BONGKARNEWS EDISI 349

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

4-11 MARET 2013| EDISI 349| THN KE-VIII

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

SOAL RAPOR MERAH BUSRA CS

PIMPINAN BI BANDA ACEH

NGAKU TAK TAHU Sistem Pengendalian Intern Lemah

BANDA ACEH, BN “Wah, saya belum tahu soal itu. Mungkin karena saya baru menjabat sebagai Pimpinan BI Banda Aceh. Namun, pengawasan untuk perbankan tidak kita beda-bedakan dan tetap sama dengan bank lainnya,” ucap Zulfan ketika ditanya BN menyangkut rapor merah Busra Cs, usai diskusi dengan sejumlah insan pers di gedung PWI cabang Aceh, belum lama ini. Padahal, sumber diperoleh koran ini menyebutkan BPK-RI Perwakilan Aceh jauh hari sebelum informasi disampaikan ke publik (pekerja pers), sudah disampaikan kepada BI Banda Aceh. “Bisa jadi, mungkin karena temuan tersebut sudah ditindak lanjuti oleh pihak

Entah memang tak tahu, atau sengaja ditutupi. Rapor merah Busra Abdullah, semasa menjabat Direktur Pemasaran Bank Aceh, seolah dibuat buram. Walau secara terang-terangan Badan Pemeriksaan Keuangan-Republik Indonesia (BPKRI) Perwakilan Aceh telah merilis rapor merah Busra dan kroninya, namun seakan ditampik oleh pimpinan Bank Indonesia (BI) cabang Banda Aceh, Zulfan Nukman.

PERSOALAN lain diperoleh BN dari pemeriksaan yang dilakukan BPK-RI Perwakilan Aceh pada 2010 berupa lemahnya sistem pengendalian intern Bank berplat merah itu. Setidaknya ada tiga kelemaahan yaitu, sistem pengendalian intern, yaitu sistem pengendalian intern atas penempatan dana pada Divisi Treasury, yang kurang memadai, sehingga keputusan Direksi yang menyangkut penempatan dana antar bank berpotensi kurang menguntungkan. Tidak hanya itu, BPK juga mengungkapkan bahwa pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan sistem teknologi informasi pada PT Bank Aceh yang kurang ketat sehingga berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang. Bahkan, sistem pengendalian intern atas pelaksanaan pemberian kredit komersial pada Divisi Kredit dan beberapa Kantor Cabang kurang memadai sehingga rawan terjadi penyimpangan. Permasalahan lainnya yaitu terkait permasalahan

BACA PIMPINAN HAL..2

BACA SISTEM HAL..2 Pimpinan BI Banda Aceh Zulfan Nukman, SE, Ak didampingi Direktur UKM Centre Unsyiah, DR Iskandarsyah Majid, SE, MM. (BN/ist)

Jokowi Ziarah ke Makam Rizal Nurdin JOKOWidodo(Jokowi) disambut ribuan warga ketika menginjakkan kaki di Bandara Polonia Medan. Ternyata Jokowi tak sendirian datang ke Ibukota Sumatera Utara ini, namun dia bersama Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati. Uniknya, tak berapa lamaberkelangGubernur DKI Jakarta ini beranjak dari Polonia menuju Masjid Raya Al Mashun untuk sholat magrib.Tak hanya itu,Jokowipunmenyempatkandiriberziarahkemakam mantan Gubernur Sumut, T Rizal Nurdin di belakang Masjid Raya Al Mashun, Sabtu (2/3). Usai menunaikan sholat Maghrib, Jokowi kemudian melanjutkan kegiatannya ke Amaliun Foodcourt untuk makan malam. Joko Widodo sendiri tidak banyak memberikan komentar tentang kunjungannya ke makam mantan gubernur Rizal Nurdin. MenurutJokowi,iahanyapernahbertemualmarhum meskitidakkenaldekat."Sayapernahketemu,tapitidak kenal dekat,”sebutnya. (NDO)

Warga Lalang Kabung Nilai RAPP Arogan PANGKALAN KERINCI, BN Perusahaan pembuat bubur kertas, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dinilai arogan. Pasalnya, perusahaan tersebut tak kunjung menyetujui pembangunan jalan dari Kota Pangkalan Kerinci menuju Desa Lalang Kabung yang melintasi areal perusahaan tersebut. BACA WARGA HAL..2

Lahan Hutan Negara Diperjualbelikan DUMAI, BN Direktur Kemitraan dan Mediasi DPC Clean Governance (CG) Kota Dumai, Rudy DS dan Ketua LSM Badan Investigas Nasional Kota Dumai, Tejo menyesalkan kelambatan tindakan Pemko Dumai menindak para mafia tanah. Parahnya lagi, lahan yang diperjualbelikan itu mausk dalam kawasan

hutan negara. Pantauan kedua lembaga masyarakat ini, areal hutan yang diperjualbelikan itu terdapat di wilayah Sei Sembilan, Dumai. “Jual beli lahan hutan ini kami prediksi sudah cukup lama. Nah, yang dikesalkan, kenapa pemerintah setempat tidak tanggap dan seakan melakukan pembiaran,” sebut Rudy kepada

BN, kemarin. Disamping itu, Rudi juga mengimbau Pemko Dumai untuk untuk menuntaskan kasus kejahatan mafia tanah di Batu Teritip dan Kelurahan Bangsal Aceh yang belakanagan ini merajalela, seperti di RT BACA LAHAN HUTAN HAL..2

Masyarakat Desak Pemerintah Tutup PT TPL HUMBAHAS, BN Masyarakat Humbang Hasundutan (Humbahas) mendesak pemerintah segera BACA MASYARAKAT HAL..2

Satpol PP dan WH Dilarang Tinggalkan Shalat Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Saaduddin Djamal, SE meminta personil Satuan Polieesi Pamong Praja (Satpol PP) dan personil Wilayatul Hisbah (WH) Pemko Banda Aceh agar mampu bekerja profesional dan tidak terkesan arogan dalam menjalankan tugastugas yang mereka emban.

LIPUTAN: AFRIZAL HAL ini disampaikan Illiza, Sabtu (2/3) pada acara pembaretan personil baru Satpol PP dan WH kota Banda Aceh di lokasi Taman BACA SATPOL PP HAL..2 website : www.bongkarnews.com

ILUSTRASI/INTERNET

Email: bongkarnews@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.