9
SELASA, 23 OKTOBER 2012
Hanya Menambah 1 atau 2 Pemain
SESI LATIHAN
BANDARLAMPUNG – Musim depan, Persilat Lampung Tengah bakal berkiprah di Divisi II PSSI versi Ketua Umum Djohar Arifin. Itu setelah mereka mengakhiri kiprah di Divisi II musim ini dengan finis di posisi ketiga (bukan runner-up). Nah, menghadapi kompetisi berikutnya, Persilat tak akan mengubah total komposisi tim. Mereka hanya akan menambah satu atau dua pemain. ’’Secara tim, Persilat sudah cukup baik. Makanya kalau ada perombakan, mungkin sedikit. Semua pemain bagus dan siap turun di Divisi II,’’ urai Supeno, sekretaris umum Persilat, kemarin (22/10). Dia menambahkan, pemain yang turun harus kelahiran per 1 Januari 1992. Saat ini, usia pemain Persilat memenuhi syarat untuk tampil di Divisi II. ’’Usia
Para pesilat berlatih tendangan di Hall Anggar Pahoman kemarin. Ini bagian dari persiapan mereka menghadapi Popwil II. FOTO ANTON ADI WIJAYA
Genjot Fisik Pesilat BANDARLAMPUNG – Hasil free test terhadap 26 pesilat Lampung yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar (Popwil) II menunjukkan kondisi fisik mereka belum menggembirakan. Karena itu, pembenahan fisik menjadi program utama selama pemusatan latihan di Hall Anggar Pahoman ’’Memang hasilnya seperti itu. Makanya, kami telah membuat program bagaimana dengan waktu yang singkat ini kondisi fisik mereka bisa membaik. Ada tahapan-tahapan yang harus mereka jalani untuk mencapai kondisi fisik yang sesuai harapan,’’ ujar Agung Widodo, pelatih pencak silat Lampung, kemarin (22/10). Agung menambahkan, selama pemusatan latihan, para pesilat menjalani program pengembangan fisik pada pagi hari, kemudian sore pengembangan
teknik. ’’Dalam sehari, mereka berlatih dua jam untuk fisik dan dua jam teknik,’’ ungkapnya. Dari pengamatan Agung, secara teknik ke-26 pesilat itu sudah bagus. ’’Mereka sudah bagus-bagus. Tinggal memoles. Misalnya, ada yang unggul dalam tendangan, yang dipoles lagi. Tinggal diasah,’’ terusnya. Cabang pencak silat memang menjadi lumbung medali bagi Lampung pada Popwil yang dijadwalkan berlangsung 6-12 November II nanti. Total ada 23 nomor yang dipertandingkan. Tujuhbelas di antaranya nomor tarung. Sisanya enam nomor seni tunggal, ganda, dan regu. Cabang bela diri akan dihelat di Hotel Nusantara, mulai 7 November. Kemenpora Punya Dua Agenda Kementerian Pemuda dan Olahraga
(Kemenpora) bakal melihat dari dekat kesiapan Lampung sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II, 6–12 November 2012. Mereka dijadwalkan meninjau arena pertandingan dan tempat menginap atlet. Hal itu disampaikan Sudjanu Purwanto, ketua bidang olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, kemarin (22/10). ’’Pihak Kemenpora dijadwalkan akan meninjau lokasi-lokasi pertandingan Popwil II dan hotel-hotel tempat atlet menginap. Pihak Kemenpora ingin Lampung berhasil dalam penyelenggaraan,’’ jelas dia. Mengenai venue, Sudjanu menyatakan, tidak ada masalah. Sepak bola akan dihelat di Stadion Pahoman. Pencak silat di Hotel Nusantara. Basket di GOR Saburai. Bola Voli di Gedung Sumpah Pemuda, Wayhalim. Sepak takraw di
Lapangan Tenis Indoor Puri Gading. Tenis Lapangan di Lapangan Tenis Bukit Kencana dan Villa Citra. Bulu tangkis di Polinela. Kemudian tenis meja di Aula Museum Lampung. Agenda lain Kemenpora adalah memberikan bimbingan teknis (bimtek) penyelenggaraan. ’’Bimtek akan dilaksanakan di Hotel Kurnia pada 24 Oktober mendatang. Dalam bimtek nanti dibeberkan apa saja tugas-tugas panitia, bagaimana koordinasi antar panitia, dan masih banyak lagi,’’ paparnya. Sudjanu menegaskan, sebagai tuan rumah, Lampung mengusung misi sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan. ’’Kita bisa sukses kalau semuanya bekerja dengan baik. Mematuhi peraturan yang ada. Ya mudah-mudahan dengan adanya bimtek, panitia bekerja dengan baik,’’ jelasnya. (ton/c3/ewi)
Bawa Pulang Lima Perunggu dari Medan PRINGSEWU – Dua atlet Pringsewu berlaga pada Kejuaraan Renang Kelompok Umur seSumatera di Medan, Sumatera Utara, yang berakhir Sabtu (20/10). Mereka adalah Akbar Wendi Sulistiyo, pelajar SDN 1 Pringsewu Selatan, dan Yoantika (SMPN 4 Pringsewu). Selama di sana, keduanya didampingi pelatih Andi Sulistiyo dan seorang asisten pelatih. Dari dua perenang itu, hanya
Akbar yang mempersembahkan lima medali perunggu. Yakni di nomor gaya bebas 100 meter, gaya bebas 50 meter, gaya punggung 50 meter, gaya kupu-kupu 50 meter, dan gaya dada 50 meter. ’’Akbar Wendi Sulistiyo berhasil meraih lima perunggu. Sementara Yoantika belum beruntung,’’ jelas Ketua KONI Pringsewu Drs. M. Ali Khan kemarin (22/10). ’’Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi-
nya kepada atlet, pelatih, dan pengurus PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) atas capaian ini. Mereka telah mengharumkan nama Pringsewu khususnya dan Lampung pada umumnya,’’ tambah dia. Menurut Ali Khan, hasil yang didapat dari kejuaraan regional itu patut mendapat apresiasi. Sebab dengan kondisi kolam renang yang belum memenuhi standar, Pringsewu mampu mela-
hirkan perenang yang membanggakan. ’’Kolam renang yang ada sekarang belum memenuhi standar atau belum memenuhi syarat sebagai kolam renang untuk olahraga. Tetapi berkat polesan pelatih, perenang kita mampu menorehkan prestasi membanggakan,’’ tegasnya. Sebenarnya, lanjut Ali Khan, Pringsewu memiliki banyak perenang di berbagai kelompok
umur. Hal ini mendorong KONI Pringsewu mencari terobosan untuk menyediakan kolam renang yang representatif. ’’Kami akan berupaya mencari peluang dari pemerintah daerah maupun swasta agar Pringsewu memiliki kolam renang berstandar. Selain itu, kami akan berupaya menyiapkan dana transportasi untuk perenang yang berlatih secara berkala di kolam renang,’’ paparnya. (sag/c3/ewi)
pemain nggak ada masalah,’’ ungkapnya. Namun, hingga kemarin Persilat belum menerima jadwal kompetisi Divisi II. Supeno memperkirakan kick-off akan dilaksanakan awal 2013. ’’Bisa jadi kompetisi Divisi II bergulir setelah kongres PSSI. Kan kongres bakal berlangsung Desember ini. Biasanya, usai kongres selesai, baru dibahas jadwal pelaksanaan kompetisi di setiap divisi. Kalau perkiraan kami, mungkin kick-off awal tahun depan,’’ bebernya. Superno berharap Persilat makin eksis di pentas sepak bola nasional. Target mereka bisa menembus divisi utama. ’’Persilat memang menargetkan bisa berlaga hingga divisi utama. Dari Divisi III, sekarang Divisi II, terus ke Divisi I, kemudian divisi utama,’’ tegasnya. (ton/c3/ewi)
FOTO JPNN
TES KEBUGARAN: Sebelum berlaga di Indonesia Super League, para pemain Persipura menjalani tes Vo2max di Stadion Mandala kemarin. Tes ini untuk mengetahui level kebugaran mereka.