Koran bongkar NEws edisi 312

Page 6

23-30 APRIL 2012 | EDISI 312| THN KE-VII

Untuk Membatu Perolehan Akte Kelahiran

BUPATI SIMALUNGUN TINJAU PELAKSANAAN UN

Jumlah Peserta 9.236 Siswa Simalungun, BN Mulai tanggal 16 – 19 April 2012 seluruh pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) kelas III semester akhir di Kabupaten Simalungun mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Dihari pertama pelaksanaan UN tersebut, langsung ditinjau oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM didampingi oleh para Kepala Sekolah yang ditinjau, Senin, 16/04/2012. Sekolah yang ditinjau oleh Bupati yakni SMA Negeri 1 Saribudolok, SMA Cinta Rakyat Dwynhoven, SMK Negeri 1 Raya dan SMA Negeri 1 Raya. Setibanya di SMA Negeri 1 Saribudolok, Bupati langsung meninjau sistem pelaksanaan Ujian Nasional dan kondisi gedung-gedung Sekolah. Menurut Bupati tujuannya datang ke SMA Negeri ini untuk mengecek persiapan guru-guru termasuk Kepala Sekolah tentang Pelaksanaan UN. Disekolah ini jumlah peserta UN sebanyak 112 orang dan tidak hadir alasan sakit 1 orang. Melihat kondisi di SMA Negeri 1 yang halamannya tidak terawat, Bupati merasa kecewa. “Saya kecewa dengan kondisi sekolah ini, terutama Kepala Sekolahnya yang tidak memberikan terbaik kepada siswa-siswa itu. Lihat sendiri, keadaannya kotor semua”, tandas Bupati mengungkapkan kekecewaannya salah satu ruang disekolah itu. Dikesempatan itu juga, Bupati menghimbau kepada seluruh siswa yang mengikuti UN agar tetap serius dan dipastikan semua soal dapat diisi semua. “Saya berharap peserta UN di kabupaten Simalungun dipastikan memperoleh soal-soal ujian dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) serta dapat lulus”, harapnya Setelah mengecek seluruh ruangan ujian termasuk sistem pengawasan yang dilakukan di sekolah itu. Kemudian dilanjutkan ke sekolah SMA Cinta Rakyat Dwynhoven dengan hal yang sama yaitu meninjau seluruh ruangan ujian dan sistem pengawasan, jumlah peserta UN sebanyak 105 orang. Usai meninjau pelaksanaan UN di kedua sekolah tersebut, Bupati pun melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Raya untuk melakukan hal yang sama. Di kecamatan Raya sekolah yang ditinjau yaitu SMK Negeri 1 Raya dengan peserta ujian sebanyak 323 orang, dan di SMA Negeri 1 Raya peserta ujian sebanyak 195 orang. Sementara itu, ditempat lain yaitu Kecamatan Ujung Padang Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun Resman Saragih S.Sos bersama dengan staf dijajarannya meninjau pelaksanaan UN. Sekolah yang ditinjau yaitu SMA Negeri 1 Ujung Padang, peserta UN sebanyak 101. Selanjutnya meninjau SMK Satrya Budi Perdagangan Kecamatan Bandar dengan pesertaa UN sebanyak 172 orang. (ps-01)

Pemkab dan PN Simalungun Gelar Persidangan Lapangan Simalungun, BN Dalam Undang-Undang Nomor 23 yang antara lain menyatakan bahwa pelaksanaan pencatatan kelahiran yang melalpaui batas waktu 1 (satu) tahun dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan negeri. Menindak lanjuti isi UU tersebut, Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Simalungun mengadakan nota kesepakatan tertuang dalam nomor W2.U10.1007/Ht.04.10/ 2012 dan nomor 470/3028/DISDUKCAPIL-2012 tanggal 4 April 2012 tentang kesepakatan meluputi persidangan dilapangan. Untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan akte kelahiran yang pencatatan kelahirannya melampaui batas waktu 1 (satu) tahun, Pemkab bekerjasama dengan PN Simalungun melaksanakan persidangan dilapangan. Sebagai perdana, persidangan dilapangan dilaksanakan di Loods Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silou yang dipimpin langsung oleh Ketua PN Simalungun Abdul Siboro SH MH didampingi 2 orang Panitera, Jum’at, 20/04/2012. Kadis Dukcapil Albert Sinaga SPd MPd dalam laporannya mengatakan bahwa, pelaksanaan persidangan lapangan adalah untuk mendukung dan mewujudkan visi serta misi Pemkab Simalungun dalam rangka peningkatan pelayanan publik terhadap masyarakat. Di nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silou yang telah mengajukan permohonan sebanyak 600 orang dan telah memenuhi syarat, persidangan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan berkesinambungan diseluruh wilayah Kabupaten Simalungun. Menurut Albert, persidangan dapat dilaksanakan apabila pemohon (masyarakat) paling sedikit 30 (tiga puluh) orang atau labih disatu tempat, menyetorkan ongkos perkara ke rekening PN Simalungun, pemohon juga harus memperlihatkan asli surat-surat yang dimintakan oleh PN Simalungun dan fotocopy surat-surat tersebut disahkan oleh Panitera (sekretaris) PN Simalungun. Dikesempatan tersebut, Ketua PN Simalungun Abdul Siboro SH MH Abdul Siboro antara

lain mengatakan bahwa, pelaksanaan persidangan dilapangan merupakan program PN Simalungun dalam membantu masyarakat untuk pengurusan akte kelahiran yang pencatatan kelahirannya melampaui batas waktu 1 (satu) tahun. “Kami tau betul kesibukan masyarakat masyarakat dalam melakukan aktifitas untuk kebutuhan hidup sehari-hari, makanya kami melaksanakan persidangan lapangan untuk perolehan akte ini bersama Pemkab Simalungun, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke PN Simalungun, cukup hanya koordinatornya saja”, jelas Abdul Siboro. Selanjutnya, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Abdul Siboro SH MH mengatakan, dalam rangka pelaksanaan UU No 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, sebagai langkah meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan akte lahir, pihaknya melakukan terobosan dengan melakukan sidang lapangan keliling kesetiap Kecamatan di Kabupaten Simalungun setiap

1 kali dalam seminggu. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akte lahir. Sementara itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MH dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, Akte kelahiran merupakan salah satu bukti administrasi kependudukan bagi masyarakat. Oleh karena itu, bagi masyarakat diharapkan harus meliki akte kelahirannya. “Akte kelahiran sangat penting bagi kita, terutama untuk anak-anak kita. Uruslah segera akte mereka termasuk anak yang baru lahir sekalipun”, tandasnya. Langkah yang dilakukan oleh pihak Pengadilan bekerjasama dengan Kadis kependudukan dan catatan sipil tentang sidang lapangan ini, Bupati mengatakan, patut mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, Karena hal ini yang menggembirakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan persidangan dilapangan untuk perolehan akte kelahiran, Bupati

mengatakan, sudah merupakan komitmen Pemkab dan PN Simalungun dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan akte kalahirannya. “Kepada para camat, pangulu dan masyarakat jangan sia-siakan kesempatan ini dan ini bukti kepedulian pemerintah kepada mayarakat untuk kepentingan administrasi kependudukan bahkan untuk kepentingan masyarakat saya siap dan tidak pilih kasih, karena saya datang ke Simalungun untuk melayani dan bukan dilayani. Mari kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang pelaksanaan persidangan lapangan ini agar masyarakat mengetahuinya”, ungkap Bupati mengakhiri. Usai memberikan bimbingan dan arahan, selanjutnya Bupati Simalungun didampingi Plt Sekda Drs Gidion Purba, Kadis Dukcapil, beberapa pimpinan SKPD, Camat Dolok Silou Malem Ukur Barus, SE serta para pengulu se-Kecamatan Dolok Silou menyaksikan jalannya proses persidangan lapangan. (ps-01)

LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH - LINTAS DAERAH

Masyarakat Diharapkan Buang Sampah Pada Tempatnya P.Sidimpuan,BN Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padangsidimpuan menghimbau seluruh masyarakat Kota Padangsidimpuan agar meningkatkan kesadaran agar membuang sampah ditempat yang telah disediakan,hal ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar pemukiman masyarakat disamping untuk menghindari penyakit.Demikian dijelaskan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Padangsidimpuan,Hj Syahraini Lubis SH

32 Ha Lahan Milik Sahari Belum Digantirugi PT.CPI Duri,BN Beberapa warga dari waris turun temurun Suku Sakai Batin Selapan Desa Sebangar kecamatan mandau Duri kabupaten Bengkalis kini menantikan kejelasan pihak PT.CPI. dimana soal pembayaran ganti rugi tanah milik Sahari di RT 01,02 RW 05 Desa Sebangar sesuai janji PT.CPI akan melakukan pembayaran ganti rugi namun hingga kini belum ada kepastian yang jelas. yang pasti sebahagian tanah milik Sahari sudah dip agar PT.CPI. Penjelasan warga selaku waris dari Suku Sakai batin Selapan pada BN baru-baru ini, dimana bahwa lahan Ulayat mereka sesuai Bukti penyerahan kerajaan Siak tahun 1934 silam sudah jelas. bahwa dulu lahan Ulayat itu sebahagian sempat di perkarakan karena di Kleam oleh seseorang bernama Laju, yang menyatakan sebagaian lahan Ulayat itu miliknya namun kenyataannya hasil perkara itu di menangkan pihak keluarga waris Suku Sakai Batin Selapan. tidak lama kemudian Laju pun meninggal Dunia. sebagai Bukti menang perkara berdasarkan putusan Hukum tetap yakni Putusan Pengadilan Tinggi Riau No. 141/PDT/12/ 1999/PTR Tgl 18 Desember 1999 maka karena itu lah tidak ada alasan lagi buat pihak PT.CPI tidak memberi ganti Rugi ujar Mara dan Jaii serta Batin Musa barubaru ini saat di konfirmasi BN. Secara terpisah menurut Sahari selaku Penasehat Batin Selapan Keluarga Besar Turun Temurun Suku Sakai di Desa Sebangar Duri Mandau dalam wawancaranya dengan wartawan BN pada jumat (20/4) kemarin lalu menegaskan bahwa lahan Ulayat Suku Sakai Batin Selapan resmi di serahkan Kerajaan Siak tahun 1934 . yakni lahan itu mulai dari daerah Minas, Ujung Tanjung sampaidaerah Simpang Jepang kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Dumai. untuk di ketahui jelas Sahari lagi bukan rahasia tetapi penyerahan itu ada Bisloid resmi di keluarkan Kerajaan Siak tegas Mantan Penghulu Desa Sebangar Periode tahun 1975 s/d 1985 itu dikatakan untuk di Wilayah Simpang Jepang Bagan Besar Bukit Kapur disana jelas Lahan Ulayat Suku Sakai dan itu sesuai Bisloid dari kerajaan Siak ujarnya. Terkait lahan warisan miliknya merupakan lahan Ulayat itu yang terletak di RT 01 RW 05 Desa Sebangar Kulim 75/ 76 saat ini dalam tahap proses untuk dig anti Rugi PT.CPI. tetapi pihak CPI dua Bulan lalu sudah menjelaskan bahwa tindak lanjut proses ganti Ruginya akan di lakukan pembayaran terhadap pemilik ujar Mara anak Sahari saat di konfirmasi BN di Kediamannya baru-baru ini. jadi lahan Sahari di RT 01 RW 05 Desa Sebangar Kulim Boncah Mahang seluas 32 Ha tinggal menunggu pembayaran ganti Rugi itu lah janji piak PT.CPI karena itu semua keluarga maupun petinggi Suku Sakai Batin Selapan di Duri Mandau Sekitarnya bahwa lahan milik saya sebahagian sudah dip agar PT.CPI dan kita harapkan pembayaran ganti ruginya dapat di bayarkan pihak PT.CPI ujarnya mengakhiri. (Sirait/ Dabutar)

melalu Kabid Kebersihan Enda Mora kepada BN dalam minggu ini. Ditegaskan Enda Mora,juga diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga tong sampah,karena ahir-ahir ini banyaknya sejumlah tong sampah yang hilang sehingga kita kwatir masyarakat membuang sampah sembarangan sehingga petugas sulit mengangkutnya”UCapnya.Begitu juga masyarakat membuang sampah beraturan artinya sebelum mobil sampah datang masyarakat sudah membuang sampahnya

ketempat yang telah disediakan,dan tidak ada lagi sampah bertumpuk”Ujarnya. Menurutnya disamping menjaga kebersihan dan kesehatan juga untuk menambah keindahan karena kebersihan itu merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata untuk itu marilah kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita karena tanpa didukung masyarakat kebersihan tidak akan berjalan baik meski telah dibuat tulisan diberbagai sudut Kota Padangsidimpuan Dilarang membuang sampang sembarang

buanglah sampah pada tempatnya“Ungkapnya. Untuk menciptakan kota bersih dan indah perlu dukungan penuh dari masyarakat dan ini menjadi tugas bersama bagaimana masyarakat memahami dan peka akan masalah ini.Kepekaan tersebut,diperlukan guna menciptakan dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari sampah-sampah yang berserakan dimana-mana. Karena selain merusak keindahan kota , tumpukan sampah ditempat-tempat umum tersebut dapat

memicu timbulnya berbagai macam penyakit. Menurut pantauan dilapangan,setiap hari terlihat mobil pengangkut sampah beroperasi mulai dari pusat pasar Kota Padangsidimpuan sampai pinggiran Kota hal ini tidak terlepas dari kerja keras Dinas Kebersihan dan Pertamanan melalui Kabid Kebersihan,Enda Mora yang terus melakukan pengawasan dilapangan guna untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan Kota yang bersih sesuai dengan Motto Salumpat Saindege karena kebersihan sebahagian dari iman.(KS-04)

UN di Humbahas,Berlangsung Tertib dan Aman Doloksanggul, BN Pelaksanaan Ujian Nasional(UN) di sejumlah tingkat seko;lah SLTA yang terdiri dari SMU,SMK seKabupaten Humbahas berlangsung aman dan tertib.Demikian Pantauan Wartawan dibeberapa sekolah pada Senin 18/4.berlangsungnya UN juga dimonitoring Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing beserta rombongan,PWH (Persatuan Wartawan Humbang) ke beberapa sekolah diantaranya SMK I Doloksanggul,SMU I,SMK2,dan SMK I Pollung juga di tingkat Kecamatan. Kepala sekolah SMK N 1 Drs M.Sihombing ketika diwawancarai menjelaskan,Pelaksanaan ujian berlangsung

aman dengan diawasi Tim dari Unimed Medan,Diknas Tingkat I Medan,Diknas Kabupatn Humbahas,serta Sistim Pengawas Silang dari sekolah lain juga pihak Kepolisian.Sebelum Pelaksanaan ujian setiap siswa mengenakan kartu tanda Peserta Ujian dan tidak diperkenankan menbawa buku dan peralatan lainnya seperti alat Komunikasi HP kecuali yang telah ditentukan aturan dari pusat sepeti alat tulis pensil 2B. Ditambahkan,harapannya ke depan mudah mudahan siswa SMKN I dapat lulus 100% sepeti hasil yang dicapai tahun lalu.Jumlah siswa peserta ujian kelas III tahun ini 292 orang . Ujian berlangsung selamatiga hari yaitu Senin sampai Rabu dengan Bidang

Study Hari I bahasa Indonesia,selanjutnya Bahasa Inggris dan Matematika.Kita mengharapkan capaian tingkat kelulusan 5,5% dapat tercapai sebagai wujud dari perestasi guru guru kita disini mendidik siswa,yang kelak menjadi Pemimpin Bangsa dan mengisi Pembangunman di daerah ini,Ujarnya. Pantauan di SMUN I Doloksanggul,berkangsungnya ujian juga aman dan tertib dengan menghadirkan tim Pengawas secara lengkap sesuai yang ditentukan pihak Panitia.Kepala SMU N I Drs Sahata Purba ketika diwaancarai menjelaskan,Pelaksanaan ujian dari pihak pengawas sangat ketat tanpa ada toleransi,sehingga hasil ujian yang dicapai

Pasca Gempa Bupati Pakpak Bharat Turun Lapangan

Bangunan Rumah Miskin di Desa Lubuk Muda Diduga Tidak Memenuhi Standar Mutu Dumai, BN Pembangunan Rumah Miskin dari bantuan pemerintah kabupaten bengkalis di dsa Lubuk muda kecamatan Siak Kecil tahun (2010-2011) di sinyalir pengerjaannya tidak memenuhi standard mutu sehingga hasilnya tidak sesuai yang di harapkan , di kwatirkan bangunan yang sudah selesai di kerjakan bakal cepat Rusak. Dari keterangan dan informasi di peroleh BN, bahwa saat pengerjaan bangunan itu di antara bahan kayu yang di gunakan berlobang-lobang, bahkan campuran semennya jauh dari standar ujar beberapa anggota warga di Desa Lubuk muda yang melaporkan kasus ini pada BN baru baru ini, dikatakan warga itu lagi untuk Coor lantai rumah tersebut juga di ragukan ketahananya nya karena campuran semen tidak sesuai . Bangunan yang ada sebahagian sangat di ragukan . seperti kondisi rumah miskin yang di huni warga belum berapa lama di tempati sudah rusak , yakni rumah Maryam 60 tahun rumah nya kondisi lantainya sudah kupak kapik bahkan kayunya ada

yang berlobang lobang termasuk WC nya terancam ambruk pipa paralannya. bahkan ada yang pecah di duga karena terlalu tipis ujar Maryam pada BN ketika di konfirmasi kamis 19/4 pada pekan lalu, akan halnya bangunan rumah miskin serupa di Desa Lubuk Muda seperti yang di alami Ratna tepatnya di pasar lama. lantai nya berlobang dan banyak tempel tempelan.

Sementara pengerjaan rumah miskin tahun 2012 sekarang ini di desa Lubuk Muda ada terkendala, di duga karena factor Material yang tidak tersedia. karena itu bebagai kalangan di Siak Kecil mengharapkan agar tim dari Pemerintah Provinsi Riau turun “SIDAK” membuktikan pembangunan Rumah miskin yang di duga di kerjakan dengan asal-asalan itu. (RDS/ Tonga)

Pemkab Pakpak Bharat Rayakan Paskah Oikumene Pakpak Bharat, BN Perayaan Paskah Oikumene Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di Gedung Serbaguna, Salak, Rabu (11/4) berlangsung hikmad.Acara paskah Oikumene dihadiriratusanmasyarakatsertapegawaidilingkungan Pemkab Pakpak Bharat hampir seluruh PNS yang bertugas di lingkungan Pemkab turut hadir mengikuti acara perayaan Paskah tersebut. Perayaan Paskah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, karena perayaan tahun ini diwarnai dengan pragmen yang menceritakan wafatnya Yesus Kristus di Kayu Salib untuk menebus dosa manusia. Pragmen Viadolorosa tersebut disambut hangat dan mendapat aplus dari para hadirin.

nantinya harus murni.Dikatakan jumlah siswa peserta ujian untuk jurusan IPA 156 orang,IPS 117 orang ,seluruhnya hadir 273 orang.Untuk tingkat SMU mata pelajaran yang diujikan terdiri dari Empat yang dimulai dari Senin sampai Kamis. Selamjutnya, Wartawan mengkonfirmasi beberapa siswa setelah selesai ujian mengatakan,ujian berlangsung ketat dari pihak pengawas,yamg jelas kami menyelesaikannya sangat tertib.Ketika ditanya apakah mereka ada dibantu guru atau pengawas kunci jawabannya,siswa menjawab jangankan kunci jawaban melirik kanan kiri saja tidak diperbolhkan.mengenai hasil ujian nanti siswa merasa Optimis dapat lulus melihat soal soal dapat di isi tepat waktu.(M.Sil).

Bupati Remigo Y Berutu dalam sambutannya mengatakan, kehidupan masyarakat Pakpak Bharat dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini tentunya telah semakin dinamis seiring meningkatnya aktivitas sosial, ekonomi dan pemerintahan didaerah ini. Beberapa kemajuan yang kita capai patut kita syukuri walaupun dalam kenyataannya seiring dinamika yang ada belum sepenuhnya. Dikatakan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pola pikir tradisional, yang saat ini masih mendominasi ethos kerja kita dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat perlu kita ubah sedemikian rupa, agar selaras dengan visi pembangunan itu sendiri, mari kita berpikir lebih rasional bekerja keras ikhlas

dan berprestasi untuk mengelola peluang-peluang yang sudah ada dihadapan kita. Remigo Y Berutu berharap, Kebangkitan Kristus Membawa Kehidupan Baru, seperti tertulis dalam Surat Rasul Paulus yang kedua kepada Jemaat di Korintus 5 : 17, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, Ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Juga sesuai dengan thema Paskah Oikumene Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun ini, yakni “Kasih Paling Besar Adalah PengorbananYesus Kristus” perlu kita jadikan sebagai tuntunan untuk mewujudkan motivasi dan komitmen yang lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. (pb.007/tim)

Pakpak Bharat, BN Pasca Gempa yang terjadi pada hari Rabu, 11 April 2012 lalu, yang episentrum gempa di laut Simeulue pada pukul 15,38 WIB yang berkekuatan 8,5 SR dan diikuti gempa susulan sekira pukul 17.50 WIB, ternyata dampaknya dirasakan juga di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Belajar dari kejadian gempa pada tanggal 06 September 2011 yang lalu, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Y Berutu, yang pada kejadian tersebut sedang berada di ruang kerjanya, langsung turun meninjau masyarakat yang terkena dampak setelah sebelumnya menenangkan para PNS yang berada di lingkungan perkantoran Pemkab Pakpak Bharat. Didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Maju Ilyas Padang dan Sekretaris Daerah Drs. Holler Sinamo, MM, secara bersama-sama mengelilingi kota Salak untuk melihat langsung dampak dari gempa serta berkomunikasi dengan masyarakat Salak menyangkut kejadian gempa tersebut. Hampir semua masyarakat yang berdialog dengan Bupati menyatakan bahwa mereka sangat takut sekali karena gempa yang dirasakan kali ini cukup lama waktunya dibanding gempa yang pernah terjadi pada tahun lalu walaupun tidak menimbulkan korban jiwa. Rasa takut tersebut ditambah lagi dengan adanya gempa susulan beberapa jam sesudahnya. Bupati menyampaikan agar masyarakat jangan terlalu panik dengan gempa ini karena kepanikan akan menambah resiko yang lebih besar lagi. “Kita masih bersyukur karena cukup jauh dari lautan, karena menurut BMKG gempa kali ini berpotensi tsunami”, terang Bupati menenangkan masyarakat. Dalam kesempatan terpisah Bupati meminta kepada jajaran dibawahnya terutama para Camat, Kepala Desa sampai Kepala Dusun agar terus memonitor kejadian di lapangan dan melaporkan dengan segera apabila terjadi sesuatu. “Kepada jajaran PNS Pemkab Pakpak Bharat, khususnya Dinas Kesehatan, PU, Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial dan BPBD agar selalu standby sehingga sesegera mungkin dapat dilakukan antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, pungkasnya. (pb.007/tim)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.