KAMIS, 7 JUNI 2012
8
METR
Misi Lepas Zona Degradasi SIDOARJO, (BM) - Deltras FC masih mengusung optimisme dapat lepas dari mimpi buruk partai home sepanjang putaran kedua Indonesia Super League (ISL) musim 20112012. Meski terhadang absennya dua pilar, Srecko Mitrovic dan M. Fakhrudin, The Lobster tetap akan tampil menyerang. Pemain-muda jadi tumpuan menjamu Persiram Raja Ampat sore ini, Kamis (6/6). Live ANTV pukul 15.30 WIB. Formasi tim saat menghadapi Persipura Jayapura dan Persela Lamongan kembali menjadi strategi utama Blitz Tarigan. Pemain muda seperti Indra Setiawan, Bahrudin serta Faisal bisa dijadikan alternatif tim inti mendampingi Budi Sudarsono dan Qischil Gandrum di lini depan. “Pemain muda kami telah dipersiapkan dengan baik. Mental mereka telah siap bermain bersama seniornya,” ujar tactician yang menggantikan Jorge Peter Streibrunne tersebut usai coba lapangan kemarin. Pelatih asal Medan itu tidak mempermasalahkan absennya Mitrovic yang mengalami cedera lutut kiri parah dan Fachrudin cedera tulang bahu kanan. Mitrovic bahkan kembali ke Serbia untuk proses penyembuhan. “Kami terus mempersiapkan pemain agar bisa memberikan kemenangan bagi Deltras,” ujar Blitz. Absennya Mitrovic dan Fakhrudin memang diyakini bakal mengurangi daya gempur. Kondisi itu kian klop dengan lemahnya finishing touch yang tak kunjung menemukan solusi. “Itu yang membuat saya tidak habis pikir. Main tandang anak-anak bisa bermain lepas dan cetak gol. Nah ini, di kandang sendiri seperti berat. Saya benar-benar tidak tahu apa masalahnya,” tegas mantan pelatih tim PON DKI Jakarta ini. Sementara, pelatih tim tamu Jaya Hartono, sudah menepis memori indah bersama Deltras. Beberapa musim lalu sebelum terpuruk ke kasta kedua, eks wingback Timnas Senior itu menjadi tukang ramu taktik di Sidoarjo. Beberapa nama tenar, seperti Hartono (Persib) dan
SPORT Kehilangan Tiga Pilar
KEDIRI, (BM) – Leg pertama perempatfinal Piala Indonesia antara Persebaya dengan Persik diprediksi bakal berlangsung ketat. Dua tim yang sama-sama pernah menyandang status juara Liga Indonesia itu, ibarat menjalani reuni setelah terakhir bertemu di Indonesia Super League (ISL) musim 2010 lalu. Bajul Ijo bakal mengistirahatkan dua legiun latinnya, Otavio Dutra (defender/Brasil) dan Walter Brizuela (midfielder/Argentina) karena cedera. “Dutra dan Brizuela sengaja kami simpan karena energinya banyak terkuras. Mudah-mudahan di leg kedua nanti, dia bisa kembali fit dan bermain,” kata Divaldo Alves, Rabu (6/6) sore. Pelatih Portugal itu menyiapkan Rivelino sebagai pengganti Dutra. Sedangkan JusM
Fakhruddin FOTO: BM/TOVAN BEKA
Hilton Moreira (Sriwijaya FC), merupakan dua diantara beberapa pemain bintang yang berhasil diasahnya. Untuk itu, kembali dengan status berbeda ke Gelora Delta justru menyulut ambisi untuk meraih kemenangan. Ambisi itu dipadankan dengan kondisinya yang resmi menukangi tim 6 Juni kemarin. “Kami akui Deltras materinya bagus bila dibandingkan dengan kami.
Namun kami optimistis bisa meraih poin penuh,” sumbarnya. “Misi manajemen, posisi kita berubah di delapan pertandingan sisa,” tambahnya. Di klasemen sementara, kedua tim sama-sama mengemas 24 poin dari 26 laga. Tapi Deltras berhak menempati posisi lebih baik karena unggul agregat gol. Sementara Persiram masih terdampar di posisi juru kunci. (dek/epe)
madi mengisi lubang yang ditinggalkan Brizuela. Berduet dengan M Taufiq dan Mario Karlovic. Di lini depan, Soler dipasang sebagai goal getter dengan disokong Andik Vermansah Feri Ariawan. Problem di bawah mistar juga sudah diantisipasi dengan mempercayakan pada Dedi Iman. Pilihan itu diambil setelah Endra Prasetya tidak dibawa lantaran baru membela Timnas. “Meski ada beberapa pemain yang absen, kami yakin ada peluang untuk menang,” sumbarnya. Keyakinan serupa juga diucapkan arsitek Persik, Djoko Malis. Mantan tukang gedor Niac Mitra di era Galatama itu menyebut, timnya bakal main terbuka dan tak rikuh meladeni gaya main lawan. “Kami tidak akan menginstruksikan penjagaan khusus
Mario Karlovic
FOTO: BM/TOVAN BEKA
terhadap pemain Persebaya. Termasuk Andik (Vermansah),” urai Djoko Malis. Persik lolos setelah menghentikan PSIS melalui drama adu penalti. Sedangkan Persebaya menghancurkan PSLS dengan agregat 7-1. (dek/epe)