Harian Pagi Bangka Pos Edisi 01 Februari 2010

Page 23

POS BELITUNG Satu malam Dua Pengendara Motor Tewas sambungan hal 1 Tabrakan pun tak terelakkan lagi. Warga sempat membawa ketiganya ke Puskesmas Gantung. Sementara dua unit sepeda motor diamankan dari lokasi kejadian ke rumah warga. Akibat kecelakaan itu, Iqbal mengalami luka lecet dan patah tangan sebelah kanan. Rekannya Engku mengalami luka lecet dan patah kaki sebelah kanan. Sementara itu kecelakaan di ruas jalan tengah Desa Bentaian terjadi saat sepeda motor Honda BN 6469 TB yang dikendarai Erwin, warga Desa Bentaian meluncur dari arah Manggar menuju Tanjungpandan. Sementara pada saat bersamaan, mobil jenis jeep Dihatsu Taft B 2224 IZ dikendarai Syamsul Patrik (35), karyawan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit melaju dari arah berlawanan. Lokasi tabrakan dekat sebuah tikungan. Akibat kejadian itu, bagian depan sisi kiri mobil Patrik dan motor Erwin mengalami ringsek setelah saling berbenturan. Patrik masih sempat membawa Erwin menuju RSUD Kabupaten Beltim untuk

PLTU Mempaya Segera Uji Kemampuan sambungan hal 1 “Setelah semuanya sudah selesai dan tidak ada kendala lagi, kita akan mengajukan usulan untuk masuk ke dalam program karbon melalui CDM badan lingkungan hidup dunia dibawah naungan PBB. Karena kita menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, berupa cangkang sawit. Kita juga sedang ujicoba menggunakan serabut dari buah sawit, sehingga dapat diketahui kalor yang dihasilkannya, yakni mengubah air menjadi uap. Kalor yang paling tinggi itu batu bara, kemudian cangkang sawit, kalau cangkang sawit dan serabut buah sawit ini lebih ramah

Riswan Hayadin Berpulang sambungan hal 1 tak menduga suaminya bakal pergi menghadap Sang Khaliq. “Ku masih dak percaya, Pak. Pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB bapak masih sempat naik batang rambutan di samping rumah dan mutik buahnya. Rambutannya saja belum sempat kita makan,” tutur Sumiyati sembari menangis di samping Gubernur Babel Eko Maulana Ali yang melayat ke rumah duka. Sumiyati menambahkan, malam hari sebelum meninggal, almarhum sempat dibawa ke RSBT. Namun, menurut dokter tidak perlu dirawat inap, cukup di rumah saja. Bahkan, diagnosa dokter menyatakan suaminya sehat dan tidak perlu dikhawatirkan. Entah mengapa, tiba-tiba sekitar pukul 09.30 WIB, usai memetik buah rambutan, Riswan mengeluh sesak napas kepada istrinya. Sementara anak almarhum, Kiki (18) yang baru turun dari mobil, tak kuasa membendung tangis. Sekitar setengah mater di depan anak tangga

Tak Terlalu Melilit-lilit Lagi Bila Telat Makan Sambungan Halaman 1 yang ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi alias luka pada selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal, asam lambung diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun, produksinya bisa meningkat bila ada pemicunya. Misalnya memakan yang pedas dan berminyak, makan tidak teratur, makan terlalu cepat, meminum kopi, merokok, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, stres, atau kena serangan kuman. Gejala yang dirasakan biasanya nyeri di ulu hati, perut terasa kembung dan mual, sering keluar sendawa, dan sebagainya. Dalam biji kacang hijau dan kedelai terkandung vitamin B1, yang berfungsi untuk membantu kelancaran proses pencernaan di dalam lambung dan membuat usus menjadi lebih baik. Dengan demikian, masa pengosongan lambung

tribun line

mendapatkan perawatan. Namun nyawa Erwin tidak berhasil diselamatkan karena mengalami pendarahan serius pada bagian kepala. “Kasus dua kecelakaan lalu lintas ini masih kita selidiki dengan melakukan olah tempat kejadian perkara maupun meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. Belum dapat ditetapkan tersangkanya. Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi baru bisa diketahui tersangkanya,” jelas KBO Satlantas Polres Beltim Ipda Dwi P seizin Kapolres Beltim AKBP Rajendra Sumihar kepada harian ini, Minggu (31/1). Barang bukti yaitu satu unit mobil jenis jeep dan tiga unit sepeda motor yang terlibat lakalantas di dua tempat berbeda ini sudah diamankan polisi. Kanit Lakalantas Polres Beltim, Brigadir Andrean menambahkan berdasarkan keterangan Iqbal diketahui, saat itu dia yang berboncengan dengan Engku hendak menuju ke arah Simpang Renggiang. Saat hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya, ternyata motor yang dikendarainya bersenggolan dengan sepeda motor dari arah berlawanan yang dikendarai Saifudin. “Masih sedang diselidiki dua kasus kecelakaan ini, sopir

mobil B 2224 IZ dan pengemudi sepeda motor BN 7829 TA masih berstatus saksi. Kita akan memanggil saksi lain untuk dimintai keterangan, Untuk tersangkanya setelah dilakukan proses penyelidikan,” ujar Andrean. Andrean menjelaskan dari catatan kepolisian Polres Beltim, Erwin sebelum kejadian lakalantas ini, dia sempat menjadi tersangka dalam kasus lakalantas tahun 2009 lalu akibat menabrak anak kecil di ruas jalan tengah Desa Bentaian. Ny Arminah (40), ibunda Erwin mengatakan tidak mengetahui pasti kejadian kecelakaan yang merenggut jiwa anaknya itu. Ia mengatakan Erwin hanya sempat pamit hendak menjual pasir timah hasil melimbang. “Waktu itu memang ade telpon dari kawan nye sebelum berangkat dari rumah, gi ngenjual pasir timah. Mungkin sudah jual pasir timah, langsung pergi ketemu kawannye. aku sendiri kurang tau kawan nye,” tutur Ny Arminah sedih. Menurut Ny Arminah, sejak sore Erwin sudah keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor pergi ke lokasi melimbang pasir timah. Sebelum Magrib, ia sudah berada di rumah dan malam harinya baru keluar hendak jual pasir timah. (bev)

lingkungan,” ujarnya. Menurut Joko, suplai bahan baku cangkang sawit didatangkan dari Kalimantan dengan menggunakan tongkang berkapasitas 3.000 ton. Saat ini baru satu perusahaan perkebunan kelapa sawit lokal di Belitung yang sudah bersedia untuk memasok cangkang sawit, yakni PT Poresta, dengan setiap pemesanan sebanyak 750 ton. Kebutuhan cangkang sawit untuk menghasilkan listrik 6,7 mega watt dengan kekuatan mesin pembangkit 80 persen, diperlukan sebanyak 10,4 ton/ jam. Setiap kali pengiriman cangkang sawit dari Kalimantan selama 3.000 ton hanya untuk belasan hari. Tenaga teknis yang akan mengoperasikan unit mesin pembangkit PLTU tersebut memanfaatkan SDM lokal,

setelah sebelumnya mengikuti pelatihan maupun pendidikan yang saat ini masih terus berlangsung. Joko mengatakan pihaknya sedang membuat tempat penyaringan air untuk keperluan PLTU agar tidak tercemar oleh limbah dari aktivitas penambangan. Biaya yang dikeluarkan relatif murah untuk proses penyaringan agar air kembali jernih. “Kalau nantinya PLTU ini sudah berjalan dengan normal, kita membuka kesempatan bagi pihak yang hendak studi lapangan, untuk mempelajari bagaimana memproduksi listrik dengan biaya murah, maupun pengolahan air dengan biaya murah dari air yang tercemar limbah penambangan, menghasilkan air yang layak untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (bev)

rumah duka, Kiki langsung lemas terjatuh. Beberapa warga dan saudara terpaksa harus membopongnya ke kamar. “Bapak, bapak...,” teriak Kiki dari dalam kamar saat sadar dari siuman. Ia pun lalu bersimpuh sembari memohon maaf di depan jenazah ayahnya. Beberapa pejabat Babel yang melayat ke rumah duka di antaranya, Gubernur Babel Eko Maulana Ali, Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim, Sekda Pangkalpinang Hardi, sejumlah anggota dewan termasuk dari Fraksi PDIP. Anggota DPD RI Noerhari Astuti, dan mantan Gubernur Babel Hudarni Rani juga tampak hadir di kediaman almarhum. “Saya dapat SMS sekitar pukul 13.15 WIB bahwa almarhum meninggal dunia,” ujar Hongky Listiyadi, kepada harian ini. Sejak Riswan masuk rumah sakit, Hongky yang kenal dekat dengan Riswan, selalu memantau perkembangan perawatan rekannya itu hingga menghembuskan napas terakhir. “Untuk membantu pernapasannya, almarhum sempat dipasang alat di mulut dan hi-

dungnya oleh dokter. Tapi tetap tidak berhasil, mungkin memang sudah waktunya,” ucap Hongky. Mengingat keluarga almarhum Riswan banyak yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan, maka istri dan anakanaknya meminta jenazah almarhum dimakamkan di Toboali. Prosesi pemakaman rencananya Senin (1/2) ini sekitar pukul 10.00 WIB. “Sore ini juga jenazah almarhum kita bawa ke Toboali. Beliau ini asli Toboali. Keluarga dan saudaranya juga mau melihat jenazah almarhum,” ujar Dodot. Pemberangkatan mobil yang membawa jenazah Riswan dikawal oleh mobil patroli Polda Babel. Rombongan mobil jenazah dari RSBT Pangkalpinang itu bertolak ke Toboali dari rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB. Mengiringi mobil jenazah tersebut di antaranya, istri almarhum beserta anak, dan rekan-rekan almarhum. Riswan sejak lama berkiprah di dunia politik. Selain anggota DPRD Babel, ia juga menjabat Ketua DPD PDIP Babel. Para kolega dikabarkan akan mengantarkan jenazah Riswan ke peristirahatan terakhir. (j1)

menjadi dipersingkat sehingga gejala sakit maag dapat ditekan. Selain itu, kecambah kacang hijau sangat baik untuk menjaga keasaman lambung karena bersifat alkalis. Selain kacang hijau, memang banyak tanaman berkhasiat untuk menanggulangi maag, seperti kunyit, temulawak, kencur, dan adas. Tapi, kandungan isoflavon pada kedelai memiliki keistimewaan tersendiri. Seorang peneliti isoflavon, Dr. Hery Winarsi, mengatakan bahwa isoflavon mampu melindungi sel dari kerusakan. Isoflavon juga membuat sel berfungsi dengan baik dan sistem imun tubuh meningkat. Untuk penderita maag, asupan isoflavon akan memperbaiki kulit lambung yang mangalami kerusakan. Sekalipun demikian, yang lebih penting untuk dilakukan tentu menjaga pola hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan dengan baik, berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, selalu berpikir positif, menghindari rokok, narkoba, serta stres, dan beberapa lainnya. Kendati belum lama beredar, Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu

tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis. Selain itu, formulanya merupakan penyempurnaan dari formula-formula kedelai bubuk yang selama ini mulai banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Untuk konsultasi kunjungi segera purwati-s@centrin. net.id atau telepon (021) 70288540 Distributor Zena600 Babel Telp . (0717) 7023842, HP. 08117172511, sudah tersedia di Apotik dan Toko Obat sbb : Pangkalpinang : Apt Media, Apt Setia, Apt Algi Farma, Sungailiat : Apt Sehat, Apt Sungailiat, Belinyu : Apt Sahabat Jaya, Koba : Apt Delta, Apt Sehat, TO Nirwana, Toboali : Apt Sumber Waras, Apt Rusdiana, Apt Sabang, Apt Amanah, Mentok : TO Air Mancur, TO Sehat, Jebus : TO Harapan Baru, Tanjungpandan : TO Lina, Apt Budi, Apt Unifarma, TO Toni, Klp Kampit : TO Bunda Farma, Manggar : Apt Manggar Jaya.

SENIN 1 FEBRUARI 2010

7

PERSDANETWORK/HERUDIN

BEBAS KENDARAAN BERMOTOR - Warga Jakarta menikmati hari Minggu (31/1) pagi dengan bermain sepakbola di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Setiap minggu keempat setiap bulannya, Pemprov DKI Jakarta mengadakan hari bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, HI, dan MH.Thamrin.

Gadis Lampung Dijual ke Lokalisasi sambungan hal 1 Mas. Mereka dijanjikan akan dipekerjakan menjadi PRT, tapi rupanya dijual secara diam-diam kepada pengelola wisma di SG. Di sana, SM, Gd dan In harus melayani hasrat para lelaki hidung belang. Terungkapnya kasus perdagangan manusia ini setelah SM berhasil keluar dari SG. Perempuan yang masih tergolong remaja ini, ditemukan seorang warga Gang Nias, Airruay, Pemali. Karena merasa iba, warga tersebut menampung SM yang terlunta-lunta di Sungailiat. Ternyata dari pengakuannya, SM melarikan diri dari eks lokalisasi SG karena tidak tahan lagi dipekerjakan sebagai PSK. SM kemudian diminta untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bangka, Minggu (31/1). SM kepada polisi menceritakan bahwa selain dirinya masih banyak lagi wanita-wanita asal lampung yang ditipu oleh

PDIP Optimis, Golkar Pesimis sambungan hal 1 Pansus bukan saja sudah direstui Dewan Pimpinan Pusatnya, tetapi sudah direstui dalam rapat kerja nasional yang diikuti dari 33 provinsi. “Sebagai inisiator, PDI Perjuangan dijamin akan konsisten. Ini kesempatan bagi DPR dan parpol untuk merebut kepercayaan rakyat, karena ini untuk kebenaran,” tandasnya. Jika Ara optimis dengan rekomendasi pansus, tidak demikian bagi kader Partai Golkar yang juga anggota pansus, Gunanjar Kartasasmita. “Kecil sekali peluang rekomendasi pansus bisa dibawa ke MK,” katanya. Pasalnya, jelas Gunanjar, sesuai UU nomor 27 tahun 2008 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, terkait peluang untuk bisa mengajukan rekomendasi impeachment ke Mahkamah Konstitusi (MK), pembahasan rekomendasi dalam rapat paripurna harus dihadiri dan disetujui oleh 3/4 kuorum. “Dari hak angket sulit untuk ke hak menyatakan pendapat. Sulit karena salah satu syaratnya tiga perempat kuorum. Kecuali Demokrat konsisten,” kata Agun. Seperti diketahui, untuk bisa

Ingin Pulang sambungan hal 1 dari kedua orangtua dan anggota keluarga lainnya yang tahu jika SM ternyata bekerja sebagai PSK. “Saya merasa bersalah terhadap orangtua. Mereka tidak tahu kalau saya dipekerjakan sebagai PSK di Bangka. Orangtua saya hanya tahu saya bekerja sebagai pembantu,” tutur SM ditemui Bangka Pos Group di Polres Bangka, Minggu (31/1). SM menceritakan pelariannya dari SG. Beberapakali usahanya untuk keluar dari lembah hitam gagal karena selalu diawasi saat tidak bekerja di siang hari. SM yang sudah tidak tahan lagi sempat melarikan diri, namun kembali dibawa pemilik wisma ke SG. Kesem-

Acan. Sebelum dijual ke SG, para wanita itu ditampung terlebih dahulu di rumah Acan. “Di rumah penampungan (rumah Acan-red) di Kuday masih ada tiga orang teman saya pak, tolong dijemput,” kata SM saat melapor ke petugas Polres Bangka. Kapolres Bangka AKBP Norman Widjajadi didampingi Kasat Reskrim AKP Adam Erwindi segera merintahkan anggota buser dipimpin KBO Reskrim Ipda Rina mendatangi lokasi yang dimaksud. Ternyata memang benar. Dari pengakuan ketiga korban, bahwa Risma istri Acan ditugaskan mengawasi setiap perempuan yang hendak dijual ke SG. Saat digerebek tim buser, Gd dan In berada di lantas atas rumah Acan. “Kami baru dibawa dari SG ke sini lagi karena teman kami SM melarikan diri dan khawatir ada polisi,” kata Gg kepada Bangka Pos Group. Risma sendiri membantah telah memaksa para wanita ini untuk bekerja sebagai PSK. Sebab, sebelumnya para wanita ini telah diberitahu akan bekerja sebagai

PSK di eks lokalisasi SG, bahkan mereka telah menandatangani surat perjanjian. “Nggak benar pak, mereka tahu kok kalau bekerja sebagai PSK, ada bukti surat pernyataannya,” kata Risma saat diinterogasi polisi. Namun pernyataan Risma dibantah oleh para wanita tersebut. Menurut para korban, mereka dipaksa melakukannya, bahkan setiap gerak-gerik mereka terus diawasi siang dan malam. “Kami dipaksa melayani tamu, bahkan terkadang ada ancaman jika menolak,” kata SM. Anggota Polres Bangka akhirnya membawa kedua gadis tersebut ke Mapolres Bangka bersama dengan Risma dan seorang pembantunya. Hingga saat ini Acan masih diburu petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain itu polisi akan melakukan pengembangan dengan mendatangi eks lokalisasi Sambung Giri, Merawang. Kapolres Bangka AKBP Norman Widjajadi didampingi Kasat Reskrim AKP Adam Erwindi mengimbau kepada

Acan untuk menyerahkan diri ke Mapolres Bangka. Saat ini petugas masih meminta keterangan para korban dan istri pelaku yang diduga juga ikut terlibat. “Tidak menutup kemungkinan korban dari Acan ini akan bertambah. Kita akan terus melakukan pengembangan,” kata Kapolres. Selain memiliki perusahaan penyalur PRT, polisi berhasil mengungkap bahwa Acan juga memiliki wisma di eks lokalisasi SG bernama Wisma Penantian. Modus yang dijalankan oleh Acan adalah mencari wanita muda di Lampung kemudian ditawari bekerja sebagai PRT atau bekerja di kafe. Sesampainya di Bangka, mereka kemudian memaksa para wanita tersebut untuk melayani lelaki hidung belang di eks Lokalisasi SG baik di Wisma Penantian ataupun wisma lainnya. Terungkapnya kasus trafficking ini menunjukkan bahwa informasi eks Lokalisasi Sambung Giri Merawang yang telah ditutup oleh aparat beberapa tahun lalu, ternyata masih berjalan memang benar. (die)

mengajukan rekomendasi dan gugatan impeachment ke MK, rekomendasi pansus harus masuk ke dalam paripurna DPR. Dari situ kemudian masuk dalam pembahasan apakah hak menyatakan pendapat akan diajukan. Usulan rekomenfasi pansus dibawa ke MK muncul dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Namun menurut Agun, ICW harus realistis. “Di situ kan syarat UU MD 3 lebih tinggi dari konstitusi yang mensyaratkan 2/3,” ujarnya. “Judicial review dong, jangan hanya omong,” kata dia. Tutup Peluang Reaksi diperlihatkan partai pengusung SBY-Boediono. Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum menegaskan pihaknya akan berjuang keras menutup semua pintu pemakzulan terhadap Presiden dan Wapres, meski hanya selubang jarum. “PD pasti akan menutup peluang pemakzulan. Selain tidak ada alasan yang jelas, pemakzulan adalah sumber masalah berkepanjangan,” tandas Anas melalui pesan singkatnya. Ketua Fraksi PD di DPR itu mengimbau partai koalisi pemerintahan SBY-Boediono menaati kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama. “Kami yakin partai koalisi tidak akan menggerogoti

pemerintahan. Kontrak koalisi pasti dianggap penting, yang tanda tangan kontrak koalisi pasti beda dengan yangg tidak tanda tangan,” cetus Anas yang juga anggota Pansus Century. Terkhusus, Anas berharap Golkar ikut menolak wacana pemakzulan. “Sebagai saudara tua, Golkar pasti akan mencontohkan politik elegan dan konsekuen dengan tanda tangan yang telah dibubuhkan,” pungkasnya. Ketua Umum Partai Kebangkitan Banhgsa (PKB) Muhaimin Iskandar berpendapat terlalu jauh adanya upaya pemakzulan terhadap presiden atau wapres. “Isu impeachment terlampau jauh, dan terlalu dini,” ujarnya usai salawat bersama PKB di GOR Bulungan, Jaksel. Sejauh ini, sebut Muhaimin, PKB sebagai salah satu partai pendukung pemerintah masih bersikap satu suara mengenai hal itu. Menurut dia, selama ini banyak orang menyalahpahami peran Wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. Muhaimin yakin uang Rp 6,7 triliun untuk menalangi Bank Century yang diributkan tersebut tidak hilang. “Rp 6,7 T itu sebenarnya ada, tinggal penumpang gelapnya yang harus diusut,” ujarnya. Sulit Pengamat politik dari Lem-

baga Survei Indonesia, Burhannudin Muhtadi mengatakan, pemakzulan bukanlah hal yang mustahil terjadi. Namun, pemakzulan dalam konteks pemerintahan saat ini, semakin dipersulit, karena impeachment yang terjadi pada Presiden Abdurrahman Wahid. “Sehingga memakzulkan Wapres Boediono adalah hal sulit, terlebih untuk memakzulkan Presiden SBY,” katanya. Burhannudin mengatakan, meski sah secara konstitusional, namun pemakzulan bukan hal mudah. Menurut dia, selain mekanisme yang mengharuskan pansus berjuang keras di pleno pansus, juga mekanisme yuridis yang minimal membutuhkan dua alat bukti. Selain itu, langkah pemakzulan juga akan mendapatkan hadangan dari Demokrat yang mempunyai mayoritas suara di parlemen. “Kan dikatakan bahwa paripurna bisa sah kalau dihadiri 3/4 anggota yang hadir, padahal kalau Demokrat solid ini kan sulit. Sebab Demokrat sendiri mempunyai lebih dari 1/4 kursi di parlemen,” ujarnya. Namun tambah Burhannudin, pemakzulan Boediono bisa terjadi kalau Demokrat mengadakan deal tertentu dengan parpol lain. (Persda Network/yog/kcm/dtc)

patan untuk kabur kembali datang pada Jumat (16/1) lalu. Kali ini SM berhasil keluar dengan berjalan kaki menuju Jalan Raya SungailiatPangkalpinang. SM menuju ke Sungailiat menumpang kendaraan warga yang melintas, kemudian ditampung oleh warga di Gang Nias, Airruay, sebelum akhirnya melapor ke Polres Bangka. “Saya dijanjikan akan dipekerjakan sebagai pembantu, nggak tahunya malah dipekerjakan di Wisma Penantian SG untuk ‘melayani’ tamu bersama teman lainnya,” kata SM. Setiap kali melayani tamu, para perempuan yang masih muda itu dibayar Rp 200 ribu untuk short time, dan Rp 300 ribu jika si tamu pria yang mem-booking mereka menginap satu malam. Uang hasil tersebut

dibagi dua dengan pemilik wisma. Pengakuan dari para wanita ini, mereka sulit melarikan diri dari SG maupun tempat penampungan di rumah Acan di daerah Kuday, Sungailiat, karena selalu diawasi siang malam oleh pemilik wisma dan pengelolanya. SM dan teman-temannya berangkat dari Lampung bersama Acan, pemilik usaha penyalur pembantu rumah tangga. Sesampai di Bangka, SM cs ditampung di rumah Acan di Kelurahan Kuday, Sungailiat. Setelah beberapa lama diinapkan di mess perusahaan di Kuday, SM dan teman-temannya bukannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, tetapi dibawa ke wisma di SG. Di sana, sejak Oktober 2009 lalu, SM tidak hanya diminta men-

dampingi tamu pria minumminuman keras, tetapi juga melayani kebutuhan biologis mereka. “Selama sekitar tiga bulan di sana sudah tak ingat lagi banyaknya tamu yang ‘memakai’ saya,” kata SM dengan raut muka penuh penyesalan. Bagi SM, melayani hasrat pria tanpa ikatan nikah, bukanlah pilihan hidupnya. Karena itu ia berharap cepat kembali kepada keluarganya di Lampung. Keinginan yang sama diungkapkan temannya, Gd (20) yang berharap orangtuanya tidak mengetahui permasalahan ini karena akan membuat aib keluarga. “Yang pasti saya ingin pulang. Kalau pun kembali bekerja tidak akan kembali lagi ke Pulau Bangka,” kata Gd yang terlihat masih trauma. (die)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.