20
Match Day
KAMIS 8 JULI 2010
BANGKA POS
Mueller Calon Kuat Kandidat Pemain Muda Terbaik USIANYA masih muda, 20 tahun. Tanggal 13 September nanti, Thomas Mueller baru merayakan ulang tahun yang ke-21. Namun soal karir, Mueller sedang merintis sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki Jerman. Debutnya di timnas senior baru dilakoni awal Maret lalu saat partai persahabatan mela-wan Argentina. Namun sejak laga yang berkesudahan deng-an kekalahan Der Panzer 0-1, pemain Bayern Muenchen ini selalu menghiasi line up Jerman. Di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Mueller menjadi pilihan utama di sayap kanan. Empat gol dari lima penampilan membuat penggemar Der Panzer tak perlu risau menyusul kian menuanya striker Miroslav Klose. Di antara pemain muda hadir di Afsel, sinar Mueller yang paling terang. Lebih dari
separuh gol Der Panzer merupakan kreasinya. Selain torehan empat gol, Mueller mengirim tiga assist kepada rekannya. Sayang, pada laga semifinal dinihari tadi, pemain ini terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning. Absennya Mueller sepadan dengan pengorbanannya kala menekuk raksasa Amerika Latin, Argentina, di babak perempatfinal. Gol pembukanya pada menit-menit awal pertandingan meruntuhkan mental Lionel Messi cs. “Ini adalah kemenangan yang gila. Saya sulit menemukan kata yang cocok menggambarkan kemenangan atas Argentina,” kata Mueller usai pertandingan. Terlepas dari hukuman akumulasi kartu ini, Mueller kini menjadi kandidat
terdepan untuk meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2010. Karir cemerlangnya tidak datang begitu saja. Sejak kecil ditempa dalam lingkungan sepakbola. Sejak umur 10 tahun, klub elite Bundesliga, Bayern Muenchen mencium bakat alaminya. Mueller mendapat beasiswa di akademi sepakbola FC Hollywood. Pemain berpostur 186 cm ini menjadi pemain penting di tim reserve Muenchen sejak usia 16 tahun. Torehan 13 gol dari 38 penampilan sejak hijrah ke Muenchen senior membuatnya mengkapling satu tempat reguler di starting XI klub Bavarian ini. Di level timnas, Ia melalui tiap jenjang pembinaan di
Ê biofile mueller Nama Lahir
: Thomas Mueller : 13 September 1989 (20) : 186 cm
Tinggi Posisi
: Winger/striker : Bayern Muenchen
Klub
KARIR Klub 2007-2009
Bayern Muenchen II
35
(16)
2008-
Bayern Muenchen
38
(13)
Timnas 2004-2005 Jerman U-16
6
(4)
2007
Jerman U-19
1
(0)
2008
Jerman U-20
1
(1)
2009-
Jerman U-21
6
(1)
2010-
Jerman
7
(4)
statistik
di
afsel
Main
: 5
Menit
: 383
Gol
: 4
Tendangan ke gawang
: 10
Tendangan akurat
: 7
Pelanggaran
: 5
Dilanggar
: 2
Kartu kuning
: 2
Umpan
: 196
Assist
: 3
Umpan akurat
: 123
Thomas Mueller AFP PHOTO / CHRISTOPHE SIMON
Dari Pele, Owen, Hingga Donovan PENGHARGAAN pemain muda terbaik di pentas piala dunia baru dilakukan empat tahun lalu. Otomatis, pemain muda terbaik sebelum pagelaran di Jerman tidak bisa diketahui. Untuk menyiasati kondisi ini, Federasi Sepakbola Dunia melakukan polling untuk menentukan pemain muda terbaik di piala dunia mulai 1958 hingga 2002. Hasil polling diumumkan sebelum Lucas Podolski ditetapkan sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2006. Dari hasil polling ini lahirlah beberapa nama yang memang pantas diberi penghargaan. Pele terpilih pemain muda terbaik saat mengantar Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 1958 di Swedia. Pemain bernama lengkap Edison Arantes do Nascimento saat itu masih berusia 17 tahun. Franz Beckenbauer juga masuk kategori the rising star saat mengantar
Pele
mengantarnya dianugerahi penghargaan pemain muda terbaik. Demikian juga aksi heroik Landon Donovan membawa Amerika Serikat melaju hingga babak delapan besar Piala Dunia 2002.(sur)
TIM-tim dari daratan Eropa mendominasi kandidat peraih penghargaan pemain muda terbaik. Dari daftar pemain yang dilansir FIFA.com, Eropa menyumbang 15 wakil. Berikut daftar selengkapnya: Eropa
Der Panzer menjadi finalis di Inggris 1966. Sang Kaisar masih berusia 20 tahun kala itu. Berturut ada nama Teofilu Cubillas (Peru), Wladyslaw Zmuda (Polandia), Antinio Cabrini (Italia), hingga Marc Overmas (Belanda). Aksi individu Michael Owen yang memukau saat melawan Argentina di Piala Dunia Perancis 1998 juga
saat melawan Argentina dan Ghana. Total 22 menit penampilannya belum menunjukkan identitas gelandang Bayern Leverkusen ini. Padahal di level klub, pemain kelahiran 4 Januari 1990 ini menjadi pemain tak tergantikan. Torehan 13 gol dari 43 penampilan bersama Leverkusen membuktikan kepantasannya memperebutkan satu tempat di line up Jerman. Meski kerap mengisi bangku cadangan, Badstuber dan Kross diprediksi menjadi bintang masa depan Der Panzer di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014 mendatang. Keduanya sementara meretas jalan baik di level klub maupun timnas. “Kami memiliki banyak pemain muda yang antri memperkuat timnas. Ini modal Jerman menghadapi kompetisi di masa mendatang,” komentar Joachim Loew mengenai pasukan mudanya. (sur)
(15)
Michael Owen
Der Panzer Gudang Pemain Muda SELAIN Thomas Mueller, Jerman masih memiliki the rising star yang belum bersinar pada diri Holger Badstuber (bek) dan gelandang Toni Kross. Untuk menyabet penghargaan Hyundai Best Young Player, seorang pemain harus berusia maksimal 21 tahun. Badstuber mengisi line up Jerman pada dua pertandingan pembuka penyisihan grup melawan Australia dan Serbia. Sejauh inic, Badstuber tampil selama 167 menit di Afsel. Namun bek sayap Bayern Muenchen ini tersisih pada pertandingan ketiga melawan Ghana. Posisinya digantikan pemain yang setahun lebih tua darinya, Jerome Boateng. Kemampuan menyerangnya lebih dominan dibanding bertahan. Sehingga Der Panzer kesulitan saat menghadapi serangan balik Serbia. Sementara Kross belum terlalu teruji. Ia baru dua kali tampil sebagai pemain pengganti
EROP A DOMINASI KANDIDA T EROPA KANDIDAT
Cristian Eriksen (Denmark) Tommi Smith (Selandia Baru) Marko Marin (Jerman) Vladimir Weiss (Slowakia) Miroslav Stoch (Slowakia) Holger Badstuber (Jerman) Toni Kross (Jerman) Chris Wood (Selandia Baru) Rene Krhin (Slovenia) Sotiris Ninis (Yunani) Thomas Mueller (Jerman) Simon Kjaer (Denmark) Tim Matavz (Slovenia) Xherdan Shaqiri (Swiss) Radosav Petrovic (Serbia)
Landon Donovan
negara-nya. Mu-lai dari Timnas Usia 16 hingga Usia 21. Selama di Afsel, Mueller bermain cukup efektif. Dari total sepuluh tendangan ke arah gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran dan empat yang berbuah gol. Berkat aksi briliannya, Mueller layak mendapat predikat pemain muda terbaik turnamen. Beberapa Nama Namun Mueller bukan satusatunya pemain muda yang bersinar di turnamen ini. Pesaing Mueller datang dari tim Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay. The Black Star menjadi satu-satunya wakil Benua Afrika yang melaju hingga ke babak perempatfinal sebelum dihentikan Uruguay. Jonathan Mensah (bek) dan Andrew Ayew (gelandag) berperan penting dibalik penampilan gemilang “Bintang Hitam”. Kendati masih muda, keduanya menjelma menjadi tulang punggung timnya. Di kubu Korea Selatan, Lee Seung Yeoul dan Ki Sung Yueng juga diperhitungkan oleh tim teknis FIFA. Ki Sung Yueng yang lebih dikenal dengan Gerard-nya Korsel menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah. Mobilitasnya bersama Park Ji Sung mengantar “Kesatria Taeguk” ini melaju ke babak 16 besar melewati hadangan Nigeria dan Juara Eropa 2004 Yunani di babak penyisihan grup. Dari Amerika Serikat, penyerang Hull City, Jozy Altidore menjadi starter pada empat laga pasukan The Young Army. Sayang, Altidore gagal membawa negaranya melewati hadangan Ghana. Pemain muda potensial juga ada di kubu Uruguay, Nicolas Lodeiro. Pemain yang merumput bersama Ajax Amsterdam ini menjadi senjata rahasia La Celeste hingga ke babak delapan besar. Namun cedera kaki menghalanginya tampil saat laga semifinal melawan Belanda. (tribun news/sur)
Afrika
(10)
Joel Matip (Kamerun) Vincent Aboubakar (Kamerun) Jonathan Mensah (Ghana) Lukman Haruna (Nigeria) Nicolas Nkolou (Ghana) Andrew Ayew (Ghana) Daniel Agyei (Ghana) Samuel Inkoom (Ghana) Eric Coupu Mating (Kamerun) Ryad Bodebouz (Aljazair) Asia
(4)
Lee Seung Yeoul (Korsel) Kim Bo Young (Korsel) Pak Sung Hyuok (Korut) Ki Sun Yueng (Korsel) Amerika
(5)
Carlos Vela (Meksiko) Jozi Altidore (Amerika) Javier Pastore (Argentina) Dos Santos (Meksiko) Nicolas Lodeiro (Uruguay) (sur)
Penghargaan Pertama untuk Podolski
FOTO/NET
TERBAIK - Lukas Podolski (kanan) saat emnerima trofi Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2006 di Jerman.
PENGHARGAAN The Best Young Player pertama kali diresmikan empat tahun lalu di Jerman. Lucas Podolski menjadi pemain pertama yang menyabet penghargaan ini. Podolksi menjadi the rising star berkat penampilan gemilangnya membawa Der Panzer lolos hingga ke semifinal. Syaratnya, sang pemain berusia di bawah 21 tahun. Pemilihan pemain terbaik dipilih melalui polling di website resmi piala dunia, www.fifa.com. Pemain dengan suara terbanyak masih diseleksi tim teknis FIFA, Technical Study Group (TSG). Tahun ini, penghargaan diberi nama Hyundai Best Young Player. Tim teknis FIFA dikoordinir Jean-
Paul Brigger, mantan pemain Swiss. Ada beberapa kategori yang ditetapkan TSG. Di antaranya memiliki skill yang mumpuni, kreatif dan menginspirasi permainan tim, efektivitas serangan, dan berjiwa fair play. Anggota TSG terdiri dari pelatih berpengalaman dan pengamat sepakbola. FIFA menjamin pemilihan dilakukan berdasarkan pertimbangan objektif dan kemajuan sepakbola. Peraih penghargaan ini akan diumumkan sebelum laga final digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, nanti. Selain trofi, pemenang juga berhak membawa pulang sebuah mobil keluaran terbaru, Hyundai Tucson ix 35.(tribunnews/sur)