23 April 2013

Page 25

METROPOLIS

25

Batam Pos, Selasa 23 April 2013

Keluar Penjara, Bisa Sekolah Sambungan dari hal 17 telah ditetapkan sebagai narapidana. “Mereka sudah memiliki kekuatan hukum tetap untuk masa tahanan 6 bulan,” kata Kepala Rutan Klas II A Batam Anak Agung Gde Krisna. UN diselenggarakan di ruang bantuan hukum. Lokasinya bergabung dengan ruang pelayanan tahanan. Ruangan ini biasa digunakan untuk dialog tahanan rutan dan pengacaranya. Pengawasan UN dilakukan oleh dua orang pengawas. Seorang pengawas berasal dari Dinas Pendidikan Batam. Seorang lagi adalah Wakil Kepala Sekolah tempat dua orang siswa tersebut bersekolah. “Saya hanya berpikir bagaimana caranya anak kami ini bisa ujian dan bisa mendapatkan ijazah jadi mereka bisa melanjutkan sekolah,” kata Wakil Kepala Sekolah Riana Dewi, Selasa (22/4). Disampaikan Riana, kedua anak didiknya itu bukan hanya melaksanakan UN di rutan. Tetapi juga melaksanakan tes ujicoba, ujian semester, dan ujian sekolah. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. Riana memberikan sejumlah buku pedoman UN kepada orang tua siswa. Para orang tua itulah yang kemudian membawa bukubuku tersebut ke rutan. Riana mengaku, sering datang ke rutan untuk melakukan pendampingan belajar. Ia juga yang memfasilitasi hubungan sekolah dan anak-anak. Kepala Rutan Klas II A Anak Agung Gde Krisna

mengatakan, para orang tua kedua narapidana itu datang sedikitnya tiga kali dalam seminggu untuk melakukan pembinaan belajar. Rutan akan memberikan kesempatan mempergunakan ruangan bantuan hukum untuk belajar. Mereka berhak mempergunakan ruangan tersebut sepanjang waktu yang dibutuhkan. ”Ini adalah bentuk dukungan Rutan terhadap pendidikan anak-anak. Kami selalu menjalin silaturahmi dengan Disdik dan Sekolah untuk kasus seperti ini,” katanya lagi. Kedua narapidana tersebut ditahan di ruangan yang sama di blok anak. Keduanya akan bebas dalam waktu dekat. MR akan bebas tanggal 30 April. Sedangkan AN akan bebas 9 Mei mendatang. “Perbedaan itu hanya karena AN sempat melakukan penangguhan pada saat persidangan,” katanya. 20 Siswa Sakit Sekitar 20 siswa tak mengikuti UN untuk ujian Bahasa Indonesia karena sakit. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh dokter. Mereka yang tak bisa mengikuti UN hari pertama, tersebar di beberapa sekolah SMP se-Batam. Mereka yang sakit, diberikan kesempatan untuk mengikuti UN susulan pada Senin (29/4) depan. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid pendidikan menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, sekaligus ketua panitia penyelenggara Ujian Nasional, Andi Agung. “Namanya sakit kan tak dapat ditolak. Kebetulan di pel-

Lumba-Lumba jadi Daya... aksanaan UN pertama tingkat SMP/MTs sederajat, beberapa kepala sekolah melapor ke saya kalau ada peserta UN anak didiknya tak bisa mengikuti UN mata pelajaran Bahasa Indonesia karena sakit dengan dibuktikan surat keterangan sakit dari dokter,” ujar Andi Agung. Namun Andi Agung tak tahu persis berapa jumlah peserta UN SMP/MTs yang tak bisa ikut ujian di hari pertama. “Pastinya lebih dari 20 peserta,” kata Andi. Mereka yang tak bisa ikut UN karena sakit dibuktikan surat keterangan sakit, Andi mengatakan akan diberikan kesempatan mengikuti ujian susulan pada Senin depan yang tempatnya di kantor Disdik Batam. “Dalam ujian susulan UN SMP/ MTs sederajat, yang mengawasi dari kami sendiri serta tim pengawas independen dari unsur perguruan tinggi,” ujar Andi. Soal Kurang Pelaksanaan UN di SMPN 26 Batam di Batuaji hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia diwarnai dengan kekurangan soal UN. Total dari 156 siswa yang ikut UN, sebanyak tujuh siswa tidak kebagian soal, karena soal dalam amplop soal yang disediakan kurang tujuh lembar soal. Untuk mengatasi masalah tersebut, kata ketua panitia UN SMPN 26 Susilawanty, pihaknya terpaksa memfotokopi lembaran soal yang kurang itu. “Sekarang sudah berjalan lancar, kami fotokopi untuk tujuh soal yang kurang itu,”

katanya. Pantauan di lapangan, pelaksaan UN di SMPN 26 berlangsung tertib dan tenang. Siswa tampak tegang mengerjakan soal bahasa indonesia dalam UN itu. Pelaksanaan UN di SMPN 26 ini diawasi oleh pengawas dari lima sekolah lain di Batam. Soal IPA Sampai Setelah sempat terlambat dua hari, soal IPA akhirnya sampai di Batam, Senin (22/4) pukul 16.00 WIB. “Syukur, hari ini soal UN IPA sudah kami terima dari Dinas pendidikan Provinsi Kepri dalam kondisi baik, masih tersegel dan utuh,” ujar Andi Agung. Soal yang baru sampai langsung diletakkan di gedung Gurindam Disdik Batam. Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh perwakilan sekolah, pengawas independen serta kepolisian. Setelah dicek, Andi mengatakan, semua soal lengkap, tak ada satu pun sekolah yang tak mendapatkan soal UN IPA. “Selanjutnya soal UN IPA itu langsung disimpan di Mapolsek masing-masing wilayah per Kecamatan yang ada di Batam,” kata Andi. 16 Napi Ikut UN Paket B Sebanyak 16 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Batam mengikuti UN Paket B. “UN paket B diadakan tanggal 22 - 24 April 2013,” kata Kepala Lapas Klas II B Batam Sutrisman, Senin (22/4). Mata pelajaran yang diujikan mengikuti UN reguler. Mata pelajaran bahasa Indonesia untuk

hari pertama. Mata pelajaran bahasa Inggris di hari kedua. Dan mata pelajaran matematika di hari terakhir. Selain menggelar UN paket B, Lapas II B Batam juga akan menyelenggarakan UN untuk paket A atau setara SD. Ujian tersebut akan diikuti 16 orang narapidana. “UN paket A ini akan berlangsung pada tanggal 6 - 8 Mei 2013,” katanya lagi. Berbeda dengan UN di Rutan IIA Batam, UN di Lapas II B Batam diadakan khusus untuk program paket atau penyetaraan. Ini karena Lapas II B Batam telah mendapatkan izin untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar program kesetaraan. “Kalau di Rutan ini kan sifatnya perawatan. Di Lapas, sifatnya pembinaan. Jadi mereka di sana sudah punya semacam sekolah kesetaraan,” kata Kepala Rutan Klas IIA Batam Anak Agung Gde Krisna, pagi ini (22/4). Wako Tinjau UN Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMPN 3 Batam dan SMP Ananda, Senin (22/4). Dahlan memotivasi para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian akhir penentu kelulusan tersebut. Dahlan membuka lembar soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Lembar soal tersebut lalu diberikan pada pengawas untuk dibagikan kepada siswa. Dahlan memaparkan, Pemko Batam menargetkan angka kelulusan 90 persen. (ceu/gas/eja/cr4)

bukbaja. Sedangkan Mustofa di dapil V yakni Sekupang-Batuaji serta Belakangpadang,” ujar Iwan Krisnawan. Selain mencalonkan kader internal partai, Hanura terdapat 12 orang kader dari parpol lain yang tak lolos di Pemilu 2014 dan bergabung ke Hanura. Hanura Batam optimis bisa mendapatkan paling sedikit kursi di DPRD sebanyak satu fraksi. “Kalau ditanya target ya kalau bisa semua dapil Hanura bisa mendapatkan tiga sampai empat kursi,” terang Iwan. Sementara Golkar yang datang setelah Hanura, dipimpin oleh sekretaris DPC Golkar Batam Rahmansyah. Dari lima anggota DPRD Batam dari Golkar, empat mencalonkan diri lagi di DPRD Batam. Yakni Zainal Abidin, Yunus muda, Ruslan Ali Wasyim, dan Rusmini Simorangkir. Sedangkan Asmin Patros jadi caleg untuk DPRD Kepri. Golkar selesai, giliran PKPI yang mendaftar dan menyerahkan berkas pencalonan bacalegnya. Dipimpin ketuanya Edie C Lumawie, PKPI Batam, calegnya hanya 44 orang. Sementara dari Gerindra, dipimpin ketuanya Iman Setiawan. “Nomor urut atas belum tentu ketua parpol. Kali ini Gerindra tak punya calon incumbent. Penetapan dan penempatan nomor urut caleg ditentukan hasil tes Gerindra serta penilaian dari internal partai,” terang Iman. Selain calon dari internal partai, Gerindra Batam juga terdapat calon dari eksternal partai seperti dari kalangan pengusaha dan profesional. “Namun jumlahnya tak sebanyak dari internal partai,” kata Iman. Terakhir datang mendaftar dan menyerahkan berkas adalah PDIP yang diwakili oleh sekretaris DPC PDIP Batam Ernawati. Ernawati mengatakan, PDIP dalam menempatkan nomor urut

calegnya menggunakan aturan dari DPP. “Incumbent serta ketua atau sekretaris pengurus parpol berhak menempati nomor atas satu hingga tiga di dapilnya. Incumbent ada Rekaveny, Ganda Tiur, Nuryanto, Udin Sihaloho, serta T Erikson Pasaribu. Calon incumbent ini tetap menempati dapil lamanya. Hanya Ruslan yang naik ke DPRD Kepri,” terang Ernawati.

Idawati Kejar Ketua PPP Sambungan dari hal 17 Ia mengajak Idawati agar permasalahan nomor urut pencalegan dibahas di kantor DPC PPP bukan di kantor KPU, di depan kader partai lainnya. “Sudahlah, saya mau jelaskan tapi tak di sini di depan kader partai lain, malu kan. Nanti kena sorot wartawan, citra partai yang buruk di mata masyarakat Batam,” ujar Muchlis kepada Idawati. Bukannya mereda, Idawati makin marah. Begitu Muchlis hendak menuju mobilnya, Idawati berusaha mengejar dan menghalangi jalannya Muchlis. “Mau kabur kemana kamu! Jelaskan dulu ke saya apa alasanmu menaruh saya di nomor sepatu. Saya kan tak pernah kamu undang untuk membicarakan mengenai penempatan nomor urut pencalegan. Enak saja, main letak nama orang di nomor buncit,” bentak Idawati ke Muchlis. Mengetahui ada keributan salah satu petugas KPU Batam langsung menghampiri dan mempersilahkan keduanya menyelesaikan masalahnya di luar area KPU Batam. “Kalau ribut jangan di area KPU, di luar saja. Sekarang waktunya pendaftaran parpol, bukan PPP saja yang mendaftar, banyak partai juga mendaftar,” ujar salah satu petugas keamanan KPU Batam yang berusaha menggiring Idawati dan Muchlis keluar dari area halaman KPU Batam. Mengetahui ada keributan, Taufik, caleg PPP langsung menarik Muchlis masuk ke dalam mobilnya. “Sudahlah, malu-maluin partai saja. Selesaikan di kantor,” teriak Taufik sembari membawa masuk Muchlis kedalam mobilnya dan langsung meninggalkan parkir KPU Batam. Idawati mengatakan, tak hanya dia yang ditaruh di nomor urut sepatu. Diana titik, yang merupakan koleganya di DPRD Batam iKlAn

F CECEP MUlYANA/BP

PARTAI Hanura menyerahkan dCS di Kantor KPU Batam, Senin (22/4) kemarin. Hanura dan tujuh partai lain mendaftar di hari terakhir.

juga bernasib sama. “Diana yang dalam pencalonan bacaleg ini berada di dapil III NongsaSeibeduk juga ditaruh di nomor yang jelek yakni nomor 5. Penyusunan penempatan nomor urut calon di PPP Batam, ketua DPC nya, Muchlis tak pernah melibatkan tim atau kadernya,” terang dokter tersebut. Ricuh Demokrat Kisruh soal penempatan nomor urut juga terjadi di Partai Demokrat Batam. Aksa Halatu, Ketua Satgas Rajawali Partai Demokrat mengamuk di kantor Demokrat di Komplek Seruni Batam Centre, Senin (22/4) petang. Ia dan anggotanya menendang dan merusak sejumlah atribut partai di kantor yang kosong itu. “Kami mengutuk susunan bacaleg yang dihasilkan sekarang. Banyak kutu loncat dan tak menghargai jerih payah kader selama ini,” katanya. Pendaftaran DCS Hari terakhir pendaftaran DCS di kantor KPU Batam dipadati ratusan kader dan pengurus dari delapan partai politik. Pendaftaran kemarin diawali rombongan dari PPP Batam yang datang pukul 09.30 WIB. Mereka kompak mengenakan pakaian dengan corak warna hijau yang melambangkan

warna partainya disertai hiasan gambar kabah yang menempel di dada sebelah kanan baju. Satu jam kemudian, puluhan pengurus PKB Batam memasuki area halaman KPU Batam. Mereka juga mengenakan pakaian serba hijau namun beda corak gambarnya, yang melambangkan bumi dikelilingi sembilan bintang. Pengurus PKB datang menyerahkan berkas dipimpin ketua DPC PKB Batam Jefri Simanjuntak. Di lantai II mereka diterima seluruh komisioner KPU Batam yakni Zeindra Yanuari, Abdul Rahman, Ngaliman, dan Netty Herawati. Usai PKB, kemudian datang rombongan Partai Demokrat, Hanura, Golkar, PKPI, Gerindra, dan terakhir rombongan PDIP. Demokrat selesai menyerahkan berkas pencalegan, langsung memilih meninggalkan KPU Batam. Mereka enggan diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Rombongan DPC Hanura Batam dipimpin langsung oleh ketuanya Iwan Krisnawan. Rombongan Hanura datang mengenakan jas warna oranye khas warna kebesaran partai Hanura. Basri Harun dan M Musofa, dua anggota DPRD Batam dari Hanura dicalonkan kembali. “Basri Harun di dapil II Batam Kota-Lu-

PKS dan PKPI Kurang Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak memanfaatkan kesempatan mengusung 50 caleg. PKS hanya mengusung 49 caleg dan PKPI hanya mengusung 44 caleg. Untuk Dapil I yang meliputi daerah Bengkong dan Batuampar, PKS hanya mengusulkan delapan caleg, padahal di Dapil tersebut kuota maksimal sembilan caleg. Zeindra, anggota KPU Kota Batam Pokja pencalegan mengatakan PKS merupakan parpol pertama yang mendaftarkan Daftar Caleg Sementara (DCS). “Hanya dapil I satu saja yang kurang, kalau dapil lainnya 100 persen,” katanya. Sementara PKPI Kota Batam kekurangan caleg di Dapil I sebanyak enam caleg atau PKPI hanya mengusung tiga calon suara.” Mereka hanya mengusung 44 caleg,” kata Zeindra. Zeindra mengatakan pendaftaran DCS di KPU Batam berjalan baik. Semua partai rata-rata menyiapkan semua berkas atau syarat pendaftaran sesuai ketentuan. Walau ada beberapa caleg yang tidak memiliki surat pernyataan sehat dari dokter. ”Ada juga yang tidak memiliki surat sehat. Tapi, saya tidak bisa mengatakan ini tidak layak. Intinya semua berkas ini akan diverifikasi,” kata Zeindra. (gas/thr/ian)

Sambungan dari hal 17 “Nanti akan ada lumba-lumbanya yang memang khusus untuk atraksi, tetapi akan ada juga nanti lumba-lumba yang akan dilepas di perairan sekitar pulau Manis,” kata Rudi Panjaitan, Kabid Sarana dan Objek Wisata, Dinas Pariwisata di ruangannya, Senin (22/4). Rudi mengatakan, sejumlah fasilitas wisata di pulau Manis akan dirancang menyerupai kawasan wisata Ancol di Jakarta. Berbagai wahana permainan di pulau tersebut akan hampir sama dengan yang ada di Ancol. Ia mengatakan, ikan lumba-lumba di pulau tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Menurut Rudi, perairan di sekitar Kecamatan Belakang Padang cocok untuk habitat ikan lumba-

lumba. ”Ada enam ikan lumbalumba untuk atraksi, yang akan ditempatkan dijaring. Sementara yang lainnya akan dilepas bebas,” kata Rudi. Wakil Wali Kota Batam Rudi mengatakan, pengembangan pulau tersebut sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Tata Kota. Rudi mengatakan, pembangunan atau pengembangan di Pulau Manis legal dan sesuai aturan yang berlaku. Pembangunan Funtasy Island dilakukan PT Batam Island Marina yang berdomisili di Jakarta. Perusahaan itu mengantongi IMB tahun 1992, yang kemudian diperpanjang IMB tahun 2011. Menurut Rudi perusahaan itu akan banyak mendatangkan wisatawan dari Singapura karena karena promosi gencar dilakukan di negeri Singa itu. (ian)

75 Orang Daftar Anggota... Sambungan dari hal 17 Seleksi terhadap calon anggota KPU Batam akan sangat ketat. Sebelum sepuluh nama diusulkan ke KPU Provinsi Kepri, setiap calon yang mendaftar harus melewati beberapa tes dari tim penguji di antaranya tes tertulis, psikotes, dan wawancara. Sistem seleksi calon anggota KPU Batam ini dilakukan dengan sistem gugur. “Kalau bahan tes tertulisnya dari KPU Provinsi. Tim seleksi akan mengawasi dengan ketat mengenai jalannya tes tertulis,” kata Jamhur, Senin (22/4). Meski demikian, sebelum melakukan tes tertulis, setiap calon harus menjalani tes kesehatan yang digelar oleh dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah. Menurut Jamhur, tanpa surat keterangan sehat tersebut, maka calon akan langsung dicoret dari daftar. Setiap calon yang lolos untuk tes kesehatan kemudian akan menjalani tes psikotes. Selanjutnya siapa yang lolos tes kesehaiKlAn

tan kemudian akan menjalani tes wawancara. Dalam tes ini tim penguji akan bertanya seputar kesehatan, pengetahuan umum dan makalah yang dibuat setiap calon. “Dalam tes ini akan terlihat nanti siapa yang berbohong dan tidak bisa mempertanggungjawabkan makalah yang dibuat. Kalau makalah itu dibuat orang lain, maka itu akan terlihat. Dan kemungkinan besar calonnya akan langsung kita gugurkan,” Kata Jamhur. Tes wawancara ini adalah tes terakhir, dari semua calon akan terpilih 10 calon yang dianggap paling berkompeten. Selanjutnya calon ini akan dikirimkan ke KPU Provinsi Kepri. Selanjutnya, KPU Provinsi Kepri akan menyeleksi lagi dan akan menetapkan lima komisioner KPU Batam. “Kita berharap agar proses seleksi KPU ini bisa berjalan lancar. Dan kita berharap agar komisioner KPU Batam yang terpilih ini merupakan putra terbaik dari Batam,” kata Jamhur. (ian)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.