TANJUNGPINANG
35
Batam Pos, Selasa 28 Mei 2013
Balap Liar Motor Makin Meresahkan ZEKMA-JAILANI, Tanjungpinang
F, JAILANI/BATAMPOS
DUA sepeda motor Honda Beat kecelakaan lalu lintas di Jalan Adi Sucipto KM 11 Tanjungpinang, Sabtu (25/5) pukul 22.00 WIB. Salah satu pengendara motor ini mabuk saat berkendara.
Seorang Pemuda Dipukuli Warga Akibat Berkendara saat Mabuk TANJUNGPINANG (BP) - Dua sepeda motor Honda Beat masingmasing BP 3737 WE dan BP 4697 WE kecelakaan lalu lintas di Jalan Adi Sucipto Km 11, Tanjungpinang, Sabtu (25/5) pukul 22.00 WIB.
Kecelakaan itu disebabkan salah seorang pengendara berkendara dalam keadaan mabuk. Menurut salah satu saksi mata, Dwi, kedua kendaraan itu datang dari arah bandara. Salah seorang pengendara Honda Beat yang dikendarai seorang pemuda melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga menyenggol pengendara
didepannya. ”Kedua pengendara itu langsung terjatuh dan terlempar dari sepeda motornya,” ujar Dwi di lokasi kejadian. Setelah kejadian itu, pemuda tersebut langsung bangun dan marah-marah tak karuan kepada orang disenggolnya. Padahal kecelakaan itu disebabkan karena keugal-ugalannya. ”Dia sempat
maki-maki, sehingga banyak warga yang melihat kejadian tersebut tidak senang dan memukulnya,” ujarnya. Ternyata pemuda tersebut dalam pengaruh minuman alkohol. Akibat dipukuli warga, pemuda itu luka memar. Selanjutnya diamankan seorang polisi yang lewat di lokasi kejadian. (cr23)
BMKG: Cuaca Panas Bisa Berubah Hujan Peralihan Utara ke Selatan TANJUNGPINANG (BP) Prakirawan Badan Meteologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Tanjungpinang, Bhakti Wira Kesuma mengingatkan, agar warga waspada terhadap peralihan musim angin Utara ke Selatan saat ini. Cuaca cerah bisa tiba-tiba berubah mendung, akhirnya turun hujan. ”April dan Mei, masa peralihan cuaca dari angin Utara ke Selatan. Cuaca panas, tiba-tiba bisa berubah mendung dan hujan,” kata Bhakti, kemarin.
Panas dirasakan akhir-akhir ini sangat berbeda dari biasanya. Tanjungpinang yang terletak di garis ekuator, sering mendapat cahaya matahari sepanjang musim. Letak Tanjungpinang yang hampir 70 persen lautan juga mempengaruhi cuaca. Hasil penguapan air laut membuat cepat terbentuknya gumpalan awan. Tanjungpinang menerima awan Cumulonimbus. Awan berwarna hitam pekat ini menutupi sebagian wilayah, beserta angin kencang, hujan deras sesaat kemudian panas lagi seperti yang dirasakan saat ini. Saat pagi akan terjadi cuaca panas dan siang akan mendung dan terjadi
hujan lokal dengan durasi 30 menit sampai dua jam. Awan Cumulonimbus ini mengumpulkan ion-ion yang banyak, ion-ion inilah membentuk petir, karena angin lemah sehingga menyebabkan petir sangat tinggi seperti yang di rasakan sekarang. Biasaya di daerah Tanjungpinang sering terjadi kilat terlebih dulu baru dibarengi mati lampu kemudian petir, namun kini kilat jarang terjadi namun mendadak petir kencang. Faktor menyebabkan petir dan panas di daerah Tanjungpinang yang sangat tinggi dikarenakan kota ini daratan mengandung banyak Bauksit. ”Bauksit tersebut
mengandung logam. Hingga siang hari jika terasa sangat panas, hal itu disebabkan pantulan panas matahari ke tanah bauksit mengandung logam, logam tersebut kemudian memantulkan panas,” terangnya. Saat hujan kenapa terjadi petir sangat kuat, hal itu karena petir mengandung ion, ion-ion tersebut mencari logam, logam tersebut ada di tanah bauksit, sehingga terjadilah petir sangat kuat, karena petir menyambar tanah bauksit. Itu menyebabkan kenapa saat hujan atau petir kuat tidak diperbolehkan berdiri di tanah lapang atau di bawah pohon besar. (zek) IKLAN
F.RINTO/BATAMPOS
WARGA perbaiki jalan sendiri karena belum mendapat respon Pemko Tanjungpinang.
Tak Kunjung Diperhatikan Pemko, Warga Perbaiki Jalan Sendiri TANJUNGPINANG (BP) - Bosan menunggu respon Pemerintah Kota Tanjungpinang selama dua tahun lebih, masyarakat RW 03 Kelurahan KM 9 Tanjungpinang dibantu pengusaha akhirnya memperbaiki sendiri jalan rusak di Jalan Cendrawasaih, Jumat (24/5). Mengumpulkan materi perbaikan jalan dengan panjang sekitar 15 meter itu, masyarakat dibantu pengusaha bergotong royong membeli semen cor dan memperbaiki jalan sendiri. Ketua RW 03 Kelurahan KM 9, Wahid mengatakan, masyarakat
telah mengadukan kerusakan jalan itu sejak dua tahun lalu. Bukannya ditanggapi, justru dibiarkan sehingga kerusakan jalan semakin parah. Kerusakan jalan yang mereka perbaiki ini hanya satu titik dari beberapa kerusakan jalan di Jalan Cendrawasih. ”Sebagai bentuk protes, masyarakat RW 03 juga pernah menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Tapi sepertinya tidak ada tanggapan sama sekali,” kata Wahid. Memperbaiki jalan ini, warga setempat terlebih dulu gotong royong dengan membersihkan
drainase yang sudah tertutup lumpur, pasir, dan batu. Setelah itu warga menimbun dengan tanah, selanjutnya pengecoran. Lurah KM 9 Tanjungpinang Timur, Ripayandi Putra mengatakan, warga telah memberitahukan kerusakan jalan secara lisan maupun tertulis. Ripayandi mengatakan pihak kelurahan telah menyampaikan hal tersebut kepada kecamatan. ”Kami menyampaikannya dalam Musrenbang kelurahan 2011. Tapi sampai 2013 ini belum ada anggaran perbaikan,” kata Ripayandi. (asr)
GOW Diminta Atasi Masalah Perempuan Juwariah Syahrul Jabat Ketum GOW Tanjungpinang TANJUNGPINANG (BP) - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah melantik Juwariah Syahrul sebagai pimpinan Ketua umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tanjungpinang masa bhakti 2013-2016, di aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (27/5). Lis berpesan kepada jajaran pengurus GOW yang baru dilantik agar mampu bersinergi dengan pihak terkait mengatasi masalah dialami kaum perempuan Kota Tanjungpinang. GOW Kota Tanjungpinang juga
diharapkan dapat bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang dan organisasi wanita lainnya serta elemen masyarakat lain dalam meningkatkan perannya di berbagai sektor elemen. Dengan demikian GOW bisa membantu menuntaskan masalah perempuan di Tanjungpinang. Lis juga mengatakan Pemko telah berupaya merumuskan dan menyusun serta mengimplementasikan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan pemberdayaan wanita yang telah dituangkan dalam APBD. Agar kebijakan program dan kegiatan tersebut lebih aspiratif dan memiliki legitimasi kuat dari masyarakat, khususnya kaum wanita. Pemko menekankan strategi
menyerap aspirasi dari bawah dibanding kebijakan dari atas. ”Karena itu, pengurus GOW agar dapat memperkuat jalinan komunikasi dan sinergi guna penyerapan aspirasi dan pemberdayaan wanita di kota yang kita cintai ini.” kata Lis. Sementara itu Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Riau, Syamsinar Yusuf mengatakan, GOW Kota Tanjungpinang harus mengajak partisipasi aktif keseluruhan. Baik itu menangani bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga dapat menjadikan organisasi wanita berkualitas dan tangguh menyikapi berbagai persoalan yang timbul. (asr)
AKSI balap liar sepeda motor semakin menggila di ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Mayoritas pelakunya anak muda. Tanpa rasa takut, mereka berpacu mengitari rute balap yang digunakan, yakni bundaran Jalan Basuki Rahmat, depan eks Kantor Gubernur Kepri, hingga belokan simpang pusat perbelanjaan Ramayana. Pantauan di lapangan, Sabtu (25/5) dinihari, aksi nekat ini, tampak seperti tontotan tersendiri bagi warga. Mereka berjejer di sepanjang ruas jalan yang dilalui pebalap liar. Uniknya, aksi ini terkesan dibiarkan begitu saja aparat kepolisian. Meskipun, pengguna lalu lintas sangat terganggu dengan kebisingan suara
kendaraan mereka. Bahkan, tak jarang ditemui, banyak pengendara lainnya terpaksa menghentikan kendaraan saat aksi balap liar ini dimulai. Ada pula, warga terpaksa mencari jalan lain menghindari kebrutalan pebalap liar. ”Lebih baik cari jalan lain, daripada kita kena tabrak. Mereka sangat kencang bawa kendaraannya,’’ kata Ipul, warga Batu 7, di lokasi balap liar. Tidak Ipul saja menyesalkan aksi balap liar ini. Puluhan warga lainnya juga berkomentar sama. Warga menilai, aparat kepolisian, khususnya Satuan lantas Polres Tanjungpinang, dianggap tidak ada. ‘’Seharusnya, polisi tegas mengambil tindakan. Aktivitas mengganggu ketertiban umum, seharusnya ditindak. Kita menilai, polisinya membiarkan ini,” kata Ansyari, warga Tanjungunggat.
Terkadang, ada beberapa polisi ke lokasi balap liar. Namun, polisi ini tidak mengamankan lokasi, melainkan pengejaran saja. ”Ketika polisi tiba, penonton dan pebalap liar kocar-kacir meninggalkan lokasi. Tapi, setelah polisi meninggalkan tempat, balap liar nongol lagi. Seharusnya, polisinya stand by di tempat,” pinta Ansyari. Ia menambahkan, aksi balap liar paling ramai, biasanya malam Minggu. Mereka kebut-kebutan hingga pukul 03.00 WIB. ”Pak polisinya kewalahan mengatasi. Makanya, balap liar terkesan dibiarkan,” katanya. Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan Aritonang, belum bisa diminta keterangan. Beberapa kali ponselnya dihubungi tidak aktif. ***
Disdik Imbau Orang Tua Daftarkan Anak ke SMK TANJUNGPINANG (BP) Persentase kelulusan SMK Tanjungpinang 2013 melejit naik drastis dari tahun 2012. Sebelumnya persentase kelulusan hanya 96,64 persen meningkat 100 persen. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan, prestasi ini sangat baik dan mendukung sesuai kebijakan pemerintah untuk mempopularitaskan SMK di mata masyarakat. ”Kita harapkan masyarakat tidak berbondong-bondong lagi masuk SMA tapi juga mendaftarkan anak mereka ke SMK,” kata Dadang, Minggu (26/5). Dadang mengatakan, dengan sekolah di SMK sudah langsung memiliki dua pilihan yaitu bisa melanjutkan perguruan tinggi dan boleh juga langsung bekerja karena mereka dilatih untuk siap pakai. Selama setahun ini, pemerintah telah memfokuskan program keahlian yang dimiliki masingmasing SMK sehingga mereka bisa mendapatkan kelulusan 100
persen. Ke depan, Dinas Pendidikan akan terus memajukan program keahlian tersebut terus menerus sesuai keunggulan masing-masing SMK. Program keahlian yang akan dimantapkan itu misalnya SMKN 1 untuk program bisnis dan tahun ini akan menambah lagi program baru yaitu program keahlian perbankan. SMKN 2 Tanjungpinang akan memantapkan pariwisatanya, apalagi sekolah ini sudah memiliki hotel training yang akan dioperasikan tahun ini. SMKN 3 Tanjungpinang keahliannya teknologi otomotif dan itu yang akan diperkuat. SMKN 4 Tanjungpinang keahliannya dibidang informasi teknologi atau teknologi informatika. “Dalam waktu dekat, Pemko juga akan membangun SMK Kelautan. Sudah ada detail engineering design. Lokasinya di sekitar Senggarang. Mudah-mudahan 2014 sudah dimulai pembangunannya dan 2015 sudah memiliki siswa baru,” kata
Dadang. Jika sekolah SMK ini selesai dibangun, akan menjadikan lima SMK negeri dan lima SMK swasta. Selain SMK, Dadang mengatakan ke depan SMA juga akan diperkuat keahliannya sehingga masingmasing SMA memiliki keunggulan. Kebijakan ini diambil sehingga semua SMA di Tanjungpinang memiliki basis keunggulan dibidang masing-masing. Misalnya SMAN 1 Tanjungpinang sebagai mantan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) akan diunggulkan dibidang science. SMAN 6 Tanjungpinang berbasis keunggulan seni dan budaya. Begitu juga nanti dengan SMA lainnya. ”Tapi bukan berarti SMA tersebut akan meninggalkan pelajaran umumnya di sekolah. Kita hanya ingin menampilkan keunggulan masing-masing sekolah saja. Dengan demikian nantinya tidak hanya sekolah tertentu saja yang berbondong-bondong diminati,” kata Dadang. (asr)