2
metro news
SELASA 9 MARET 2010
SELASA, 09/03
shubuh
BANGKA POS
zuhur
ashar
maghrib
isya
04.45 12.06
15.12
18.10
19.19
MERI
LUKA BAKAR - Solimah (60) warga Jalan Syafrie Rachman, Koba, Bateng, Minggu (7/3) malam mengalami luka bakar akibat kompor yang dipergunakan untuk merebus daun singkong meledak. Hingga Senin (9/3/), Solimah masih dirawat di Ruang Mawar RSBT Pangkalpinang.
Tubuh Solimah Dilalap Api SOLIMAH (60) warga Koba Bangka Tengah, terbaring tak berdaya di ruang Mawar RSBT Pangkalpinang, Senin (8/3). Hampir 80 persen tubuh rentah tersebut gosong dilalap api. Kulit ari terkelupas. Sementara itu wajah dan leher Solimah ikut melepuh, begitu juga dengan bibirnya berwarna hitam karena gosong. Bulu mata dan alisnya juga ikut habis disambar api. Kini tubuh rentanya dibalut daun pisang agar tidak merasa panas. Tubuh Solimah dilalap api setelah kompor yang digunakannya merebus daun singkong meledak, Minggu (7/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu Solimah hendak menambah minyak tanah ke dalam kompor yang sedang menyalah, setelah mengetahui minyaknya habis. Tiba-tiba kompor tersebut meledak, khawatir rumahnya terbakar maka Solimah mengangkat kompor tersebut ke luar rumah. Namun ternyata api malah menyambar pakaian Solimah dan melalap seluruh tubuhnya. Yang tertinggal hanya BH dan karet celana dalam. Pihak keluarga dan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melarikan Solimah ke RSUD Bangka Tengah, namun karena
kondisinya cukup parah maka Senin (8/3) Solimah dirujuk ke RSBT Pangkalpinang. Yuni, anak Solimah, mengatakan hampir delapan puluh persen tubuh ibunya terbakar. “Kompor diangkut ibu keluar, bukannya rumah, malah ibu yang disambar api. Pakain ibu habis terbakar tinggal BH dan karet celana dalam yang menempel di tubuh,” ujar Yuni berkaca-kaca. Menurut dr Adi yang menangani Solimah, ketika dihubungi harian ini, perawatan terhadap Solimah baru pada perawatan luka bakar. Pasalnya tidak mudah untuk merawat
luka bakar, apalagi hampir seluruh tubuh. “Sampai saat ini perawatan pada luka karena cairan luka dan perawatan infeksi,” jelas dr Adi singkat. Sebelumnya kejadian serupa dialami Ademan (53), warga Mendobarat yang nyaris tewas tersambar api pada Sabtu (6/3). Peristiwa itu bermula saat ia hendak turun ke laut dan menyalakan petromak. Tibatiba api petromak menyambar jeriken berisi bensin. Seketika itu juga api membesar dan juga menyambar tubuh Ademan, beruntung pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dan segera memandamkan api. Kendati demikian kedua kaki dan tangan Ademan sudah gosong dan terpaksa dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.(k8)
Kinerja PDAM Disorot
Hingga Kini Masih Merugi
ARNADI STP Anggota Komisi B DPRD Pangkalpinang
misi B DPRD Pangkalpinang Arnadi STP mengatakan, pihaknya kurang jelas mengenai perjanjian PDAM Pangkalpinang dengan PT Darco. Melihat perkembangan PDAM selama ini dinilai justru merugikan masyarakat. Harusnya, sudah ada hasil kinerja PDAM sejak beberapa waktu terakhir. “PDAM mengatakan tanggal 22 Maret ini proyek sudah selesai dan PT Darco salurkan air,” tukas Arnadi. Butuh biaya sangat besar untuk mengoperasikan PDAM Pangkalpinang. Penyertaan modal dari Pemprov Babel sebesar Rp 8,2 miliar dan Pemkot Pangkalpinang Rp 68,5 miliar. Seharusnya, dana sebanyak itu mampu membangun PDAM yang melayani
HENDRA
masyarakat sebaik mungkin. Arnadi menyebutkan, buruknya manajemen menyebabkan PDAM kian terpuruk. Apalagi, Direktur PDAM Budi yang dinilai memiliki kemampuan tentang seluk belum PDAM terkesan kurang serius bekerja. Dia lebih banyak berada di luar daerah ketimbang mengurusi PDAM. “Kita lihat perkembangannya, karena Pak Budi ini sampai 2012. Dia banyak berada di Jakarta. Progres dia belum banyak terlihat. Sedangkan PT Darco insvestasi sebanyak Rp 2 miliar,” imbuhnya. Terpisah, Kabag Teknik PDAM Suryadi secara teknis menjelaskan air Kolong Kacangpedang keruh akibat masuknya lumpur dari aktivitas TI sejak tahun 2000. Padahal, dulu kondisi air daerah aliran sungai (DAS) Kace sangat bagus. Pihak Sumber Daya Air Departemen PU sempat memasang alat penangkap lumpur di bagian hulu kolam. Dia menyebutkan, tanggal 22 Maret mendatang perjanjian pengerjaan fisik dengan PT Darco sudah berakhir. Selanjutnya, PDAM membeli air curah dari PT Darco. (day)
Oknum Polisi Divonis Bersalah PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Terdakwa Bripka Nardi, oknum polisi bersama enam orang rekannya divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pangkalpinang selama satu bulan 15 hari penjara, Senin (8/3). Menurut Majelis Hakim dan berdasarkan bukti serta saksi-saksi selama persidangan, mereka tertangkap basah sedang berjudi di Jalan Girimaya Bukit Intan. “Anda seharusnya menjadi contoh aparat penegak hukum yang baik. Tetapi selaku penegak hukum anda malah bermain judi dan sehingga merusak mental masyarakat,” kata Ketua Majelis Hakim kepada terdakwa Nardi. Sementara itu Nardi dan beberapa terdakwa lainnya
dalam persidangan hanya tertunduk lesu mendengar putusan majelis hakim. Putusan tersebut terbilang lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum pada persidangan sebelumnya, mereka dituntut selama tiga bulan penjara. JPU pengganti, Laksmi kepada harian ini tidak mengetahui secara detail kasus tersebut. Menurutnya ia hanya dititipkan oleh jaksa yang menangani kasus tersebut. “Tadi sidang putusan kasus judi. Saya hanya menggantikan saja. Detailnya tanya ke jaksa saja,” ujar Laksmi saat ditemui di Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Kapan ketujuh tersangka akan dilakukan penahanan belum diketahui. Namun, panit-
kota
era sidang mengatakan kalau terkait masalah penahanan terdakwa kewenangan dari jaksa. Sedangkan Nardi usai sidang langsung meninggalkan Pengadilan Negeri Pangkalpinang. “Suaranya tidak jelas,” ujar Nardi saat dihubungi harian ini. Ketika dihubungi kembali, nomor handphone milik Nardi tidak aktif. Dalam sidang sebelumnya, Terdakwa Nardi mengakui pernah menjadi bandar judi togel. Namun membantah bila saat penggrebekan tersebut ia yang menjadi bandar. Namun keterangan saksi lainnya justru memberatkan Nardi karena mereka mengatakan Nardi lah sebagai bandar judi kodokkodok tersebut. (j1)
jam
Dipalak Lapor Polisi RUS YADI (45) warga Jalan Yos Sudarso Sungailiat, USY Senin (8/3) mendatangi SPK Polresta Pangkalpinang. Ia mengaku telah dipalak dan dipukul oleh preman bernama Yusran (27). Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (5/3), ketika itu Rusyadi yang berprofesi sebagai sopir angkutan sedang menunggu penumpang di sekitar Terminal Selindung. “Saya sedang nunggu penumpang. Tiba-tiba dia datang minta uang keamanan Rp 15.000. Tapi saya tidak ada, karena penumpang juga masih sepi,
terus saya kasih Rp 2.000. Dia malah marah dan kemudian memukul saya,” kata Rusyadi di Polresta Pangkalpinang. Menurut Rusyadi, uang keamanan sebesar Rp 15.000 harus setiap hari disetorkan oleh para sopir. Yusran tidak hanya memukul Rusyadi dengan tangan namun juga menggunakan kayu dan botol ke kepala Rusyadi. Akibatnya Rusyadi mengalami luka dibagian kepala dan wajah. Sedangkan pelaku langsung pergi. Rusyadi berharap aparat hukum dapat bertindak tegas sehingga hal serupa tidak menimpa rekan(j1) rekannya.(j1)
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANGKA BARAT TAHUN ANGGARAN 2010 Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat Jl. Raya Muntok-Pangkalpinang Kp. Daya Baru (Pal 4) Telp/Fax. (0716) 7323018 Muntok
PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor : PENG- 01 /PPBJ/2010
DIAMANKAN - Bea Cukai Pangkalpinang mengamankan 76 buah kasur bekas dari kapal KM Hasil Sepakat di Pangkalbalam, Kamis (4/3) lalu.Selain kasur bekas beberapa barang lainnya seperti sofa, kursi dan lainlain ikut diamankan. Barang tersebut berasal dari Singapura.
Warga Sulit Bikin Surat Tanah Mengadu ke Ombudsman
PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Surat Edaran (SE) Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim, yang melarang lurah dan camat membuat surat rekomendasi pengurus sertifikat tanah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pangkalpinang berbuntut panjang. Sejak dikeluarkan kebijakan itu, Senin (25/1) lalu, sejumlah warga Pangkalpinang kesulitan mengurus sertifikat tanah meski berupa surat keterangan hak atas tanah (SKHAT) yang dikeluarkan oleh camat. Sebelumnya, Pemkot Pangkalpinang berdalih surat edaran muncul karena lurah dan camat kerap terseret hukum seputar kasus sengketa tanah. Untuk itu, pemkot meminta warga langsung mengurus ke BPN. Meski bersifat sementara, keputusan itu membuat hubungan BPN dengan pemkot terkesan renggang. Kedua institusi itu mengaku tidak ada persoalan lain terkait SE tersebut. Puncaknya, Zulkarnain Karim melakukan pertemuan dengan Kepala Kanwil BPN Babel Nelfi Noezir serta seluruh kepala BPN kota/kabupaten di Babel, Rabu (10/2) lalu. Pertemuan tersebut sempat ‘memanas’ karena kubu
ANGSURAN Rp. 3 JUTAAN
1. Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bangka Barat pada Tahun Anggaran 2010 akan melaksanakan pelelangan dengan pascakualifikasi paket pekerjaan sebagai berikut : No Paket Pekerjaan 1. Pengadaan Pakan Benih dan Induk Ikan
Nilai Pagu
Kualifikasi
Bidang/Sub Bidang
Rp 124.320.000,-
Kecil
Penyedia Barang dan Jasa / Sub Bidang bibit dan usaha pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan
PANITIA Panitia Pengadaan
NOMOR TELEPON PENTING
PT PLN (PERSERO) WILAYAH BANGKA BELITUNG CABANG BANGKA
Selasa, 09 Maret 2010
17.30 s/d 20.30
20.30 s/d 23.30
JAPBANG 08175423335 SALIM 085669263167 TANTI 085268344870
PT. KARYA NIAGA AUTOCAR PRIMA SALES OFFICE & SHOWROOM OASIS SQUARE - WEST BUILDING
JL. RAYA KOBA KM 1,6 NO. 123 KEL. DUL KEC. PKLN BARU BANGKA TENGAH TELP. : 0717 424 403 FAX : 0717 421 862
POLISI : Polda Babel 435577 Sat Pidum 081373138777 Sat Piter 081278777700 Sat Pikor 081278733300 Polresta Pangkalpinang 432010-432110 Polsek Pangkalanbaru 423977 KPPP Pangkalbalam 424030 Kodim Bangka 431959 EMERGENCY: Pos Kebakaran 113-081933352725 Ambulans 118 RUMAH SAKIT: RSUD Depati Hamzah 422693 RSBT 421091 RS Bhakti Wara 422605.
LURAH dan camat masuk dalam panitia pengurusan tanah berdasarkan ketentuan dari BPN pusat. Keterlibatan keduanya dalam prosedur memperoleh sertifikat tanah dilatarbelakangi oleh pengetahun mereka mengenai kepemilikan tanah setempat. “Mereka yang paling tahu batas-batas tanah yang akan dibuatkan sertifikat,” kata Akademisi Hukum UBB, Dwi Haryadi saat ditemui harian ini di ruang kerjnya, Senin (8/3). Lanjut Dwi berdasarkan hal itu, Lurah dan Camat mutlak dilibatkan dalam pengurusan sertifikat tanah. “Berdasarkan filosofi latar belakang tadi, seharusnya Pemerintah Kota memahami
dibutuhkannya Lurah dan Camat dalam proses pengurusan sertifikat tanah,” tambah Dwi menyikapi larangan Pemkot Pangkalpinang melibatkan Lurah dan Camat dalam proses pengurusan sertifikat tanah. Pelibatan Lurah dan Camat ini mempermudah bila dikemudian hari terjadi sengketa tanah misalnya kasus sertifikat ganda. Dwi menyarankan kepada Pemkot dan BPN untuk mengadakan pertemuan lagi untuk menentukan titik temu. BPN juga diminta bekerja lebih baik untuk mengurus sertifikat tanah masyarakat. “Karena tuntutannya kan, seluruh tanah wajib memilik sertifikat tanah,” Dwi mengingatkan.(mg2)
Informasi PLN : (0717) 422713 Ext. 123 (0717) 438619 123 Bebas Pulsa
PENGUMUMAN Daerah Pemadaman
Pangkal pinang
Air Selan, Bukit Baru
Pangkal pinang
Jl. Fatmawati/SMPN7, Jl Len Listrik, sebagian Lembawai, DKT, Jalan Balai, Jl. A. Yani, Masjid Jamik
Sungailiat
Kp. Merawang, Kenanga, Karang Panjang, Rebo, Sudirman, Parit Padang, Tunghin, Kihin, Pekir, Pasar, Tj. Pesona, Yos Sudarso, Nelayan, Kp. Cokro, Terminal, Batin Tikal,
Pangkal pinang
SYARAT & KETENTUAN BERLAKU
Masuk Panitia
Waktu 08.00 s/d 17.00
HENDRA 08127176304 HERYZAR 08127817952 EMAN 081373095903
Sedangkan untuk tanah kavling, Indrawadi menyarankan pemilik tanah maupun pembeli membuat komitmen dengan lurah dan camat tidak meneruskan ke BPN. “Instruksi ini hanya bersifat sementara. Kita berusaha
Sehubungan dengan adanya pekerjaan jaringan pada pagi hari antara pukul 08.00 s/d 17.00 dan kekurangan daya mampu PLTD pada sore hari pukul 17.30 s/d malam hari pukul 23.30, maka akan dilakukan pemadaman sesuai jadual berikut : Tanggal
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen di Sekretariat Panitia Pengadaan alamat Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat Jl. Raya Muntok-Pangkalpinang Kp. Daya Baru (Pal 4) Telp/Fax. (0716) 7323018 Muntok Dinas Kelautan dan Perikanan, tanggal 9 s.d. 18 Maret 2010 pukul 09.30 s.d. 15.00 WIB. 3. Penyedia barang/jasa yang berminat dapat mendaftarkan ke alamat tersebut dengan menunjukkan asli akte pendirian perusahaan, membawa foto copy SIUP yang masih berlaku (Asli diperlihatkan), foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir (2009) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak setempat, sesuai dengan domisili perusahaan yang bersangkutan. 4. Penyedia barang/jasa yang diwakilkan wajib membawa surat kuasa (bermeterai Rp 6.000,00) dari direktur utama perusahaan. Penerima kuasa dari direktur utama adalah yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik. 5. Syarat dan ketentuan lain dapat dilihat di Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bangka Barat. Panitia tidak melayani (menolak) pendaftaran jika tidak memenuhi semua syarat pendaftaran diatas Muntok, 9 Maret 2010
MAS INDRAWADI Ketua Komisi Ombudsman Pangkalpinang
pemkot termasuk para lurah dan camat kurang menerima penjelasan BPN. Akhirnya tidak ada keputusan penting dari pertemuan tersebut. “Keputusan lurah dan camat dilarang memberikan rekomendasi hanya bersifat sementara, sampai ada pembicaraan selanjutnya,” kata Zulkarnain. Sementara itu, Kepala BPN Pangkalpinang Sampurno berkali-kali menegaskan, dirinya tidak ada permasalahan pribadi dengan Pemkot Pangkalpinang. Ketua Komisi Ombudsman Pangkalpinang Mas Indrawadi MM menilai, lurah dan camat kurang paham menafsirkan larangan Walikota Pangkalpinang tersebut. “Sebenarnya, walikota melarang lurah dan camat memberi rekomendasi mengurus sertifikat tanah ke BPN, kalau tidak jelas tanah yang diajukan,” kata Indrawadi, Senin (8/3) di kantornya. Mengenai SKHAT camat, menurut Indrawadi bolehboleh saja. Hanya saja, camat diminta proaktif mengawasi prosesnya sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
DP Rp. 20 JUTAAN*
mencari solusi terhadap persoalan ini. Jika tidak jalan keluar, lurah dan camat tidak mau membuat surat tanah, kita akan ketemu walikota untuk bersama menyelesaikannya,” jelasnya. Indrawadi mengaku, sudah ada beberapa warga yang mengadu hal serupa ke pihaknya. Termasuk saat itu di Kantor Ombudsman, seorang warga Selindung yang mengadu masalah tanahnya tetapi belum dapat diselesaikan. (day)
Instruksi ini hanya bersifat sementara. Kita berusaha mencari solusi terhadap persoalan ini
BANGKA POS/DOK
Dia banyak berada di Jakarta. Progres dia belum banyak terlihat. Sedangkan PT Darco insvestasi sebanyak Rp 2 miliar...
PANGKALPINANG, BANGKA POS -- Tidak diketahui persis persoalan yang menimpa PDAM Pangkalpinang sehingga belum dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Sedangkan Direktur PDAM Pangkalpinang Budi menolak memberikan komentar mengenai kondisi terakhir perusahan air minum itu usai rapat dengan DPRD Pangkalpinang, Senin (8/3). PDAM Pangkalpinang terus disoroti kinerjanya karena dinilai belum optimal. Dari 6.000 sambungan rumah masih menyisakan 2.000 pelanggan saja. Kerja sama dengan PT Darco selaku pihak penyedia air bersih selama 20 tahun melalui Build Operated Transfer (BOT) diharapkan dapat menyediakan air bersih di Kota Pangkalpinang. Namun, sejauh ini belum jelas perkembangan PDAM dengan pihak ketiga tersebut. Beberapa hari terakhir, sempat terlihat sejumlah pekerja memasang pipa distribusi ke rumah pelanggan. “Nantilah kalau sudah sosialisasi, kita beri keterangan,” kata Budi sambil berlalu. Sementara itu, anggota Ko-
Sungailiat
Keterangan
Pemadaman karena pekerjaan jaringan
Pemadaman karena daya mampu kurang
Selindung, Lubuk Kelik. A. Yani, Kenangan, Bokor, Air Ruay, Komp. Timah, Sam Ratulangit, Sri Menanti, Jl. Muhidin, Jl. Matras, Jl. Batu, Bedaun, Parai,
Jadwal tersebut di atas dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan akibat pemadaman ini. Harap maklum dan atas pengertiannya diucapkan terima kasih. ttd, PLN (PERSERO), WILAYAH BANGKA BELITUNG, CABANG BANGKA
Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang 081367591111 Polsekta Taman Sari 423332 Polsek Bukit Intan 424348 Tagana 439080 Gangguan PDAM 422284 Gangguan PLN 422713 Bandara 436296