tribun persada
BANGKA POS
Anggodo Tersangka ■ Dikenakan 6 Pasal Sekaligus JAKARTA, BANGKA POS -- Sosok sentral dalam merekayasa kriminalisais pimpinan KPK, Anggodo Widjodjo akhirnya ditetapkan tersangka. Dia dijerat enam pasal pelanggaran sekaligus, fitnah terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pencemaran nama Yudhoyono, permufakatan jahat untuk korupsi, percobaan suap, pemerasan dan penghinaan institusi negara. Demikian dikemukakan Direktur Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Raja Erizman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11). “Kami memeriksa Eddy Sumarsono dan Ari Muladi dengan tersangkanya Anggodo,” kata Kombes Raja Erizman. Eddy Sumarsono, adalah pemimpin Redaksi Tabloid Investigasi, dan Ari Muladi, orang yang terlibat menyalurkan dana sebesar Rp 5,1 miliar dari Anggoro kepada Yulianto. Dana itu berasal dari Anggoro Widjojo, komisaris PT Masaro Radiokom yang diduga terlibat kasus korupsi pada pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Terkait dana tersebut ada dua versi, pertama dugaan suap kepada pimpinan KPK agar menghentikan kasus penyidikan dugaan korupsi diperiksa untuk tersangka Anggoro Widjojo. Kedua dugaan pemerasan pimpinan KPK, yang menurut Tim 8 tidak cukup bukti kuat. Dana tersebut disalurkan Anggoro melalui adiknya, Anggodo, kemudian dari Anggodo kepada Ary Muladi. Menurut Erizman, Anggodo menjadi tersangka berdasarkan laporan yang dibuat Polri atau laporan model A. Artinya laporan tanpa pelapor, melainkan atas prakarsa penyidik sendiri. Ary Mu-
VIVANES.COM
Anggodo
ladi dan Edy Sumarsono disebut-sebut dalam pembicaraan Anggodo yang berhasil disadap KPK dan diperdengarkan di forum pengadilan Mahkamah Konstitusi, 3 November silam. Namun Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan pihak kepolisian belum menetapkan Anggodo Widjojo sebagai tersangka terkait rekaman dugaan rekayasa kasus Bibit-Chandra. Menurut Bambang, hingga saat ini kasus itu sendiri masih dalam proses penyidikan kepolisian, dan belum metetapkan Anggodo menjadi tersangka. “Belum, belum. Masih dalam proses kok,” kata Kapolri Bambang Hendarso Danuri seusai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/11). Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna juga menyatakan mengetahui jika pihak Polri telah menetapkan pengusaha Anggodo Widjoyo sebagai tersangka. “Sepengetahuan saya, belum tuh. Ada enam pasal yang terkait dengan kasus itu tapi belum ada yang bisa untuk menjadikan dia sebagai tersangka,” kata Nanan, saat dihubungi wartawan. Sebelumnya, Polri pernah menangkap Anggodo, 3 November 2009 namun dilepaskan lagi pada 6 November 2009
dengan alasan gangguan kesehatan. Kendati telah diperiksa secara maraton, namun Anggodo belum dijadikan tersangka dalam kasus apapun. Keterangan Kapolri dan Kadiv Humas, itu bertolak belakang dengan Direktur II Ekonomi dan Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Raja Erisman. Sementara itu, kuasa hukum Anggodo Widjojo, Bonaran Situmeang juga membantah kabar kliennya menjadi tersangka dalam proses penyidikan di kepolisian. “Enggak benar itu. Saya baru pulang dari Mabes. Sampai saat ini saya belum dapat pemberitahuan dari Mabes tentang perubahan status dari Anggodo. Saya yakin Anggodo itu masih sebagai saksi pelapor,” katanya, saat dihubungi Persda Network. “Rekaman itu saja ilegal. Masa itu yang dijadikan dasar. Eng-
gak mungkin itu,” kata Bonaran. Sementara itu, Anggodo Widjojo meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman hasil sadapan atas dirinya dengan sejumlah pihak. Dia menilai rekaman yang diputar di Mahkamah Konstitusi, 3 November lalu hanya sepotong-sepotong. “Saya merasa rekaman itu dipotong sehingga tidak lengkap,” kata Anggodo dalam acara Kabar Petang di TVone. Contohnya, kata dia, ada hubungan komunikasi dirinya dengan Ary Muladi dan Eddy Sumarsono. Kedua orang ini merupakan penghubung pihak Anggodo dengan KPK. Bahkan, Ary Muladi diduga sebagai orang yang mengalirkan uang Rp 5,1 miliar milik Aggodo ke oknum KPK. Belakangan, Ary Muladi membantah pengakuan itu dan mengatakan dia tidak kenal satupun pejabat KPK.(Persda Network/CR2/cr1)
KAMIS 19 NOVEMBER 2009
5
KPK Targetkan IPK Lima JAKARTA, BANGKA POS -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Haryono Umar, mengatakan, KPK menargetkan pada akhir 2011 Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia mendapatkan skor lima dari skala nol hingga sepuluh. “Pencapaian target tersebut dilakukan KPK melalui dua cara, yaitu penindakan dan pencegahan,” katanya pada acara “Peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2009” di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11). Haryono menilai, hal yang paling mempengaruhi skor IPK terutama berada pada sektor pelayanan publik.Ia mengatakan, upaya peningkatan pelayanan publik menjadi sangat penting karena berhubungan langsung dengan analis dan pengusaha. Menurut dia, baru sejak 2005 Indonesia benar-
benar melakukan administrasi dengan baik. Keterlambatan tersebut menimbulkan suatu kondisi untuk beberapa pihak melakukan berbagai penyimpangan. “Untuk itu, kita perlu mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi, seperti yang saat ini tengah dilakukan oleh Departemen Keuangan,” katanya. Menurut survei yang dilakukan oleh Transperency International Indonesia, pada 2009 Indonesia meraih skor IPK 2,8 dari skala nol hingga sepuluh. Nilai tersebut naik sebesar 0,2 sejak tahun 2008. Nilai tersebut menempatkan Indonesia pada urutan 111 dari 180 negara di dunia sebagai negara yang masih rawan dengan tindak korupsi dengan nilai tertinggi IPK 2009 ditempati oleh Selandia Baru dengan nilai 9,4.(ant)
LOWONGAN KERJA
Kami perusahaan penerbitan pertama dan terkemuka di Bangka Belitung membutuhkan tenaga profesional untuk posisi Wartawan (Wtw), Redaktur (Red), Staf Administrasi (Adm) dan Staf Marketing Iklan (MI) dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. WARTAWAN (Kode Wtw) Persyaratan : n Pria/Wanita usia maksimal 26 tahun. n Lulusan S1 semua jurusan (diutamakan Fresh Graduate) n Bersedia mengikuti Pelatihan Wartawan n Mau bekerja keras n Memiliki SIM A/C n Menguasai Bahasa Inggris Lisan & Tulisan 2. REDAKTUR (Kode Red) Persyaratan : n S1 Semua Jurusan n Berpengalaman sebagai Redaktur minimal 2 (dua) tahun atau sebagai wartawan minimal selama 5 (lima) tahun n Memiliki SIM A/C n Menguasai Bahasa Inggris Lisan & Tulisan n Bersedia bekerja shift malam 3. STAF ADMINISTRASI (Kode Adm) Persyaratan : n Wanita usia maksimal 26 Tahun n Pendidikan Diploma III n Menguasai Komputer Program Windows & Excel n Bersedia bekerja shift malam 4. STAF MARKETING IKLAN (Kode MI) Persyaratan : n Pria/Wanita usia maksimal 30 Tahun n Berpenampilan menarik n Pendidikan Min SLTA/Sederajat n Diutamakan berpengalaman dibidangnya n Menguasai Komputer Program Windows & Excel Lamaran disertai pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar, fotocopy ijazah, curiculum vitae, ke : Bagian PSDM BANGKA POS GROUP di Jalan Abdurrachman Siddik No IB Pangkalpinang. Lamaran ditunggu paling lambat tanggal 30 November 2009. Tulis kode posisi di sudut kiri amplop lamaran.
PSDM BANGKA POS GROUP Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan di panggil untuk mengikuti seleksi berikutnya
Leasing by :
Leasing by :
li l Be ki Juar Suzu il o t Mo & Mobcond /Se u r Ba
CV. MASA JAYA MOTOR Jl. Pasar Lama Telp: (0717) 437290 Pangkalpinang
TWIN HEADLAMP
Lampu depan ganda multi-reflector, memberikan penerangan yang prima dengan desain meruncing yang mewah dan elegan
MUFFLER GUARD
Pelindung berbahan krom untuk melindungi dari panas knalpot sekaligus membuat penampilan lebih gagah
FRONT RACKS & HOOK
Tersedia dua kantung depan dan pengait yang memudahkan saat membawa barang-barang berukuran kecil
CV. MASA JAYA MOTOR Jl. Pasar Lama Telp: (0717) 437290 Pangkalpinang
kirim materi iklan anda ke email kami iklan@bangkapos.co.id
Dapatkan Hadiah Genset Untuk Pembelian Kredit Suzuki New Smash* dan Suzuki Spin Periode 01 - 30 November 2009
Way of Life!
RA, ERKENDA SENSASI BOVASI SUZUKI! IN
Dapatkan Toyota
&
dengan Bunga Hubungi :
0%
KREDIT MELALUI :
Jl. Mayor Syafrie Rachman No. 86 Pangkalpinang, Telp. (0717) 437687, 437688 Fax (0717) 437687 Booking Service Hubungi Spare Part Hubungi
: Vivin/ Dedek (0717) 422920 : Meta (0717) 431922
Kunjungi Dealer terdekat di kota Anda!, Suzuki Sungailiat (0717) 94104 - Suzuki Mentok (0716) 21263 HP. 081373038865, Suzuki Toboali (0718) 41743, Suzuki Jebus (0715) 351191 - Suzuki Koba (0718) 61802- Masa Jaya Motor Pkp (0717) 435105 - 88 Motor Pkp (0717) 435288 - Candra Motor Sungailiat (0717) 95375 - Sinar Karya Bly (0715) 321036 - Ardan Kelapa 081373398112 - Acung Kelapa 08117172297 - Sinar Pagi Mtk (0716) 21010 - Romli Tempilang 081949016015 - Peno 08127174599, Leo Candra 08117170780, Daya Semesta Motor 08117177211