Harian Pagi Bangka Pos Edisi 20 April 2009

Page 6

6

tribun line

SENIN 20 APRIL 2009

Azhar Janji Datangi Polres

Di Pangkalpinang Berbagi

Sambungan Halaman 1 Darmanirmala dalam jumpa pers, Sabtu (18/4) di Sekretariat DPD Golkar Babel menegaskan, klien mereka sampai sekarang masih menjabat sebagai anggota DPR RI dan juga caleg dari Golkar ini sudah kooperatif. Saat proses penyidikan, Azhar sempat telpon-telponan dengan penyidik bahwa dirinya tidak bisa hadir, karena ada agenda rapat di Jakarta. “Memang bapak Azhar tidak bisa hadir karena pada tanggal 15 April itu, dirinya sedang ada rapat di DPR RI. Jadwalnya memang ketat saat ini,” katanya. Darma membantah pernyataan di media bahwa Azhar DPO karena selalu menghindar dan menghilang. “Itu tidak benar sebab yang dikatakan DPO itu, adalah orang yang tidak jelas keberadaannya. Sedangkan be-

liau keberadaannya jelas berada di Jakarta. Apalagi pak Azhar sudah pernah berkomunikasi dengan pihak penyidik melalui via handphone, bahwa dirinya tidak bisa hadir. Beliau berjanji akan akan pulang Kamis (16/4). Tetapi saat itu juga dirinya mendadak harus menghadiri rapat badan musyawarah yang tidak bisa ditinggal,” papar Darma. Darma menambahkan Azhar, Senin (20/4) akan hadir di Polres Bangka memenuhi pangilan dari penyidik terkait dugaan money politic. Tim memprotes keras sikap penyidik yang menggeledah rumah Azahar. alasanya langkah itu tanpa ada izin. “Berdasarkan UU Susduk pasal 22 tahun 2003 berbunyi pejabat negara, keluarga, anak dan istri mendapat per-

Sambungan Halaman 1 lindungan oleh negara. Berdasarkan keterangan pembantu pak Azhar serta supirnya. Saat terjadinya proses penggeledahan rumah penyidik tidak menunjukkan surat penggeledahan, dan masuk lewat pintu belakang. Terlebih saat penggeledahan tidak disaksikan oleh RW maupun RT setempat,” ujar Tukijan yang juga menrangkap sekretrais tim advokasi. “Tindak pidana dugaan money politic ini, masih mengacu kepada KUHAP hendakanya mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Sedangkan penggeledahan rumah itu sangat kita sayangkan karena seharusnya ada proses dan prosedurnya terlebih dahulu,” tukas Tukijan sembari menegaskan pihaknya akan mendampingi Azhar saat mememenuhi panggilan Polres Bangka, Senin (20/4) . (i2)

Saya Sedih Rumah Diacak Sambungan Halaman 1 ujarnya terbata-bata sembari kembali menitikkan air mata. Tentang dugaan suaminya yang terlibat money politic, Nurlaila yakin hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab dirinya tahu bahwa suaminya sedikit banyak yang membuat undang-undang tentang pemilu. Dirinya juga membantah tidak memenuhi pangilan dari pihak penyidik, dan berusaha menghindar. “Saat terjadi penggeledahan di rumah, Jumat (17/4) saya saat itu sedang berkeliling di TPS menghitung suara yang didapat.

Suratnya baru datang sore hari, sedangkan saya pulang sekitar pukul 22.00 WIB,” jelasnya sembari menambahkan dalam surat panggilan tersebut juga, tertera bukan namanya karena dalam surat pangilan itu tercatat nama Laila dengan umur 40 tahun, sedangkan dirinya bernama lengkap Nurlaila dengan umur 49 tahun. “Saat terjadi penggeledahan rumah itu saya tidak berada di rumah, yang ada pembantu dan supir saya. Saya sangat sedih rumah saya diacakacak. Saya harap saling menghormatilah, hak (i2) asasi masing-masing,” imbuhnya.(i2)

Cemburu Berakhir Tragis ngenai istri pelaku. Noda darah korban pun masih melekat di baju dan bra Wa yang diamankan polisi sebagai barang bukti. Suatu ketika Edy berhasil menghindari. Ia berlari keluar ruangan tengah dengan terhuyung-huyung sambil membekap luka di bagian kepalanya yang terus mengeluarkan darah dan membasahi lantai. Dalam keadaan terluka, korban terus dikejar oleh dua pelaku. Kemudian korban yang berlumur darah sempat bersandar di bagian tembok samping rumah pelaku dan kemudian dipukul lagi. “Dia lari ke depan rumah, kemudian ke jalan. Habis itu tidak kelihatan lagi, pak,” ungkap Chandra. Sekitar empat jam usai kejadian, atau sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu, korban diantar orang tak dikenal ke RSUD Depati Hamzah. Kondisi Edy cukup parah hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit Minggu menjelang subuh sekitar pukul 04.00 WIB. Beberapa jam setelah menerima laporan kejadian, jajaran Polresta Pangkalpinang mengamankan dua pelaku, Chandra dan Yu Izi. “Pelaku kita amankan beserta dengan barang buktinya, sekitar dua jam semenjak laporan dari pihak RSUD. Sedangkan korban saat ini masih berada di rumah sakit sejak kemarin,” kata Kapolresta Pangkalpinang AKBP Yusuf Suprapto dikonfirmasi harian ini, saat memimpin langsung olah TKP dan identifikasi. Chandra dan Yu Izi saat diamankan dari kediamannya di Gang Kediri, sekitar pukul

Sambungan Halaman 1 09.30 WIB kemarin, tak banyak bicara. Kedua tangannya diborgol. Keduanya duduk di kursi plastik ruang tengah. Sementara puluhan warga berkerumun di seberang jalan kediaman pelaku. Mereka turut menyaksikan anggota kepolisian saat mengamankan Chandra dan Yu Izi. “Saya tidak tahu pak, saat kejadian juga saya tidak berada di rumah. Kakak saya yang tinggal dirumah pun tidak pernah cerita mengenai kalau ada keributan di rumah pak Chandra,” ujar Apo (54) tetangga pelaku, saat ditanya harian ini. Chandra dan Yu Izi baru angkat bicara dan mengakui perbuatannya setelah didekati Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Eko Novan. Chandra mengaku cemburu melihat istrinya berduaan siang itu. “Saya lihat istri saya sedang berdua dengan Edy, kemudian saya marah. Karena saya sangat sayang sama istri saya,” kata Chandra. “Masa mengobati anak saya mesti dekat dengan istri saya,” kata Chandra lagi. Sementara Yu Izi lebih banyak diam. Bahkan beberapa kali ia meminta kakak iparnya Chandra berhenti memberi keterangan kepada wartawan. “Sudah tidak usah banyak bicara lagi,” kata Yu Izi sambil menundukkan kepala dari sorotan kamera wartawan yang ingin meminta keterangan dari mereka berdua. Usai olah TKP, pelaku kemudian dibawa ke Mapolresta Pangkalpinang untuk dilakukan penyidikan. Sesampainya di ruang pemeriksa

kedua orang pelaku dipisahkan. Tampak sejumlah anggota penyidik melontarkan sejumlah pertanyaan. Sempat Disembunyikan Kejadian menimpa Edy Gunawan awalnya sempat disembunyikan sehingga polisi tidak mengetahuinya. Bahkan orang yang mengantar korban ke RSUD pun tidak diketahui identitasnya. “Kita kita tahu siapa orang yang mengantar korban ke sini. Katanya ia kenal dengan korban. Setelah mengantar korban, dia langsung pergi,” kata Ahyar, petugas kamar jenazah RSUD Depati Hamzah, Minggu. Pantauan Bangka Pos Group di kamar jenazah RSUD, tepat di bagian atas kepala korban terdapat luka robek sepanjang 10 cm, dan telah dijahit sebanyak 7 jahitan. Di bagian tangan kanan terdapat luka gores dan lebam, dan bagian lutut kaki kiri korban ada luka gores. Sementara di bagian wajah tidak terdapat luka apapun, dengan wajah yang masih tampak menyunggingkan senyuman. “Kita hanya kenal saja mas. Udah lah jangan tanya macammacam,” kata seorang wanita saat ditemui di RSUD. Sementara istri korban menurut keterangan warga, masih shock. “Istrinya sekarang masih shock, dan tinggal bersama kita di Jalan Balai,” kata wanita tersebut. Awalnya, saat korban masuk RSUD, Sabtu pukul 16.00 WIB, pihak keluarga dan kerabat mengetahui bahwa korban telah dianiaya. Namun, mereka enggan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta. (j1)

Tak Lagi Lelah Begitu Pulang ke Rumah Sambungan Halaman 1 “Ternyata badan makin enak,” ujarnya. Dan setelah dua bulan rutin meminum kacang hijau bubuk instan itu, ia pun memeriksakan darahnya ke Klinik Prodia, di Jakarta. Ternyata kadar gula dan tensinya sudah turun. “Memang terasa di badan kok. Selain badan makin fit, sepulang dari kantor saya tidak merasa lelah lagi,” ucapnya saat ditemui di rumahnya yang terbilang cukup mewah dan apik. Tekanan darah jadi tinggi bila salurannya tak lagi mulus. Biasanya, penyebabnya adalah pengerasan-pengerasan akibat menempelnya lemak, gula, dan sebagainya pada pembuluh darah. Kadar kolesterol, gula, ataupun asam urat yang tinggi dapat membuat tekanan darah jadi tinggi. Bila tekanan darah sudah tinggi, kerja jantung dalam memompa darah semakin berat. Dan akibat selanjutnya, bisa saja penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi ini menderita gangguan jantung. Di Indonesia, penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor wahid, dan stroke di peringkat keduanya. Karena kacang hijau mengandung kadar lemak yang rendah dan 73% dari lemak itu merupakan lemak tak jenuh, maka penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, bahkan jantung pun tak perlu takut mengkonsumsinya. Apalagi pada kacang hijau juga terdapat kalsium, fosfor, vitamin B1, dan vitamin B2, yang bisa menambah imunitas. Karena Zena-600 juga mengandung kedelai, maka selain lesitinnya, zat gizi yang dapat membantu pencegahan penyakit jantung adalah vitamin E. Vitamin ini mampu meremajakan kembali arteri yang sudah tua sehingga lebih elastis. Ishwaral Jialal, peneliti dari

BANGKA POS

Western Medical Center, University of Texas, di Dallas, Amerika Serikat, mengatakan, mengkonsumsi 800 IU vitamin E setiap hari selama tiga bulan berturut-turut bisa memangkas osksidasi kolesterol LDL, mencegah kerusakan pembuluh darah arteri, dan mencegah penyakit jantung sebanyak 40%. Walaupun demikian, menjaga pola hidup yang sehat lebih penting untuk dilakukan, seperti selalu berpikir positif, berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, dan lain-lain. Kendati belum lama beredar, Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Ingin tahu lebih jauh, kunjungi purwati. sudiyasmani@yahoo.com atau telepon (021) 70288540. Distributor Zena-600 Babel Telp . (0717) 7023842, HP. 08117172511, sudah tersedia di Apotik dan Toko Obat sbb : Pangkalpinang : Apt Media, Apt Setia, Apt Algi Farma, Sungailiat : Apt Sehat, Apt Sungailiat, Belinyu : Apt Sahabat Jaya, Koba : Apt Delta, Apt Sehat, TO Nirwana, Toboali : Apt Sumber Waras, Apt Rusdiana, Apt Sabang, Apt Amanah, Mentok : TO Air Mancur, TO Sehat, Jebus : TO Harapan Baru, Tanjungpandan : TO Lina, Apt Budi, Apt Unifarma, TO Toni, Klp Kampit : TO Bunda Farma, Manggar : Apt Manggar Jaya.

di DPRD Babel adalah PKS. Diperkirakan PKS memperoleh kursi dari Pangkalpinang dan Bangka Barat. Bahkan PKS memperkirakan di Bangka, Belitung, dan Bangka Selatan juga bisa mengirimkan wakilnya. “Insya Allah, menurut perhitungan kita di DPW PKS Babel, kita bisa mengutuskan wakil untuk DPRD Babel di lima dapil, kecuali Bangka Tengah kita belum berhasil di sana,” ujar RidwanTalib Ketua DPW PKS Babel, Minggu (19/4) malam. Sedangkan Ketua Pelaksana DPD Partai Demokrat Babel, Junaidi pada kesempatan terpisah optimis hasil Pemilu 2009 menambah kursi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini di DPRD kabupaten/ kota maupun DPRD Babel. Bila Pemilu 2004, Demkorat hanya mengirim satu wakilnya, maka Pemilu 2009 ini diprediksikan Demokrat menambah 4-5 kursi di DPRD Babel. “Kita optimis, hasil sementara ini daerah pemilihan Kabupaten Bangka, Pangkalpinang, dan Bangka Barat cukup baik. Bangka Tengah informasinya juga kita dapat,” kata Junaidi. Junaidi mengakui untuk Pemilu 2009, Demokrat bersaing ketat dengan PDIP dan Golkar. Dan Perolehan suara di Babel cukup lumayan. “Kita masuk tiga besar perolehan suara ini sesuai hasil perhitungan di PPK. Sudah positif saja empat kursi dan Insyaallah bertambah” tukas Junaidi. Demokrat juga menambah perolehan kursi untuk DPRD Bangka. Partai ini bakal mengutuskan wakilnya dari dapil Sungailiat, Pemali, Merawang dan Belinyu. Golkar Kehilangan Berbeda dengan Demokrat, Partai Golkar justru kehilangan kursinya untuk DPRD Bangka. Hampir dipastikan, dapil Sungailiat dan Mendobarat, Golkar masing-masing kehilangan satu kursi. Sehingga partai ini hanya bisa mengutuskan satu orang di lima dapil untuk DPRD Bangka. Demikian pula dengan kursi di DPRD Babel, hasil rekapitu-

lasi sementara di KPU Kabupaten Bangka, Golkar baru bisa memprediksikan satu kursi. Golkar berharap dari suara sisa masih bisa mendapatkan satu kusi lagi sehingga bisa mempertahankan jumlah wakil Golkar di DPRD Babel seperti pemilu sebelumnya. “Saya lebih simpatik dengan cara PDIP bikin satu paket, satu paket, jadi keroyakan kalau mau kampanye. Di Golkar sendiri tidak ada koordinasi. Saya ketua partai kayak dianggap sepi saja. Kita sudah beberapa kali rapat dan itu yang kita tekankan tetapi tidak jalan juga,” sesal Ketua DPD Golkar Bangka, Nurhidayat Rani. Berkurangnya perolehan kursi di legislatif yang selama ini diduduki Golkar akan dievaluasi kembali. “Evaluasi, kita rapat dengar pendapat mulai dari desa hingga DPD baru nanti kita koordinasi,” ungkap Dayat. PDIP Dominan Sedangkan PDIP mendominasi perolehan suara di tiga kecamatan yakni Puding Besar, Riau Silip dan Mendobarat. Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara tiga PPK hingga Minggu (19/4) siang, partai berlambang banteng dengan moncong putih ditiga kecamatan meraup 6.794 suara. Golkar berada diurutan kedua dengan 4.966 suara. Urutan ketiga diraih PPP dengan 2.995 suara. Kemudian disusul oleh PAN dengan perolehan 2.470 suara dan Demokrat 2.380 suara. Ketua DPC Bangka PDIP, Ucok Parulian, memperkirakan PDP memperoleh tujuh kursi di Kabupaten Bangka dimana untuk Dapil Sungailiat dan Dapil Belinyu-Riausilip, masing-masing Ucok memprediksi mendapatkan dua kursi legislatif. “Untuk perkiraan sekarang ini PDI-P tujuh kursi. Yang jelas Usnen dan saya (Ucok Parulian-red) dari Sungailiat, Herman Suhadi, Rustamsyah, Syahbudin, Iskandar, H Sukidi dari Belinyu dan Riausilip. Hampir semua dapil kita dapat. Untuk dapil Belinyu- Riausilip dua dan Sungailiat dua,” ungkap Ucok

disela-sela acara pleno rekapitulasi hasil pemilu oleh PPK di KPUD Kabupaten Bangka, Sabtu (18/4). Untuk DPRD Babel, diperkirakan PDIP dapat mengutuskan dua wakilnya dari dapil Bangka. PDIP juga sudah memastikan mendapat satu kursi DPRD Babel dari Bangka Tengah. Melalui rapat pleno di halaman Kantor KPU Bangka Kabupaten Tengah yang berlangsung selama sekitar sepuluh jam atau dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (18/4) malam, PDIP menguasai dua daerah pemilihan (dapil) untuk perolehan suara DPRD Bangka Tengah, yaitu Pangkalan Baru-Namang dan Sungaiselan-Simpangkatis. Sedangkan Dapil Koba-Lubk Besar dimenangkan Partai Golkar. Di Dapil II, PDIP meraup 6.522 suara. Di Dapil ini posisi kedua ditempati Partai Golkar dengan memperoleh 4.021 suara, sedangkan tempat ketiga diraih PAN dengan mengumpulkan 1.527 suara. Adapun posisi keempat dan kelima perolehan suara di Kecamatan Pangkalan Baru dan Simpangkatis ini yakni PPP 1.524 suara dan Demokrat 1.479 suara. Di Dapil III Kecamatan Sungaiselan-Simpangkatis, perolehan suara PDIP mencapai 5.276 suara, unggul atas Golkar yang berada diposisi kedua dengan 3.742 suara. Urutan ketiga perolehan suara di Dapil III adalah Demokrat yang mendapat 1.907 suara disusul PPP 1.687 suara dan PAN 1.052 suara. Perolehan suara terbanyak di Dapil I Kecamatan Koba-Lubuk Besar diraih Partai Golkar yang meraup 6.901 suara. Di Dapil ini PDIP hanya menempati posisi kedua lantaran memperoleh 5.163. Perolehan suara terbanyak ketiga di Dapil ini yakni PAN dengan dukungan 2.581 suara. Adapun PPP dan PKS masingmasing berada di tempat keempat dan kelima dengan perolehan 1.178 suara dan 1.099 suara. Dominasi perolehan suara PDIP di KPU Bangka Tengah ternyata tidak hanya di Dapil II

dan III Bangka Tengah saja, namun juga terjadi pada perolehan suara parpol dan calon anggota DPRD Provinsi dan DPR. Untuk DPRD Provinsi, perolehan suara PDIP hasil pleno KPU Bangka Tengah, kemarin, mencapai 17.339 suara yang disusul Golkar 11.240 suara, PPP 5.306 suara, Demokrat 4.648 dan PAN 3.757 suara. Lima besar perolehan suara parpol dan calon anggota DPR RI, PDIP 15.341 suara, Golkar 12.205 suara, Demokrat 4.133 suara, PPP 3.776 suara dan PAN 3.614 suara. Bisa Berubah Ketua KPU Kabupaten Kabupaten Bangka, Matzen Matyasin perolehan suara ini masih berubah karena masih ada lima PPK lagi lagi yang belum direkapitulasi yakni PPK Pemali, Sungailiat, Bakam, Belinyu dan Merawang. “Data yang belum masuk itu dari Sungailiat, Belinyu dan Bakam,” jelas Matzen. Diakui Matzen, alotnya rekapitulasi perolehan suara di PPK ini karena kuatnya tarik-menarik perolehan suara bukan saja antar parpol tetapi sesama calon di internal parpol sendiri. Sementara itu, Ketua KPU Bangka Tengah, Junaidi Abdillah saat membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif 2009, kemarin, mengatakan, secara umum pelaksanaan Pemilu 2009 di Bangka Tengah berjalan lancar, tertib dan aman. Menurut Junaidi, hal tersebut berkat dukungan segenap masyarakat Bangka Tengah, Pemkab dan DPRD Bangka Tengah, Kapolres Bangka Tengah dan jajarannya, Panwaslu Bangka Tengah, pimpinan parpol dan para caleg serta berbagai pihak lainnya. “Untuk itu, saya atas nama KPU Bangka Tengah mengucapkan terima kasih,” kata Junaidi. Junaidi mengaku, walaupun pemilu di Bangka Tengah berjalan lancar dan sukses namun masih tetap ada kekurangannya. (chy/i2/shi/ana)

Noerhari Teratas Sambungan Halaman 1 pemilihan DPD sebanyak 58.820 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 13.944. Total warga yang memilih untuk DPD RI sebanyak 72.764 orang. Sekitar 45.637 orang yang terdaftar pada DPT di Pangkalpinang tidak memilih. Suara tidak sah lebih besar dari perolehan perolehan suara calon DPD. Untuk dapil satu berjumlah 14.382 suara, Rangkui 14.342, Pangkalbalam 13.539 dan dapil Taman Sari 5184 serta Gerunggang 11.373 suara. Ny Noer saat ditemui, Minggu (19/4), jika terpiliha menjadi anggota DPD, dia berupaya mengangkat harkat dan martabat serta hak dari pada perempuan. Dia pun ingin menjembatani antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sehingga apa se-

jalan dengan cita-cita masyarakat Babel. “Mudah-mudahan ini dapat tercapai. Kemenagan saya ini adalah kemenangan masyarakat Babel, saya akan memperjuangkan buat mereka. Apa yang masyarakat berikan serta amanahkan bisa, saya aplikasikan kemasyarakat kembali baik kepada pemda daerah maupun pusat,” ungkap Ny Noerhari kepada wartawan di kediaman rumah dinas Gubernur Babel. Seperti halnya masalah perdagangan anak di bawah umur yang sedang terjadi di salah satu hotel di Pangkalpinang, ia sangat khawatir akan hal itu. Istri gubernur ini mengatakan, anggota DPD menyuarakan permasalah di daerah dia wakili ke pusat. “Terma-

suk memperjuangkan dana pusat lebih banyak lagi untuk pembangunan daerah Bangka Belitung. Dengan mengikuti perkembangan yang ada di pusat, berapa dana yang akan dialirkan ke pemda segera disampaikan,” tukasnya. Untuk Rakyat Noerhari menambahkan, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Babel atas amanah yang masyarakat berikan, meskipun dalam kampanye terbuka tidak mengikuti namun dengan cinta dan kasih masyarakat memilihnya. “Saya sangat senang, karena kemenangan ini adalah untuk rakyat. Aapa yang saya peroleh akan saya berikan buat rakyat. Saya mengucapkan terima kasih dalam hati yang sangat dalam apa yang tersirat dan

tersurat. Saya tidak bisa membalas dengan kata-kata, begitu cintanya masyarakat pada saya. Mudah-mudahan saya akan mengemban amanah yang diberikan kepada saya,” ujarnya terharu. Disinggung mengenai pelaksanan pemilu kemarin, Noerhari mengatakan tentang pelaksanaan pemilu, dirinya merasa rumit dengan banyaknya partai politik. “Saya yang sering mendapat pelatihan juga binggung, saya cermati dikit tapi lambat karena begitu banyak partai yang saya akan saya pilih menjadi pilihan saya. Terlalu banyak lembaran,” katanya. Diharapkan pemilu yang akan datang jumlah parpol lebih sederhana sehingga masyarakat lebih mudah memilih. (i2/i4)

Mahar Rp 5 Juta Sambungan Halaman 1 nya yang seperti orang stres karena sering mengamuk, tinggal dengan neneknya di Kampung Bintang. Begitu juga anak kedua pasangan ini, Ds (16). Adik Ds masih kecil menetap bersama ibunya di Gang Kediri. Ruangan rumah berukuran 3x4 meter yang ditempati pelaku, Minggu (19/4) siang masih tercium aroma amis darah. Walaupun menurut pengakuan mereka, lantai ruangan telah dipel menggunakan cairan pembersih lantai. “Kakak saya itu sakit. Kalau lagi kumat sering mengamuk dan tak tahu apa yang dibicarakannya,” tutur Ds, yang masih duduk di kelas I SMK di Kota Pangkalpinang. Menurut Ds, perkenalan antara Edy Gunawan dengan keluarga mereka baru beberapa hari ini. Namun, singkatnya perkenalan itu telah membuat akrab antara kedua belah pihak. Berbagai cara sudah diupayakan untuk kesembuhan kakaknya, tapi tidak berhasil. Melalui Edy Gunawan inilah pihak keluarga berusaha mengobati kakak tertua Ds. Edy berjanji mampu menyembuhkan kakaknya asalkan dapat membayar sejumlah mahar. “Dia minta mahar dengan nilai ganjil, minimal Rp 5 juta,” ungkap Ds seraya menambahkan kemudian Edy Gunawan memberikan sebuah Hp Nokia 6600 kepadanya. Tidak hanya itu,

sejumlah barangpun dijanjikan akan diberikan kepada keluarganya. Seperti televisi berwarna 21 inchi, beras dan sejumlah pakaian untuk Ds. Entah untuk apa barangbarang itu diberikan Edy, keluarga Ds pun tidak mengetahuinya. Televisi, dua karung beras serta beberapa lembar pakaian wanita itu ditemukan polisi di rumah pelaku. “Tidak tahu apa maksud bapak itu, tapi ia berjanji bisa menyembuhkan kakak saya,” kata gadis belia berkulit putih berambut panjang terurai ini. Mahar yang diminta pun dipenuhi keluarga Chandra, namun kakak Ds tak kunjung sembuh. Sementara hubungan Edy dan keluarganya terutama ibunya semakin dekat. Bahkan, Edy sering mendatangi tempat tinggal ibu dan bapaknya di Gang Kediri. “Saya sangat sayang sama bapak saya. Dia sudah bekerja keras membiaya kami, dan telah mengeluarkan biaya yang banyak untuk mengobati kakak saya,” kata Ds sambil menyeka air matanya yang membasahi pipinya yang memerah. Rental Mobil Edy Gunawan salah satu langganan rental mobil CV Rekadita Pratama, Pangkalpinang. Saat berkunjung ke rumah pelaku, Sabtu tengah hari itu pun, Edy menyewa mobil dan membawa beberapa barang. “Edy merental mobil kita pada hari sabtu pukul 08.00

WIB. Kita tidak pernah curiga, karena memang dia pelanggan kita,” kata Rusdi, Marketing Manager CV Rekadita Pratama. Rusd i mengetahui Toyota Avanza warna hitam B 1037 YG milik perusahaannya itu tertinggal di Pasir Putih dari seseorang yang menghubungi mereka. “Sekitar malam (usai kejadian-red), ada telpon dari seseorang bahwa kendaraan kita

ada di Pasir Putih, dan diminta untuk mengambilnya,” ujar Rusdi. Untuk kepentingan penyidikan, mobil tersebut kemudian dibawa ke Polresta, beserta satu unit TV 21 inc, beras dua karung dan enam helai baju wanita berwarnawarni. “Orang yang menelpon saya itu mengatakan bahwa Pak Edy masuk rumah sakit dibacok orang,” ujar Rusdi. (j1)

BANGKA POS GROUP Harian Pagi BANGKA POS

Harian Pagi POS BELITUNG

Penerbit : PT Bangka Media Grafika SIUPP : 125.9/SK/MENPEN/SIUPP/1999 Tanggal 11 Mei 1999 Direktur Utama : Herman Darmo Direktur : C Budiarto, Agus Ismunarno Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Agus Ismunarno Redaktur Pelaksana: Albana, Vovo Susatio; Manajer Peliputan: Dodi Hendriyanto; Manajer Litbang/Dok dan Teknologi Informasi: Sobirin; Manajer Produksi: Fitriadi; Manajer Bangka Pos Online: Catur Waskito Edy; Asisten Manajer Redaksi: Kurniawati; Asisten Manajer Produksi: Kamri, Sekretaris Pimpinan: Kurniawati; Redaktur: Fennie Yadi, Ichsan Mokoginta, Ismed HS, Supri, Rusaidah, Barlyanto, Edwardi, MC Tedja Pramana, Sri Sugiarti. Redaktur Online: Enfermi; Asisten Redaktur Online: Deddy Marjaya; Staf Redaksi Pangkalpinang: Agus Nuryadhyn, Alza Munzi Hipni, Khamelia, Asmadi P Siregar, Sri Ayu, Iwan Satriawan. Bangka: Fery Laskari (Kepala Biro Sungailiat), Nurhayati, Sasmita Dwipa, Ryan Augusta Prakasa, Suhendri (Koba), Riyadi (Jebus dan Kelapa), Rudy (Muntok). Belitung: Joni Arsyah, Novita, Hamdani, Rusmiadi (Kepala Biro Belitung Timur). Pemimpin Perusahaan: Agus Ismunarno. Manajer Percetakan: Komaryono; Manajer Iklan: Herru Windharko, Manajer Sirkulasi: Ruslan; Manajer Umum: Hui Ming; Pjs Manajer Keuangan: M Abduh; Asisten Manajer Sirkulasi Belitung: M Arif Surbakti; Penanggung Jawab Commercial Marketing: Emil Mahmud; Penanggung Jawab EO dan Promosi: Fatonah, Koordinator AE Iklan Bapos: GA Naskah; Koordinator AE Iklan Pos Belitung:Fatimah; Koordinator Adv Kreatif: Berni Wijaya; Koordinator PSDM: Dewi Agustina; Koordinator Inkaso: Suparman; Koordinator Pracetak CM:Syafri Azwar; Koordinator Umum: Rian Danu Mura; Koordinator Pracetak: Cece AR; Koordinator Percetakan: Tri Atmaja. Alamat Kantor Pusat Bangka Pos Group Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl KH Abdurachman Siddik No 1 B (Eks Jl Sriwijaya) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33131. Telp. Redaksi (0717) 437084 dan 437085, Fax (0717) 437082, Telp Sirkukasi/Iklan: (0717) 437086 dan 437087. Harga Langganan di wilayah Bangka Belitung : Rp 62.000,- per bulan. Luar Wilayah Bangka Belitung Rp. 67.500,- (pembayaran dimuka). Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran Iklan dan Sirkulasi Bank BCA Cabang Pangkalpinang (a/n PT Bangka Media Grafika) Rek No 0410331888 Percetakan : PT Bangka Media Grafika (Isi di luar tanggungjawab percetakan); Alamat percetakan: Jl KH Abdurachman Siddik No: 1B (Eks Sriwijaya) Pangkalpinang Bangka 33131. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal lima halaman kuarto, ditandatangani, dan disertai foto diri, foto copy identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile). Semua naskah yang dikirim ke redaksi akan menjadi milik BANGKA POS GROUP.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.