HarianPagi Bangka Pos Edisi 14 Oktober 2009

Page 25

CMY

Super Ball

POS BELITUNG RABU 14 OKTOBER 2009

AP PHOTO

Live on TV PERSEMA VS PERSIJA Rabu (14/10) pukul 15.30 WIB BOSNIA VS SP ANYOL SPANYOL Kamis (15/10) pukul 01.00 WIB IT ALIA VS SIPRUS ITALIA Kamis (15/10) VISION 1 pukul 01.00 WIB PERANCIS VS AUSTRIA Kamis (15/10) pukul 02.00 WIB PERU VS BOLIVIA Kamis (15/10) pukul 03.00 WIB URUGUA Y VS ARGENTINA URUGUAY Kamis (15/10) VISION 1 pukul 05.00 WIB PARAGUA Y VS KOLOMBIA PARAGUAY Kamis (15/10) VISION 1 pukul 05.00 WIB

Diego Forlan

Federico Insua

URUGUA Y URUGUAY

GERBONG kereta yang akan mengantarkan timtim terbaik dunia ke Piala Dunia 2010 terus melaju dengan kencang seiring LIVE ON dengan berakhirnya VISION 1 babak kualifikasi Piala Dunia. Minggu (15/10) Hanya tim-tim yang pukul memiliki tiket yang 05.00 WIB berhak melaju ke putaran final kompetisi terakbar tersebut yang untuk kali pertama digelar di benua Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Di saat tim-tim dari benua lain mayoritas sudah memastikan atau hampir memastikan lolos ke Afsel, tiga tim dari zona Conmebol (Amerika Selatan), Argentina, Uruguay, dan Ekuador justru masih harus berjibaku memperebutkan jatah satu tiket terakhir yang masih tersisa. Di zona ini, Brasil, Paraguay, dan Cile sudah memastikan menggenggam tiket tersebut. Dan satu jatah tiket lagi akan menjadi rebutan Argentina, Uruguay, dan Ekuador. Dengan jarak perolehan poin yang sama-sama berselisih satu angka, matchday terakhir ketiga tim tersebut akan terlibat pertarungan hidup-mati. Menariknya, Argentina yang sementara menempati posisi empat dengan 25 poin akan terlibat bentrok head to head dengan Uruguay (posisi lima/24 poin), Kamis (15/10) pagi. Sementara Ekuador (posisi enam/23 poin) akan berhadapan dengan Cile. Ketiga tim ini akan bersaing ketat untuk menentukan siapa di antara mereka yang berhak melenggang langsung ke Afsel, lolos playoff, atau hanya akan menjadi penonton Piala Dunia 2010. Dengan hasil seri, Argentina bisa lolos asalkan Ekuador tidak menang dengan selisih skor lebih dari lima gol atas Cile.

Ulasan Tabarez

CMY

Laga Hebat INI adalah pertandingan hebat dan berat. Argentina adalah tim yang memiliki AP PHOTO martabat atau selalu ingin menjaga gengsi. Tapi kami selalu mempercayai adanya sesuatu kemungkinan-kemungkinan. Pertandingan ini adalah salah satu proses untuk keluar dari babak kualifikasi. Sekarang tibalah saatnya untuk mendapatkan hal yang sangat berharga bagi tim kami. Kami akan menghadapi pertandingan ini dengan tujuan untuk menang. Kami harus mendapatkan itu atau tidak sama sekali. Kondisi yang membuat kami (cen) tidak memiliki pilihan lain.(cen) *) Oscar TTabar abar ez, pelatih Urugay abarez, dilansir goal.com

Bila Argentina seri dan Ekuador menang dengan selisih skor minimal lima gol, maka Ekuador yang akan lolos langsung sedang Tim Tango masuk playoff. Namun bila Argentina takluk dan Ekuador menang, maka Uruguay yang akan meraih tiket langsung dan Ekuador ke playoff. Dan, Argentina harus meratapi kegagalannya. Argentina boleh berharap akan mendapat tiket langsung. Selain posisi di klasemen yang lebih baik, masyarakat dunia banyak yang berdoa agar Lionel Messi dkk lolos ke Afrika Selatan. Maklum, Tim Tango memiliki sejarah panjang di pentas dunia. Mereka belum pernah absen di Piala Dunia sejak 1970 dan sudah dua kali menjadi juara dunia. Tentu akan menjadi peristiwa besar jika Argentina tidak lolos ke Piala Dunia dilihat dari reputasi dan gengsinya sebagai salah satu kekuatan besar dunia. Pelatih Argentina, Diego Maradona, sadar tak mudah bagi timnya untuk mengalahkan Uruguay. Negeri tetangganya itu bukanlah lawan ringan.

VS

PERSEBA YA VS BONT ANG FC PERSEBAY BONTANG Kamis (15/10) pukul 15.30 WIB

ARGENTINA

Apalagi penampilan Argentina masih labil. Dalam lima laga terakhir, Argentina sempat tiga kali kalah berturut-turut masing-masing dari Ekuador, Brasil, dan Paraguay. Juara Piala Dunia dua kali itu bahkan harus susah payah mengalahkan Peru, tim yang peluangnya untuk lolos sudah tertutup. Karenanya, Maradona pun kembali berharap akan hadirnya mukjizat. Saat mengalahkan Peru, sang legenda

menyebut Martin Palermo --pencetak gol penentu kemenangan-- sebagai perpanjangan tangan Tuhan. “Kami hanya bisa berharap kepada bantuan Tuhan dan akan menghadapi Uruguay dengan segala kebanggaan yang kami miliki,” kata Maradona. Uruguay dipastikan akan tampil mati-matian. Kemenangan menjadi harga mati. Pelatih Oscar Tabarez pun tidak akan memberikan ampun kepada Argentina dengan mengirim sinyal ancaman. “Kami hanya menginginkan kemenangan menghadapi Argentina. Hanya ada dua pilihan mengambil ini (tiket ke Afsel) atau tidak sama sekali. Situasi yang membuat kami seperti ini,” kata Tabarez. Tampil di kandang, Stadion Centenario, Montovideo, menjadi keuntungan bagi Diego Forlan dkk. Sekitar 60 ribu suporter pun sudah disiapkan untuk memberikan pressure kepada Lionel Messi dkk. Akankah publik Uruguay berpesta di atas penderitaan pasukan Argentina, atau tim asuhan Maradona akan mengakhiri masa-masa kelabu dengan tawa? (Persda Network/ cen)

Match Background z Ini adalah pertemuan Uruguay dan

Argentina yang ke-177. La Celeste dan Albiceleste pun menjadi dua negara yang paling sering berduel sepanjang sejarah. z Pertemuan pertama antara dua

negara bertetangga itu terjadi pada 20 Juli 1902. Bertempat di Montivideo, Argentina sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor telak 6-0 dalam laga bertajuk friendly. z Pertemuan terakhir atau edisi ke-

176 antara kedua tim berlangsung di Buenos Aires 11 Oktober 2008 lalu dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010. Argentina menang 2-1. z Dari total seluruh pertemuan

tersebut, Argentina untuk sementara dalam posisi unggul. Total kemenangan juara dunia dua kali itu adalah 80 (282 gol), Uruguay 53 (210 gol), sementara 43 lainnya berkesudahan imbang. z Total sudah 75 kali Uruguay

menjamu Argentina di Estadio Centenario, Montevideo. Dari jumlah tersebut, 35 di antaranya berhasil dimenangi tuan rumah sementara jumlah kemenangan tim tamu adalah 19 laga, 21 sisanya berakhir sama kuat.

Rule of the Game z Jika menang atau seri lawan

Uruguay, Argentina lolos langsung (finis di posisi empat klasemen) z Jika seri lawan Uruguay, dan

Ekuador menang atas Cile, Argentina tetap lolos langsung karena unggul selisih gol (finis posisi empat) z Jika kalah dari Uruguay, dan

Ekuador seri atau kalah lawan Cile, Argentina lolos playoff (finis di posisi lima) z Jika kalah dari Uruguay, dan

Ekuador menang atas Cile, Argentina tersingkir (finis di posisi enam)

Poin Sementara z ARGENTINA: 25 (posisi 4)

UGU AY: 24 (posisi 5) z UR URUGU UGUA z EKUADOR: 23 (posisi 6)

Messi Bukan Maradona DI saat akan dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia, sesuatu yang ironis justru terjadi kepada Lionel Messi. Bintang Barcelona ini dinilai kurang memiliki peran maksimal untuk memenuhi ekspektasi besar rakyat Argentina. Entah mengapa ketajaman Messi yang begitu mengerikan saat mengenakan kostum Barcelona tibatiba hilang kala berganti kostum Timnas Argentina. Empat gol yang dibuat dalam 10 laga jelas sangat tidak memuaskan. Akibat kontribusi yang kurang maksimal, Messi pun menuai kritik menjelang laga penentuan menghadapi Uruguay. Media-media Argentina menyebut Messi tidak layak lagi dijuluki sebagai titisan Maradona. “Messi bukanlah Maradona, kami mengetahui itu. Masalahnya Messi tidak pernah tampil sebagai Messi

yang sesungguhnya saat dia bersama Timnas Argentina,” begitu bunyi media Daily Clarin dikutip Ole-ole.com, Selasa (13/10). Media Argentina pun melakukan polling dengan tema layak tidaknya Messi menjadi starter menghadapi Uruguay. Hasilnya, 60 % dari koresponden berharap Messi memulai pertandingan dari bangku cadangan. Tapi kelemahan Messi di Timnas Argentina bukan murni karena kesalahan pemain mungil serba bisa tersebut. Mantan gelandang Argentina, Diego Simeone, juga mengkritik Maradona yang menurutnya berbeda dengan Pep Guardiola di Barca. “Saya kenal akrab dengan Maradona, dia tetaplah orang yang selalu bekerja keras. Masalahnya mampukah dia mentransformasi sistem permainan kepada Messi seperti halnya yang dilakukan Guardiola di

Barca,” kata Simeone. Masalah lini depan Argentina memang sangat complicated. Maradona seperti belum memiliki patokan yang pas sehingga berulangkali harus melakukan bongkar pasang. Dari tujuh pertandingan bersama Argentina, Maradona sudah memainkan tujuh bomber. Mulai dari Messi, Sergio “Kun” Aguero, Carlos Tevez, Diego Milito, dan yang paling mutakhir Martin Palermo serta Gonzalo Higuain. Uniknya, barisan penyerang tersebut selalu terlihat ganas di level klub tapi melempem di Timnas Argentina. Di laga hidup mati ini melawan Uruguay pun publik masih akan menunggu spekulasi apa yang akan dilakukan Maradona terhadap para penyerang hebat tersebut. Akankah Maradona mencadangkan Messi?(Persda Network/cen)

9

Ulasan Maradona

Kerja Keras KAMI sangat bekerja keras untuk memikirkan pertandingan ini. Inilah jalan AP PHOTO terakhir yang harus kami tempuh untuk memastikan posisi kami di final Piala Dunia 2010. Ini membutuhkan kerja keras dan kerjasama seluruh anggota tim. Memainkan Palermo dan Higuain bersamaan bukan pilihan tepat bagi kami karena keduanya memiliki sesuatu yang berbeda. Tapi kami akan memainkan keduanya bersamaan jika dibutuhkan tentunya di saat yang (cen) tepat.(cen) *) Diego Maradona, Pelatih Argentina, dilansir USA today


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.