Harian Pagi Bangka Pos Edisi 04 Juni 2009

Page 14

14

tribun bangka

KAMIS 4 JUNI 2009

BANGKA POS

sepintu sedulang - sejiran setason - selawang segantang - junjung besaoh

PT BSSP Bangun Kebun Inti 600 Hektare n Masyarakat Tanam di Lahan Sendiri n Bibit Disediakan Perusahaan TOBOALI, BANGKA POS -- Setelah sempat mengalami pro dan kontra, akhirnya rencana membuka perkebunan kelapa sawit di Desa Malik Kecamatan Payung oleh PT BSSP (Bumi Sawit Sukses Pratama) diizinkan masyarakat. Pihak perusahaan hanya membangun kebun inti sekitar 600 hektare (Ha) di atas lahan Desa, sedangkan kebun plasma ditanam di tanah milik masyarakat, di mana perusahaan membantu menyiapkan bibit untuk masyarakat. Manajer Plasma PT BSSP wilayah Malik, Suroso kepada Bangka Pos Group, Senin (1/ 6) di Toboali menjelaskan pi-

haknya menghargai penolakan masyarakat terkait sistem inti-plasma. “Setelah melakukan sosialisasi, masyarakat menginginkan agar pembukaan perkebunan sawit tidak menggunakan pola inti-plasma, tetapi hanya pola inti sedangkan plasma diatur masyarakat di lahannya masing-masing,” jelas Suroso. Ditambahkannya, pihak perusahaan menyanggupi permintaan masyarakat Desa Malik dengan menyalurkan sekitar 60.000 bibit, dengan alokasi setiap hektare sekitar 100 bibit. Menurut Suroso, bibit sawit yang disiapkan sudah mulai disalurkan, Senin

“Kita tetap membantu secara teknis proses penanaman, pemeliharaan hingga panen. Hal ini kita maksudkan agar orientasi kesejahteraan masyarakat tetap tercapai dengan hasil sawit yang maksimal,” SUROSO Manajer Plasma PT BSSP (1/6) dan proses penyaluran bibit diatur pemerintah desa setempat. “Kita berterima kasih atas jalan dan alternatif yang diberikan masyarakat. Kita menghargai sikap masyarakat dan syukurlah kondisi sudah aman, semua masyarakat menyetujui pembukaan areal perkebunan sawit di Desa Malik,” tukas Suroso.

“Masyarakat mendukung, karena pihak perusahaan menyanggupi permintaan masyarakat untuk membantu menyiapkan bibit, sehingga kebun plasma diatur masyarakt di lahan masing-masing,” MATASIR DAGOL Masyarakat Desa Malik

Suroso menjelaskan meskipun kebun plasma ditanam di lahan masing-masing masyarakat, tetapi pihak perusahaan tetap akan memberikan pembinaan teknis terkait penanaman dan pemeliharaan. Perusahaan siap menampung hasil sawit kebun plasma masyarakat sesuai dengan harga yang ditentukan pemerintah.

“Kita tetap membantu secara teknis proses penanaman, pemeliharaan hingga panen. Hal ini kita maksudkan agar orientasi kesejahteraan masyarakat tetap tercapai dengan hasil sawit yang maksimal,” ungkap Suroso. Suroso menambahkan setelah mendapat persetujuan dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan aktivitas

pembukaan areal perkebunan sawit dan dimulai dengan tahap pembukaan jalan blok. Masyarakat Mendukung Tokoh Masyarakat Desa Malik, Matasir Dagol ketika dikonfirmasi harian ini membenarkan masyarakat sudah menyetujui pembukaan areal perkebunan sawit PT BSSP, tetapi hanya menggunakan pola kebun inti. Dagol menegaskan proses persetujuan tidak berdasarkan dukungan palsu, tetapi dukungan penuh dari masyarakat. “Masyarakat mendukung, karena pihak perusahaan menyanggupi permintaan masyarakat untuk membantu menyiapkan bibit, sehingga kebun plasma diatur masyarakt di lahan masingmasing,” jelasnya. Dagol menambahkan selain itu pihak

perusahaan akan membantu memberikan kontribusi kepada masyarakat, berupa pembangunan TPA serta kegiatan sosial lainnya. “Masyarakat memilih sikap agar kebun plasma ditanam di lahan masing-masing dengan tujuan masyarakat sendiri bertanggung jawab dan menjadi milik pribadi sehingga menikmati hasilnya,” harapnya. Sementara Kepala Desa Malik, Mat Basirun kepada Bangka Pos Group, membenarkan masyarakat sudah menyetujui pembukaan areal perkebunan sawit di Desa Malik. “Hanya menggunakan kebun inti sedangkan plasma dikembangkan oleh masyarakat di lahannya masingmasing,” tukasnya. (J2)

Dukung Babel Archi 2010

Kembangkan Wisata Alam dan Adat

BANGKA POS/RIYADI

BERTABUR DEBU - Jalan raya Desa Tugang Kecamatan Kelapa yang menghubungkan Simpang Ibul Kecamatan Simpangteritip hingga Jebus beberapa hari terakhir bertabur debu, Rabu (3/6). Kondisi ini mengganggu pengguna jalan. Jalan raya tersebut saat ini dalam proses perlebaran melalui sebuah proyek.

Tanah Hibah Jalan Baru Diamankan KELAPA, BANGKA POS -Pemerintah Kelurahan Kelapa Kecamatan Kelapa mengamankan tanah masing-masing lima meter di kanan-kiri Jalan baru Terminal Kelapa sepanjang 1.360 meter, mulai dari Simpang Terminal hingga Tugu Kelapa Bersantan. Pengamanan lahan bertujuan agar saat terjadi pengembangan atau pelebaran jalan ke depan diharapkan tidak mengganggu bangunan milik masyarakat. “Jadi yang kita amankan, di sebelah kiri jalan mulai dari titik bandar (selokan) jalan raya lebarnya lima meter ke arah belakang, begitu sebelah kanan jalan,” kata Lurah Kelapa Syamsiar ditemui harian ini di tempat kerjanya, Rabu (3/6). Diungkapkannya, lahan itu diamankan karena awalnya tanah hasil hibah dari masyarakat Kelapa untuk kepentingan pembukaan jalan baru terminal. Total lahan yang dihibahkan waktu itu lebarnya 20 meter, terdiri dari sepuluh meter saat ini sudah berupa badan jalan raya dan

masing-masing lima meter di sebelah kanan dan kiri jalan. “Bangunan permanen yang berdiri di dalam lima meter lahan tanah yang diamankan, apabila nanti terjadi pelebaran jalan, resikonya bangunan tersebut siap dibongkar,” tegasnya. Program pengamanan tanah hasil hibah ini dilakukan berdasarkan data hibah yang sah, sehingga lahan lima meter dari kanan dan kiri jalan raya sepanjang 1.360 meter harus ditinggalkan, karena lahan itu sudah hak jalan. “Kalau tanpa data itu kita tidak berani. Pengamanan lahan ini informasinya sudah kita sebarkan melalui kepala lingkungan, RT, RW setempat,” tandas Syamsiar. Sementara mantan Kades Kelapa Seladi Yamin menjelaskan, hibah tanah oleh masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Kelapa dilakukan pada tanggal 27 Maret 2002, ditandatangani Ketua BPD Robuin dan disaksikan Kades Kelapa Seladi, P3N Kelapa Abdul Muin dan

BANGKA POS/RIYADI

“Bangunan permanen yang berdiri di dalam lima meter lahan tanah yang diamankan, apabila nanti terjadi pelebaran jalan...,” SYAMSIAR Lurah Kelapa diketahui Camat Kelapa Irwansah (alm). “Surat hibahnya lengkap, tujuan hibah untuk perluasan wilayah desa, mendukung optimalisasi fungsi terminal, agar jalan lama dibuat taman kota,” jelas Seladi. (yik)

LINTAS DAERAH

Aspal Gang Batam-Bangka Dicek SUNGAILIA T, BANGKA POS -- Proyek penSUNGAILIAT gaspalan jalan tembus Gang Batam-Bangka di Desa Karyamakmur Kecamatan Pemali sudah dilaksanakan. Pengerjaan proyek menelan dana APBD sekitar Rp 500 juta itu tinggal pembuatan saluran air dan perapian (finishing) saja. Bahkan pemeriksaan ketebalan aspal sudah dilakukan oleh pengawas dari Dinas Pekerjaan (Kimpraswil) Bangka, Sabtu (30/5) kemarin. Pengawas Lapangan Kimpraswil Bangka, Agustiar ketika ditemui Bangka Pos Group, Sabtu (30/5) memastikan pembuatan drainase segera dilakukan. “Saat ini kita sudah mengambil sampel ketebalan aspal. Rata-rata ketebalan aspalnya lima centimeter. Tinggal kita melanjutkan dengan pembuatan siring saja,” kata Agustiar. Dijelaskannya, pembuatan drainase sedianya dilakukan di sepanjang jalan gang tersebut. Namun pelaksanaan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Teknisnya akan kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan,” tegasnya. (fly)

KESEMPATAN bagus bagi klub bola basket di Babel untuk menguji ketangkasan dan kemampuan bermain basket bisa mengikuti kejuaran terbuka bola basket Fathin San Cup. Even yang dipsonsori LA Lights ini juga didukung Bangka Pos, BTV, Amazone, PBS, Telkomsel, W Power, Bolesa, PT Sentra Tin Indo, Perbasi Bangka, dan KONI Bangka ini selain menyediakan piala bergilir, juga total hadiah senilai Rp 30 juta. Kejuaraan ini diadakan dalam rangka HUT PBS (Persatuan Budhis Syakha Sungailiat-Babel) sekaligus mengingat-

PPM Harus Berjiwa Nasionalis MUNTOK,BANGKA POS -- Pengurus Markas Besar Pemuda Panca Marga (PPM) Bangka Barat, Minggu (31/ 5) lalu resmi dilantik. Pelantikan langsung dilakukan Pengurus Markas Besar PPM Provinsi Bangka Belitung di Gedung Bina Jaya. Hadir dalam acara tersebut Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Dandim 0413 Bangka Letkol ARM Harjito diwakili Mayor (inf) Hendro, Danramil 0413 Muntok Kapten Suparlan, Ketua Mada PPM Provinsi Babel Bustanil Arifin, Kepala Staf Resimen Yudha Putra 29 PPM Provisi Babel Herwanto Suroso dan pengurus. Dandim 0413 Bangka Letkol ARM Harjito yang dibacakan Mayor (inf) Hendro berharap organisasi PPM yang dibawah naungan TNI hendaknya tetap terus berjiwa nasionalis dan senantiasa memiliki sifatsifat para pejuang sebagaimana semangat pejuang yang telah berani berkorban demi bangsa dan negara. “PPM di Babel hendaknya dapat menjadi motor penggerak ormas-ormas lainnya dalam upaya berperan serta menciptakan keamanan dan ikut berperan serta membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan,” katanya. Sementara Ketua Mada PPM Provinsi Babel, Bustanil Arifin mengatakan, dalam waktu dekat akan dibentuk Mada lainnya di tiap kabupaten/kota di provinsi Babel. (rap)

MUNTOK, BANGKA POS -- Pemkab Bangka Barat berencana mengembangkan tiga obyek wisata di tahun 2009. Ketiga obyek wisata tersebut yakni Air Panas Dendang, Batu Rakit Tanjung Kalian serta wisata Batu Balai di Kampung Air Samak dan sekitarnya di Kecamatan Muntok. Selain itu wisata Adat di Kecamatan Kelapa, berupa rumah adat dan tradisi Hataman Alquran juga akan turut diangkat. Untuk obyek wisata Air Panas Dendang akan meningkatkan sarana fisik, berupa jalan masuk dan perbaikan jembatan. Tujuannya agar wisatawan akan merasa nyaman menuju lokasi wisata. Bersamaan dengan itu juga direncanakan pembebasan lahan di sekitar obyek wisata yang dimaksud. “Ini rencana pada tahun 2009, untuk 2010 kita akan mencoba mengembangkan lebih jauh membangun beberapa bangunan inti seperti mushola, air baku, tempat pakir, kios-kios penjualan baik cindera mata, makanan dan minuman. Semua itu akan kita bangun sesuai masterplan yang sudah kita buat. Nanti ada kolam renang, areal outbond. Pengembangan Air Panas Dendang tidak sama dengan Pemali. Kita alami, jadi tidak mengganggu intinya tapi kita membangun di luar lokasi air panas,” jelas Amri, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Bangka Barat kepada harian ini, Selasa (2/6). Untuk wisata Batu Rakit dan Tanjung Kalian, tahun 2009 Pemkab akan membangun mushola dan air baku termasuk puluhan kios untuk UKM melakukan kegiatan penjualan dalam rangka mengantisipasi krisis global.

“Dan Insya Allah kalau didukung banyak pihak, salah satunya PT Timah yang sudah mendukung kemarin saya sudah melakukan pembicaraan dengan PT Timah pada prinsipnya mereka siap mendukung minimal akan memberikan sumbangan pohon-pohon termasuk bahan permainan anak,” ujar Amri. Kawasan Batu Rakit akan dikembangkan mulai dari outbond, permainan anak-anak, restoran terapung, kolam renang dengan air laut, kioskios, panggung terbuka termasuk olahraga pantai. Sementara untuk obyek wisata Batu Balai di Perkampungan Air Samak, pemkab akan mengembangkan konsep Ekogeoherbal Wisata. Eko kata Amri, berasal dari kata ekologi (ekosistem), geo berarti batu, herbal berarti tanaman obat-obatan. “Untuk herbal, katakanlah misalnya jahe, maka mereka (wisatawan) bisa pesen di situ, dan nanti terutama peran masyarakat dimana mereka tinggal mereka bisa menanam di halaman rumah mereka,” ujar Amri. Ditambahkan Amri, hasil survei di sekitar Batu Balai ditemukan tinggi air jatuh lebih dari dua meter. Potensi ini akan dimanfaatkan menggerakkan pompa air tanpa mesin, sehingga tidak perlu memanfaatkan tenaga listrik. Ini akan dimanfaatkan untuk pertanian agro dan kebutuhan Batu Balai, ke depan bisa digunakan untuk PDAM. “Ini sudah kita usulkan juga di APBN 2010, karena 2009 tidak memungkinkan lagi,” ujar Amri. Wisata Gunung Menumbing yang tak jauh letaknya dengan Batu Balai juga akan dibenahi.

BANGKA POS/DOK

BELUM JUGA DIBANGUN -- Sekitar 200 meter akses menuju kawasan tujuh sumber kolam air panas di Dusun Juru Desa Dendang Kecamatan Kelapa, hingga 2009 ini masih tertutup oleh semak dan belum juga dibangun oleh pemerintah. Kawasan sumber air panas Juru memiliki potensi dan diorientasikan sebagai obyek wisata di Kabupaten Bangka Barat.

Kawasan yang saat ini statusnya masih Hutan Konservasi, kata Amri akan diusulkan menjadi Hutan Raya Wisata. “Menumbing ini akan kita coba membangun suatu tempat parkir di bawahnya, kioskios penjualan cinderamata, makanan dan minuman. Se-

Tradisi Jadi Ikon TAK hanya wisata alam, pemkab jauh-jauh hari sudah merencanakan agar wisata adat menjadi sasaran wisatawan. Hal ini kata Amri sudah dibahas pada waktu rapat koordinasi di provinsi dalam rangka menyambut Babel Archi 2010. Sebuah rencana bagaimana wisatawan yang berasal dari Pangkalpinang-Muntok tidak jenuh dalam perjalanan akan disuguhi dengan obyek wisata budaya, berupa rumah adat serta tradisi Hataman Alquran di Kecamatan Kelapa. Tradisi nganggung pun salah satu budaya yang akan dikembangkan menjadi ikon. Tokoh Adat Bangka Barat, Sopian Sohaba mengatakan banyak potensi adat yang sebenarnya bisa dikembangkan. Termasuk juga olahraga tradisional gasing yang saat ini sudah dikenal di negara ASEAN. “Olahraga tradisional ini juga patut dikembangkan, oleh karena ini beberapa waktu yang lalu saya juga diminta menyampaikan makalah seminar di Provinsi Babel soal adat termasuk seputar olahraga gasing,” ujar Ketua Pergasi Babar ini. (udy)

Dilarang Menambang Timah

Warga Pertanyakan Lahan Hibah Lanal BELINYU, BANGKA POS -- Warga Ditegaskannya, sampai saat ini warga Dusun Riding Panjang Desa Riding Panjang tetap mempertahankan lokasi itu karena Belinyu memprotes larangan Lanal Babel sebelumnya tidak melakukan aktivitas penambapernah berkoordinasi dengan ngan timah di lahan desa seluas pihaknya, termasuk perangkat 50 hektare yang diklaim Lanal desa. Babel merupakan hasil hibah dari Sementara Kades Riding PanPT Timah pada tahun 2003 berjang Belinyu, Asri saat ditemui lokasi di Parit 16. harian ini, Rabu (3/6) di kediaKepala Dusun Riding Panjang, mannya mengaku masih meraSudiman mengatakan lahan sa ragu terhadap status lahan itu hibah itu sampai saat ini tidak dimilik Lanal Babel, meski sempat manfaatkan Lanal Babel. mengetahui lahan itu hibah dari “Ada warga hendak menamPT Timah tahun 2003 lalu. BANGKA POS/DOK bang di lokasi itu tidak “Sah-sah saja kalau pihak LaDanlanal diperkenankan Lanal Babel. Sunal Babel mengklaim lahan rat larangan dari Lanal itu kita tersebut. Akan tetapi untuk hal terima beberapa waktu lalu. Kalau Lanal itu perlu bukti yang akurat, misal surat kemau memanfaatkannya kenapa tidak dari terangan kepemilikan hak atas tanah. dulu. Sementara warga kita mata pencahaApalagi yang saya dengar lahan yang riannya kebanyakan ber-TI,” kata Sudiman diklaim mereka itu hampir 50 hektare. Dulu kepada Bangka Pos Group saat dihubungi rencananya mau dijadikan lapangan latimelalui telepon genggamnya, Rabu (3/6). han menembak, sampai saat ini lahan itu

Kejuaraan Bola Basket Fathin San Cup

Rebut Hadiah Rp 30 Juta kan tempat wisata Fathin San di Lubuk Kelik Sungailiat. “Kami mengundang semua klub basket di Bangka Belitung untuk mengikuti kejuaraan Fathin San Cup. Kita berharap melalui kejuaraan ini bisa menghasilkan atlet basket berbakat dan pembinaan prestasi yang lebih baik,

mua kendaraan akan naik harus parkir di situ dan kita menyediakan mobil khusus ke atas, penarikan restribusi akan lebih enak. Semua ini perlu waktu dan rancangan matang, mudah-mudahan masyarakat mendukung termasuk anggota dewan,” harapnya. (udy)

yang nantinya bisa mengharumkan nama Babel,” kata Johanis, Ketua Panitia Kejuaraan kepada Grup Bangka Pos, Senin (1/6). Kejuaraan ini dibagi dalam kategori senior putra dan putri, kelompok junior putra (1990) dan kelompok usia 16 putra (1993).

“Untuk pelaksanaan direncanakan mulai 12 Juli-3 oktober 2009,” kata Johanis. Untuk technical meeting akan diadakan, Minggu 21 Juni di lapangan PB PBS Tunghin Sungailiat. Sedangkan untuk biaya pendaftaran senior putra Rp 150.000, dan tiga kategori lainnya Rp

tidak dimanfaatkan,” tukas Asri. Terpisah PT Timah Tbk melalui Kawasprod Sungailiat, Sarmin dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Rabu (3/6) mengaku belum mengetahui sepenuhnya persoalan ini. Ia berjanji akan mempelajari masalah itu. “Nanti saya cek lagi ya,” kata Sarmin. Sedangkan Danlanal Babel, Kolonel Laut (p) Gregorius Agung WD saat dikonfirmasi menegaskan lahan di Parit 16 itu sampai saat ini masih merupakan milik Lanal Babel. Karena itu Lanal mengeluarkan surat pemberitahuan larangan bagi warga yang melakukan aktivitas penambangan timah di lokasi itu. “Lahan hibah milik Lanal. Surat sudah pernah kita sampaikan,” kata Greg melalui SMS singkat kepada harian ini, Rabu (3/6). Begitu pula Humas PT Timah Tbk, Anhar Romli saat dikonfirmasi terkait lahan hibah ini belum memberikan penjelasan saat dihubungi harian ini, Rabu (3/6) sore. (rap)

100.000. Setiap pendaftaran akan diberikan Kartu Perdana Simpati Pede. “Kita imbau kepada perwakilan peserta mengikuti technical meeting agar lebih terarah dan terkoordinasi mengenai sistem kejuaraan ini,” harap Johanis. Sementara untuk target peserta dari semua kategori, ia mengatakan, bisa diikuti sekitar 60 klub atau lebih. Untuk informasi dan pendaftaran bisa menghubungi Johanis dengan no HP 081386222777 dan Wihartono (Atet) ke nomor 08127175559. (sas)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.