14
KAMIS 10 SEPTEMBER 2009
tribun bangka
BANGKA POS
sepintu sedulang - sejiran setason - selawang segantang - junjung besaoh
APBD Basel Defisit
Pengadaan Mobil Jadi Sorotan wilayah lapangan. daerah. TOBOALI, BANGKA POS Kepala Dinas Pendapatan Terpisah, Anggota Panitia -- Meskipun seluruh fraksi di dan Pengelolaan Keuangan Anggaran, Sipioni, kepada DPRD Bangka Selatan menerDaerah Basel, Suhayat, ketika Bangka Pos Group, menima dan menyetujui RAPBD dikonfirmasi harian ini mengungkapkan defisit anggaran Perubahan 2009 menjadi jelaskan pengadaan mobil diterjadi karena alokasi dana APBD Perubahan dalam rapnas sesuai dengan rencana yang direncanakan terkesan at paripurna, Selasa (8/9), naanggaran dan masuk dalam tidak hati-hati dan teliti sehingmun dengan catatan. rencana belanja tri wulan perga terjadi kesalahan dalam Juru bicara panitia anggaran tama. Penggadaan mobil dikalkulasi akhir. Hal ini harus legelatif, Marsidi Satar, mennas dimaksudkan untuk menjadi pelajaran. gungkapkan defisit anggaran mempermudah mobilisasi Pengadaan 26 mobil dinas yang terjadi sekitar Rp 147 para kepala dinas dan kepala untuk pimpinan daerah dan miliar masih bisa diimbangi bagian dalam melakukan pelkepala dinas serta kepala bagidengan pembiayaan netto ayanan di lapangan. an tahun anggaran 2009 menusebesar Rp 147.020.770.340 Kabag Umum Setda Bangka rut panitia anggaran, Sipioni yang dihitung dari peneriSelatan, Arlin, ketika maan pembiayaan dikonfirmasi harian ini, Rp 152.292.770.340 APBD Perubahan Tahun Anggaran 2009 Rabu (9/9) membedikurangi pengePendapatan : Rp 390.249.647.202 narkan pengadaan luaran pembiBelanja Daerah : Rp 537.270.417.542 mobil sesuai dengan ayaan sekitar Rp Penerimaan Pembiayaan : Rp 152.292.770.340 rencana dan angga5.272.000.000. Pengeluaran Pembiayaan : Rp 5.272.000.000 ran yang tersedia. Akan tetapi hal ini SUMBER: DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Sesuai dengan angmenjadi pelajaran garan yang ada pihaknya mensebenarnya bukan merupakan agar rencana anggaran dari gadakan 26 unit mobil dinas. hal yang terlalu mendesak. pihak eksekutif lebih teliti dan Terkait mobil pick up yang Sebab kendaraan yang lama hati-hati sehingga tidak terjasekarang dipakai bupati Basel masih bisa dipakai dan berfungdi defisit yang berlebihan. Hal merupakan mobil operasional si maksimal. Sipioni menyoroti ini terbukti dari belanja daerdan juga diperuntukan untuk mobil jabatan Bupati Bangka ah sebelum perubahan Rp 521 tamu. Statusnya sebagai moSelatan yang jumlahnya lebih miliar bertambah sekitar Rp 15 bil operasional maka bisa didari satu, hal ini merupakan semiliar menjadi Rp 537 miliar. gunakan oleh Bupati sebagai buah pemborosan. Marsidi menambahkan ke bagian dari satuan kerja Sek“Kita harapkan agar alokasi depan realisasi penganggaran retaris daerah. anggaran dan rencana kegiaharus disinkronkan dengan “Mobil jabatan Bupati Bangtan lebih diprioritaskan yang strategi dan prioritas rencana ka Selatan hanya satu, sedanbenar-benar bersentuhan langkerja pemerintah pusat yang gkan mobil pick up yang disung dengn kebutuhan rakyat, tertuang di dalam realisasi pakai Bupati sekarang adalah dan tidak untuk belanja yang penggunaan dana alokasi mobil operasional. tidak perlu dan tidak terlalu khusus dan pemerintah Pengadaan mobil Micro Bus mendesak,” tegas Sapioni. provinsi sehingga tercipta sinsebanyak dua unit sesuai denSipioni juga menyinggung ergitas dan proporsionalitas gan anggarannya,” jelas Arlin. pengadaan jenis mobil Grand alokasi anggaran sesuai den(J2) Levina tidak cocok untuk gan kemampuan keuangan
RESPI LEBA
MIRAS DAN PETASAN - Ratusan botol miras dan petasan diamankan dalam Operasi Cipta Kondisi, Rabu (9/9). Kabag Ops, AKP Mito memberi arahan kepada para tersangka di halaman Mapolres Bangka Selatan.
Ratusan Botol Miras dan Petasan Diamankan
Kolong Baku PDAM Kering MUNTOK, BANGKA POS -- Memasuki berikan pelayanan air bersih kepada warga semusim kemarau tahun ini, Kolong Kampung benarnya sudah digagas di mana tidak lagi Menjelang yang merupakan kolong baku PDAM PDAM Muntok menggantungkan terhadap Muntok mengalami penyusutan sehsuplai air baku dari Kolong Menjeingga tidak lagi bisa diandalkan. lang. Rapat berupa paparan dari konUntuk mendapatkan air baku, perusultan asal Bandung yang melibatkan sahan daerah tersebut kini bergantung peneliti dan dosen ITB hasil dari penepada kolong eks tambang yang menlitian terhadap sumber air baku galirkan debit air dengan bantuan Kolong Terabik, Desa Belo Laut telah pompa air ke kolong PDAM tersebut. digelar lengkap dengan desain renUpaya ini kabarnya menelan dana cana pengembangannya (SIG). Kegsekitar Rp 500 miliar dari kepedulian iatan beberapa hari lalu di ruang OR mitra PT Timah di kawasan KP PT Kantor Bupati Bangka Barat diprakarBANGKA POS/DOK Timah tersebut. sai oleh Dinas PU Bangka Barat dihaIvan Wahyudi Tidak sia-sia sudah hampir satu diri oleh Sekda Bangka Barat, Komisi bulan ini PDAM mampu mengalirC DPRD Bangka Barat serta Dinas PU kan air bersih kepada pelanggan. dan Konservasi Air Provinsi Babel. Salah seorang mitra PT Timah, Zepri Sani Hasil penelitian menyebutkan debit dan juga membenarkan kondisi PDAM Muntok yang PH air Kolong Terabek masih berada di bawah saat ini menggantungkan dari kolong tambang. standar yang diharapkan namun kondisi ini “Sebenarnya banyak sumber mata air yang mempunyai solusi. bisa dikembangkan di sekitar lokasi Air Ketok “Kita berharap kalau proyek ini jadi terwujud ini. Di sini setidaknya ada tiga kolong. Ada lagi supaya ada jaminan kelangsungan berupa pengasumber mata air yang tak pernah habis setiap wasan terutama terhadap larangan keberadaan TI tahun. Tergatung PDAM sebenarnya untuk di sekitarnya,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD menata sekaligus mengembangkannya,” ujar Bangka Barat, Ivan Wahyudi Hartono didampingi Zepri kepada harian ini, Rabu (9/9). anggota Abdurrahim Sa’i dalam rapat mendenTekad Pemkab Bangka Barat untuk memgarkan papara kemarin. (udy) SUNGAILIAT, BANGKA POS -- Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka menggelar pelatihan pemandu lapang III sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SL-TPP) padi sawah tahun 2009 di Gedung Diklat Sungailiat, Selasa (8/9). Kegiatan yang berlangsung mulai 7 hingga 10 September 2009 ini, diikuti sebanyak 50 peserta dari penyuluh, koordinator penyuluh, penyuluh dan dinas tersebut. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bantuan bagi petugas lapang dalam membina petani di lapangan untuk mendukung program sekolah lapang terutama pembinaan padi sawah dan padi ladang di lapangan,” kata Sulastri, Kasi Bina Produksi dan Usaha Tani Dinas Pertanian dan Peterna-
Pengurus Provinsi PERCASI
Kepulauan Bangka Belitung
kan Kabupaten Bangka kepada harian ini, Selasa (8/9). Ia menjelaskan, dengan diberikan bekal, wawasan, dan keterampilan bagi pemandu lapangan tersebut akan lebih mudah dalam membina petani di lapangan. Hal itu menurut Sulastri, dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman padi ladang dan sawah di Kabupaten Bangka. Ia menjelaskan, untuk produksi padi ladang di Kabupaten Bangka tahun 2008 mencapai 1,5 hingga 1,7 ton per hektare
PERCASI
Kota Pangkalpinang Sekretaris Umum
Persatuan Xiang Qi Indonesia
(PEXI)
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ekrizon WNM, PNM Sekretaris
dengan area tersebar di semua kecamatan di kabupaten tersebut. Sementara luas padi ladang mencapai sekitar lebih dari 1.078 hektare dan padi sawah seluas 500 hektare. “Untuk padi sawah ada di Puding Besar dan Mendo Barat,” ungkap Sulastri. Ditanya mengenai potensi Kabupaten ini menjadi penghasil padi. Ia mengatakan, kondisi lapangan pasca tambang timah kalau daerah ini tidak mau beralih ke pertanian, maka hal itu sangat disayangkan karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.(sas)
pembiayaan saha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Disamping itu juga bagi hasilnya cukup tinggi. “Namun mereka (Pemkab Bangka--red) bukan berpikir untuk bagi hasilnya tetapi bagaimana ekspansi pembiayaan ini besar makanya mereka support,” jelas Jumali saat dikonfirmasi Bangka Pos Group, Selasa (8/9) di ruang kerjanya. Seperti bagi hasil dana sebesar Rp 11 miliar yang didepositokan Pemkab Bangka berjangka satu bulan, bagi hasil yang diperoleh Pemkab Bangka cukup besar rata-rata berkisar 9,5 persen per tahun atau sekitar Rp 85 juta hingga Rp 87 juta per bulan (bukan per tahun--red) Apalagi dari portofolio yang dimiliki BPRS Babel senilai Rp 90 miliar, sekitar 80 persen dana tersebut menurut
KONI
Suharli Tahor Ketua Umum
Pengurus Cabang PERCASI
Atas Prestasi Meraih Juara Dunia Catur Gajah The 11 th World Xiangqi Championship
Kabupaten Bangka Barat
Xintai City, Shandong, RRC
Ekrizon WNM, PNM
28 Agustus - 3 September 2009
Persatuan Xiang Qi Indonesia Kabupaten Belitung Ayie Gardiansyah Pengurus
Anton Gozalie, S.Kom Beserta Staff Jl. Pilang No. 219 Telp (0719) 25582, 24302 Fax (0719) 24271 Tanjungpandan-Belitung
dari dana likuiditas kita Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar,” paparnya. Sedangkan untuk Kabupaten Bangka sendiri dana yang disalurkan BPRS Bangka bagi UMKM cukup besar sudah sebesar Rp 4 miliar. “Itu sifatnya chanel link, keputusan final itu di mereka (Pemkab Bangka--red), kita hanya menyalurkan pembiayaan, monitoring dan memberikan laporan,” kata Jumali. Sementara dana yang disalurkan ke masyarakat untuk UMKM di Babel sebesar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar setiap bulan dengan rata-rata pengembalian angsuran dari nasabah sebesar Rp 2 miliar per bulan. “Tunggakan masih ada cuma sampai sekarang kecil masih dibawah tiga persen dari Rp 90 miliar,” ungkap Jumali. (chy)
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Bapak Iwan Setiawan, MNX
(PEXI)
rakat merasa nyaman. “Penertiban miras dan petasan selain sebagai upaya cipta kondisi, tetapi kita membantu untuk mengurangi korban petasan karena selama ini sangat meresahkan masyarakat serta membatasi jual-beli miras supaya tidak banyak terjadi korban kejahatan karena mabuk,” tegas Juwari. Pantuan harian ini yang ikut serta dalam operasi, banyak pemilik toko dan warung yang tidak bisa mengelak untuk menyembunyikan atau mengamankan miras serta petasan yang diperjual belikan.(J2)
Jumali disalurkan untuk membantu UMKM. “Bank kita ini memang bank UMKM, katagori UMKM itu masih Rp 500 juta ke bawah. Hanya 20 persen dari PNS untuk konsumtif dan juga nasabah-nasabah kontraktor,” jelas Diakuinya dana yang terhimpun baik dari masyarakat maupun dari penyertaan modal pemerintah daerah di Babel ini tetap disalurkan untuk UMKM. “Bahkan likuiditas kita jaga minimal 10 persen. Jadi dana masyarakat yang dihimpun lewat tabungan maupun deposito saat ini Rp 89 miliar. Jadi kita menyiapkan likuiditas untuk nasabah menarik uangnya mininal Rp 9 miliar sekitar 10 persennya. Sementara likuditas kita masih cukup sekitar 17 persen. Tidak ada masalah artinya ada kelebihan
Kepada
H. Djunaedi Thalib, SE Drs. Agus Syafri, WN Ketua Umum
SUNGAILIAT, BANGKA POS -- Pjs Direktur Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Jumali Ibrahim, menyatakan pertimbangan Pemkab Bangka menempatkan dana di BPRS Bangka untuk membantu operasional bank karena menyalurkan
Selamat & Sukses
Sekretaris Umum
Pengurus Cabang
miras dan petasan. Operasi ini sempat menarik perhatian warga di seputaran Jalan Jenderal Sudirman, pasalnya saat itu sebagian warga berbelanja untuk persiapan berbuka puasa. Selain mengamankan ratusan botol miras dan petasan, aparat juga menggiring 16 orang yang diduga sebagai penjual. Kapolres Bangka Selatan, AKBP Juwari, kepada harian ini mengatakan jajarannya akan menggelar operasi cipta kondisi secara rutin. Operasi tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi yang kondusif agar masya-
80 Persen Dana BPRS Untuk UMKM
50 Penyuluh Dilatih
H. Rustam Efendi, B.Sc Setia Bhakti, WN Ketua Umum
TOBOALI, BANGKA POS -- Ratusan botol minuman keras (miras) dan petasan berhasil diamankan dalam operasi cipta kondisi yang digelar Polres Bangka Selatan, Rabu (9/9) sore. Operasi dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangka Selatan Kompol Franky L didampingi Kabag Ops AKP Mito serta Kasat Intel Edison Toha dan melibatkan puluhan personil Polres Bangka Selatan. Puluhan aparat Polres Bangka Selatan disebarkan ke beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat jual beli
Ketua Umum
Anton Gozelie, S.Kom Tellie Gozelie, SE Gunadi, SE Beserta Keluarga
Wuddhie P
Sekretaris Umum
BANGKA POS
BANGKA POS GROUP