Harian Pagi Bangka Pos Edisi 17 Maret 2010

Page 25

CMY

RABU

POS BELITUNG

17 MARET 2010

9

Peresmian Masjid Al Magfiroh Riding Pangjang

Gubernur Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid SELASA (16/3), Gubernur Kepulauan Babel H Eko Maulana Ali meresmikan Masjid Al Magfiroh di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti oleh gubernur.

DOK. RWS. HUMAS PROV.

GUBERNUR dan Hj Noerhari Astuti disambut warga.

DOK. HUMAS PEMKAB BANGKA

ANGGOTA DPD RI asal Babel Hj Noerhari Astuti melakukan pengguntingan pita saat peresmian Masjid Al Magfiroh.

DOK. RWS. HUMAS PROV.

GUBERNUR nganggung bersama warga.

Masjid megah yang mulai dibangun tanggal 3 Januari 2008 ini menghabiskan dana sekitar Rp 3 miliar yang berasal dari bantuan Pemprov Babel sebesar Rp 250 juta, Pemkab Bangka sekitar Rp 50 juta. Sedangkan sisanya bantuan dari PT Timah Tbk, donatur lainnya serta swadaya masyarakat Riding Panjang. Gubernur dalam sambutannya meminta agar masyarakat bisa memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah maupun tempat kegiatan sosial. “Saya berharap masyarakat di desa ini bisa memakmurkan masjid dan digunakan untuk hal-hal yang bersifat menambah wawasan Islami, selain sebagai tempat ibadah,”

pesan gubernur kepada masyarakat Desa Riding Panjang. Selain itu juga masjid menurutnya bisa dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah dan persaudaraan diantara masyarakat Pesan yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Bangka Nurhidayat Rani dalam sambutannya. Selain Gubernur Babel dan Wakil Bupati Bangka, peresmian masjid juga dihadiri Anggota DPD RI asal Babel Hj Noerhari Astuti, Ketua Tim PKK Kabupaten Bangka Hj Lilis Farida, Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) baik di Pemprov Babel maupun Pemkab Bangka, para anggota majelis taklim dan undangan lainnya.

DOK. RWS. HUMAS PROV.

GUBERNUR foto bersama usai peresmian Masjid Al Magfiroh.

an vita d a N e Sophi g k y B a r a t a Pon

DOK. RWS. HUMAS PROV.

GUBERNUR Babel H Eko Maulana Ali menandatangani prasasti peresmian Masjid Al Magfiroh Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Selasa (16/3).

Pada kesempatan ini juga gubernur menyerahkan satu unit mobil jenazah kepada masyarakat Desa Riding Panjang dan penguntingan pita oleh Anggota DPD asal Babel Noerhari Astuti saat memasuki masjid. Dalam acara ini para undangan yang hadir mendengarkan siraman rohani oleh Drs Zakaria Ismail. Peresmian juga dimeriahkan dengan tradisi nganggung bersama masyarakat Desa Riding Panjang. (adv/chy)

Kompak Cari Duit Bareng

DI tengah makin banyaknya pasangan artis yang rumah tangganya berantakan dan berakhir dengan perceraian, pasangan artis Sophie Navita dan Pongky Barata justru tampak makin mesra saja. Mereka berdua tak hanya kompak dalam mengasuh anak-anak namun juga dalam hal cari duit sebanyak-banyaknya. Tengok saja kekompakan mereka akhir-akhir ini yang begitu rajin mempromosikan lagu duet mereka. Mereka sampai rela bercapek-capek keliling kota, termasuk ke daerahdaerah demi suksesnya penjualan hits single duet mereka. Ketika honor-honor menyanyi berdatangan, mereka sepakat memasukkannya ke satu rekening keluarga. Tidak hanya itu, kebersamaannya dalam memopulerkan lagu Inilah Cinta, akan bisa menginspirasi orang-orang agar selalu menjaga keharmonisan rumah tangga yang ditunjukkannya. Syair-syair lagu yang mereka bawakan juga menceritakan rasa syukur telah menjalani ke-

CMY

DOK. HUMAS PEMKAB BANGKA

GUBERNUR memukul bedug sebagai tanda peresmian Masjid Al Magfiroh.

hidupan yang penuh rasa cinta. Pendek kata, Sophie-Pongky mencoba untuk menjadi pasangan seleb teladan yang penuh rasa syukur menerima pasangan dengan segala plus minusnya. “Yang pasti untuk memopulerkan lagu ini kan harus berdua. Itu keuntungan buat saya karena saya bisa tahu suami bekerja di mana, ke mana saja. Soalnya yang namanya lagu duet itu kan pasangan harus ada di sampingnya,” ungkap Sophie Navita saat ditemui di HardRock Cafe, Jakarta Pusat, Senin malam (15/3). Berduet dengan suami, bagi pemilik album mini bertajuk Filosophie, yang diluncurkan pertengahan bulan Februari dengan hits single Siapa Bilang (Discomama) ini bukanlah perkara mudah. Kesulitannya adalah saat dia maupun Pongky harus berada di atas panggung. “Sebenarnya duet merupakan pekerjaan yang keras buat kami berdua. Soalnya nyanyi di atas panggung emosinya kan harus dilebur jadi satu paket. Untuk menyambung chemistry di panggung kan susah karena biasanya chemistry diperoleh di dapur, ruang keluarga dan sebagainya,” beber artis kelahiran Singapura, 10 November 1975 itu. Namun ibu dari Rangga Namora Putra Barata dan Radya Tuaro Putra Barata itu menolak tudingan yang menyebut lagu duetnya bersama sang suami sekedar meniru-niru trend duet suami istri seperti dilakukan Surya Saputra Cynthia Lamusu atau Krisdayanti - Anang (sebelum bercerai). “Oh enggaklah. Kami berduet bukan untuk kompetisi, tapi merekam kehidupan kami sebagai suami istri lewat lagu, “ kilahnya. Meski sering sibuk promo lagu duet sampai ke luar kota, Sophie memastikan urusan anak dan keluarga tak terbengkalai. Untuk urusan pendidikan misalnya, anak-anaknya menjalani proses homeschooling (belajar di rumah). (Persda Network/esy)

Nyanyi, Akting Sama-sama Oke SOPHIE Navita dinikahi Stefanus Pongky Tri Barata pada 1 Maret 2003. Pernikahan mereka telah dikaruniai dua orang anak, Rangga Namora Putra Barata (lahir tanggal 22 November 2003) dan Radya Tuaro Putra Barata (lahir 23 Juli 2007). Berkat kegigihan-nya dalam memberikan ASI kepada anaknnya, Sophie diangkat oleh Yayasan Sentra Laktasi Indonesia sebagai Duta Air Susu Ibu (ASI) di Jakarta, tanggal 17 September 2005. Sophie bersama presenter Indy Barends, Moza Paramitha, peragawati Arzetti Bilbina, dan penyanyi Shelomitha juga meraih penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) atas dukungannya terhadap pemberian air susu ibu (ASI). Sophie telah akrab dengan dunia presenter sejak beru sia 9 tahun. Tahun 1996, Ia pun terpilih sebagai finalis MTV VJ Hunt. Tak hanya itu, Sophie juga menjadi presenter sekaligus asisten produser sebuah acara musik di I-Channel. Acara yang pernah dipandu Sophie antara lain, Kuis Digital LG Prima (Indosiar), Spy Game (TPI), Kuis Liga Inggris, infotainment Was Was (SCTV), Pesta (Indosiar), Sang Bintang, dan Mimpi Kali Yee di (SCTV). Sophie juga pernah bermain sinetron sebagai pemain pendukung di sinetron Cerita Cinta dan Cinta Seputih Melati. Wanita berdarah Batak ini juga pernah bermain teater Drama Monolog: Cairan Perempuan, di GKJ tahun 2003. Bersuamikan seorang musisi, membuatnya ikut terjun di dunia musik. Bertepatan dengan hari Valentine 2009, Sophie meluncurkan album perdananya yang bertajuk Filosophie. Album ini berbentuk mini album dengan hit single Siapa Bilang (Discomama) dan recycle lagu Seribu Tahun Lamanya milik grup band Jikustik sebagai jualannya. (abs/wkp)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.