RADAR LAMPUNG | Jumat, 25 Januari 2013

Page 1

JUMAT, 25 JANUARI 2013 JUM

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu Untuk Semua

Bandit Tembak Mati Dua Warga

dua bocah tewas

BANDARLAMPUNG – Tindak kriminalitas di wilayah hukum Polda Lampung awal tahun ini kian merajalela. Dalam sehari di lokasi berbeda, dua warga meregang nyawa ditembak kawanan bandit. Aksi pertama terjadi di Lampung Utara pukul 01.00 WIB Kamis (24/1) di jalan lintas tengah Sumatera (jalintengsum), tepatnya di Desa Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan. Kawanan begal menembak mati Ujang (50), warga Pekon Sinarmulyo, Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus, saat melintas di lokasi. Motor Yamaha Zupiter MX warna merah BE 5967 VT milik korban pun dirampas. Dua jam kemudian, pukul 03.00, aksi serupa terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Selatan.

DARURAT BANJIR Banjir yang menerjang Bandarlampung membuat ruas Jalan Kartini dan perumahan warga terendam. Hingga tadi malam, jumlah kerugian akibat banjir belum terinventarisasi.

FOTO-FOTO WAHYU SYAIFULLAH

Baca BANDIT Hal. 4

Juni, Tes Tulis Honorer JAKARTA - Pemerintah sudah berancang-ancang membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. Rencananya, tes dijalankan akhir Juni nanti. Honorer kategori dua (K2) mendapat prioritas pengangkatan. Progres persiapan tes CPNS 2013 ini dipaparkan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB) Eko Prasodjo. ’’Kami sudah koordinasi dengan tim pengawas reformasi birokrasi nasional yang diketuai Pak Wapres,” katanya kemarin. Hasil konsultasi itu memutuskan moratorium atau penghentian sementara rekrutmen CPNS baru dihentikan. Dengan demikian, tahun ini ada rekrutmen CPNS baru. Meski moratorium dicabut, usul permintaan CPNS baru tidak diperlonggar.

LONGSOR DAN BANJIR TERJANG KOTA BANDARLAMPUNG – Ibu kota Provinsi Lampung dikepung banjir. Hujan deras kemarin sore (24/1) juga merenggut nyawa dua siswa sekolah dasar (SD) dan mengakibatkan empat orang luka-luka. Sebelumnya sempat beredar kabar jumlah korban tewas tiga.

Yakni seorang perempuan di Kelurahan Pasirgintung akibat shock lantaran banjir. Namun, kabar ini dibantah kepolisian lewat update data terakhir yang diberikan kepada Wakil Ketua DPRD Bandarlampung Heru Sembodo. (Baca Ada 2.677 Rumah Terendam) Dua korban tewas adalah Jihad

Bisma Adrian (11), bocah kelas 5 SD, dan Iman Al Mustada (9), bocah kelas 3 SD. Sementara yang mengalami luka-luka yaitu Yuda, Renal, Rahman, dan Aji. Keempatnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo, Bandarlampung.

Korban tewas dan luka-luka merupakan warga RT 024 Talang, Telukbetung Selatan (TbS). Musibah ini berawal dari runtuhnya tembok setinggi 2,5 meter yang berdiri di areal kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Baca DUA Hal. 4

Baca JUNI Hal. 4

REDENOMINASI

Rupiah Bakal Bergengsi PRO dan kontra masih mengiringi rencana redenominasi rupiah. Pihak yang mendukung menilai redenominasi tidak saja positif bagi penyederhanaan akuntansi, namun juga positif bagi pencitraan rupiah di dunia internasional. Ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad H. Wibowo mengatakan, nilai tukar rupiah saat ini memang sudah sangat besar. Sebagai gambaran, 1 dolar Amerika Serikat (USD) sama dengan Rp9.788. ’’Nilai tukar yang besar agak kurang bergengsi. Dengan redenominasi, rupiah terlihat lebih bergengsi,” ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin (24/1).

Ada 2.677 Rumah Terendam

Siaga Evakuasi

WAKIL Ketua DPRD Bandarlampung Heru Sambodo ikut memantau titik banjir di Kota Tapis Berseri. Hingga pukul 00.30 WIB tadi, ia berkeliling ke titik-titik banjir terparah. Di antaranya Kelapatiga dan

Pasien Diungsikan, Mal Juga Kebanjiran

Baca RUPIAH Hal. 4

ILUSTRASI BAYU/RADAR LAMPUNG

Kaliawi, Tanjungkarang Pusat; serta Sukaraja, Telukbetung Selatan. ’’Parah. Banyak talut, jalan, dan rumah yang rusak,” kata Heru kepada koran ini. Dari hasil koordinasinya dengan aparat Polresta Bandarlampung, banjir di kota ini mengakibatkan 2.677 rumah terendam, dua warga

meninggal dunia, dua luka berat, dan empat luka ringan. Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. bersama jajarannya tadi malam langsung meninjau lokasi terjadinya banjir dan korban longsor. Baca ADA Hal. 4

DI Kelurahan Bakung, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandarlampung, sejumlah marinir, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, dan Dinas Sosial (Dissos) Lampung sempat mengambil langkah evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Langkah persiapan evakuasi terhadap warga itu dilakukan pukul 21.00 WIB. Sedikitnya ada tiga perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi warga. Kepala Dissos Lampung A. Nurdin Sifrizal yang ikut turun membantu korban menyatakan, ketinggian air di wilayah tersebut mencapai rata-rata satu meter. ’’Kami menyiapkan perahu karet untuk evakuasi ini. Tetapi begitu Baca SIAGA Hal. 4

Duka Keluarga Iman Al Mustada dan Jihad Bisma Adrian, Bocah Korban Tembok Runtuh FOTO RUMGAPRES

DUBES AS ZIKIR AKBAR Presiden SBY bersama Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel (dua kiri) bersama umat Islam yang mengikuti zikir akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Silang Monas, Jakarta Pusat, kemarin.

REKTOR IAIN

Beri Ceramah di Istana REKTOR IAIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Hi. Moh. Mukri, M.Ag. mendapat kehormatan mengisi ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Presiden pukul 20.00 WIB malam ini (25/1). Di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta sejumlah duta besar negara sahabat dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Mukri mengangkat tema Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan durasi 20 menit. Kepada Radar Lampung, Mukri mengaku kaget diminta untuk menjadi penceramah di Istana Kepresidenan. Sebab masih ada tokoh-tokoh lainnya di Indonesia yang memiliki keilmuan lebih.

’’Saya Baru Sadar setelah Jasadnya Diantar Depan Pintu’’ Hujan yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak sore menyisakan luka mendalam bagi orang tua Iman Al Mustada (9) dan Jihad Bisma Adrian (11), dua bocah yang tewas akibat tembok runtuh kemarin. Laporan Nur Jannah, BANDARLAMPUNG GERIMIS membasahi bumi seolah menunjukkan langit baru saja menumpahkan tangis besarnya. Hujan kemarin sore bakal menjadi kenangan yang sulit dilupakan Susilawati. Baca SAYA Hal. 4

FOTO TAUFIK WIJAYA

BERDUKA: Keluarga Iman Al Mustada di depan jasad bocah malang yang meninggal akibat tertimpa tembok tadi malam.

Baca BERI Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.