KARIMUN
31
Batam Pos, Senin 27 Mei 2013
7 Napi Dapat Remisi Waisak 11 Narapidana Dipindah ke Lapas TPI
Ajak Umat Berbuat Baik KARIMUN (BP) - Ribuan umat Buddha di Karimun merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak yang ke 2557 dengan penuh khidmat. Mereka memaknai hari besar ini sebagai momen untuk mengajak seluruh umat berbuat baik pada alam dan sesama manusia. “Sebagaimana yang dilakukan Sidharta Budha Gautama dalam hidup yakni untuk terus berbuat baik, maka sebagai umat Buddha tentunya kita juga harus dapat melakukan hal yang sama dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bimas Buddha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karimun, Joko Budi Santoso. Senada dengan hal itu, Pembina Vihara Sasana Diepa Meral, Romo Wagimin menjelaskan, bahwa sesuai dengan inti ajaran Buddha yakni jangan berbuat jahat, tambahkan kebaikan dan sucikan hati dan pikiran. Disebutkan, datangnya Hari Raya Waisak ini kita kembali mengingatkan kepada umat Buddha untuk melaksanakan ajaran-ajaran Budha yang disebut juga dengan Sila Samadhi
10 Calon KPU Ikut Seleksi Akhir
KARIMUN (BP) - Setelah melakukan seleksi atas 15 calon annggota KPU pada 22-23Mei lalu, tim seleksi (Timsel) akhirnya menetapkan nama-nama yang masuk 10 besar. Selanjutnya mereka akan menjalani tes tahap akhir yang akan digelar oleh KPU Provinsi Kepri. “Mereka akan mengikuti tes wawancara dan uji kelayakan dan kepatutan bersama KPU provinsi,” kata Ketua Timsel KPU Karimun, Zulkhainen, Minggu (26/5) Zul menyebut, peserta yang masuk 10 besar tersebut memiliki latar belakang yang beragam. Mulai dari akademisi, pengacara, pegawai swasta, wirausahawan, guru hingga jurnalis. Sementara lima peserta yang tak masuk 10 besar terdiri dari tiga anggota Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga, Mardanus dan Kasirul Fadly, kemudian komisioner KPU Provinsi Kepri M Nasruddin dan Okta Darma Putra. “Saat tes wawancara kepada para calon anggota KPU Karimun, kita lakukan klarifikasi terhadap sanggahan yang disampaikan oleh masyarakat, kemudian bagaimana koordinasi dengan sekretariat KPU itu sendiri. Artinya mereka harus saling berkoordinasi antara komisioner dengan sekretariat KPU,” jelasnya. Ditambahkan, ke-10 peserta ini akan disaring menjadi lima orang yang akan ditetapkan menjadi komisioner KPU Karimun periode 2013-2018 mendatang. (tri) IKLAN
Panna. “Diantaranya, pengertian benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, pencarian benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar,” terangnya. Prosesi malam perayaan waisak di Vihara Buddha Diepa diikuti ribuan umat Buddha yang ada di Kabupaten Karimun maupun luar Karimun, pada Jumat (24/5) malam lalu. Dalam acara tersebut dilakukan proses penyalaan lilin, diikuti dari kalangan tua, muda dan anak-anak bersama-sama menggelar ritual menyalakan lilin sambil mengelilingi area vihara seluas dua hektare. Ritual menyalakan lilin ini ada artinya, dimana penerangan bagi seluruh umat manusia dibumi seiring lahirnya Sidharta Gautama, sebagai guru junjungan umat Buddha sedunia. “Menyalakan lilin adalah salah satu prosesi setiap hari Waisak, sebagai bentuk ritual yang bermakna hadirnya Sidharta Gautama,” ungkap Sudirman selaku pengurus Vihara Buddha Diepa. (yud/tri) IKLAN
SANDI, Karimun
F.TRI HARYONO/BATAM POS
ANTISIPASI BANJIR
PEMERINTAH Kabupaten Karimun terus berupaya mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah ini di setiap musim hujan. Salah satunya dengan melakukan perbaikan pada sistem drainase.
SEBANYAK tujuh orang narapidana (napi) di rumah tahanan Tanjungbalai Karimun mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan. Ke-7 napi tersebut mendapat remisi bertepatan dengan Hari Raya Tri Suci Waisak 2557/ 2013. Kepala Pengamanan Rutan Tanjungbalai Karimun, Raja Zainal, mengatakan, tujuh napi tersebut beragama Budha dan sudah menjalani hukuman dan berkekuatan hukum tetap. “Untuk tahun ini, ada tujuh orang narapidana di Rutan Tanjungbalai Karimun yang mendapatkan pengurangan masa hukuman,” kata Raja Zainal, kemarin. Dia merinci, tiga orang napi mendapatkan pengurangan selama
30 hari atau satu bulan, dan empat orang lainnya mendapatkan pengurangan masa hukuman sebanyak 15 hari. Penentuan besarnya jumlah remisi yang diterima oleh masing-masing narapidana ditentukan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Hanya saja, memang usulan namanama narapidana yang akan mendapatkan berasal dari Rutan Karimun. Zainal menyebutkan, beberapa hari lalu pihaknya memindahkan 11 orang napi dari Rutan Tanjungbalai Karimun ke lembaga pemasyarakatan (LP) Tanjungpinang. Mereka merupakan napi dengan masa hukuman tinggi. “11 orang yang dipindah tersebut divonis dengan pidana penjara di atas 6 tahun. Bahkan ada satu orang yang dipidana penjara selama 10 tahun,” katanya. Zainal mengatakan, seluruh narapidana yang dipindahkan ke Lapas Tanjungpinang ini merupakan narapidana dalam kasus narkoba. ***
Pemanfaatan TPU dan TPBU Belum Maksimal KARIMUN (BP) - Pemanfaatan tanah taman pemakaman umum (TPU) milik pemerintah dan taman pemakaman bukan umum (TPBU) milik masyarakat di Kabupaten Karimun dinilai belum maksimal. Salah satu penyebabnya, saat ini
masih banyak warga yang membuat makam keluarga di dekat rumah mereka masing-masing. “Karena lokasi TPU dianggap terlalu jauh,” kata Kabid Pemakaman Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Zukri MS, kemarin.
Zukri menyebutkan, saat ini luas TPU di Karimun mencapai 171.404 meter persegi. Sedangkan luas TPBU mencapai 1076347 meter persegi yang tersebar di 188 titik. Dari luas tersebut baru terpakai 500.917 meter persegi.
Disebutkan Zukri, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat supaya TPU dan TPBU tersebut dimanfaatkan secara maksimal.. Khusus bagi masyarakat yang mempunyai makam keluarga di pekarangan
rumah, dihimbau untuk memindahkan ke TPBU setempat. “Tentunya dengan dimusyawarahkan melalui pengurus sosial kematian di lingkungan desa atau kelurahan masing-masing,” terangnya. (yud)