong, Thailand, atau Malaysia. “Saya sudah meminta kepada manajemen supaya Persib bisa bertanding di Hongkong tapi tidak ada anggaran. Atau di Malaysia juga tidak ada anggaran. Kita tidak punya anggaran yang cukup untuk melakukan tur itu dan mengurus segala keperluannya,” terangnya. Sedangkan di Jakarta, dia menilai tidak ada lapangan yang memadai, bukan calon tim lawan yang tidak sepadan. Pelatih berpaspor Kroasia menjelaskan, program uji coba ini yang merupakan agendanya merupakan cara untuk melihat grafik permainan anak asuhnya. Dia menginginkan agar anakanak Bandung bisa semakin meningkat dalam kualitas bermain.

“Program ini sudah direncanakan agar melihat perkembangan grafik permainan Persib. Tapi mau bagaimana lagi,” tukasnya. Meskipun menuai hasil imbang saat menjamu Semen Padang akhir pekan lalu, dia tidak kecewa. Menurutnya, wajar jika Kabau Sirah – julukan Semen Padang – menampilkan gaya bermain yang apik karena sudah melakukan persiapan sejak Agustus lalu. “Saya sudah bicara pada pemain mengenai kesalahan tim pada pertandingan lalu. Saya tidak mau tim bermain seperti kemarin. Kita harus merasa lebih kuat dari tim lain,” tegasnya. Sementara itu di kalangan wartawan beredar kabar bahwa Persib akan mengikuti turnamen pra musim yang akan digelar di Solo selama lima hari. Sang juru taktik langsung terheran setelah ditanya wartawan soal kabar tersebut. “Saya belum tahu kabar itu. Justru baru tahu sekarang. Untuk tanggal berapa?,” tanya Mamic kembali. Namun pelatih berusia 58 tahun masih meng-

inginkan tawaran uji coba dan mempertimbangkan klub mana saja yang akan dihadapi Persib pada laga uji coba nanti. Menurut keterangan dari lingkungan wartawan, turnamen akan diikuti empat tim, yaitu Persib Bandung, Persiba Bantul, Persipura Jayapura, dan Pelita Jaya Karawang. Pertandingan akan digelar pada 25, 27, dan 30 Oktober. Dalam sehari digelar dua pertandingan pada pukul 16.00 dan 19.00 WIB. Turnamen pramusim itu dianggap sebagai kampanye timtim peserta IPL dengan format setengah kompetisi. Masingmasing saling bertemu. “Ini (turnamen pramusim) tidak buruk. Asal pemain tim nasional kita masih ada di sini,” ucapnya dengan tersenyum simpul. Sepertinya Mamic mengkhawatirkan beberapa pilar seperti Hariono, M Ilham, M Nasuha, Tony Sucipto, dan Zulkifli Syukur tidak bisa ikut karena ha-rus dipanggil Merah Putih dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia.(gie/bbs)

dari halaman 1

salah satu penerima dana rehab sekolah dari DAK. Karena kondisinya yang cukup rusak parah dan membuat kegiatan belajar mengajar tidak efektif. Salah seorang guru SDN Kademangan, Imas (40) mengungkapkan, kondisi sekolah sebelum rehab sangat memprihatinkan. Anak-anak banyak yang mengeluh bahkan tak jarang ada yang malas pergi ke sekolah karena sekolahnya tidak nyaman dan berdebu. “Sekarang sudah mulai diperbaiki. Dan kami pun sedang mengajukan perbaikan untuk beberapa kelas lagi, yang memang belum semuanya mendapatkan jatah bantuan. Mudahmudahan tahun ini kami dapat kesempatan untuk perbaikan lagi,” ungkapnya. Dari data yang sama, ada hampir 150 unit sekolah yang ada di seluruh kabupaten Cianjur mengalami kerusakan berbagai kondisi. Mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Tak heran jika sesekali kegiatan belajar mengajar kerap tersendat

bahkan berhenti sama sekali akrena fasilitas tempat mereka menuntut ilmu ini rusak dan kerap menganggu aktivitas belajar. Utamanya takut runtuh kemudian menimpa mereka. Ada yang sudah melaporkan, ada yang beru mendapatkan bantuan, ada juga yang belum sama sekali melapor apalagi mendapatkan bantuan. Semua itu merupakan kondisi nyata dari carut marust kondisi pendidikan Cianjur. Namun menanggapi hal tersebut, nyantanya pemkab melalui dinas pendidikan Kabupaten Cianjur, telah menyiapkan anggaran untuk merehab semua sekolah ini, agar kegiatan KBM dapat berjalan seperti semua. ”Untuk tahun 2011 ini, proses rehab bangunan sekolah dananya mendapatkan alokasi dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten melalui dana alokasi khusus (DAK). Ada sekitar 101 unit SD dan 49 bangunaan SMP yang tengah menunggu pendistribusiannya,” jelas Sekertaris Dinas Pendidikan Kabuapaten

Cianjur, Gunawan Jamhur, pada Cianjur Ekspres, belum lama ini. Untuk rehab pembangunan sekolah ini, lanjutnya, bangunan SD, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp73,5 juta dan rehab untuk pembangunan SMP sebesar Rp45 juta. Jumlah tersebut masih cukup besar kendati proses rehabilitasi bangunan terus dilakukan setiap tahunnya. “Selain rehab bangunan sekolah, tahun ini dialokasikan juga pembiayaan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) SD dan SMP. Pembangunan RKB SD sebanyak 61 unit, dan SMP sebanyak 13 unit,” jelasnya. Gunawan menyebutkan, untuk SD, dananya dialokasikan sebesar Rp104,5 juta ditambah mebelair, dan untuk SMP sebesar Rp120 juta ditambah mebelair. Untuk pembiayaannya, jelas Gunawan, merupakan sharing antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Sebesa 90 persen merupakan dana pusat, dan provinsi, sedangkan sisanya berasal dari APBD Cianjur. (*)

jamuan tamu, pengadaan perlengkapan, operasional keprotokolan, rapat-rapat kerja, pengadaan mobil dinas, perjalanan dinas, rumah dinas dan lainlain. ”Meski pasti tidak sama, tapi itu bisa jadi acuan, jika ada penambahan 13 wamen, maka untuk operasioal wamen saja bisa ada pembengkakan anggaran yang kembali harus ditanggung oleh rakyat sebesar Rp15,6 miliar setiap tahun,” jelas Uchok. Dalam reshuffle kali ini, dua menteri yang belakangan santer dikaitkan dengan kasus korupsi yang terjadi di kementeriannya tetap ”selamat?. Di antaranya, Menpora Andi Mallarangeng yang kementeriannya dihantam kasus suap Wisma Atlet. Kemudian Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang kementeriannya did era dugaan kasus dugaan suap dana program Percepatan

Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) bidang transmigrasi. Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Hendardi mengatakan SBY memang sengaja tidak mengganti sejumlah menteri dari partai politik sekalipun mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Sebagaimana diketahui Andi Mallarangeng menjabat Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, sedangkan Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum DPP PKB ”SBY tetap ingin menggunakan mereka sebagai bentuk pencarian dukungan politik,” kata Hendardi. Reshuffle kabinet kali ini, lanjut Hendardi, jelas hanya permainan SBY untuk persiapan menjelang suksesi 2014. ”Meski SBY tahu dia tidak mungkin maju lagi sebagai kandidat, tetapi dia ingin agar kaki-kaki kekuasaannya tetap bercokol,” sindirnya. (fal/dyn/pri)

Keharmonisan Cerdas Retak? dari halaman 1

pati, meski kebijakan itu mutlak milik bupati Cianjur. Secara eksklusif, Suranto membantah isu pengunduran dirinya dari kursi nomor dua di Kabupaten Cianjur tersebut. Namun begitu, dia tidak menampik, jika selama ini ada beberapa kesalahpahaman dengan bupati dalam beberapa hal selama dia menjabat sebagai wakil bupati. ”Tidak benar informasi. Tidak ada niatan sedikit pun akan mengundurkan diri dari jabatan ini. Apalagi jabatan ini merupakan sebuah kepercayaan dari masyarakat yang telah memilihnya pada Pemilukada lalu,” ujar Suranto kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di kantor Wabup Komplek Pemkab Cianjur Jalan Siti Jenab, kemarin (18/10).

Berkembangnya isu niatan Suranto mengundurkan diri, diketahui setelah dia curhat kepada sesepuh masyarakat Cianjur, KH R Abdul Halim, beberapa waktu lalu. Dikabarkan pada percakapan itu, selain mengutarakan beberapa perbedaan pandangan dengan Bupati, Wabup juga menyampaikan keinginan mengundurkan diri. Suranto membenarkan pernah menemui KH R Abdul Halim dan menanyakan tentang isu adanya perbedaan dengan Bupati. Dia pun menyampaikan poin-poin perbedaan tersebut pada Ketua MUI Kabupaten Cianjur. ”Namanya juga orang baru berpasangan, pasti ada perbedaan-perbedaan pandangan atau pendapat tentang sesuatu hal, saya kira wajar-wajar saja. Tetapi jangan sampai perbedaan itu menjadi perpecahan, ka-

rena kasihan rakyat yang memilih saya dan dianggap mengabaikan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, KH. Abdul Halim menolak jika dikatakan adanya pertemuan khusus. Dia mengatakan, pertemuan saat itu hanya pertemuan biasa, seperti pertemuan lainya dengan pejabat atau orang lain pada umumnya. Perbicangan pun, tidak ada yang aneh. ”Tidak perlu diramaikan, saya bertemu dengan Wakil Bupati hanya sebagai orang tua. Kalaupun ada perbedaan-perbedaan, alangkah baiknya jika diselesaikan dengan baik-baik, tidak perlu dijadikan masalah yang besar,” kata KH Abdul Halim atau akrab disapa Ajengan Elim kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin. (mg6)

Posyandu Reang ku Sora... dari halaman 1

ini,” jelasnya mewakili bupati Cianjur, dalam agenda pembukaan PIN sekaligus pengesahan dibukanya posyandu Mawar Merah di Kampung Margaluyu RW 15 Kelurahan Muka Cianjur, kemarin (18/10). Sementara itu, Camat Cianjur Eye Saefudin mengaku sangat senang dapat mengunjungi posyandu ini, dan melihat langsung pelaksanaan kampanye polio dan campak. Dia terus mengimbau masyarakat agar dapat terus berusaha meningkatkan dan memaksimalkan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan baik. “Agenda ini harus didukung

semua pihak, dan saya sangat senang pelaksanaan PIN ini dapat berjalan baik. Saya berharap anak-anak Cianjur sehat tanpa polio dan campak dapat tercapai,” urainya. Hal senada diungkapkan oleh kader posyandu sekaligus ketua RW 18 Kampung Margaluyu, Kelurahan Muka, Netty Herawati. Dia mengungkapkan, pelaksanaan program posyandu ini dilakukan secara swadaya dari masyarakat.. “Sasaran balita untuk PIN ini khusus di Rw 15 ada sekitar 60 balita. Dengan rentang usia bervariatif. Bagi mereka yang tidak datang ataupun orangtua memiliki kesibukan, akan kami datangi langsung ke rumah-rumah

untuk dilakukannya posyandu. Mengingat pemberian vaksin ini penting bagi tumbuh kembang anak-anak,” jelasnya. Salah seorang ibu, Nina (39) mengungkapkan posyandu sudah menjadi agenda rutinannya untuk bisa memeriksakan anaknya dengan baik. Karena disini bukan hanya penimbangan, pengecekan kesehatan anak saja, melainkan sebagai sarana pencegahan anaknya terkena penyakit. “Saya sangat senang dengan acara ini, namun sayang saja saya tidak bisa mendaftar karena Ayu (anaknya, red) sedang sakit panas. Sehingga pemberian vaksin akan diberikan setelah Ayu sembuh,” pungkasnya. (mg3)

Warga Perbaiki Rereuntuhan dari halaman 1

150 Sekolah Rusak, Banyak... rapa kelas di sekolahnya sudah mulai diperbaiki. ”Upami kelas 5 teu acan dilereskeun. Duka iraha, (kalau kelas 5 belum diperbaiki, gak tahu kapan),” ungkapnya. Menurut berambut sebahu ini, kelasnya masih dihantui rasa takut. Bangunan masih reyod dan banyak atap yang bolong. Kalau hujan pun, pelajaran belajar mengajar (KBM) pun biasa dihentikan sementara karena bocor. Anggi lantas mengeluarkan rasa cemburunya pada adik kelasnya. Sebab, bangunan kelas 1 hingga kelas 4 sudah berlantaikan keramik. ”Upami bade lebet oge, sendal atanapi sapatuna dibuka da sieun kotor kanu tehel (Kalau mau masuk kelas, sendal atau sepatu siswa —kelas 1 hingga 4—dibuka karena takut mengotori lantai),” urainya. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ciajur, SDN kademangan merupakan

Secara terpisah, Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky tetap menganggap, bahwa penambahan 13 wamen baru akan tetap membengkakkan anggaran. Setidaknya, pos anggaran untuk belanja pegawai. ”Bagaimanapun aka nada anggaran fasilitas negara kepada wamen-wamen itu,” kata Uchok, di Jakarta, kemarin (18/10). Dia mengungkapkan, salah satu contoh fasilitas yang diberikan negara kepada wamen adalah anggaran operasional. ”Itu pasti ada, dan meski tidak sebesar menteri tapi tidak terlalu jauh,” katanya. Dia lantas membeber, berdasarkan APBN 2010, rata-rata anggaran operasional untuk para menteri di KIB I yaitu sebesar Rp. 1,2 miliar pertahun. Atau, Rp 100 juta per bulan. Anggaran tersebut di luar anggaran untuk

kerugian dari peristiwa tersebut mencapai Rp500 juta. Pihaknya berencana akan memperbaiki banguan rumah penduduk dengan dana yang tersedia. “Selebihnya akan meminta bantuan Pemkab untuk memperbaiki bangunan yang rusak berat, sedang maupun ringan. Seluruhnya banguan itu harus diperbaik kembali seperti semula, mudahmudahan ada juga yang mau memberikan bantuan kepada

warga” kata Endang, kemarin. Salah seorang korban, Oleh bin Sudirja (60) mengatakan angin puting beliung tersebut terjadi sekitar 15 menit pada Senin petang. Hingga mengakibatkan bangunan rumah hancur saat angin menerpa dengan kerasnya. “Cuacanya sangat mencekam karena hujan lebat, cuaca sangat gelap disertai angin putting beliung. Hingga akahirnya bangunan hancur akibat diterpa hembusan angin tersebut,” ujar Oleh. Oleh mengaku, saat itu se-

dang berada didalam rumahnya saat peristiwa itu terjadi, didampingi salah seorang anaknya Suryati (30). Beruntung bangunan miliknya hancur bagian depannya saja sedangkan bagian tengah ke belakang masih utuh. “Saya juga belum tahu darimana biaya untuk memperbaiki bangunan, mana sekarang usaha lagi seret. Mudaha-mudahan mendapat bantuan dana untuk memperbaiki bangunannya sehingga tidak kesulitan lagi,” ucapnya sedih. (mg12)

Lulus Jadi Dokter dari halaman 1

”Rasanya senang ya, karena dari dulu cita-citaku memang jadi dokter,” kata Jeng Kelin, kemarin. Artis bernama lengkap Rizna Nyctagina itu memang harus mengatur waktunya sebaik mungkin agar kegiatannya di dunia hiburan tak bentrok dengan jadwal kuliahnya. Dari awal dia mencoba untuk memegang komitmennya, mencari pekerjaan yang bisa mengikuti jadwal kuliahnya. ”Jadi, kalau

ada yang bentrok, ya harus berbesar hati untuk menolak pekerjaannya,” ucapnya. Perjuangan Jeng Kelin untuk menjadi dokter masih panjang. Setelah ini, dia masih harus menjalani uji kompetensi kelayakan kedokteran pada November mendatang. Rencananya, Jeng Kelin ingin mengambil spesialisasi kandungan. ”Karena aku pernah punya riwayat, calon adikku meninggal,” jelas anak tunggal kelahiran 3 November 1984 itu.

Meski sedikit lega, artis yang terkenal dengan perannya sebagai Jeng Kelin itu masih terpikir oleh beberapa hal. Apalagi, kariernya di dunia hiburan juga tak mungkin ditinggalkan begitu saja. Selama ini, sosok Jeng Kelin sendiri dikenal dengan dandanannya yang mirip badut dan bersuara cempreng. ”Ya, suatu saat nanti pasti akan mentok di satu titik, makanya tetep aja kepikiran. Apalagi ambil spesialis itu kan nggak gampang juga,” ungkapnya. (rie/bbs)

General Manager/ Pemimpin Redaksi: Gia Gusniar Pimpinan Perusahaan: Sofyan Redaktur Pelaksana: Eriek Taopik Koordinator Liputan: Mochammad Ikhsan, Redaktur: Ikhsan, Eriek Taopik Reporter: Siska, Astri, Emyr Berbudi, Farhan, Ikhsan, Rikky Yusup, Asep Hendri. Pracetak: Ahmad Sulaeman (koordinator), Faisal Aditya Pahlefi Iklan: Satrio. Pemasaran: Tatang (Koordinator), Barna Karnawan (barlexs), Keny. Keuangan: Esa, Lia, Afiati. Diterbitkan oleh PT Wahana Semesta Cianjur. Komisaris Utama: Yanto S Utomo. Komisaris: Arif Badi Karyawan Direktur: Eko Suprihatmoko Wakil Direktur: Nana Hanafi. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jalan Pangeran Hidayatulloh No 7D Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Telp. 0263 262829 Fax. 0263-2290080. Perwakilan Bandung: Jalan Soekarno Hatta No 627 Bandung Telp 022 7302838, 7311949 Faks 022 7316634. Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri Indah Blok A-3, Jl Palmerah Barat No.353 Jakarta12210. Tlp. 0215330976 TARIF IKLAN : DISPLAY: Berwarna Rp 25.000/mm kolom, Hitam putih Rp 15.000/mm kolom. DUKA/OBITUARI/IN MEMORIAM: Warna Rp 25.000/mm kolom, Hitam putih Rp 15.000/mm kolom. ADVERTORIAL: Warna Rp 25.000/mm kolom, hitam putih Rp 15.000/mm kolom. IKLAN BARIS: Maksimal 7 baris, Rp 10.000/baris Redaksi menerima kiriman naskah berupa opini, ulasan masalah, resensi, dan lain-lain mengenai permasalahan Cianjur dan sekitarnya. Naskah dikirim melalui surat ke alamat redaksi atau melalui email: cianjurekspres@yahoo.com, cjrekspres@gmail.com. Harga langganan Rp.30.000/bulan. Rekening Bank Mandiri Cianjur No Rek 132 0011 045 003 an PT Wahana Semesta Cianjur.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.