7 Mei 2013

Page 31

KARIMUN

31

Batam Pos, Selasa 7 Mei 2013

Besok, Sekda Dilantik GUBERNUR Kepri HM Sani, mencoba komputer usai membuka LKS di SMK Negeri 1 Karimun, Senin (6/5). Sani berpesan, ajang ini hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya di bidang teknologi.

Tingkatkan Kompetensi Siswa KARIMUN (BP) - Gubernur Kepri HM Sani membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke IX SMK se-Provinsi Kepri di SMK Negeri I Karimun, Senin (6/5). Ajang ini diikuti 47 peserta dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Kegiatan LKS SMK se-Provinsi Kepri yang digelar dari tanggal 5-9 Mei mendatang ini memperlombakan berbagai bidang. Diantaranya, automobile technology, welding, instalasi elektrik, graphic design technology, IT software

application, autocad building, IT/ network support, web design, electronic application, secretary, marketing, accounting, computer aided drawing and design dan fishery. Dalam sambutannya Sani mengatakan, ajang LKS SMK ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi siswa guna mempersiapkan SDM yang berkualitas di Provinsi Kepri. Disampaikan, pemerintah juga memberikan perhatian besar dalam peningkatan pendidikan dengan

menganggarkan sebesar 20 persen dalam APBD. Artinya dalam hal ini pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap kemajuan pendidikan dengan mempersiapkan SDM yang berkualitas guna memajukan bangsa. “Tidak hanya pendidikan formal, akan tetapi kita juga memberikan perhatian pada pendidikan non formal. Para generasi muda harus bisa mempersiapkan diri guna menghadapi persaingan bebas 2015 dengan terus menata diri sejak dari sekarang,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengatakan, melalui lomba LKS SMK se-Provinsi Kepri ini tentunya akan mempersiapkan generasi muda yang siap pakai dan lebih mandiri. “Di masa datang para generasi muda yang berkualitas tidak hanya siap pakai dalam dunia kerja, akan tetapi mereka juga bisa menciptakan lapangan kerja,” tegasnya. Sementara Ketua Panitia LKS SMK se-Provinsi Kepri, Yatim

F.TRI HARYONO/BATAM POS

Mustafa mengatakan, dari 47 orang peserta LKS SMK se-Provinsi Kepri ini nantinya akan dipilih siswa terbaik dalam berbagai bidang yang diperlombakan. “Insya Allah siswa terbaik dalam LKS kali ini nantinya berhak mewakili Provinsi Kepri dalam lomba LKS SMK tingkat nasional. Kita bersyukur selama ini siswa SMK di Provinsi Kepri sudah bisa mewakili Indonesia dalam berbagai lomba kompetensi tingkat Asia dan dunia,” tambahnya. (yud)

BKD Belum Terima Hasil Verifikasi

Dugaan Manipulasi Honorer K2

TRI HARYONO, Karimun BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) Karimun belum menerima hasil verifikasi berkas data honorer Kategori II (K2) yang diduga dimanipulasi. Dimana, data dari 103 tenaga honorer Kategori II harus diverifikasi ulang di masingmasing instansi, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Inspektorat. “Sampai sekarang kami belum menerima berkas hasil verifikasi ulang dari tim. Kemungkinan tim verifikasi masih melakukan penelitian berkas,” ujar Kepala BKD Karimun Kamarulazi, Senin (6/5) kemarin. Mengapa verifikasi dilakukan

di masing-masing dinas, Kamarulazi menegaskan, karena merekalah yang tahu posisi honorer selama bekerja.Sementara BKD tinggal menunggu hasil tim verifikasi mengantar berkas sebelum 45 hari batas akhir sanggahan. Setelah itu, berkas akan dikirimkan lagi ke BKN sambil menunggu jadwal tes. “Soalnya, honorer Kategori II ini juga masih menjalani tes layaknya tes CPNS,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi M Iqbal enggan mengomentari hasil verifikasi ulang honorer Kategori II ini. Sabar dulu ya, saya mau ada undangan nanti saja,” ucapnya sambil berlalu. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sudarmadi menyebutkan, pihaknya masih melakukan verifikasi data para honorer di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Nggak lama lagi sudah siap. Sabar dulu ya,” tegasnya.

Kinerja Penegak Hukum Dinilai Lamban Karut marut pengangkatan honorer kategori II untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun, terus bergulir. Dua lembaga swadaya masyarakata (LSM) Kopari dan Payung Mahkota telah melaporkan dugaan tindak kecurangan atau manipulasi data tenaga honorer ke Polres Karimun. Laporan pengaduan dua LSM yang ditujukan ke Kapolres Karimun itu, tertanggal 22 April 2013 sekitar pukul 12.30 WIB. Bahkan dilengkapi dengan surat tanda terima pelaporan dari pihak Kepolisian Resort Karimun dengan no.surat :006/SK-2LSM/IV/2013. Isinya 1 (satu) berkas pengaduan masyarakat dari LSM Kopari, an

LSM Payung Mahkota. “Kita melapor ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polres Karimun, dan diterima Abdul Latif dengan pangkat IPDA. Oleh Abdul Latif langsung ditandatangani surat bukti surat tanda-terima,” kata Ketua LSM Kopari Hendri Bawole yang didampingi Ketua LSM Payung Mahkota Andri Sopandi, kemarin. Sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda pihak Polres Karimun menindaklanjuti pengaduan kedua LSM tersebut. Padahal, laporan sudah masuk dua minggu lalu. Hal ini sempat menimbulkan tanda tanya bagi mereka. Terutama keseriusan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus manipulasi data tenaga honorer tersebut. “Kita bingung kenapa pihak penegak hukum, hingga kini belum menindaklanjuti pengaduan kami. Lagi pula, sudah banyak laporan

masyarakat terkait dugaan manipulasi data tentang honorer kategori II , namun anehnya tidak pernah ditindaklanjuti. Jadi patut dipertanyakan, ada apa dengan penegak hukum di Karimun?” ujar Hendri yang diamini Andri. Ketua LSM Payung Mahkota Andri Sofiandi menegaskan, sangahan atau aduan yang diberikan sesuai PP nomor 43 tahun 2007, Kepmen MenPAN RI nomor 5 tahun 2010 (tentang pengangkatan honorer kategori II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. “Kenapa kita laporkan kepada pihak penegak hukum, karena manipulasi data tenaga honorer ini sudah mengarah pada tindak pidana. Mengingat, ada orang yang lebih berhak dimasukkan, tapi malah disingkirkan. Alasannya, yang bersangkutan tidak dekat dengan penguasa,” jelasnya.***

Tari Balon hingga Mandi Tepung MORO (BP) - Memperingati Hari Kartini ke 136 di Kecamatan Moro, Tim PKK Kecamatan Moro menggelar beragam perlombaan untuk kaum ibu. Seperti memasukkan benang ke dalam botol, balon berirama atau tari balon dan lomba mandi tepung. Lomba peragaan busana kebaya dengan peserta para nenek-nenek juga tak kalah menarik. Perlombaan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Moro, Sabtu (4/5) lalu. Ketua Tim PKK Kecamatan Moro, Gusriani M Fidias mengatakan, dalam perlombaan ini terpilih sebagai pemenang peragaan busana yakni Juara I nyonya Ustaz Jefri utusan Persatuan Ibu Moro (PIM). Juara II nyonya Mak Hitam utusan PKK Sidomoro dan Juara III Jazbiah utusan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Puskesmas Moro. IKLAN

Lomba memasukkan benang ke dalam botol, Juara I Mariam utusan Dusun Niur, Juara II Wati dan Juara III Yuliana. Lomba balon berirama Juara I utusan dari Desa Sugi. Juara II utusan dari Puskesmas Moro dan Juara III utusan dari Koramil. Lomba mandi tepung, Juara I utusan Bhayangkari, Juara II utusan Puskesmas Moro dan Juara III utusan Desa Niur Permai,terang Gusriani. Terpisah, Camat Moro, M Fidias selaku pembina tim PKK mengaku sangat bangga atas besarnya perhatian kaum ibu untuk mengenang kembali perjuangan ibu Kartini dengan melaksanakan ragam perlombaan yang tujuan utamanya mempererat tali silaturrahmi antar sesama tim PKK dan kaum ibu lainnya. Kata Fidias, selain kegiatan lomba Hari Kartini itu yang digelar tim

KARIMUN (BP) - Jika tak ada halangan, direncanakan pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, TS Arif Fadillah, akan dilaksanakan Rabu (8/5) besok. Kepastian ini disampaikan Bupati Karimun, Nurdin Basirun usai menghadiri acara Lomba Kompetensi Siswa SMK seProvinsi Kepri di SMK 1 Karimun, Senin (6/5). “Kita akan segera melantik Sekda, rencana kita melakukan pelantikan pada hari Rabu depan,” ujarnya. Di singgung apakah pelantikan ini disejalankan dengan pelantikan kepada dinas yang lain, Nurdin mengatakan, untuk saat ini pelantikan baru dilakukan untuk sekda. Adanya informasi pelantikan ini juga dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Karimun, Kamarulazi, menurutnya, pihaknya saat ini sedang menyiapkan acara pelantikan. Tapi untuk pastinya, pihaknya mempersilakan menanyakan kepada Bupati Karimun. “Undangan secepatnya akan kita sebarkan,” tegasnya. Sementara itu, TS Arif Fadillah yang dikonfirmasi Batam Pos

mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan acara pelantikan dilaksanakan. “Saya belum menerima surat undangan untuk acara pelantikan, dan saya siap kapan pun dilantik,” ujarnya. Dilantiknya Arif sebagai Sekda Karimun ini setelah beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan surat rekomendasi penunjukkan Arif sebagai Sekda. Dirinya terpilih setelah mengikuti tes bersama dua pejabat Karimun lainnya, yakni Asisten Pemerintahan Raja Usman, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karimun, Hurnaini. Sebelum menjabat sebagai Sekda, Arif yang merupakan putra Karimun kelahiran 16 Februari 1966 ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Karimun. Sebelumnya dia pernah menjabat Kabag Humas Pemkab Karimun, Camat Moro, Kabag Sosial, Kabag Kepegawaian, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dispenda dan terakhir Kepala Bappeda Kabupaten Karimun. (bni)

F.TRI HARYONO/BATAM POS

SEORANG pengawas UN menunjukkan lembaran soal UN Bahasa Indonesia yang tidak lengkap, Senin (6/5). Pengawas meminta siswa mengosongkan lembar jawaban untuk dua soal tersebut.

Dua Soal Tak Ada Pertanyaan UN Bahasa Indonesia KARIMUN (BP) - Ada saja permasalahan ujian nasional (UN). Pada hari pertama UN, Senin (6/5) kemarin, terdapat dua nomor soal Bahasa Indonesia yang tidak lengkap pertanyaannya. Hal ini tentu membuat para siswa bingung. “Soal nomor 10 dan 11 tak ada teks dramanya. Oleh pengawas diminta dikosongkan saja jawabannya,” ungkap Kepala SDN 013 Telukair Riva Nurillah, Senin (6/5) kemarin. Meski sempat bingung, kata Riva, para siswa dapat meyelesaikan ujian dengan baik Semuanya tenang dalam membaca dan menjawab soal bahasa Indonesia. “Semuanya lancar. Hanya dua soal yang tak ada dramanya saja yang membuat anak-anak bingung,” papar Riva. Di SD ini terdapat 72 murid yang mengikuti UN. Rinciannya,

32 murid pria, dan 40 murid perempuan. Berbagai persiapan telah dilakukan pihak sekolah dalam membekali murid menghadapi UN kali ini. Mulai dari tryout, dan terobosan bagi anak didiknya. “Insya Allah, anak didik kita akan bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan dari pusat,” jelas Riva kembali. Sementara seorang pengawas UN Willy Septinar ketika ditanya tentang soal UN yang tidak ada teks dramanya mengaku, pihaknya meminta kepada murid untuk tidak menjawabnya. “Kita sudah laporkan kepada dinas pendidikan, mereka menyarankan agar soal no 10 dan 11 dikosongkan saja,” katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Sudarmadi. Dia sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri terkait masalah ini. (tri)

Sebelum Hilang, Udin Banyak Dapat Ikan

F.POLISTER/BATAM POS.

PARA peserta antusias mengikuti lomba balon berirama dalam perayaan Hari Kartini di halaman Kantor Camat Moro, Sabtu (4/5) lalu.

PKK Moro, tak kalah pentingnya yang menjadi kebanggaan daerah Moro adalah atas keberhasilan dan suksesnya usaha peningkatan penda-

patan keluarga (UP2K) kelompok Candralela Kampung Benteng, Kelurahan Moro. “Dimana mereka mewakili Ka-

bupaten Karimun untuk tingkat Provinsi Kepri dan terpilih Juara II terbaik tahun 2013 ini,” kata Fidias dengan gembira. (pst)

TANJUNGBATU (BP) - Banyak cerita yang berhasil dihimpun Batam Pos di lapangan terkait kejadian hilangnya Kamaruddin atau Udin, 19, pelajar SMKN 01 Kundur di Pantai Lubuk. Salah satunya, tiga hari sebelum dinyatakan hilang, Udin mendapatkan banyak ikan. Bahkan Udin pernah mendapatkan ikan Duri dua ekor dengan berat lebih dari lima kilogram. Seperti disampaikan Beddu, 35, salah seorang warga kepada Batam Pos. Menurutnya, Udin memang suka mencari ikan dengan menggunakan jaring. Bahkan Udin yang dikenalinya paling jago jika men-

cari ikan dan menyelam “Udin orangnya pendiam, dan pandai berenang apalagi menyelam. Makanya jika jaring yang dipasang nyangkut karang atau batu, Udin langsung menyelam,” ujarnya. Terpisah Kepala Desa Lubuk Atan M Aruf menegaskan, semenjak kejadian Sabtu (4/5) lalu, pihaknya sudah mengerahkan warga untuk melakukan pencarian keberadaan korban. Namun hingga Senin (5/5) kemarin belum diketahui nasibnya, dan pencarian masih dilakukan. Sementara perahu dan pakaian korban ditemukan seorang nelayan saat hanyut Sabtu (4/5) sore. (ims)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.