RADAR LAMPUNG | Rabu, 28 November 2012

Page 12

12

RABU, 28 NOVEMBER 2012

Setop Sport Jantung Fans FOTO PAUL ELLIS/AFP

HAUS GOL: Penyerang Manchester United Robin van Persie (kiri) dibayangi gelandang QPR Alejandro Faurlin dalam laga Premier League, 24 November 2012. Barisan West Ham United patut mewaspadai Van Persie.

Ikat Pemain Masa Depan MANCHESTER United terus menata skuad masa depannya. Salah satunya dengan mengamankan pemain potensial Tom Cleverley. Kemarin, gelandang 23 tahun itu telah menyepakati pembaruan kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2017. Cleverley baru setahun lalu meneken kontrak baru berdurasi hingga Juni 2015. Tapi, United berencana menyodori kontrak baru lagi karena ingin menaikkan gajinya. Gaji Cleverley yang semula di kisaran GBP35 ribu pounds (Rp532 juta) per pekan menjadi GBP60 ribu (Rp913 juta) per pekan. Itu sudah termasuk dengan bonus. Kenaikan gaji itu merupakan bentuk apresiasi United atas progres performa

Cleverley musim ini. Produk akademi United itu telah mengemas dua gol dari sepuluh laga di berbagai ajang. Yang menarik, dua gol itu dilesakkan ke gawang Newcastle United, tapi pada laga berbeda. ”Tanda tangan kontrak akan dilakukan awal tahun depan.” Demikian rilis United di situs resmi klub. Selain bersama United, Cleverley juga bersinar bersama Timnas Inggris pada era kepelatihan Roy Hodgson. Sempat diturunkan dalam empat laga kualifikasi Piala Dunia 2014. Sebelum Cleverley, United mengikat jangka panjang Chris Smalling (23 tahun), Javier ”Chicharito” Hernandez (24 tahun), dan Phil Jones (20 tahun). Selain mengamankan pemain

yang sudah ada, United juga memperkuat skuad dengan menambah amunisi baru. Salah satunya memperkuat bek kiri. United sempat dikaitkan dengan bek kiri Chelsea Ashley Cole. Tapi, bocornya Twitter PSG yang menyebutkan mereka akan mendapatkan Cole di bursa transfer Januari membuat United mencari opsi lain. Bidikan United adalah Leighton Baines dari Everton. Pelatih United Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pengagum Baines yang banderolnya ditaksir GBP15 juta (Rp228 miliar). Padahal, Ferguson baru saja mendatangkan Alexander Buttner awal musim ini untuk melapis Patrice Evra. (jpnn/p2/ c2/ewi)

MANCHESTER – Setiap kali Manchester United bertanding, para suporternya dibuat sport jantung karena selalu kebobolan lebih dahulu. Mereka bisa saja protes. Namun, mengingat posisinya yang berada di pemuncak klasemen, rasanya protes itu pun tidak perlu dilakukan. Sampai pekan ke-13 Premier League, United unggul satu angka (30-29) dari rival sekota sekaligus juara bertahan, Manchester City. Namun, tetap saja ”kebiasaan’’ itu dinilai buruk dan perlu dihilangkan. Jangan lagi membuat suporter sport jantung. Misi itulah yang diusung skuad United kala menjamu West Ham di Old Trafford dini hari nanti(siaran langsung Global TV kickoff 03.00 WIB). ’’Saya tidak tahu kenapa kami kerap kebobolan dahulu, apalagi itu terjadi berulang kali,” kata striker Wayne Rooney seperti dilansir MUTV. Laga kontra Queens Park Rangers (QPR) akhir pekan lalu (24/11) merupakan contoh paling gres yang menunjukkan kebiasaan negatif United. Gawang Setan Merah kebobolan pada menit-menit awal babak kedua sebelum balik memukul klub yang menjalani pramusim di Surabaya itu dengan skor akhir 3-1. ”Kami harus menghentikan kebiasaan itu dan berusaha mencetak gol dahulu. Saya pikir, jika kami mencetak gol dahulu, terlebih pada menitmenit awal, permainan kami bakal settle dan settle terhadap pertandingan (secepatnya mengunci kemenangan, Red),” urai Rooney. Selain menghentikan kebiasaan kebobolan lebih dahulu, tuan rumah juga mengusung misi lain. Yakni menorehkan kemenangan clean sheet. United tidak pernah mampu melakukannya dalam sepuluh laga terakhir atau sejak kemenangan 3-0 di kandang Newcastle United (7/10). Semakin fitnya kebugaran Phil Jones dan Chris Smalling memberi banyak opsi bagi pelatih United Sir Alex Ferguson untuk merotasi lini pertahanan dengan komposisi yang tetap kompetitif. Apalagi Jones dan Smalling bisa bermain di bek tengah maupun full back sehingga Ferguson tidak lagi harus berspekulasi menurunkan Michael Carrick.

GRAFIS AYEP KANCE

Ketika lini belakang ”aman”, Ferguson dihadapkan problem di sektor winger yang selama ini menjadi ciri khas racikan pelatih 70 tahun itu. Nani masih cedera hamstring, sedangkan Antonio Valencia menyusul bermasalah dengan tulang panggul. Praktis, hanya ada Ashley Young dan pemain senior Ryan Giggs. Danny Welbeck dan Tom Cleverley tidak terlalu nyaman bermain melebar. Untuk sentral pertahanan, Ferguson tidak khawatir dengan absennya Paul Scholes (akumulasi kartu). Itu karena Anderson tampil brilian kala masuk sebagai pemain pengganti kontra QPR. ”Permainan Ando (sapaan akrab Anderson) melawan QPR memberi jaminan satu tempat untuknya di laga besok (lawan West Ham, Red),” sebut Ferguson kepada MUTV. Bagaimana dengan tim tamu? West Ham sadar mereka tidak hanya kalah secara kualitas, melainkan juga dari sisi recovery (West Ham bermain terakhir Minggu (25/11) dan kalah 1-3 dari Tottenham Hotspur). Sialnya, setelah United, The Hammers –sebutan West Ham– bakal menghadapi secara beruntun Chelsea dan Liverpool. ”Selamat datang di neraka!” celetuk skipper Kevin Nolan di situs resmi klub. (jpnn/p2/c2/ ewi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.